Mantri Eman yang dikagetkan dengan teriakan pak Danar kini masuk ke dalam rumah, pak Rt yang diam melihat Mantri Eman yang di kiranya bakalan takut ternyata tidak. Mantri Eman setelah melihat keadaan pak Danar kini berteriak untuk memanggil pak Rt dan kedua warga. Sutaman yang pingsan kini sudah sadarkan diri dan di ajak melihat ke dalam tetapi Sutaman sangat ketakutan dan memilih untuk tak melihatnya.
"Pak Rt cepat kesini bantu saya, cepat ini bukan penyakit biasa kita harus segera menolongnya dan segera di operasi, harus cepat di bawa ke rumah sakit." Ucap Mantri Eman.
"Ia Mantri Eman aku akan ke sana, kalian ayok cepat masuk kita bantu Mantri Eman di dalam." Ucap pak Rt.
"Pak Rt sama kalian berdua saja aku nunggu di sini saja aku takut, maafkan yah." Ucap Sutaman, dengan gugup.
"Yah sudah ayok kalian berdua kita masuk cepat kita bantu Mantri Eman." Ucap pak Rt.
"Baik, ayok pak Rt kita ke dalam kita bantu Mantri Eman." Jawab kedua warga.
Pak Rt dan kedua warga masuk tetapi alangkah terkejutnya saat melihat Mantri Eman yang menjadi pucat pasi seperti terjadi sesuatu yang tidak mengenakan.
"Mantri Eman mengapa, ko bengong?" Tanya pak Rt.
"A A A Anu A a Anu A A A Anu itu I i i Itu Pak Pa Pa PA R RT itu itu pak R Rt." Jawab Mantri Eman, dengan gugup dan ketakutan.
"A a anu apa Mantri Eman dan itu itu apa Mantri Eman." Jawab pak Rt, dengan kebingungan.
"Apa jangan jangan Mantri Eman melihat Dedemit atau melihat Setan." Ucap kedua warga dengan serempak.
"Husss kalian ini jangan akut nakutin Mantri Eman." Ucap pak Rt.
"Be be benar A A a a aku melihat itu." Ucap Mantri Eman, dengan gugup.
semua dikagetkan lagi dengan teriakan pak Danar. yang tadinya sudah tenang karena di suntik sama Mantri Eman kini menjerit histeris lagi.
"Aaaaah Haduh ampun sakit sakit sakit tolong tolong sakit tak kuat tak kuat." teriak pak Danar.
Pak Rt, Mantri Eman dan kedua warga kaget karena suara teriakan pak Danar. kini Mantri Eman menjadi gugup dan ketakutan saat melihat pak Danar histeris kembali.
"Mantri Eman apakah kita jadi membawa pak Danar ke rumah sakit." Ucap pak Rt.
"Ia ini harus di bawa ke rumah sakit tetapi pakai apa membawa pak Danar ya yah karena sudah larut malam begini." Jawab Mantri Eman.
Mantri Eman yang ketakutan dan pucat pasi kini kembali normal karena ada yang menemani pak Rt dan dua warga.
Kini mereka dikagetkan lagi dengan suara pintu yang tertutup dengan suara yang keras.
"Duak." suara pintu.
"Apa itu apa mungkin Sutaman marah atau ada sesuatu yang terjadi ayo cepat kita lihat cepat." Ucap pak Rt.
karena posisi pak Rt, Mantri Eman dan kedua warga di dalam kamar pak Danar jadi tidak melihat langsung apa yang terjadi dengan pintu yang suara ya keras seperti orang membantingkan yang tahu akan hal itu ialah Sutaman, akan tetapi ketika kedua warga melihat bersamaan dengan pak Rt dan mantri Eman mereka melihat Sutaman yang pingsan lagi mereka menjadi merinding seluruh tubuhnya kini langkah kaki semuanya berat dan dengan sendirinya pintu yang tertutup kini terbuka lagi dan terbuka dengan keras.
"Duaarrk." Suara pintu.
Kini semuanya semakin takut karena melihat pintu bergerak sendiri dan tak selang lama terlihat Sesosok mahluk dari luar rumah yang maju mendekat.
Kini semuanya berteriak.
