Chapter. 04 - Pertandingan yang Pertama

"Untuk apa, kedua sejoli siluman ini, ada di tanah Kaisar kami?" 

Tanah Kaisar Wu, adalah ayah dari Sang Pangeran Xiao Guang Yu yang juga berarti dia adalah reinkarnasi dari Dewa perang! Tanpa terduga oleh anjing dan kucing tersebut, langkah kaki mereka yang sudah bergerak selama dua ratus tahun berjalan untuk menemukan Sang Dewa, akhirnya tercapai! 

"Benar! Xiao Guang Yu adalah dewa kami! Aku harus segera menemukannya!"

Si rubah, Xiang Hu langsung bersemangat untuk mencari majikannya kembali tapi, ada sesuatu yang terlupakan olehnya. 

Ingatan Xiao Guang Yu, tidak sama dengan ingatannya pada dua ratus tahun yang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang Dewa perang. Ingatannya kembali pada saat ia baru lahir dan tidak mengetahui jika dua sejoli anjing dan kucing itu akan mencarinya dan merekalah yang akan menjadi peliharaan bagi Dewa perang saat itu. 

Si ular Guzhu She yang masih berhadapan dengan pendeta tua tersebut, terus memandangi wajahnya yang sedang memperhatikan dirinya dengan tatapan penuh mencurigakan, pendeta tersebut sama sekali tidak menyangka jika ada dua siluman yang mengunjungi tanah kaisarnya. 

Adu berlomba saling tatap menatap tajam, dimulai karena pendeta tersebut yang lebih dulu membuatnya marah. Tentunya, Guzhu She yang dibesarkan dengan penuh tidak hati-hati oleh orang tuanya dan bahkan saat bayi, Guzhu She pernah dijual oleh orang tuanya sendiri hanya untuk makan siang mereka. Guzhu She memiliki tatapan lebih tajam seperti pedang yang mampu mengalahkan banyak orang dan membuat mereka merinding seketika, namun itu tidak terjadi pada pendeta tua tersebut yang tampak berani mengangkat kepalanya demi melindungi tanah kaisarnya. 

Pendeta tua tersebut berkata dengan dingin, "Kami sama sekali tidak bisa menerima siluman seperti kalian berdua, apalagi malam ini adalah malam yang spesial untuk Kaisar." 

Guzhu She tersenyum tipis dan kemudian langsung berkata, "Kalau begitu, aku memilih untuk membayarnya." 

Guzhu She mengeluarkan sekantung emas yang ada di balik pakaian hitamnya yang kemudian kantung emas tersebut, ia berikan pada pendeta tua tersebut agar dia mau merahasiakan keberadaannya ini. 

Tapi, memangnya pendeta apa yang tidak mengetahui perbedaan antara manusia dengan iblis? 

Pendeta tersebut menerima pemberian Guzhu She yang berisikan emas melimpah di dalamnya dan langsung memberikan ruang untuk Guzhu She bisa berjalan menuju istana. "Sungguh, pendeta yang gila akan harta!" Batin Guzhu She yang melintas di depannya ketika dia memberikannya ruang untuk berjalan. 

Desir angin yang memasuki celah istana Nian Gao, membuat beberapa tirai bambu juga ikut terhembus bersamaan dengan masuknya angin dari luar. Sore itu, yang menembus cahaya oranye dan membuat suasana di sekitarnya seolah-olah menjadi kelam, sangat mengganggu suasana hati mereka yang sudah siap untuk perayaan Dewa. 

Xiao Guang Yu yang berdiri di depan cermin perunggu, berkaca memakai pakaian indah berbahan sutra halus dan berwarna terang menyala, kolaborasi antara warna orange dengan warna kuning, membuatnya seperti satu-satunya yang akan menjadi pusat perhatian karena cahaya yang dipancarkan oleh pakaiannya sekarang ini. 

Sebuah pedang, menggantung di sisi pinggang kanannya serta bagian kiri yang ada di pinggangnya, terdapat sebuah topeng wajah yang sebagian besar bahannya terbuat dari emas yang hanya menutupi sebagian besar wajahnya terkecuali mulut serta setengah dari hidungnya. 

