Chapter. 03 – Reinkarnasi Sang Dewa

"Yang Mulia! Anak panah itu mengarah ke arah anda!" 

Xiao Guang Yu yang berada di sebuah hamparan tanah depan istana milik Kaisar, sedang berlatih pedangnya dengan kawan seperguruannya Li Yuan dan mendapatkan suara seorang gadis belia yang mengingatkannya tentang anak panah yang akan mengarah ke arahnya. Dan dengan mudahnya, Xiao Guang Yu begitu percaya diri, ia melompat tinggi naik ke atas mengambil anak panah yang akan mengarah ke arahnya dengan mudah tanpa melukai dirinya sedikitpun. 

Ruang luas yang terbuka tampak seperti halaman depan istana, memang sering dijadikan sebagai tempat pelatihan murid-murid disana. Terutama yang akan di angkat sebagai prajurit Sang Kaisar, memang haruslah berlatih dengan sangat keras dan di dampingi dengan Sang Kaisar langsung agar pelatihan itu berlangsung dengan lancar. 

Satu orang yang menjadi pelaku pelemparan anak panah salah sasaran, menghampiri Xiao Guang Yu yang tampak sedang mengangkat anak panah miliknya. Dengan wajahnya yang polos, laki-laki itu berkata, "Tuan! Maafkan saya. Saya tidak berniat untuk melepaskannya ke arah anda juga saya sama sekali tidak berniat untuk melukai anda." 

Xiao Guang Yu yang melihat ekspresi laki-laki polos ini penuh dengan pertanyaan dalam benaknya dan mencoba untuk sedikit mengujinya. Xiao Guang Yu berkata, "Kau ini, apakah tahu pelanggaran apa yang telah kau lakukan?" 

Wajah laki-laki asing tersebut semakin ketakutan dan menjawab pertanyaan Xiao Guang Yu dengan gemetar, "Saya telah dianggap telah melakukan percobaan untuk melukai Tuan ini dan saya akan mendapatkan hukuman cambuk selama delapan ratus kali?" 

Xiao Guang Yu tertawa kecil dan kemudian menjawab, "Benar sekali. Dan kau akan mendapatkannya nanti. Tunggu setelah aku melaporkan hal ini pada Kaisar." 

Untuk kesekian kalinya, laki-laki tersebut tampak pucat begitu mendengar apa yang dikatakan oleh Xiao Guang Yu padanya ini. 

Laki-laki tersebut kemudian berlutut, setengah bersujud pada Xiao Guang Yu dan nyaris membendung air matanya yang tidak tertahankan sambil berkata dengan terbata-bata, "Tuan, saya mohon maafkan saya yang bodoh ini! Tolong jangan ambil nyawa saya." 

Xiao Guang Yu akhirnya menjadi canggung karena melihat sikap orang ini yang begitu berlebihan terhadapnya, padahal Xiao Guang Yu hanya mencoba untuk menguji ketahanan dan ketegaran dari calon pasukan yang akan melindungi istana Kaisar nanti dan kesimpulannya adalah, orang-orang baru ini, jiwanya mudah terguncang! 

Xiao Guang Yu akhirnya menjawab, "Sudahlah! Jangan seperti itu, bangunlah!" Xiao Guang Yu berhenti sesaat sebelum ia membantu laki-laki asing tersebut untuk kembali berdiri dan berkata, "Aku hanya mengujimu saja, seberapa setianya kau pada pemimpinmu, itulah yang dikatakan sebagai prajurit Kaisar." 

Setelah mengatakannya, Xiao Guang Yu tampak menyesal karena melihat wajah percaya diri dari orang ini dan segera memilih untuk pergi menghampiri Li Yuan yang sudah berada di luar aula istana. 

Banyak dari makanan-makanan lezat yang tersaji pada meja istana yang besar, serta guci anggur yang ada dimana-mana dan disajikan oleh para pelayan wanita yang cantik berpakaian indah. Mereka melakukannya untuk festival Penyambutan Dewa yang akan diadakan oleh Sang Kaisar nanti malam. Bisa dipastikan untuk malam ini, akan ada perayaan yang menarik serta banyak lentera indah yang akan di terbangkan dan menghiasi langit malam yang sepi. 

Dan baru saja saat itu Xiao Guang Yu meraih pundak Li Yuan, sebuah serangan mendadak dilakukan olehnya. 

Beberapa ayunan pedang indah, bercahaya mengarah ke arah Xiao Guang Yu yang siap tidak siap harus mengelak serangan tersebut. Dengan tingginya, Xiao Guang Yu melompat dan mendarat di atas pedang Li Yuan yang diayunkan ke arahnya. 

Meskipun Xiao Guang Yu yang sedang berdiri dengan santainya di atas pedang milik Li Yuan, tidak membuat pedang tersebut menjadi patah dan tetap lurus. Tidak terdapat goresan manapun yang ada di lapisan besi pedang tersebut dan hanya kotoran debu yang sebelumnya melekat di sepatu yang digunakan oleh Xiao Guang Yu. 

Li Yuan menarik kembali pedangnya dan sempat membersihkannya menggunakan sehelai kain dan kemudian dibuang olehnya. Wajahnya tampak kesal ketika berkata, "Apa kau tidak sempat mengeluarkan pedangmu sendiri ketika aku mencoba untuk mengujimu?" 

Xiao Guang Yu menyilangkan tangannya di depan dadanya dan sedikit tertawa sebelum berkata, "Mencoba untuk menguji ku'? Menurutku, itu seperti kau sedang melakukan penyerangan terhadap saya!" 

Li Yuan menjawab, "Kaisar selalu menyuruhku untuk mengujimu! Dan anggap saja ini sebagai pengujian dan bukan percobaan untuk membunuhmu!" 

"Galak sekali!" Bisik Xiao Guang Yu yang langsung menoleh ke sudut lainnya.

Derap langkah kaki Kaisar yang memakai sepatu dengan lapisan besi yang indah, membuat suasana di istana menjadi tidak hening dan penuh suara. Senyum Kaisar menghiasi istana ketika sorot matanya melihat ke arah Xiao Guang Yu yang sudah lebih dewasa dibandingkan saat hari kelahirannya. 

Sang Kaisar berkata, "Yu'er bagaimana pelatihan mu untuk festival Penyambutan Dewa malam ini?" 

Xiao Guang Yu menyapanya sebelum menjawab, "Saya rasa, semuanya sudah siap." 

Sang Kaisar akhirnya bisa menghela nafasnya setelah ketegangan itu terjadi padanya dan berkata pada Li Yuan, "Yuan'er, bagaimana denganmu? Selama berlatih dengan Yu'er, apa kau mendapatkan kesulitan?" 

Li Yuan menjawab, "Sampai saat ini, tidak ada kesulitan untuk berlatih dengan Putra Mahkota. Semuanya tampak baik-baik saja."

Sebelum pergi kembali, Sang Kaisar mengatakan beberapa kata pada Xiao Guang Yu. Kaisar itu berkata, "Bersiaplah untuk perayaan nanti malam. Semoga kau bisa menjadi Putra Mahkota yang disegani oleh rakyatmu." 

***

"Wah, lihatlah kedua pemuda itu tampak tampan. Apa mereka adalah tamu istana?" 

Disaat negara tersebut sedang ramai untuk perayaan nanti malam, kedua sejoli anjing dan kucing Dewa berjalan dengan anggun menggunakan pakaian yang baru saja mereka dapatkan dari banyak petinggi kekaisaran yang mencoba untuk melawan mereka karena mereka adalah seorang siluman, berjalan dengan tenangnya di depan orang-orang yang sedang memperhatikannya. 

Karena merasa risih dengan sorot mata yang selalu mengarah ke arahnya, Xiang Hu berbisik pada Guzhu She yang berjalan di sampingnya, "Guzhu She! Apa kau sama sekali tidak risih dengan sorot mata mereka yang menjijikan ini?" 

