Guncangan yang terdengar melalui Indera pendengarannya, yang membuat Dewa mereka menjadi merasa merendah dengan orang-orang yang berada di atasnya.
Xiang Hu menarik pakaian Guzhu She dan memberikannya sorot mata yang begitu mencerminkan bagaimana perasaannya saat ini, marah dan mewakili tuannya untuk menghukum seseorang yang telah menghinanya.
Xiang Hu membentak, "Bagaimanapun juga, jangan samakan dewamu sendiri dengan manusia-manusia lainnya!"
Guzhu She melepas paksa tangan Xiang Hu yang begitu membuatnya tersiksa dan sedikit mendorongnya, berlagak seperti seseorang yang berada di Medan perang. "Manusia-manusia itu memang tidak pernah menghargai sisa hidupnya dan selalu bersikap gegabah mengambil hak dan kekuasaan orang lain yang bukan miliknya!"
Perselisihan antara kedua pelayan ini, tidak bisa dihentikan oleh siapapun selain majikan mereka. Meskipun Xiao Guang Yu sama sekali tidak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan, dia berdiri di tengah-tengah mereka dan wajahnya menghadap Guzhu She secara langsung. Saya tidak mengerti, Dewa ataupun bukan tapi, bukankah kau sendiri yang sudah mendengarnya jika Kaisar langit sendiri yang mengatakan padamu kalau aku ini adalah tuanmu?!
Tuan ataupun bukan, Dewa ataupun iblis tidak ada bedanya sekarang ini. Saya sama sekali tidak menyangka, reinkarnasi Dewa Perang Xiao Yan akan seperti ini.
Xiao Guang Yu mengigit bibirnya dan menurunkan kembali tangannya. Tampak juga pada Guzhu She yang akhirnya bisa sedikit tenang dan memalingkan wajahnya kembali setelah Xiao Guang Yu kembali menatapnya.
Xiao Guang Yu kembali berkata, "Bisakah, kita pergi sekarang?"
Guzhu She menolak saat berkata, "Pergi saja sendiri!" Dan tiba-tiba saja dia pergi dengan cepat melewati dahan-dahan pohon tinggi meninggalkan mereka berdua ditempat yang sama.
Bagaimanapun juga, ular memiliki racun di dalamnya. Tidak ada yang bisa mengerti perasaannya sebelum seseorang rela mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkannya ketika dalam masalah. Tapi, tidak perlu dipikirkan lebih lanjut. Tidak lama lagi dia juga akan mengerti dan akan menerimamu sebagai tuannya.
Xiao Guang Yu berpikir sebelum menjawab, "Sebelum ada orang mengorbankan nyawa demi menyelamatkannya? Bukankah aku bisa saja melunakkan hatinya tanpa harus membuang nyawa?"
Xiang Hu mengusap-usap kepalanya dan sedikit mendesah berkata, "Hah, jangan terlalu dipikirkan! Bukankah sudah aku katakan? Aku yang paling mengerti tentangnya."
Xiao Guang Yu melirik ke arah Xiang Hu sebelum berkata, "Butuh berapa hari lagi aku akan bisa kembali ke istana?"
Hahaha, lucu sekali! Tentu saja tempatmu berada di alam surga dan bukan di istana kecil seperti itu!
Alam surga yang hanya terdiri dari tujuh lapisan juga alam iblis yang terdiri dari tujuh puluh lapisan merah, berada di paling bawah alam fana dan untuk menggali keluar dari alam iblis, mereka akan membutuhkan waktu ratusan tahun agar itu terwujud.
Dan sekarang ini, perlahan lapisan alam iblis sudah menipis dan semakin menipis karena pertarungan yang tidak berhenti terjadi.
Sebuah lubang penghubung antara alam iblis dengan alam fana, sudah terbuka dan saat ini terbentuk di sebuah gurun pasir yang ada di wilayah barat laut.
