Chapter. 17 - Menguji Kebenaran Dewa

Saat segelas teh sudah dituangkan oleh Yun Shen, Jin Yu sangat memperhatikannya dengan jelas. 

Kebutaannya ini, sangat tidak berpengaruh dengan apa yang dia lakukan saat ini. Hanya dengan menaruh teh di atas segelas cangkir, dia terlihat sama sekali tidak kesulitan menentukan dimana letak cangkir tersebut dan membuat Jin Yu sedikit kagum dengan kemampuannya dalam merasakan benda-benda di sekitarnya. 

Jin Yu melontarkan pertanyaan untuknya, "Apakah dengan kebutaan mu ini, tidak membuatmu sulit untuk melihat benda-benda di sekitarmu?" 

Yun Shen melengkungkan senyuman lembut dan ramah pada Jin Yu sebelum dia menjawab dengan halus, "Keterbatasan tidak akan membuat saya berhenti. Meskipun saya sudah kehilangan kedua mata saya saat berperang, setidaknya saya masih bisa menjadi diri saya sendiri." Setelah jeda sejenak, Yun Shen kembali bertanya, "Ngomong-ngomong, ada apa paduka Kaisar Jin Yu datang dengan beberapa pasukan kuda perang kemari? Apakah untuk mencari seseorang?" 

Jin Yu menaruh gelas keramik yang dipakainya sebelumnya dan kembali berkata, "Ya, kami sedang mencari Pangeran Yu. Apa kau melihatnya tadi?" 

Yun Shen mengelus dagunya dan memandangi langit-langit sebelum berkata, "Pangeran Yu anak dari paduka Kaisar Wu, ya? Bukankah dia sedang berkelana dengan orang hitam di sampingnya?"

Jin Yu memunculkan ekspresi terkejut bukan main, dengan wajahnya yang pucat sekarang ini, dia langsung berkata, "Apa maksudmu dia sedang berkelana dengan orang hitam?!"

Yun Shen berpikir sebelum menjawab, "Saya hanya merasakan adanya kekuatan spiritual yang negatif mengalir di tubuh laki-laki yang sedang bersama Pangeran Yu. Jika semakin dirasakan lagi, sepertinya laki-laki itu bukanlah manusia." 

Wajah Jin Yu panik setelah dirinya bertanya, "Lalu, dimana Pangeran Yu sekarang ini? Kapan dia pergi meninggalkan tempat ini?!" 

Yun Shen berpikir sebelum menjawab, "Sekitar, satu jam yang lalu ke arah barat." 

Segera ketika dia sudah mendengar jawaban singkat dari Yun Shen, Jin Yu kembali melangkahkan tapak kudanya dengan cepat bersama dengan banyak pengikutnya, Jin Yu mengikuti arah yang dikatakan oleh Yun Shen. 

Salah satu prajuritnya kembali menghampirinya sebelum bertanya, "Paduka! Kenapa kita harus bergerak cepat?!" 

Jin Yu langsung menjawab, "Orang itu, laki-laki yang bersama dengan Pangeran Yu sangatlah tidak biasa dan kemungkinan, orang itu berasal dari kawanan iblis yang mengintai! Ini pasti akan berbahaya untuknya!" 

"Tapi,.. apakah sempat kita menyusul Pangeran?!"

...***...

Sementara ini, di hadapan mereka, sudah berdiri tegak seorang penguji kekuatan Dewa yang tidak akan pernah mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya. 

Wajah San Gu begitu kaku dan menginginkan pertarungan dalam benaknya. Sorot matanya seolah-olah memancarkan kekuatan yang besar serta tangannya yang terus mengeraskan tinjunya, dia selalu tampak berbahaya di setiap sisi manapun jika dilihat dari berbagai arah. 

Xiao Guang Yu perlahan berjalan mundur sebelum bertanya, "Apakah kalian berdua mengenal laki-laki besar ini?" 

Guzhu She mengernyitkan dahinya karena merasakan sebuah energi spiritual yang besar sedang mengalir di dalam tubuh San Gu sekarang ini. Guzhu She segera merendahkan sedikit tangannya dan membuat Xiao Guang Yu terhalangi untuk maju sebelum berkata, "Orang ini sangat berbahaya. Sebaiknya jangan di dekati." 

Xiang Hu langsung menjawab, "Apa maksudmu?! Apakah kau ingin lari dari kejaran orang ini? Lagipula, sepertinya dia orang yang tidak menyerah dan sampai kapanpun kita akan melarikan diri, dia pasti akan mengejar sampai tujuannya tercapai." 

San Gu melangkah satu langkah dari tempatnya, terus menyorot ke arah Xiao Guang Yu dengan tatapan yang sangat dingin, berkata, "Aku mendengar ada sebuah ramalan jika akan ada seorang reinkarnasi Dewa perang yang telah lama meninggal. Jadi, apakah orang ini yang menjadi reinkarnasinya? Kelihatannya sangat buruk." 

Xiang Hu menarik tangan Xiao Guang Yu sebelum berkata, "Aku yang akan melindungi dewaku dengan tanganku sendiri!" 

Guzhu She sambung bicara, "Kau pikir dia hanyalah dewamu saja. Masih ada aku disini dan yang pasti kau tidak akan bisa mengambilnya dariku." 

San Gu yang berada jauh di depan mereka, melengkungkan senyuman sebelum berkata, "Rupanya kedua pelayan ini begitu setia terhadap tuannya. Aku sangat kagum melihat kesetiaan kalian terhadapnya meskipun belum tentu dia diterima oleh alam surga sebagai reinkarnasi dari Dewa perang." 

Xiang Hu menggertakan giginya bersamaan saat dia berlari cepat ke arah San Gu sebelum berkata, "Jangan macam-macam dengan dewa ku!" 

Jari jemari emas yang tajam, karena telah dimunculkan sebuah kuku tajam yang setajam pedang halus, bergerak di atas kepala San Gu dan akan melukai sebagian besar dari wajahnya jika dia tidak juga menghindar dari serangan Xiang Hu yang sangat tiba-tiba ini. 

Dengan mudahnya, San Gu mencengkram pergelangan tangan Xiang Hu yang sedang mengarah ke arahnya, hampir membuatnya hancur menjadi debu, sebelum San Gu melemparkan tubuh Xiang Hu jauh darinya sampai mendarat di atas sebuah sungai yang sedang mengalir yang berada cukup jauh dari tempat sebelumnya. Nampak 'lah sebuah darah yang bercampur sungai dan membuat orang-orang disekitarnya ketakutan saat melihat sungai mereka yang tiba-tiba berubah merah karena darah Xiang Hu yang mengalir keluar dari mulutnya. 

Hanya tersisa satu pelayan saja yang akan melindungi Xiao Guang Yu ketika dia mendapatkan ujian Dewa pertamanya. Gaya bertarung Guzhu She tidak seburuk dengan Xiang Hu yang selalu tergesa-gesa dalam melakukan serangan sementara Guzhu She mengambil gaya bertarung dengan memperhatikan apa yang akan dilakukan lawannya saat dia mulai menyerang dan memilih agar lawannya bergerak lebih dulu untuk menyerangnya. 

San Gu yang melihat Guzhu She hanya diam berdiri di depan Xiao Guang Yu sebagai perisai penghalang untuknya, paham betul cara yang akan dilakukan oleh Guzhu She saat dia melawannya. 

Sesuai apa yang dia harapkan, San Gu bergerak lebih dulu, melesat dengan cepat berada di atas kepala Guzhu She dan sedang memulai tinju pertamanya untuk menyerang Guzhu She dengan mudah yang akan langsung melumpuhkannya. 

Serangan yang tidak diketahui olehnya yang merupakan serangan mendadak, terpaksa Guzhu She mantra teleportasi untuk memindahkan dirinya dengan Xiao Guang Yu dan menjauh dari serangan pukulan San Gu yang kemungkinan akan membuat lubang besar di sekitarnya. 

Guzhu She berkata dalam benaknya, "Serangannya cepat sekali! Jika dia terus menyerang dengan cepat dan aku terus menghindar menggunakan mantra teleportasi, bisa-bisa aku akan cepat kehilangan banyak kekuatan spiritual!" 