Guzhu She berpikir sebelum menjawab, "Memangnya kenapa? Bukankah mereka adalah wanita-wanita cantik yang langka ditemukan di perut bumi?" 

Xiang Hu mencibir, "Aku rasa, saya akan merasa sangat bersyukur jika tidak dipasangkan dengan anda!" 

Perempatan jalan yang selalu dikatakan sebagai simbol amukan seseorang, terbentuk di dahi Guzhu She yang langsung menghantamkan dahinya pada dahi Xiang Hu dan berteriak padanya, "Jika ingin pergi, kenapa tidak melakukannya sejak dulu?!" 

Seorang pendeta tua dengan tongkat kayu yang membuatnya bisa berjalan. Tampak banyak rambut putih dan tipis yang ada pada kepala juga dagunya, serta kumisnya yang juga terlihat putih, berada di depan Guzhu She juga dengan Xiang Hu. Suaranya yang pelan itu berkata pada kedua sejoli itu yang akan mengejutkan banyak dari orang-orang yang berada di sekitarnya. Pendeta tua tersebut berkata, "Untuk apa kedua siluman ini melintas di tanah kaisar kami?" 

Terpopuler

Comments

🎯Pak Guru📝📶

🎯Pak Guru📝📶

keren

2020-06-08

0

Lisa

Lisa

hallo kak ..
ak udh mampir bawa like dan 5 rate yah..
jngn lupa mmpir kekarya ku

Mari saling support

2020-06-01

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 01 – Prolog
2 Chapter. 02 – Si Anjing dan Kucing
3 Chapter. 03 – Reinkarnasi Sang Dewa
4 Chapter. 04 - Pertandingan yang Pertama
5 Chapter. 05 - Berlari Menuju Pangeran
6 Chapter. 06 - Pangeran telah diculik
7 Chapter. 07 - Pelindung Sang Pangeran
8 Chapter. 08 - Dewa yang mengerti Perasaan Pelayannya
9 Chapter. 09 - Arwah yang Tersesat
10 Chapter. 10 - Kekhawatiran Paduka Kaisar
11 Chapter. 11 - Pelayan dan Dewanya
12 Chapter. 12 - Qing She
13 Chapter. 13 - Menguji yang Salah
14 Chapter. 14 - Yun Shen
15 Chapter. 15 - Kaisar ini Sangat Bijak
16 Chapter. 16 - Sebuah Nama
17 Chapter. 17 - Menguji Kebenaran Dewa
18 Chapter. 18 - Panggilan Dewa
19 Chapter. 19 - Strategi Pertarungan
20 Chapter. 20 - Pangeran ini Sedang Terluka
21 Chapter. 21 - Kaisar Kecewa, Kedua Pelayan disiksa
22 Chapter. 22 - Pangeran ini Kabur
23 Chapter. 23 - Peramal Bintang
24 Chapter. 24 - Pelindung Sang Dewa
25 Chapter. 25 - Pesan yang Salah
26 Chapter. 26 - Percobaan Pembunuhan
27 Chapter. 27 - Dewa yang Direstui Kaisar
28 Chapter. 28 - Penyerangan Terhadap Dewa (1)
29 Chapter. 29 - Penyerangan Terhadap Dewa (2)
30 Chapter. 30 - Racun Naga dan Buah Dewa Muiqing
31 Chapter. 31 - Lari Untuk Mencari Kehidupan
32 Chapter. 32 - Arwah Nian Yu
33 Chapter. 33 - Yang Mulia Sangat Baik
34 Chapter. 34 - Jenderal dengan Kuda Jantannya
35 Chapter. 35 - Kutukan Penduduk Desa
36 Chapter. 36 - Prestasi Membanggakan