Xiao Guang Yu berkata pada pelayan perempuan yang saat ini sedang sibuk untuk merapikan pakaiannya yang masih terlihat tidak sempurna, "Bukankah pakaian ini sangat cocok untukku? Bagaimana menurutmu?" 

Pelayan wanita tersebut berkata, "Ya, Yang Mulia, itu sangat cocok untuk anda apalagi dengan mahkota yang menghiasi kepala anda. Maaf, jika mahkota itu sangat berat untuk anda." 

Xiao Guang Yu langsung menjawab, "Tidak apa-apa, lagipula dengan menahan beban Mahkota ini yang ada di kepalaku, saya menjadi merasa jika tanggung jawab seorang Kaisar memang sangatlah besar." 

Pelayan tersebut kembali berkata, "Apakah Putra Mahkota, benar-benar menginginkan posisi ayah anda sekarang ini?" 

Xiao Guang Yu berpikir sebelum menjawab, "Aku rasa tidak sekarang. Saya sama sekali tidak tertarik dengan harta dan tahta istana ini. Saya hanya ingin menolong orang-orang lemah saja." 

Pelayan tersebut berkata dengan anggun, "Diberkahi lah anda, Putra Mahkota Yu." 

Setelah percakapan yang cukup lama, memungkinkan untuk seseorang datang karena, derap langkah kaki tangan tegas terus terdengar di sepanjang ruang istana. Langkah kaki tangan menggunakan sepatu yang sepertinya terbuat dari batu, berbahan keras dan juga tampak anggun itu, Li Yuan membuka pintu ruangan tersebut dan menyuruh pelayan itu untuk pergi dari ruangannya. 

Xiao Guang Yu yang mendapatkan kejutan seperti itu, juga turut senang melihat Li Yuan yang datang menghampirinya untuk melihatnya sedang melakukan pertarungan pedang nanti. Tapi hal itu berbeda dengan apa yang dikatakan oleh Xiao Guang Yu saat ini. Dia berkata, "Kenapa kau malah menyuruh pelayan itu untuk pergi? Padahal tinggal sedikit lagi ini akan selesai." 

Xiao Guang Yu yang yang masih berdiri di depan cermin tersebut langsung di dekati oleh Li Yuan untuk merapikan pakaiannya yang masih terlihat berantakan. Kebanyakan itu adalah, sisi bawah yang terlihat terlalu menjuntai dan harus sedikit diangkat agar tidak melukai pemakainya. Xiao Guang Yu nyaris pingsan ketika Li Yuan menyentuh kakinya, terasa geli dan merupakan hal yang tidak biasa dia lakukan. Li Yuan seperti sengaja untuk mendekatinya dan berpura-pura untuk merapikan pakaiannya sendiri, padahal Li Yuan mengetahui bahwa Xiao Guang Yu bisa melakukannya sendiri. 

"Sudah selesai. Kau terlihat cocok memakai pakaian ini." Li Yuan berdiri di samping Xiao Guang Yu dan melihatnya dari balik cermin. 

Xiao Guang Yu juga ikut senang dan berbalik menghadap Li Yuan, dia berkata, "Ya, terlihat cocok. Terimakasih kau telah menjadi pendamping setiaku." 

...***...

"Dimana? Apa kau menemukannya?!" Guzhu She berteriak sambil melihat Xiang Hu yang sedang memanjat pohon, dengan menggunakan penglihatan tajam miliknya, dia mampu melihat benda sampai jarak lima puluh kilometer! 

Orang-orang yang melihatnya, hanya diam dan memandangi tingkah aneh mereka yang rasanya percuma untuk dikomentari. Mereka yang sudah mengetahui jika reinkarnasi dari Dewa mereka berada di suatu tempat yang ada di sini, terus mencarinya dan kembali mencarinya. Mungkin jika mereka bertanya pada seseorang, orang itu tidak akan menjawab karena curiga bahwa mereka akan membunuh putra mahkota. 

Xiang Hu turun dari atas pohon karena tidak melihat apapun. Dia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, "Sepertinya, dia sedang bersembunyi ataukah dia tahu bahwa kita mencarinya dan akhirnya memutuskan untuk tidak menemui kami?"

Guzhu She memukul kepala Xiang Hu dan langsung berkata, "Jangan bodoh! Kau tidak mendengar ucapannya sebelumnya jika Dewa mungkin sekarang ini sedang hilang ingatan?!" 

Xiang Hu menjawab dengan pelan, "Memangnya, Dewa juga bisa hilang ingatan?" 

Dan dari percakapan tersebut yang terlihat berantakan, seorang anak kecil berlarian menuju istana mereka berteriak, "Putra Mahkota Yu akan melakukan aksi kerennya di istana!" 

"Di istana?" Guzhu She menatap tajam Xiang Hu yang juga melakukan hal yang sama seperti dalam perundingan, mereka dengan cepat melesat menuju istana untuk mencari Dewa mereka yang akan memutuskan siapa yang terbaik di antara mereka. 

Terpopuler

Comments

♡Blood white stork☆

♡Blood white stork☆

memang sangat mirip kucing dan anjing_-'

2021-03-03

0

Writer's Wolf

Writer's Wolf

hii thor aku udah mampir nih, ceritanya bagus banget.maaf ya aku baru bisa baja 4 chapter doang, nanti kalo aku udah sempet aku bakal lanjutin bacanya.Semangat ya thor

2020-10-23

2

Baki baki ni o~re nanimo

Baki baki ni o~re nanimo

thor tlong kata2nya jangan di bikin ribet

2020-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter. 01 – Prolog
2 Chapter. 02 – Si Anjing dan Kucing
3 Chapter. 03 – Reinkarnasi Sang Dewa
4 Chapter. 04 - Pertandingan yang Pertama
5 Chapter. 05 - Berlari Menuju Pangeran
6 Chapter. 06 - Pangeran telah diculik
7 Chapter. 07 - Pelindung Sang Pangeran
8 Chapter. 08 - Dewa yang mengerti Perasaan Pelayannya
9 Chapter. 09 - Arwah yang Tersesat
10 Chapter. 10 - Kekhawatiran Paduka Kaisar
11 Chapter. 11 - Pelayan dan Dewanya
12 Chapter. 12 - Qing She
13 Chapter. 13 - Menguji yang Salah
14 Chapter. 14 - Yun Shen
15 Chapter. 15 - Kaisar ini Sangat Bijak
16 Chapter. 16 - Sebuah Nama
17 Chapter. 17 - Menguji Kebenaran Dewa
18 Chapter. 18 - Panggilan Dewa
19 Chapter. 19 - Strategi Pertarungan
20 Chapter. 20 - Pangeran ini Sedang Terluka
21 Chapter. 21 - Kaisar Kecewa, Kedua Pelayan disiksa
22 Chapter. 22 - Pangeran ini Kabur
23 Chapter. 23 - Peramal Bintang
24 Chapter. 24 - Pelindung Sang Dewa
25 Chapter. 25 - Pesan yang Salah
26 Chapter. 26 - Percobaan Pembunuhan
27 Chapter. 27 - Dewa yang Direstui Kaisar
28 Chapter. 28 - Penyerangan Terhadap Dewa (1)
29 Chapter. 29 - Penyerangan Terhadap Dewa (2)
30 Chapter. 30 - Racun Naga dan Buah Dewa Muiqing
31 Chapter. 31 - Lari Untuk Mencari Kehidupan
32 Chapter. 32 - Arwah Nian Yu
33 Chapter. 33 - Yang Mulia Sangat Baik
34 Chapter. 34 - Jenderal dengan Kuda Jantannya
35 Chapter. 35 - Kutukan Penduduk Desa
36 Chapter. 36 - Prestasi Membanggakan
37 Chapter. 37 - Iblis Yin dan Yang
38 Chapter. 38 - Penyelesaian (1)
39 Chapter. 39 - Penyelesaian (2)
40 Chapter. 40 - Bertemu Kaisar Langit
41 Chapter. 41 - Li Ruo
42 Glosarum GS²
43 Chapter. 42 - Kehancuran Wilayah Kaisar
44 Chapter. 43 - Ancaman Alam Surga
45 Chapter. 44 - Kota Liqi
46 Chapter. 45 - Dewa Tanpa Identitas
47 Chapter. 46 - Dewi Kupu-kupu Liao Di
48 Chapter. 47 - Sebuah Tempat
49 Chapter. 48 - Perjalanan Menuju Benua Api
50 Chapter. 49 - Ling Jun
51 Chapter. 50 - Pengguna Magical Beast yang Langka
52 Chapter. 51 - Tamu Istimewa
53 Chapter. 52 - Shang Ren
54 Chapter. 53 - Memberi Peringatan
55 Chapter. 54 - Segel Pembatas Spiritual
56 Chapter. 55 - Bubur Gandum Li Ruo
57 Chapter. 56 - Pembudidaya Iblis
58 Chapter. 57 - Tujuh Arwah Pendendam
59 Chapter. 58 - Pertarungan Dewa Dengan Iblis
60 Chapter. 59 - Waktunya Makan Malam
61 Chapter. 60 - Kontrak Dengan Arwah
62 Chapter. 61 - Ras Suku Rubah
63 Chapter. 62 - Berada di Alam Bawah Sadar
64 Chapter. 63 - Mantra Jinyang
65 Chapter. 64 - Merayu Arwah Hitam
66 Chapter. 65 - Pertarungan di Langit Pulau Es
67 Chapter. 66 - Qingqing dan Shin Yu
68 Chapter. 67 - Laki-laki Berambut Perak
69 Chapter. 68 - Waktu 10 Tahun
70 Chapter. 69 - Bertaruh
71 Chapter. 70 - Yi Fei
72 Chapter. 71 - Berita Kehancuran
73 Chapter. 72 - Hutang Budi Seorang Anak
74 Chapter. 73 - Tombak Langit
75 Chapter. 74 - Kematian Xiao Guang Yu
76 Chapter. 75 - Kemarahan Kaisar Langit dan Pelayan Setia
77 Chapter. 76 - Pergi Membalaskan Dendam
78 Chapter. 77 - Penyerangan Alam Surga
79 Chapter. 78 - Membunuh Seorang Dewa
80 Chapter. 79 - Ingatan
81 Chapter. 80 - Kelahiran Kembali
82 Chapter. 81 - Kabar Baik
83 Chapter. 82 - Pengikut Setia
84 Chapter. 83 - Jadikan Aku Sebagai Tujuan Hidupmu
85 Chapter. 84 - Reinkarnasi [End]