San Gu kembali melengkungkan senyuman sebelum berkata, "Seorang pelayan yang sangat setia dengan tuannya. Namun sayangnya, aku sudah mengetahui bagaimana kelemahan kalian berdua." 

Bersamaan dengan akhir perkataannya, mendadak Xiang Hu yang muncul di belakangnya sedang menghunuskan pedangnya ke arah San Gu namun pergerakannya tiba-tiba terhenti karena San Gu yang diam diam mengeluarkan mantra pemberhenti yang akan membuatnya seketika seperti membeku karena tidak bisa bergerak. 

San Gu kembali berkata, "Mengambil kesempatan diam-diam saat lawannya sedang berbicara, rasanya terlalu murahan dan pantas untuk diremehkan lawan seperti kalian berdua ini." 

San Gu berhenti mengoceh dan langsung mencengkram tenggorokan Xiang Hu kemudian melesat menuju Guzhu She, melakukan hal sama seperti apa yang dia lakukan pada Xiang Hu dan kemudian membantingnya dengan keras di atas tanah hingga membuat guncangan besar yang terjadi. 

Saat ini mereka berdua tampak sudah tidak bisa bergerak, tulangnya seperti sudah diremukkan hanya menggunakan satu tangannya saja, hal itu sama sekali tidak bisa terlihat oleh Guzhu She yang memiliki mata yang tajam dan juga gerakan yang sangat cepat. 

San Gu memperhatikan mereka berdua yang sudah tidak bisa bergerak, "Ternyata hanya sampai disini saja, ya? Kedua pelayan yang sangat percaya diri, bisa melindungi Dewanya ternyata, begitu lemah dan tidak bisa diandalkan." 

San Gu kembali melirik ke arah Xiao Guang Yu yang berada di atas lubang besar tanah tersebut sebelum berkata, "Dengan jatuhnya mereka berdua, kau tidak lagi memiliki seorang pelindung yang akan melindungi dirimu. Dan disinilah aku yang akan menentukan bagaimana caramu mati." 

