Dalam perjalanan ke rumah keluarga Darson, Keyla terus termenung di taksi yang ia tumpangi dan perempuan itu terus memikirkan keluarga Ozon.
'Aku harus membuat perjodohanku dengan Rion berjalan dengan lancar, pokoknya aku harus menikah dengan pria itu!' ucap perempuan itu dalam hati yang mana dia benar-benar tidak bisa melukai hati kedua orang tua angkatnya.
Dia terus termenung dan terus memikirkan Bagaimana caranya dia membuat Rion mau menikah dengannya, dan meski Dia merasa bahwa itu sulit juga karena pria itu memang punya, tetapi Keyla tidak ingin menyerah di awal.
Sampai dia ke tiba di keluarga Darson, perempuan itu kemudian turun dari atas mobil dan melihat calon ibu mertuanya sudah menunggunya di depan rumah.
"Akhirnya kau tiba juga, masuklah," ucap Helenia menyambut perempuan itu dengan Kayla yang tersenyum melangkah masuk ke rumah bersama-sama dengan Helenia.
Helenia yang baru pertama kali memasuki kediaman keluarga Darson bisa melihat dari rumah keluarga itu bahwa mereka bukanlah orang yang biasa-biasa saja Bahkan segala sesuatu yang diletakkan di sana terlihat memiliki artinya masing-masing dan ditata dengan sangat hati-hati.
"Rion akan kembali sebentar lagi, jadi sebelum itu kita minum teh terlebih dahulu untuk menunggunya, baru kita makan siang bersama," ucap Helenia.
"Baik Bu," ucap Keyla sembari mengikuti perempuan itu ke sebuah rumah kaca yang terletak di samping rumah.
Kedua perempuan itu terus berbincang-bincang, mereka membicarakan masalah kesehatan dan terlebih masalah makanan karena Keyla adalah seorang koki dan terlebih Helenia juga suka memasak.
Tengah asik dalam pembicaraan mereka berdua, lalu seorang nelayan datang menghampiri mereka dengan sikap yang begitu sopan dan berhati-hati.
"Nyonya, tuan muda telah kembali, tuan besar juga sudah keluar dari ruang kerjanya," ucap pelayan itu diangguki oleh Helenia sebelum menatap ke arah Keyla.
"Ayo kita masuk," ucap Helenia sembari berdiri diikuti oleh Kayla lalu kedua perempuan itu berjalan memasuki rumah sembari terus membicarakan beberapa hal yang tadinya belum selesai mereka bicarakan.
Begitu tiba di ruang makan, di sana sudah ada Jordan yang duduk dan saat itu juga, Rion baru datang dari lantai atas hingga ketiganya menghampiri Jordan di meja makan dan mereka berempat pun duduk bersama-sama.
Keyla yang duduk di samping Rion bisa merasakan bahwa pria itu menatapnya dengan tatapan tidak sukanya, Tetapi dia tetap tenang dan berusaha mengendalikan dirinya sendiri.
"Kalau dilihat begini, kalian berdua memang terlihat sangat cocok dan pantas menjadi pasangan suami istri," ucap Helenia ketika keheningan melanda makan siang mereka hari itu.
Keyla hanya tersenyum mendengarkan ucapan perempuan itu, tetapi Rion, dia dengan wajah datarnya tidak mengatakan apapun dan hanya menikmati makanannya saja.
Hal itu membuat suasana menjadi agak canggung, tetapi Jordan yang ada di sana berusaha mencairkan suasana dengan cara berkata, "itu, Apa kalian sudah membicarakan tentang konsep pernikahan kalian?"
Keyla yang mendengarkan itu langsung mengangkat kepalanya menatap calon Ayah mertuanya lalu balik menatap Rion.
Tetapi dia melihat bahwa Rion tampak tidak peduli dengan masalah tersebut hingga membuat Keyla mempererat genggaman tangannya pada sendoknya.
Lalu dia berusaha tersenyum pada Jordan sembari berkata, "kami akan segera membicarakannya, ayah dan ibu tidak perlu khawatir, kami pasti menyiapkan pernikahannya dengan baik."
"Baguslah, kalau begitu nanti jika ada sesuatu yang kalian perlukan, jangan sungkan untuk mengatakannya pada kami, karena kami pasti akan membantu kalian, apalagi acara ini adalah acara yang sangat penting dan kami berharap acara pernikahan kalian berjalan dengan sukses," ucap Jordan langsung diangguki oleh Keyla meski saat itu dia benar-benar merasakan gejolak dalam hatinya sebab Dia bisa melihat bahwa sebenarnya Rion memang tidak tertarik dengan pernikahan mereka.
Tetapi karena dia kembali mengingat bahwa jika pernikahannya batal, maka akan terjadi sesuatu yang besar yang akan membuat ayah dan ibu angkatnya bersedih, maka perempuan itu berusaha kuat dan dia berusaha menahan dirinya sendiri bahwa dia bisa membuat Rion berubah pikiran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments