"Apa yang kau pikirkan saat ini Guzhu She?!"
Xiang Hu begitu setia berada di samping Xiao Guang Yu seperti sedang menjadi peliharaannya saat ini, dia membiarkan seseorang yang jauh lebih kuat darinya berlindung di belakang punggungnya saat dia mulai merasa terancam.
Sorot mata yang anggun, ditengah-tengah tempat yang sepi pada lapisan paling bawah alam surga, membuat Xiang Hu semakin waspada terhadapnya karena mengingat hal yang sangat diingatnya untuk pertama kalinya mereka melakukan pertarungan dan menghancurkan sebuah negara. Apakah ini semacam gurauan hingga membuatnya seperti menganggapnya sebagai dewa untuk dia sendiri?
Pesona Guzhu She yang hitam serta pesona Xiang Hu yang putih, seperti membentuk Yin dan Yang dalam satu tempat dan masing-masing dari mereka memperebutkan hal yang sama yaitu, menjadi yang pertama dihati Dewa mereka.
Guzhu She berkata dengan dingin, "Apa yang saat ini kau lakukan? Aku yang mendapatkannya lebih dulu dan saat itu kau sama sekali tidak melakukan apapun!"
Xiang Hu berkata, "Justru seharusnya aku yang bertanya! Kenapa kau tiba-tiba ingin menantangnya bertarung padahal kau sendiri tahu jika dia adalah dewamu sendiri?"
Guzhu She menjawab, "Aku mengetahuinya hanya saja, bukankah cukup adil untukku untuk membayangkan seseorang yang memang bukan orang yang aku harapkan hingga saat ini? Bisa saja, para Dewa itu berbohong jika reinkarnasi dari Dewa perang bernama Xiao Guang Yu? Bagaimana mereka bisa mengetahuinya? Itu hanyalah sebuah karangan untuk anak kecil!"
Xiang Hu kembali menutup pesona sihirnya dan berbalik ke arah Xiao Guang Yu. Dia kembali menoleh ke arah Guzhu She sebelum berkata, "Kalau begitu, aku percaya dengan Dewa yang ini. Kau, carilah sendiri dewamu!"
Setelah puas melontarkan beberapa perkataan yang pastinya cukup untuk menghinanya dalam berbagai kata, Xiang Hu bergerak dan kembali membawa kabur Xiao Guang Yu di atas kedua tangannya meskipun terdapat banyak pertanyaan dalam benaknya yang sebenarnya ingin dia tanyakan.
Sebenarnya, apa maksud mereka jika aku ini adalah seorang Dewa? Bukankah aku hanyalah seorang Pangeran yang kehilangan rumah karena diculik? Mata rubah yang indah juga siraman cahaya merah penuh kekuatan yang dipancarkan oleh si ular, membuatnya semakin berpikir jika sekarang ini dia sedang dibodohi.
Xiao Guang Yu berkata pada Xiang Hu yang sedang membawanya saat ini melayang di udara, "Bisakah kita mendarat sebentar? Ada hal yang harus aku tanyakan."
Xiang Hu memberikan lirikan mata yang begitu mempesona dan mengelebatkan kain putih yang menutupi seluruh tubuhnya dan mendaratkan kakinya di atas sebuah tebing yang sedang tumbuh bebungaan merah muda.
Setelah menurunkan Xiao Guang Yu dan membiarkan dia berdiri dengan kakinya sendiri, Xiao Guang Yu mengambil jarak dan sedikit waspada dengannya. Pedang yang menggantung di samping pinggangnya, terus digenggam olehnya dan hampir dikeluarkan seluruhnya, Xiang Hu berkata, "Jika dewaku ingin melukaiku atas ketidaksopanan saya, silahkan saja. Tapi, saya akan terus melindungi anda dan menjadi pelayan untuk anda."
Sedikit lebih tenang ketika Xiang Hu berkata dengan merendah dan tidak lagi memiliki niat untuk menyerang, Xiao Guang Yu akhirnya bisa bernafas dengan cukup baik. Xiao Guang Yu bertanya, "Sebenarnya, apa yang telah terjadi? Kenapa kalian berdua ini menganggap ku sebagai Dewa kalian dan bersedia untuk melayaniku?"
Xiang Hu langsung menjawab, "Apakah penjelasan ku tadi, belum membuatmu tahu semuanya? Ratusan tahun lalu, dewaku meninggal dan aku harus segera mencari reinkarnasinya."