37 Chapter. 37 - Iblis Yin dan Yang
38 Chapter. 38 - Penyelesaian (1)
39 Chapter. 39 - Penyelesaian (2)
40 Chapter. 40 - Bertemu Kaisar Langit
41 Chapter. 41 - Li Ruo
42 Glosarum GS²
43 Chapter. 42 - Kehancuran Wilayah Kaisar
44 Chapter. 43 - Ancaman Alam Surga
45 Chapter. 44 - Kota Liqi
46 Chapter. 45 - Dewa Tanpa Identitas
47 Chapter. 46 - Dewi Kupu-kupu Liao Di
48 Chapter. 47 - Sebuah Tempat
49 Chapter. 48 - Perjalanan Menuju Benua Api
50 Chapter. 49 - Ling Jun
51 Chapter. 50 - Pengguna Magical Beast yang Langka
52 Chapter. 51 - Tamu Istimewa
53 Chapter. 52 - Shang Ren
54 Chapter. 53 - Memberi Peringatan
55 Chapter. 54 - Segel Pembatas Spiritual
56 Chapter. 55 - Bubur Gandum Li Ruo
57 Chapter. 56 - Pembudidaya Iblis
58 Chapter. 57 - Tujuh Arwah Pendendam
59 Chapter. 58 - Pertarungan Dewa Dengan Iblis
60 Chapter. 59 - Waktunya Makan Malam
61 Chapter. 60 - Kontrak Dengan Arwah
62 Chapter. 61 - Ras Suku Rubah
63 Chapter. 62 - Berada di Alam Bawah Sadar
64 Chapter. 63 - Mantra Jinyang
65 Chapter. 64 - Merayu Arwah Hitam
66 Chapter. 65 - Pertarungan di Langit Pulau Es
67 Chapter. 66 - Qingqing dan Shin Yu
68 Chapter. 67 - Laki-laki Berambut Perak
69 Chapter. 68 - Waktu 10 Tahun
70 Chapter. 69 - Bertaruh
71 Chapter. 70 - Yi Fei
72 Chapter. 71 - Berita Kehancuran
73 Chapter. 72 - Hutang Budi Seorang Anak
74 Chapter. 73 - Tombak Langit
75 Chapter. 74 - Kematian Xiao Guang Yu
76 Chapter. 75 - Kemarahan Kaisar Langit dan Pelayan Setia
77 Chapter. 76 - Pergi Membalaskan Dendam
78 Chapter. 77 - Penyerangan Alam Surga
79 Chapter. 78 - Membunuh Seorang Dewa
80 Chapter. 79 - Ingatan
81 Chapter. 80 - Kelahiran Kembali
82 Chapter. 81 - Kabar Baik
83 Chapter. 82 - Pengikut Setia
84 Chapter. 83 - Jadikan Aku Sebagai Tujuan Hidupmu
85 Chapter. 84 - Reinkarnasi [End]
86 Spesial Cast
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Chapter. 01 – Prolog
2
Chapter. 02 – Si Anjing dan Kucing
3
Chapter. 03 – Reinkarnasi Sang Dewa
4
Chapter. 04 - Pertandingan yang Pertama
5
Chapter. 05 - Berlari Menuju Pangeran
6
Chapter. 06 - Pangeran telah diculik
7
Chapter. 07 - Pelindung Sang Pangeran
8
Chapter. 08 - Dewa yang mengerti Perasaan Pelayannya
9
Chapter. 09 - Arwah yang Tersesat
10
Chapter. 10 - Kekhawatiran Paduka Kaisar
11
Chapter. 11 - Pelayan dan Dewanya
12
Chapter. 12 - Qing She
13
Chapter. 13 - Menguji yang Salah
14
Chapter. 14 - Yun Shen
15
Chapter. 15 - Kaisar ini Sangat Bijak
16
Chapter. 16 - Sebuah Nama
17
Chapter. 17 - Menguji Kebenaran Dewa
18
Chapter. 18 - Panggilan Dewa
19
Chapter. 19 - Strategi Pertarungan
