Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....
Drrriiingg.... Drrriiingg.... Drrriiingg....
Suara ponsel yang berdering dari salah satu tas langsung membuat 2 perempuan yang sedang bersembunyi kini menatap ke arah tas yang mengeluarkan bunyi keras.
"Sialan! Cepat matikan ponselmu!!!" Bentak Citata pada Marisa yang merasa begitu kesal pada perempuan itu.
Bagaimana tidak, saat ini mereka sedang membuntuti Keyla yang pergi ke butik untuk memesan gaun pengantin tetapi perempuan itu malah membuat kekacauan.
Bagaimana nanti kalau mereka ketahuan? Bisa hancur semuanya sebelum waktunya!!!
Sementara itu, Marisa yang dibentak oleh Citata, kini ia menggertakan giginya dan dia tidak terima dibentak oleh perempuan itu, namun dia sadar betul bahwa dia harus mengurus ponselnya terlebih dahulu.
Perempuan itu terburu-buru membuka tasnya, lalu mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa nama pemanggil ialah Genta, sehingga perempuan itu tidak jadi merejec panggilan telepon itu, namun dia menekan tombol hijau yang ada di layar ponselnya.
"Ya, halo?" Ucap Marissa menjawab panggilan telepon itu dengan suara yang dipelankan sembari menatap perempuan yang ada di depannya.
"Sial!! Ini saat yang penting, Kenapa kau malam menerima sebuah telepon?!!" Kesal Citata sembari melototi Marisa.
Tetapi Marisa tidak memperdulikannya dan dia hanya membuang muka menatap ke arah Keyla yang sedang duduk bersama dengan salah seorang desainer.
Sembari memperhatikan Keyla, perempuan itu mendengarkan seorang pria yang berbicara dari seberang telepon.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Genta yang mana saat itu dia sudah mendengar suara Citata yang memarahi Marisa, dan dia merasa penasaran dengan apa yang sedang dilakukan oleh Marisa.
"Ahh,, Kami sedang membuntuti Keyla yang datang ke butik untuk melakukan pemesanan gaun pengantin. Kau tenang saja, meski dia sudah mulai mempersiapkan pernikahannya, tetapi aku bisa pastikan kalau Rion sama sekali tidak membantunya mempersiapkan pernikahan mereka, bahkan segala sesuatu yang sedang ia urus ia lakukan sendirian saja. Pokoknya, aku akan membuatnya batal menikah dengan Rion!!" Tegas Marisa yang benar-benar percaya diri bahwa dia bisa membatalkan pernikahan Rion dan Keyla.
"Ahh, Baiklah, tapi jangan pernah menyentuhnya, awas aja kalau aku mengetahui kalian berani menyentuhnya!!!" Ucap pria dari seberang telepon dengan nada suara penuh penekanan menandakan bahwa dia benar-benar memperingati Marisa.
"Baiklah, aku tahu kau sangat menyayangi adikmu, itu sebabnya kau tidak mau dia menikah dengan Rion, pria bejat itu yang memiliki perempuan lain di belakang adikmu, jadi aku akan pastikan dia tidak menikah dengan Rion!" Kata Marisa langsung membuat Citata menatap perempuan yang sedang berbicara itu.
Dia merasa terhina dengan ucapan perempuan itu, perempuan yang dimaksud oleh Marisa adalah dirinya sebagai perempuan yang disembunyikan di belakang Rion.
Tetapi karena menyadari bahwa saat itu mereka sedang bekerja sama, maka Citata berusaha menahan dirinya agar tidak membentak perempuan itu sampai Marisa selesai menelepon.
"Jangan tersinggung, Aku berusaha mendapatkan hatinya karena aku sudah mengejarnya selama bertahun-tahun, aku hanya asal ngomong saja, lagi pula tidak mungkin aku menjelek-jelekkan sepupuku seperti itu bukan?!" Ucap Marissa ketika dia melihat tatapan Citata padanya benar-benar mengandung amarah.
"Terserah padamu saja!" Ucap Citata sembari mengarahkan pandangannya ke arah Liliana dan dia melihat bahwa perempuan itu tampak sangat serius membicarakan gaun pengantinnya dengan desainer.
terlihat perempuan itu sangat serius, dengan beberapa kali tersenyum dan juga tampak sangat hati-hati membicarakan setiap desain gaun pengantinnya dengan sang designer.
'Sepertinya perempuan ini benar-benar ingin menikah dengan Rion, aku benar-benar tidak bisa membiarkannya!!!' ucap Citata dalam hati sembari menggerakkan giginya dengan tangan terkekal kuat.
Dia benar-benar tidak bisa membayangkan Rion akan menikah dengan perempuan lain dan meninggalkan dirinya Yang Sudah menemani pria itu selama bertahun-tahun, meski dia tahu bahwa dalam hubungan mereka pun tidak ada harapan, namun dia berharap bahwa hubungan mereka akan tetap seperti ini sampai mereka tua nanti.
Tidak boleh ada pengganggu dalam hubungan mereka!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments