Chapter. 05 - Berlari Menuju Pangeran

"Tuan, apakah persiapannya sudah matang?" 

Xiao Guang Yu tampak rapi dan anggun memakai pakaian seorang Putra Mahkota, tidak seperti biasanya dia hanya memakai pakaian putih yang polos. 

Semua pandangan wanita tertuju pada cantiknya paras putra mahkota yang begitu menggoda mereka. Kulitnya halus seputih salju yang turun serta tangannya yang lembut sedang memegang sebuah pedang di tangannya. 

"Tuan, anda seperti satu-satunya cahaya yang bersinar di tengah-tengah langit malam." 

Mendengar apa yang dikatakan pelayan itu padanya, Xiao Guang Yu tersenyum lembut padanya dan seolah-olah tidak bisa menerima pujian itu dengan sepenuh hati, Xiao Guang Yu hanya menjawab, "Terimakasih tapi, apakah itu tidak terlalu berlebihan?" 

Lantas pelayan tersebut langsung menjawab, "Tidak! Semua pujian itu pantas untuk anda." 

Sementara ini, para penduduk yang tidak sabar untuk melihat tarian pedang Sang Pangeran yang akan keluar dari pintu gerbang emas istana yang indah. Mereka semua membayangkan pakaian apa yang akan Xiao Guang Yu pakai untuk ditunjukkan pada orang-orang yang begitu membanggakannya. 

Seorang anak gadis berkata pada ibunya, "Apakah Pangeran akan berpakaian indah untuk diperlihatkan padaku?" 

"Tentu saja dan mengapa tidak? Sang Pangeran akan sangat mempesona ditengah-tengah keramaian ini." 

Pada tengah-tengah keramaian orang-orang yang sibuk untuk melihat ke depan. Mereka sangat menunggu-nunggu hal penting dan indah yang akan mereka lihat. Sangat sesak dan tidak bisa bernafas, membuat mereka menginginkan untuk berdiri di atas kepala mereka demi melihat tarian indah Sang Pangeran. 

Tapi sayangnya, ada hal yang menyita perhatian orang-orang. Dengan adanya sejoli kucing dan anjing ini, membuat penduduk disana merasa heran dengan kelakuan mereka yang sangat diluar dugaan dan sangat aneh. Benar-benar tidak memiliki pekerjaan yang membuat mereka sibuk! 

Xiang Hu yang saat ini duduk di atas pundak Guzhu She dan sedang memperhatikan di sekelilingnya. Matanya yang tajam, bisa diandalkan untuk menemukan Dewa mereka yang sedang bersembunyi. Karena Guzhu She yang memang tidak bisa diam ketika mengangkat tubuh Xiang Hu yang justru lebih kecil darinya, membuat dia berkata "Bisakah kamu diam sebentar? Jangan bergerak secara mendadak!" 

Guzhu She mendengus, "Kenapa tidak kau saja yang menurunkan berat badanmu itu?!" 

Xiang Hu lebih dulu memukul kepala Guzhu She menggunakan sikunya. Getaran kepalanya seperti berguncang ketika Xiang Hu melakukan hal itu padanya. Tapi, tidakkah hal itu sangat menyakiti dirinya? 

Guzhu She berkata, "Setelah ini, akan aku pastikan aku akan membunuhmu!" 

Xiang Hu tertawa lepas dan kemudian berkata, "Tenang saja, aku yang lebih dulu menemukan dewaku. Lagipula, semua indera pencarian, ada padaku dan kau tidak bisa mencari dewa itu tanpa bantuan dariku bukan?" 

Guzhu She menjadi marah dan melepas kedua kaki Xiang Hu yang melekat di depan dadanya dan membuatnya terjatuh dari ketinggian tubuhnya sendiri. 

Pantat Xiang Hu jatuh lebih dulu dan membuatnya hampir tidak bisa bergerak karena munculnya getaran pada tulang ekornya yang tersembunyi. Tapi, seharusnya seekor rubah tidak mungkin merasakan getaran pada tulang ekornya karena dia memiliki sembilan ekor di belakangnya. 

Xiang Hu berkata, "Tidak bisakah kau menjaga tuan putri ini dengan sangat baik?" 

Guzhu She mencibir, "Tuan putri yang terkutuk, itu baru benar." 

Namun lagi-lagi, teriakan seorang anak gadis yang berteriak, "Pangeran sudah muncul!" Membuat mereka kembali bersaing dan tidak mempedulikan apa yang ada di sekitarnya. Keduanya memulai start jongkok dan di balik tubuh mereka, tersembunyi sebuah kekuatan yang luar biasa dan tidak bisa di lihat oleh mata biasa. Hanya seorang Dewa yang mampu melihat pergerakan aliran hitam dan putih mereka, yang mencerminkan keadaan mereka sekarang ini. 

Sang Pangeran, Xiao Guang Yu berdiri di tengah-tengah platform istana berbentuk lingkaran dan terbuat dari tanah dan pasir serta dihias dengan beberapa kilau warna-warni bebungaan sakura yang ada di setiap sisi platform tersebut. Juga, terpasang sebuah pagar pembatas yang mengikuti bentuk dari platform tersebut, terbuat dari tali sutra sederhana yang dihias indah karena terdapat rambatan bunga yang ada di atas tali tersebut. Kali ini, lawan Sang Pangeran tidak main-main. Terdapat tiga orang anak dari petinggi Kekaisaran yang memiliki kemampuan berpedang yang cukup handal dan hampir menyamai kemampuan seorang Dewa perang. 

Sang Pangeran terlihat masih terlalu tenang dalam menghadapi lawannya untuk yang satu ini, dan masih menaruh kedua tangannya di belakang punggungnya, sama sekali tidak menyentuh pedangnya ketika ketiga orang itu berdiri di depannya dengan penuh keberanian dan percaya diri. 

Kaisar bilang jika jangan segan-segan untuk menyerangnya dengan brutal. Baiklah, mungkin kali ini, saya akan serius mengalahkannya. 

Hanya ada satu yang sama sekali tidak mereka ketahui, ada sebuah kejanggalan dalam festival tersebut. Saat sinar bulan yang sudah keluar dari persembunyiannya, tarian pedang indah mulai dilakukan oleh Sang Pangeran yang melawan tiga orang yang berasal dari petinggi Kekaisaran. 

Salah satu dari mereka, telah dirasuki! 

Tampak hanya dua orang yang sedang melakukan tugasnya dan satu orang dari mereka yang tidak menyerang Sang Pangeran. Laki-laki berpedang itu masih berdiri di belakang sang Pangeran saat dia selesai melawan kedua orang tadi, dan hanya tinggal mereka berdua saja, membuat kejanggalan pada Xiao Guang Yu saat melihat laki-laki tersebut. 

Xiao Guang Yu bisa melihat kekuatan spiritual negatif yang bergerak tidak beraturan di dalam tubuh laki-laki yang menjadi lawannya sekarang ini. Apa yang sebenarnya dia lakukan saat ini?

Kedua matanya menunjukan warna merah menyala dibawah rambutnya yang membuatnya seolah-olah menghitam. Li Yuan yang berdiri di samping Kaisar berkata padanya, "Kaisar, haruskah saya menunda pertarungan ini?" 

Sang Kaisar hanya menjawab, "Biarkan itu terjadi secara alami." 

Xiao Guang Yu mencengkram pedangnya dengan kuat menunggu atau ditunggu untuk menyerang, Xiao Guang Yu berkata, "Siapa yang akan menyerang lebih dulu?" 

Laki-laki itu menjawab, "Kenapa tidak Tuan muda lebih dulu saja?" 

Sepertinya, apa yang dibayangkan oleh laki-laki ini sangat tidak main-main dan bisa saja dia menyerang dari titik buta tanpa pengetahuan Xiao Guang Yu dan berhasil melukainya. Sebelumnya, dalam pertarungan yang dilakukan olehnya, Xiao Guang Yu belum pernah mendapatkan serangan mendadak yang membuatnya tiba-tiba terluka pada titik vitalnya. 

Xiao Guang Yu memulai gerakan kuda-kuda, menyerang lebih dulu menggunakan pedangnya sambil mencoba membayangkan serangan apa yang akan dilakukan oleh lawannya setelah ia mencoba untuk menyerangnya. 

Xiao Guang Yu yakin pasti jika orang ini bukanlah orang biasa melainkan iblis yang menyerang dan sebenarnya yang terjadi, hanya dua orang saja yang menjadi lawan Xiao Guang Yu dalam festival Dewa ini namun, salah satu penyusup telah diakui dan akan menyerang banyak orang yang akan menjadi targetnya terutama untuk Sang Pangeran. 

Xiao Guang Yu bergerak cepat melangkah menggunakan kedua kakinya juga mengandalkan pedangnya untuk menyerang lawannya yang sedang berada di depannya ini. Tapi tidak disangka olehnya, laki-laki itu malah tersenyum tipis melihat Xiao Guang Yu yang sepertinya telah jatuh ke dalam jebakannya sendiri. 

Dengan cepat seperti kilat yang sedang menyambar, laki-laki itu tiba-tiba berada di belakang Xiao Guang Yu dan sedang mengangkat pedang di atas kepalanya berniat untuk benar-benar membunuh Xiao Guang Yu saat itu juga. Jika hal itu terjadi, mungkin saja festival Penyambutan Dewa ini akan menjadi tragedi berdarah untuk Sang Pangeran karena berhasil terbunuh oleh seseorang yang tidak diketahui olehnya. 

Dan tidak disangka oleh kedua belah pihak tersebut, kedua sejoli kucing dan anjing muncul di hadapan mereka berdua dengan kemampuan yang lebih hebat dari keduanya, Guzhu She menendang laki-laki tersebut hingga keluar dari platform tersebut dan keduanya berdiri tepat di samping kanan dan kiri Xiao Guang Yu yang seperti sedang melindunginya padahal, dia sendiri memiliki sebilah pedang sedangkan mereka tidak. 

Xiao Guang Yu heran dan berkata, "Kalian ini siapa?" 

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***