Oleh sebab itu, Rion membawa perempuan itu ke pelukannya dan berkata, "Jangan bersikap seperti ini? Katakan padaku, apa yang membuat hati perempuan cantik ini menjadi begitu kesal?"
🤕🤕🤕
Mendengar Rion yang masih berpura-pura tidak tahu hanya membuat Citata semakin kesal saja, sehingga perempuan itu mendorong Rion darinya, "Aku sedang datang bulan, jadi sebaiknya kau pergi saja karena tidak ada juga gunanya kau ada di sini, aku tidak akan bisa melayanimu!" Tegas Citata.
Rion yang mendengarkan itu mengerutkan keningnya, sebab setahunya baru 2 minggu yang lalu perempuan itu mengalami datang bulan, sekarang datang bulan lagi??
Oleh sebab itu, Rion kembali memeluk paksa perempuan itu, "Jangan coba membohongiku, saat ini kau tidak sedang datang bulan. Jadi katakan padaku kau mah Hal apa yang membuatmu bersikap seperti ini padaku?" Tanya Rion yang mana pria itu sangat tidak ingin di cuekin oleh perempuan yang sudah bersama-samanya selama beberapa tahun terakhir.
Meski dia berhubungan dengan Citata tanpa sepengetahuan orang lain, namun pria itu sangat tidak bisa jauh dari Citata dan hanya ingin menghabiskan waktunya bersama-sama dengan perempuan itu.
"Jangan menggangguku, sebaiknya kau kembali saja ke rumahmu!" Kesal Citata mendorong pria itu, lalu dia kemudian berlalu ke dalam toilet untuk mengurung diri di sana memikirkan kekesalannya pada Rion.
'Apakah dia hanya menganggapku sebagai lelucon saja? Selama ini kami bersama-sama, Dia selalu menjanjikan akan terus bersama-sama denganku, tapi kenapa sekarang dia malah akan menikah dengan perempuan lain?' ucap Citata dalam hati yang berasa begitu marah karena janji yang diberikan oleh pria itu saat ini telah diingkari.
Padahal, selama bertahun-tahun lamanya ia menuruti ucapan pria itu, tidak pernah mengekspos hubungan mereka pada siapapun yang ia kenal demi menjaga nama baik pria itu, tetapi sekarang pria itu malah mengumumkan hubungan pernikahannya dengan perempuan lain?!!
Sebuah pengkhianatan yang membuat Citata benar-benar marah.
Tok tok tok...
"Sayang, apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Rion dari seberang pintu yang merasa begitu cemas pada perempuan yang telah mengurung diri di dalam kamar mandi.
"Sayang?" Rion kembali memanggil ketika sudah beberapa saat dia menunggu namun tidak ada jawaban.
Panggilannya yang ke-2 pun tidak di sahuti dari dalam kamar mandi hingga pria itu hanya bisa menghela nafas dan dia sama sekali tidak tahu apa salahnya.
Bagaimanapun, Rion bukanlah pria yang suka melihat gosip-gosip di internet, Dia adalah seorang pekerja keras dan jika memiliki waktu luang, maka semuanya akan dituangkan untuk perempuan yang saat ini sedang merajuk padanya.
Karena tidak tahunya berita di internet yang sedang hangat dibicarakan, maka pria itu hanya bisa duduk di tepi ranjang untuk menunggu Citata keluar dari kamar sehingga dia bisa membujuk perempuan itu.
Tetapi kemudian, saat Citata keluar, perempuan itu kembali menatapnya dengan kesal dan mengambil tasnya lalu berjalan keluar.
"Kau mau ke mana?" Tanya Rion.
"Aku mau keluar, jangan ikuti aku!!" Bentak Citata sembari memakai sepatunya dan membuka pintu apartemen lalu meninggalkan Rion sendirian.
Perempuan itu turun ke lantai bawah dan menyetir sebuah mobil meninggalkan apartemennya hingga ia tiba di sebuah cafe yang berharapnya cafe tersebut bisa ia tempati untuk menenangkan hatinya.
Sementara perempuan itu duduk, tiba-tiba seorang perempuan lain yaitu Marissa, datang menghampiri Citata.
"Halo," ucap Marissa sembari duduk di depan Citata membuat Citata mengerutkan keningnya sebab Dia belum mengizinkan perempuan itu duduk di kursi di depannya tetapi sudah duduk saja di sana??
"Maaf, kau ini siapa? Aku rasa Aku tidak pernah mengenalmu," ucap Citata yang merasa kesal dengan tingkat perempuan di depannya, dia bahkan tidak menyembunyikan kekesalannya.
Marissa yang mendengarkan itu tersenyum lalu berkata, "Aku adalah sepupu Rion, bukankah kau kekasih Rion?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments