15.

Marissa tersenyum lalu berkata, "Aku adalah sepupu Rion, bukankah kau kekasih Rion?"

"Apa yang kau inginkan?!" Langsung tanya Citata ketika melihat perempuan di depannya yang sangat percaya diri dengan apa perempuan itu katakan sehingga Citata tidak mungkin bisa lagi mengelak.

Tetapi dalam hatinya, Citata memiliki prasangka buruk terhadap perempuan itu bahwa perempuan itu mungkin datang menemuinya terkait dengan hubungannya bersama-sama dengan Rion, apalagi saat ini Rion hendak menikah dengan seseorang.

"Hm, aku akan membantumu untuk mendapatkan Rion dan membatalkan pernikahan Rion dengan perempuan dari keluarga ozon," ucap Marissa yang mana dia benar-benar bersemangat untuk membantu Genta membatalkan pernikahan adik angkat pria itu dengan Rion.

Sebab bagaimanapun, Marisa yang sudah lama menyimpan perasaan pada Genta berharap dia bisa melakukan sesuatu yang berjasa untuk pria itu sehingga perasaan Genta mungkin akan berubah dan pria itu mungkin akan menyukainya.

Citata yang mendengarkan itu benar-benar terkejut bahwa perempuan di depannya ingin membantunya?

Dia bahkan tidak kenal pada perempuan itu, dan perempuan itu bahkan sepupu dari Rian, jadi Mengapa perempuan itu ingin membantunya untuk menggagalkan pernikahan sepupunya sendiri?

Apakah perempuan itu lebih menyukai sepupunya menikah bersama dengan seorang perempuan yang tidak berasal dari keluarga terpandang dan telah menjadi seorang perempuan simpanan selama bertahun-tahun?

Tetapi kemudian Citata dengan tenang berkata, "Apa yang kau inginkan jika kau membantuku?"

Pertanyaan itu langsung membuat Marisa tersenyum, "hm, Aku tidak menginginkan apa-apa darimu, aku hanya melakukan ini untuk mengambil hati seseorang yang kusukai," ucap Marissa dengan santai.

"Hanya itu saja?" Tanya Citata yang masih belum bisa mempercayai perempuan yang tiba-tiba saja datang menghampirinya.

Marisa tersenyum tipis, "sama sepertimu yang sangat menginginkan Rion, maka aku juga menginginkan seseorang yang mana pria itu akan lebih dekat denganku kalau aku berhasil memisahkan Lion dengan perempuan bernama Keyla itu!!"

Meski Citata tidak mengerti dengan maksud perempuan di depannya, tetapi dia yang melihat bahwa perempuan di depannya benar-benar bersungguh-sungguh kemudian terdiam beberapa saat sebelum dia menganggukkan kepalanya, "perempuan itu adalah putri dari keluarga Ozon, dan meski dia hanya Putri angkat tetapi keluarga Ozon sangat menyayanginya. Jadi tidak mungkin berbuat macam-macam padanya karena akan menyinggung keluarga besar," ucap Citata.

Marissa yang mendengarkan itu mengganggu kan kepalanya, "itu memang benar, tapi bukan berarti sudah tidak ada lagi cara untuk melakukannya. Meski Dia adalah anak angkat yang disayangi, tetapi karena dia anak angkat, maka dia pasti tidak akan berani mengatakan apapun pada keluarga angkatnya, sebab dia takut memberatkan dan membebani keluarga angkatnya. Bukankah Dengan begitu, kita jadi lebih leluasa untuk bertindak padanya?"

Citata yang mendengarkan itu mengerutkan keningnya, Ia berpikir beberapa saat sampai akhirnya dia mengangguk dengan pelan, "hm, sepertinya yang kau katakan itu masuk akal, jadi Apa rencana pertama kita?"

Marisa mengangkat kedua bahunya, sebab sekarang dia belum memikirkan apa-apa, Karena tujuan dia menemui Citata hari ini hanyalah untuk mendapatkan informasi yang mungkin berguna untuk menyusun rencana.

Oleh sebab itu, Marisa berkata, "ceritakan dulu padaku tentang hubunganmu dengan Rion, juga tentang latar belakang mu, ini akan sangat membantu dalam penyusunan rencana kita."

Citatat agak terkejut mendengarkan pertanyaan itu, sebab tentunya dia terlalu sensitif untuk berbagi hal-hal pribadi dengan seseorang sebab selama ini Dia tidak memiliki terlalu banyak teman.

Semua itu terjadi untuk menjaga supaya tidak ada satupun orang yang mengenalnya dan tidak ada yang berusaha mencari tentang dirinya sendiri agar hubungannya bersama dengan Rion tak dipublikasikan.

Itu semua karena dia berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga akan sangat sulit bagi nya untuk bersatu dengan Rion, dan Citata pun awalnya bersama-sama dengan Rion menjadi sugar baby pria itu, Namun siapa yang menyangka bahwa hari yang waktu yang terus berlalu membuat dia mencintai pria itu.

Namun dia tidak tahu bagaimana perasaan pria itu, meski beberapa kali pria itu berkata bahwa pria itu akan menjadikannya satu-satu barunya perempuan dalam hidupnya, tetapi pria itu tidak pernah berkata kalau dia mencintainya, tidak pernah mengatakan bahwa pria itu akan menikahinya.

Oleh sebab itu, Citata berkata, "aku tidak bisa menceritakan apapun padamu, yang hanya bisa ku katakan padamu bahwa aku bukanlah kekasih Rion, kami hanya bersama-sama karena sebuah keuntungan saja. Namun, aku tidak ingin pria itu menikah karena jika dia menikah maka pria itu akan mengabaikanku!!"

Marissa juga terkejut mendengar pengakuan perempuan di depannya, tetapi karena sudah lama juga dia mendengar desas-desus tentang seorang perempuan yang menjadi sugar baby Rion, maka Marissa dengan cepat menguasai dirinya sendiri.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita minum dulu sebelum berpikir tentang rencana pertama kita," ucap Marissa sembari berdiri untuk pergi memesan minuman bagi dirinya sendiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***