Srrsssssshhh....
Srrsssssshhh....
Srrsssssshhh....
Keyla menyemprotkan hair spray ke rambutnya untuk menjaga tataan rambutnya supaya tidak mudah berantakan.
Perempuan yang duduk di depan meja rias itu berusaha tampil secantik mungkin dan menggunakan gaun yang see elegan mungkin untuk menemani Kakak angkatnya ke acara perusahaan.
Semua itu dilakukannya karena nantinya dia akan bertemu Rion di acara perusahaan.
'Aku harap dengan Rion melihat penampilanku hari ini, maka pria itu bisa berubah pikiran dan sadar betul bahwa perempuan yang dijodohkan dengannya ialah perempuan yang sangat cantik, perempuan dengan kualitas yang sangat tinggi sehingga akan sulit didapatkap Keyla dalam hati sembari meletakkan botol hair spray nya.
"Kau sudah siap?" Tanya Genta yang saat itu datang ke kamar adik angkatnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Pertanyaan dari kakaknya langsung membuat Keyla yang duduk kini berdiri mendekati pria itu dan melihat bahwa pria di depannya benar-benar terpesona dengan penampilannya hari itu.
'pria ini saja sangat terpesona, jadi aku yakin Rion juga akan terpesona padaku,' ucap Keyla dalam hati mendekati pria itu lalu tanpa aba-aba dia mendaratkan ciuman di bibir Genta.
'ini ucapan terima kasihku pada kakak karena sudah memberiku kesempatan untuk tampil memukau di acara itu supaya Rion bisa melihat kualitas diriku yang sebenarnya!' pikir Keyla dalam hati.
Tetapi, perempuan itu terkejut ketika tiba-tiba saja tangan Genta terulur ke pinggangnya dan satu tangan pria itu telur ke belakang kepalanya menahan tubuh Keyla lalu menundukkan kepalanya mendapatkan ciuman tambahan dari Keyla.
Nafas pria itu memburu, "hah,, haruskah kita membatalkan kepergian kita ke tempat itu dan menghabiskan waktu di sini saja? Atau kau mau ku bawa ke tempat yang romantis?" Tanya pria itu benar-benar membuat Keyla merasa sangat kesal.
Yang ada di pikiran pria itu hanyalah memuaskan hasratnya saja!!
"Kita akan terlambat kalau tidak pergi sekarang!" Ucap Keyla hendak berbalik menjauh dari pria itu ketika tubuhnya masih tetap ditahan oleh Genta.
"Apa kau sengaja berdandan secantik ini karena akan bertemu dengan Rion?" Tanya Genta yang kini bisa mengetahui pikiran perempuan itu, sebab biasanya perempuan itu tak pernah menolak ketika dia ingin menginginkan tubuh Perempuan itu.
Tetapi sekarang, tiba-tiba saja melakukan penolakan, itu artinya ada sesuatu yang terjadi.
Keyla yang mendengarkan ucapan pria di depannya benar-benar menghela nafas dengan panjang, "Tentu saja aku harus berdandan cantik agar tidak mempermalukan kakak di depan umum. Apa kata orang nanti kalau kakak memperkenalkanku sebagai adik kakak tapi--"
"Kakak lagi! Kakak lagi!" Sela Genta, "sudah berapa kali kubilang kalau hanya ada kita berdua, kau tidak boleh memanggilku kakak!! Panggil aku dengan benar!!!" Perintah Genta.
Melihat pria di depannya sudah mulai marah, maka Keyla hanya bisa mengepal kuat tangannya lalu dia berusaha menenangkan dirinya, "sayang," ucap Keyla dengan begitu dipaksakan.
"Bagus, Sekarang kita pergi," ucap Genta kemudian membuka pintu lalu mereka keluar dari kamar.
Keyla menghela nafas dengan Lega, dia sudah berpikir bahwa ketika pria itu marah maka mereka bukannya akan pergi ke acara perusahaan namun akan berakhir di atas tempat tidur, tapi ternyata dia masih bisa menenangkan pria itu.
'Pokoknya aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini!!!' ucap Keyla dalam hati sembari terus mengikuti pria itu hingga mereka duduk di dalam mobil.
Berada dalam mobil, Genta sesekali menoleh ke arah gadis yang ada di sampingnya dan dia bisa melihat bahwa perempuan itu terus menggunakan cermin untuk mengecek penampilannya.
'Dia benar-benar melakukan ini hanya untuk bertemu Rion? Bahkan ketika aku yang menyuruhnya berpenampilan cantik, dia malah datang dengan pakaian biasa-biasa saja. Tetapi hanya mengatakan bahwa dia akan bertemu Rian, dia malah berdandan seperti ini?' Genta menggertakan giginya dengan kesal memikirkan hal tersebut.
Pria itu terus menahan kekesalannya sampai mereka tiba di tempat acara dan keduanya kemudian berjalan masuk ke aula tempat acara berlangsung.
Baru saja melangkah masuk, Keyla yang memegang tangan kakaknya langsung melayangkan pandangannya ke seluruh bagian aula untuk mencari sosok Rion, tetapi karena ada banyak orang, maka perempuan itu kesulitan untuk menemukan sosok yang ia cari.
Genta yang menyadari sikap Keyla langsung menundukkan kepalanya dan mendekatkan bibirnya ke telinga perempuan itu, "jaga sikapmu, kau akan membuatku malu kalau sampai orang-orang memperhatikanmu dengan seksama!" Tegas Genta.
"Baiklah," jawab Keyla dengan pasrah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Rahmawaty❣️
Sbnernya genta ini cinta ga sma keyla atau cuma krna nfsu aja
2023-02-24
0