Xiao Guang Yu yang masih tidak percaya, akhirnya bertanya kembali, "Lalu, kau begitu dengan percayanya tanpa mengetahui lebih jelasnya kalau aku ini benar-benar reinkarnasi dari dewamu?"
Xiang Hu langsung menjawab, "Aku akan mencarinya sendiri. Sayangnya, aku tidak seperti ular itu yang langsung saja tidak percaya dengan ucapan para Dewa itu. Meskipun seharusnya seperti itu, aku tetap yakin pada dewaku sendiri."
Kenapa disaat seperti ini, dia sama sekali tidak bisa berkata-kata lagi? Apakah ini sejenis dengan hal yang akan membuatnya terpuruk dalam medan perang? Aku sama sekali tidak mengerti apa yang dia katakan tapi, bisakah aku kembali ke dalam pelukan Kaisar?
Xiao Guang Yu membulatkan matanya dan dengan perlahan dia mendekatkan dirinya pada Xiang Hu yang membuatnya berkata, "Bisakah kau kembali membawaku pulang ke istana?"
Xiang Hu berpikir sebelum menjawab, "Aku rasa tidak bisa."
"Kenapa?"
"Karena, aku juga tidak mengetahui dimana ini sebenarnya jadi, kemungkinan saat ini kita sedang tersesat."
Xiao Guang Yu berteriak, "Apaa?" Serta menadahkan tangannya di atas tulang pipinya.
Apakah Putra Mahkota ini terkejut begitu mendengar jika dia tersesat bersama dengan seseorang yang tidak dikenalnya dan bahkan menganggapnya sebagai tuan? Tidak! Itu tidak mungkin karena dewa perang tidak pernah merasa ketakutan ketika tersesat dan selalu menemukan jalannya sendiri.
Beberapa anak panah dengan racun ular yang masih menyala, membuat tebing tersebut harus hancur karena hantaman kuat dari anak panah Dewa yang diluncurkan ke arahnya. Xiang Hu bergerak cepat untuk melindungi Xiao Guang Yu, membawanya ke tempat yang lebih tertutup dan menjauh dari tempat tersebut.
Lagi-lagi serangan mendadak seperti ini?! Dilihat dari bentuk serangannya yang bersamaan dengan racun ular yang memenuhi anak panah itu, sepertinya si ular itu telah melakukan penyerangan tiba-tiba! Guzhu She tidak akan menyerah untuk melakukan penyerangan dan akan membuktikan jika Xiao Guang Yu bukanlah reinkarnasi dari Dewanya!
Berhentilah memandang ku ini rendah seperti ular yang ditemukan dilubang kotoran, serahkan orang itu karena aku hanya ingin membuktikannya jika dia benar-benar adalah dewaku.
Saat ini, mereka berdua sedang bersembunyi di belakang sebuah pohon besar yang hampir tumbang karena serangan mendadak tadi. Xiang Hu terus melihat ke belakang ketika dia masih membawa Xiao Guang Yu dalam dekapannya. Sepertinya ini akan sangat berbahaya untuknya apalagi, nafsu bertarung Guzhu She lebih besar darinya dan kemungkinan dia juga akan saling bertarung dengannya.
"Aku sama sekali tidak bisa melawannya saat ini. Kekuatannya sudah jelas lebih kuat miliknya dibandingkan dengan milikku. Apakah harus benar-benar bertarung di depan dewaku sendiri?"
Xiao Guang Yu melepaskan kedua tangan Xiang Hu yang menempel di punggungnya dan berkata padanya, "Apakah itu yang membuatmu takut? Apakah kau benar-benar ingin melindungiku dan menganggapku sebagai dewamu?"
Xiang Hu memberinya sorot mata yang bersinar dan indah membuatnya sedikit terpana ketika melihatnya. Xiang Hu bergerak dan meraih punggung tangan Xiao Guang Yu dan menciumnya punggung tangan tersebut sebelum dia berkata, "Apapun akan saya lakukan untuk melindungi dewaku."
Saat sebatang pohon itu jatuh dari pohonnya, bayangan hitam menyambar dan langsung mengenai bahu kanan Xiang Hu dengan mudah saat dia berdiri di depan Xiao Guang Yu ketika dia berniat untuk melindunginya. Tapi yang kau katakan sebelumnya, bukankah kekuatanmu dengan kekuatan Guzhu She jauh lebih kuat dibandingkan dengan dirimu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Mei
semangat thor
2020-08-23
1