"De de demit Setan Se se setan Dedemit."
Mantri EMAN yang gugup kini memejamkan matanya dan mulai memberanikan diri untuk membuka matanya kembali dan mulai berdoa sebisa mungkin.
Pak Rt kini yang ketakutan juga menguatkan diri dan mulai ikut berdoa besama Mantri EMAN.
Ketika doa di bacakan Dedemit itu malah semakin cekikikan dan semakin keras ketika pak Rt dan Mantri EMAN berdoa.
"Hik hik hik hik Hik hik hik hik." Suara Dedemit yang semakin keras ketika mendengar Mantri EMAN dan pak Rt berdoa. Semakin keras berdoa, Dedemit itu langsung menghilang seketika. karena Dedemit tidak kuat mendengar doa Mantri EMAN dan pak Rt.
Dedemit yang sudah menghilang sekejap mata. Membuat Mantri Eman kini bertanya tanya.
"Pak Rt apa yang sebenarnya terjadi di sini." Ucap Mantri Eman, dengan gugup.
"Aku juga tidak tahu tetapi ini ada yang aneh begitu pun tentang sakitnya pak Danar yang mendadak, bagaimana ini dengan pak Danar apa mau di bawa ke rumah sakit." Ucap pak Rt.
"Kurasa ini bukan penyakit medis pak Rt akan percuma meski di bawa ke rumah sakit juga karena tak akan berpengaruh apapun ini harus pengobatan kampung orang pintar, karena adanya Dedemit yang meneror dan suasana semakin mencekam ini sudah meyakinkan diriku.". Ucap Mantri Eman.
"Kalau begitu apa yang harus kita lakukan Mantri EMAN." Ucap pak Rt.
"Kurasa ini harus memanggil orang pintar bukan bagian ku kalau mengobati penyakit begini pak Rt." Ucap Mantri Eman.
"Orang pintar tetapi siapakah orangnya Mantri Eman apakah di sini ada di kampung Lorong Badak kurasa tidak ada kalau di sini bagaimana di kampung Mantri Eman." Ucap pak Rt.
"Di kampung ku juga tidak ada pak Rt." Jawab Mantri Eman.
Tak selang lama suara teriakan histeris pak Danar kini terdengar lagi kini Mantri Eman dan pak Rt menghampiri pak Danar dan membiarkan dulu kedua warga da Sutaman tergeletak pingsan, ketika melihat kondisi pak Danar kini semakin memperihatinkan karena bukan hanya perut membuncit kini di barengi dengan muntah darah bau busuk yang menyengat di seluruh tubuh pak Danar.
Pak Rt dan Mantri Eman merasa kasian mereka berdua menutup hidung mereka dengan kain yang ada di sana untuk menutup hidungnya karena bau menyengat kini pak Rt dan Mantri Eman mendekati pak Danar dan membaca doa bersama. Ketika berdoa di panjatkan perut membuncit pak Danar kini bergerak gerak seperti ada yang hidup di dalam perutnya pak Danar semakin histeris berteriak.
"Ampun Ampun sakit Sakit tolong saya Sakit tolong sakit." Pak Danar histeris.
Mantri Eman dan pak Rt kini sebisa mungkin berdoa terus menerus akan tetapi suasana di dalam kamar pak Danar semakin mencekam bukan hanya keanehan yang bertambah di seluruh tubuh pak Danar melainkan jendela kaca kamar pak Danar kini buka tutup buka tutup sendiri pak Rt dan Mantri Eman sudah tak kuat menghadapi situasi ini mereka ingin berlari karena ada sesosok yang mengerikan ingin.....,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
✳️Nåtåßÿå_ßÿå✳️🐣
Huft...
Habis senam jantung, gimana juga gk senam jantung pas di scroll eehhh ternyata author kasi kejutan (visualnya), jadinya nambah sehat dech jantung eike😪🤣🤣🤣😂
2021-08-04
1
Azzarah An Nazwa
thor jangan siksa terus tu pak danar cepat datangkan ahli ibadah segera kan kasihan
sebel deh dengan dirimu yang suka menyiksa orang
2020-10-12
1
rhynie
bikin kaget.... tpi penasaran....jd lanjut bacany 😅😅😅
2020-08-28
2