Episodes
1 Chapter. 01 – Prolog
2 Chapter. 02 – Si Anjing dan Kucing
3 Chapter. 03 – Reinkarnasi Sang Dewa
4 Chapter. 04 - Pertandingan yang Pertama
5 Chapter. 05 - Berlari Menuju Pangeran
6 Chapter. 06 - Pangeran telah diculik
7 Chapter. 07 - Pelindung Sang Pangeran
8 Chapter. 08 - Dewa yang mengerti Perasaan Pelayannya
9 Chapter. 09 - Arwah yang Tersesat
10 Chapter. 10 - Kekhawatiran Paduka Kaisar
11 Chapter. 11 - Pelayan dan Dewanya
12 Chapter. 12 - Qing She
13 Chapter. 13 - Menguji yang Salah
14 Chapter. 14 - Yun Shen
15 Chapter. 15 - Kaisar ini Sangat Bijak
16 Chapter. 16 - Sebuah Nama
17 Chapter. 17 - Menguji Kebenaran Dewa
18 Chapter. 18 - Panggilan Dewa
19 Chapter. 19 - Strategi Pertarungan
20 Chapter. 20 - Pangeran ini Sedang Terluka
21 Chapter. 21 - Kaisar Kecewa, Kedua Pelayan disiksa
22 Chapter. 22 - Pangeran ini Kabur
23 Chapter. 23 - Peramal Bintang
24 Chapter. 24 - Pelindung Sang Dewa
25 Chapter. 25 - Pesan yang Salah
26 Chapter. 26 - Percobaan Pembunuhan
27 Chapter. 27 - Dewa yang Direstui Kaisar
28 Chapter. 28 - Penyerangan Terhadap Dewa (1)
29 Chapter. 29 - Penyerangan Terhadap Dewa (2)
30 Chapter. 30 - Racun Naga dan Buah Dewa Muiqing
31 Chapter. 31 - Lari Untuk Mencari Kehidupan
32 Chapter. 32 - Arwah Nian Yu
33 Chapter. 33 - Yang Mulia Sangat Baik
34 Chapter. 34 - Jenderal dengan Kuda Jantannya
35 Chapter. 35 - Kutukan Penduduk Desa
36 Chapter. 36 - Prestasi Membanggakan
37 Chapter. 37 - Iblis Yin dan Yang
38 Chapter. 38 - Penyelesaian (1)
39 Chapter. 39 - Penyelesaian (2)
40 Chapter. 40 - Bertemu Kaisar Langit
41 Chapter. 41 - Li Ruo
42 Glosarum GS²
43 Chapter. 42 - Kehancuran Wilayah Kaisar
44 Chapter. 43 - Ancaman Alam Surga
45 Chapter. 44 - Kota Liqi
46 Chapter. 45 - Dewa Tanpa Identitas
47 Chapter. 46 - Dewi Kupu-kupu Liao Di
48 Chapter. 47 - Sebuah Tempat
49 Chapter. 48 - Perjalanan Menuju Benua Api
50 Chapter. 49 - Ling Jun
51 Chapter. 50 - Pengguna Magical Beast yang Langka
52 Chapter. 51 - Tamu Istimewa
53 Chapter. 52 - Shang Ren
54 Chapter. 53 - Memberi Peringatan
55 Chapter. 54 - Segel Pembatas Spiritual
56 Chapter. 55 - Bubur Gandum Li Ruo
57 Chapter. 56 - Pembudidaya Iblis
58 Chapter. 57 - Tujuh Arwah Pendendam
59 Chapter. 58 - Pertarungan Dewa Dengan Iblis
60 Chapter. 59 - Waktunya Makan Malam
61 Chapter. 60 - Kontrak Dengan Arwah
62 Chapter. 61 - Ras Suku Rubah
63 Chapter. 62 - Berada di Alam Bawah Sadar
64 Chapter. 63 - Mantra Jinyang
65 Chapter. 64 - Merayu Arwah Hitam
66 Chapter. 65 - Pertarungan di Langit Pulau Es
67 Chapter. 66 - Qingqing dan Shin Yu
68 Chapter. 67 - Laki-laki Berambut Perak
69 Chapter. 68 - Waktu 10 Tahun
70 Chapter. 69 - Bertaruh
71 Chapter. 70 - Yi Fei
72 Chapter. 71 - Berita Kehancuran
73 Chapter. 72 - Hutang Budi Seorang Anak
74 Chapter. 73 - Tombak Langit
75 Chapter. 74 - Kematian Xiao Guang Yu
76 Chapter. 75 - Kemarahan Kaisar Langit dan Pelayan Setia
77 Chapter. 76 - Pergi Membalaskan Dendam
78 Chapter. 77 - Penyerangan Alam Surga
79 Chapter. 78 - Membunuh Seorang Dewa
80 Chapter. 79 - Ingatan
81 Chapter. 80 - Kelahiran Kembali
82 Chapter. 81 - Kabar Baik
83 Chapter. 82 - Pengikut Setia
84 Chapter. 83 - Jadikan Aku Sebagai Tujuan Hidupmu
85 Chapter. 84 - Reinkarnasi [End]
86 Spesial Cast
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Chapter. 01 – Prolog