20
Chapter. 20 - Pangeran ini Sedang Terluka
21
Chapter. 21 - Kaisar Kecewa, Kedua Pelayan disiksa
22
Chapter. 22 - Pangeran ini Kabur
23
Chapter. 23 - Peramal Bintang
24
Chapter. 24 - Pelindung Sang Dewa
25
Chapter. 25 - Pesan yang Salah
26
Chapter. 26 - Percobaan Pembunuhan
27
Chapter. 27 - Dewa yang Direstui Kaisar
28
Chapter. 28 - Penyerangan Terhadap Dewa (1)
29
Chapter. 29 - Penyerangan Terhadap Dewa (2)
30
Chapter. 30 - Racun Naga dan Buah Dewa Muiqing
31
Chapter. 31 - Lari Untuk Mencari Kehidupan
32
Chapter. 32 - Arwah Nian Yu
33
Chapter. 33 - Yang Mulia Sangat Baik
34
Chapter. 34 - Jenderal dengan Kuda Jantannya
35
Chapter. 35 - Kutukan Penduduk Desa
36
Chapter. 36 - Prestasi Membanggakan
37
Chapter. 37 - Iblis Yin dan Yang
38
Chapter. 38 - Penyelesaian (1)
39
Chapter. 39 - Penyelesaian (2)
40
Chapter. 40 - Bertemu Kaisar Langit
41
Chapter. 41 - Li Ruo
42
Glosarum GS²
43
Chapter. 42 - Kehancuran Wilayah Kaisar
44
Chapter. 43 - Ancaman Alam Surga
45
Chapter. 44 - Kota Liqi
46
Chapter. 45 - Dewa Tanpa Identitas
47
Chapter. 46 - Dewi Kupu-kupu Liao Di
48
Chapter. 47 - Sebuah Tempat
49
Chapter. 48 - Perjalanan Menuju Benua Api
50
Chapter. 49 - Ling Jun
51
Chapter. 50 - Pengguna Magical Beast yang Langka
52
Chapter. 51 - Tamu Istimewa
53
Chapter. 52 - Shang Ren
54
Chapter. 53 - Memberi Peringatan
55
Chapter. 54 - Segel Pembatas Spiritual
56
Chapter. 55 - Bubur Gandum Li Ruo
57
Chapter. 56 - Pembudidaya Iblis
58
Chapter. 57 - Tujuh Arwah Pendendam
59
Chapter. 58 - Pertarungan Dewa Dengan Iblis
60
Chapter. 59 - Waktunya Makan Malam
61
Chapter. 60 - Kontrak Dengan Arwah
62
Chapter. 61 - Ras Suku Rubah
63
Chapter. 62 - Berada di Alam Bawah Sadar
64
Chapter. 63 - Mantra Jinyang
65
Chapter. 64 - Merayu Arwah Hitam
66
Chapter. 65 - Pertarungan di Langit Pulau Es
67
Chapter. 66 - Qingqing dan Shin Yu
68
Chapter. 67 - Laki-laki Berambut Perak
69
Chapter. 68 - Waktu 10 Tahun
70
Chapter. 69 - Bertaruh
71
Chapter. 70 - Yi Fei
72
Chapter. 71 - Berita Kehancuran
73
Chapter. 72 - Hutang Budi Seorang Anak
74
Chapter. 73 - Tombak Langit
75
Chapter. 74 - Kematian Xiao Guang Yu
76
Chapter. 75 - Kemarahan Kaisar Langit dan Pelayan Setia
77
Chapter. 76 - Pergi Membalaskan Dendam
78
Chapter. 77 - Penyerangan Alam Surga
79
Chapter. 78 - Membunuh Seorang Dewa
80
Chapter. 79 - Ingatan
81
Chapter. 80 - Kelahiran Kembali
82
Chapter. 81 - Kabar Baik
83
Chapter. 82 - Pengikut Setia
84
Chapter. 83 - Jadikan Aku Sebagai Tujuan Hidupmu
85
Chapter. 84 - Reinkarnasi [End]
86
Spesial Cast

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!