86 Spesial Cast
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Chapter. 01 – Prolog
2
Chapter. 02 – Si Anjing dan Kucing
3
Chapter. 03 – Reinkarnasi Sang Dewa
4
Chapter. 04 - Pertandingan yang Pertama
5
Chapter. 05 - Berlari Menuju Pangeran
6
Chapter. 06 - Pangeran telah diculik
7
Chapter. 07 - Pelindung Sang Pangeran
8
Chapter. 08 - Dewa yang mengerti Perasaan Pelayannya
9
Chapter. 09 - Arwah yang Tersesat
10
Chapter. 10 - Kekhawatiran Paduka Kaisar
11
Chapter. 11 - Pelayan dan Dewanya
12
Chapter. 12 - Qing She
13
Chapter. 13 - Menguji yang Salah
14
Chapter. 14 - Yun Shen
15
Chapter. 15 - Kaisar ini Sangat Bijak
16
Chapter. 16 - Sebuah Nama
17
Chapter. 17 - Menguji Kebenaran Dewa
18
Chapter. 18 - Panggilan Dewa
19
Chapter. 19 - Strategi Pertarungan
20
Chapter. 20 - Pangeran ini Sedang Terluka
21
Chapter. 21 - Kaisar Kecewa, Kedua Pelayan disiksa
22
Chapter. 22 - Pangeran ini Kabur
23
Chapter. 23 - Peramal Bintang
24
Chapter. 24 - Pelindung Sang Dewa
25
Chapter. 25 - Pesan yang Salah
26
Chapter. 26 - Percobaan Pembunuhan
27
Chapter. 27 - Dewa yang Direstui Kaisar
28
Chapter. 28 - Penyerangan Terhadap Dewa (1)
29
Chapter. 29 - Penyerangan Terhadap Dewa (2)
30
Chapter. 30 - Racun Naga dan Buah Dewa Muiqing
31
Chapter. 31 - Lari Untuk Mencari Kehidupan
32
Chapter. 32 - Arwah Nian Yu
33
Chapter. 33 - Yang Mulia Sangat Baik
34
Chapter. 34 - Jenderal dengan Kuda Jantannya
35
Chapter. 35 - Kutukan Penduduk Desa
36
Chapter. 36 - Prestasi Membanggakan
37
Chapter. 37 - Iblis Yin dan Yang
38
Chapter. 38 - Penyelesaian (1)
39
Chapter. 39 - Penyelesaian (2)
40
Chapter. 40 - Bertemu Kaisar Langit
41
Chapter. 41 - Li Ruo
42
Glosarum GS²
43
Chapter. 42 - Kehancuran Wilayah Kaisar
44
Chapter. 43 - Ancaman Alam Surga
45
Chapter. 44 - Kota Liqi
46
Chapter. 45 - Dewa Tanpa Identitas
47
Chapter. 46 - Dewi Kupu-kupu Liao Di
48
Chapter. 47 - Sebuah Tempat
49
Chapter. 48 - Perjalanan Menuju Benua Api
50
Chapter. 49 - Ling Jun
51
Chapter. 50 - Pengguna Magical Beast yang Langka
52
Chapter. 51 - Tamu Istimewa
53
Chapter. 52 - Shang Ren
54
Chapter. 53 - Memberi Peringatan
55
Chapter. 54 - Segel Pembatas Spiritual
56
Chapter. 55 - Bubur Gandum Li Ruo
57
Chapter. 56 - Pembudidaya Iblis
58
Chapter. 57 - Tujuh Arwah Pendendam
59
Chapter. 58 - Pertarungan Dewa Dengan Iblis
60
Chapter. 59 - Waktunya Makan Malam
61
Chapter. 60 - Kontrak Dengan Arwah
62
Chapter. 61 - Ras Suku Rubah
63
Chapter. 62 - Berada di Alam Bawah Sadar
64
Chapter. 63 - Mantra Jinyang
65
Chapter. 64 - Merayu Arwah Hitam
66
Chapter. 65 - Pertarungan di Langit Pulau Es
67
Chapter. 66 - Qingqing dan Shin Yu
68
Chapter. 67 - Laki-laki Berambut Perak
69
Chapter. 68 - Waktu 10 Tahun
70
Chapter. 69 - Bertaruh
71
Chapter. 70 - Yi Fei
72
Chapter. 71 - Berita Kehancuran
73
Chapter. 72 - Hutang Budi Seorang Anak
74
Chapter. 73 - Tombak Langit
75
Chapter. 74 - Kematian Xiao Guang Yu
76
Chapter. 75 - Kemarahan Kaisar Langit dan Pelayan Setia
77
Chapter. 76 - Pergi Membalaskan Dendam
78
Chapter. 77 - Penyerangan Alam Surga
79
Chapter. 78 - Membunuh Seorang Dewa
80
Chapter. 79 - Ingatan
81
Chapter. 80 - Kelahiran Kembali
82
Chapter. 81 - Kabar Baik
83
Chapter. 82 - Pengikut Setia
84
Chapter. 83 - Jadikan Aku Sebagai Tujuan Hidupmu
85
Chapter. 84 - Reinkarnasi [End]
86
Spesial Cast

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!