2
Chapter. 02 – Si Anjing dan Kucing
3
Chapter. 03 – Reinkarnasi Sang Dewa
4
Chapter. 04 - Pertandingan yang Pertama
5
Chapter. 05 - Berlari Menuju Pangeran
6
Chapter. 06 - Pangeran telah diculik
7
Chapter. 07 - Pelindung Sang Pangeran
8
Chapter. 08 - Dewa yang mengerti Perasaan Pelayannya
9
Chapter. 09 - Arwah yang Tersesat
10
Chapter. 10 - Kekhawatiran Paduka Kaisar
11
Chapter. 11 - Pelayan dan Dewanya
12
Chapter. 12 - Qing She
13
Chapter. 13 - Menguji yang Salah
14
Chapter. 14 - Yun Shen
15
Chapter. 15 - Kaisar ini Sangat Bijak
16
Chapter. 16 - Sebuah Nama
17
Chapter. 17 - Menguji Kebenaran Dewa
18
Chapter. 18 - Panggilan Dewa
19
Chapter. 19 - Strategi Pertarungan
20
Chapter. 20 - Pangeran ini Sedang Terluka
21
Chapter. 21 - Kaisar Kecewa, Kedua Pelayan disiksa
22
Chapter. 22 - Pangeran ini Kabur
23
Chapter. 23 - Peramal Bintang
24
Chapter. 24 - Pelindung Sang Dewa
25
Chapter. 25 - Pesan yang Salah
26
Chapter. 26 - Percobaan Pembunuhan
27
Chapter. 27 - Dewa yang Direstui Kaisar
28
Chapter. 28 - Penyerangan Terhadap Dewa (1)
29
Chapter. 29 - Penyerangan Terhadap Dewa (2)
30
Chapter. 30 - Racun Naga dan Buah Dewa Muiqing
31
Chapter. 31 - Lari Untuk Mencari Kehidupan
32
Chapter. 32 - Arwah Nian Yu
33
Chapter. 33 - Yang Mulia Sangat Baik
34
Chapter. 34 - Jenderal dengan Kuda Jantannya
35
Chapter. 35 - Kutukan Penduduk Desa
36
Chapter. 36 - Prestasi Membanggakan
37
Chapter. 37 - Iblis Yin dan Yang
38
Chapter. 38 - Penyelesaian (1)
39
Chapter. 39 - Penyelesaian (2)
40
Chapter. 40 - Bertemu Kaisar Langit
41
Chapter. 41 - Li Ruo
42
Glosarum GS²
43
Chapter. 42 - Kehancuran Wilayah Kaisar
44
Chapter. 43 - Ancaman Alam Surga
45
Chapter. 44 - Kota Liqi
46
Chapter. 45 - Dewa Tanpa Identitas
47
Chapter. 46 - Dewi Kupu-kupu Liao Di
48
Chapter. 47 - Sebuah Tempat
49
Chapter. 48 - Perjalanan Menuju Benua Api
50
Chapter. 49 - Ling Jun
51
Chapter. 50 - Pengguna Magical Beast yang Langka
52
Chapter. 51 - Tamu Istimewa
53
Chapter. 52 - Shang Ren
54
Chapter. 53 - Memberi Peringatan
55
Chapter. 54 - Segel Pembatas Spiritual
56
Chapter. 55 - Bubur Gandum Li Ruo
57
Chapter. 56 - Pembudidaya Iblis
58
Chapter. 57 - Tujuh Arwah Pendendam
59
Chapter. 58 - Pertarungan Dewa Dengan Iblis
60
Chapter. 59 - Waktunya Makan Malam
61
Chapter. 60 - Kontrak Dengan Arwah
62
Chapter. 61 - Ras Suku Rubah
63
Chapter. 62 - Berada di Alam Bawah Sadar
64
Chapter. 63 - Mantra Jinyang
65
Chapter. 64 - Merayu Arwah Hitam
66
Chapter. 65 - Pertarungan di Langit Pulau Es
67
Chapter. 66 - Qingqing dan Shin Yu
68
Chapter. 67 - Laki-laki Berambut Perak
69
Chapter. 68 - Waktu 10 Tahun
70
Chapter. 69 - Bertaruh
71
Chapter. 70 - Yi Fei
72
Chapter. 71 - Berita Kehancuran
73
Chapter. 72 - Hutang Budi Seorang Anak
74
Chapter. 73 - Tombak Langit
75
Chapter. 74 - Kematian Xiao Guang Yu
76
Chapter. 75 - Kemarahan Kaisar Langit dan Pelayan Setia
77
Chapter. 76 - Pergi Membalaskan Dendam
78
Chapter. 77 - Penyerangan Alam Surga
79
Chapter. 78 - Membunuh Seorang Dewa
80
Chapter. 79 - Ingatan
81
Chapter. 80 - Kelahiran Kembali
82
Chapter. 81 - Kabar Baik
83
Chapter. 82 - Pengikut Setia
84
Chapter. 83 - Jadikan Aku Sebagai Tujuan Hidupmu
85
Chapter. 84 - Reinkarnasi [End]
86
Spesial Cast

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!