Keyla yang kembali ke rumah dengan perasaan kasarnya langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur lalu perempuan itu mematikan lampu tidurnya dan berniat melampiaskan kekesalannya dengan cara tidur.
Perempuan itu sudah mulai terlelap ketika tiba-tiba saja ia terganggu dengan suara pintu yang dibuka dari luar hingga membuat perempuan itu membuka matanya dan samar-samar melihat seorang pria memasuki kamarnya.
Perempuan itu menggertakan giginya lalu dia berpura-pura tidur karena dia tahu bahwa yang masuk pastilah Genta sebab hanya pria itu yang memiliki kunci serep kamarnya.
Sesuai dengan dugaan keyla, pria itu langsung naik ke tempat tidur dan menarik tubuh Keyla ke pelukan pria itu.
"Apa kau sudah tidur?" Tanya Genta dengan nafas pria itu berhembus di leher Keyla membuat Keyla mengepal kuat tangannya sebab dia tahu bahwa pria itu menginginkan tubuhnya lagi karena dia sudah membacanya lewat hembusan nafas itu.
Benar saja, sesuai dugaannya, Baru saja pria itu selesai berbicara dan Keyla sudah merasakan basah di lehernya, namun Keyla masih berpura-pura tidur dan tidak mengatakan apapun.
"Jangan berpura-pura tidur, aku tahu kau belum tidur," ucap Genta sembari mengulurkan tangannya menyapu wajah Kayla dengan lembut.
Tetapi keila masih berpura-pura tidur, hingga membuat Genta tersenyum dan pria itu mendaratkan sebuah ciuman di bibir Keyla.
"Aku minta maaf atas yang tadi, aku tidak akan mengulanginya lagi, dan mulai sekarang tidak akan mencampuri urusan pribadimu lagi," ucap Genta langsung membuka buat Kayla membuka matanya menatap pria yang ada di atasnya.
Pria yang sangat tampan dengan segala kesempurnaan pada pria itu, kecuali akhlak yang tidak terpuji pada saudara angkatnya!!!
"Kau sudah mengatakannya!!" Tegas Keyla.
Genta tersenyum miring, dia tahu bahwa perempuan itu akan bangun dengan ucapannya yang seperti itu tetapi dia tidak peduli dan pria itu kembali menurunkan kepalanya mencium Keyla.
"Aku sangat terpesona melihat dan dandananmu tadi, Kau sangat cantik sayangku," ucap Genta memulai aksinya pada tubuh Keyla.
Keyla yang merasakan pria di atasnya terus bergerak hanya bisa terdiam, dan perempuan itu membiarkan Genta melakukan apapun terhadapnya sampai akhirnya dia kelelahan lalu keduanya tidur sambil berpelukan.
Pada keesokan harinya, Keyla yang terbangun masih merasakan Kakak angkatnya memeluknya dengan sangat erat, perempuan itu berusaha melepaskan tangan Genta, tetapi kemudian Genta yang sudah terbangun malah mempererat pelukannya pada perempuan itu.
Keyla yang merasa kesal langsung berkata, "sekarang sudah pagi, orang-orang Sudah bangun!!"
"Hm?" Genta membuka matanya, lalu pria itu melihat ke arah jam yang diletakkan di atas meja dan akhirnya dia melepaskan Keyla dari pelukannya.
Keyla langsung turun dari tempat tidur lalu perempuan itu pergi ke kamar mandi membasuh tubuhnya.
Sementara itu, Genta Yang bangun langsung keluar dari kamar, dan seperti perintahnya pada para pelayan, dari kamarnya sampai ke kamar Keyla, para pelayan dilarang berkeliaran terlalu sering sehingga tempat itu sepi dan Genta dengan tenang berjalan ke kamarnya.
Begitu tiba di kamarnya, pria itu menghentikan langkahnya saat ia melihat ponsel yang kemarin ia lemparkan ke atas tempat tidurnya sedang kelap-kelip menandakan ada sebuah panggilan masuk.
Wajah pria itu menjadi sangat gelap saat ia melihat bahwa nama pemanggil ialah Marisa, seorang perempuan dari keluarga konglomerat yang sangat menggila-gilai Genta.
'Perempuan ini,,' Genta menyipitkan matanya memikirkan sesuatu, lalu dia kemudian mengambil ponsel itu dan mengangkat panggilannya.
"Apa yang kau inginkan?" Tanya Genta dengan suara yang begitu ketus pada perempuan di seberang telepon.
"Haah,, Kenapa kau selalu ketus menjawab panggilan teleponku? Kita ini sudah teman dari SMA, jadi seharusnya kau baik-baik padaku karena kita sudah lama saling mengenal," ucap perempuan dari seberang telepon.
"Hah, Aku tidak tahu hal seperti itu, tapi daripada kau sangat tidak berguna, Bagaimana kalau kau mencari informasi Siapa perempuan yang bersama-sama dengan Rion?!" Ucap Genta yang memang tahu bahwa meski Marissa juga dekat dengannya, tetapi perempuan itu masih memiliki hubungan keluarga dengan Rion sehingga dia yakin akan mendapat informasi dari perempuan itu.
"Ahh Rion? Kakak sepupuku itu tidak pernah mempublikasikan hubungannya dengan seorang perempuan, tapi aku hanya mendengar dia memiliki seorang sugar baby, Bagaimana kalau kita bertemu untuk membahasnya?!" Tanya Marisa dari sebelah telepon dengan begitu antusiasnya.
"Baiklah!" Jawab Genta langsung menekan tombol reject pada ponselnya lalu pria itu melemparkannya ke atas kasur dan berlalu ke kamar mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Regina Kaforina
next
2023-02-10
0