Hal itu, pasti membuat banyak iblis berjalan dengan bebas dan leluasa keluar dari alam yang semestinya tempat tinggal mereka dan lagi, karena meninggalnya Sang Dewa perang mereka, itu akan mempermudah iblis itu untuk tetap berjalan keluar dan membunuh banyak manusia manusia yang tidak bersalah.
Dan sebuah istana, terbentang di dalamnya. Tanah yang gelap dan panas dipenuhi dengan aura hitam di dalamnya yang membuat tubuh manusia biasa akan hancur lebur ketika menginjakkan kakinya di atas tanah terkutuk.
Kaisar alam iblis, memiliki pelayan yang setia dengannya. Si ular dewasa tidak lain adalah ayah dari Guzhu She sendiri sudah kehilangan anaknya selama ratusan tahun dan tidak bisa menemukannya dimanapun sampai dia kembali ke alam fana untuk menemui anaknya.
Pelayan ular tersebut, ialah Liu Shuji.
Pada sebuah tepi jurang yang tidak terlalu tinggi dan dibawahnya terdapat pepohonan rimbun. Tepat disana, Guzhu She menekuk lutut sambil menutupi wajahnya dengan sedikit membungkukkan tubuhnya dan di belakangnya, beberapa daun hijau yang ringan, seenaknya sedang berterbangan di atas kepalanya.
Di saat yang sama, Liu Shuji keluar dari alam iblis dan sedang berada di depannya saat ini, terbang di udara dengan hembusan kain hitam indah yang berterbangan karena tekanan udara yang dialaminya.
"Tidak aku sangka sebelumnya. Apakah ini benar-benar sebuah kenyataan aku kembali bertemu dengan ayahku sendiri?"
Liu Shuji memberikan sorot mata hitam yang indah, dan tajam. Tidak pernah berubah satupun yang dilihat darinya semenjak dia kabur dari kediamannya, apakah orang tua ini begitu merindukan anaknya?
Liu Shuji yang mendengarkan desahan tersebut berkata, "Apakah aku salah jika mengunjungi anak sendiri?"
Guzhu She berdiri dan melipat tangannya sebelum berkata, "Apa yang kau lakukan disini? Aku tidak berbuat kesalahan yang membuatmu marah bukan?"
Liu Shuji terdiam lalu berkata, "Bukan seperti itu. Aku ingin, kau kembali ke alam iblis untuk melayani tuanmu."
Guzhu She mengeluarkan jari telunjuknya yang menunjuk pada Liu Shuji dan berkata, "Memangnya, siapa yang ingin melayani orang tua seperti dia?! Aku sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengannya dan kenapa harus aku yang melayaninya?!"
Liu Shuji menghela nafas sebelum berkata, "Ah, iya aku mengingatnya. Pantas saja kau menolak untuk melayaninya karena sudah ada reinkarnasi pengganti Dewa perang sebelumnya yang menjadi tuanmu saat ini."
Guzhu She menggertakan giginya dan berniat untuk meninggalkan Liu Shuji selagi dia sibuk dengan ucapannya sendiri. Namun langkahnya terdiam saat dia mendengar Liu Shuji yang mengatakan, "Aku akan membunuh orang itu."
Guzhu She menguatkan tinjunya dan sorot matanya kembali mengarah ke arah Liu Shuji dengan ekspresi penuh dengan amarah yang meluap-luap hingga memunculkan bayangan merah pada bawah matanya. Guzhu She berkata dengan dingin, "Jangan macam-macam dengannya! Aku tidak akan membiarkannya, sekalipun itu ujung jarimu aku tidak akan membiarkan kau menyentuhnya!"
Liu Shuji melengkungkan senyuman, juga tangannya yang menyangga pipinya. Liu Shuji berkata, "Jadi, seperti itu ya? Rupanya anak ini benar-benar sudah terkena tipuan dari orang-orang surga itu. Aku bahkan sampai ragu ingin membunuhmu sekarang ini."
Guzhu She langsung menjawab, "Bersiaplah untuk menerima konsekuensinya jika berani melawanku!"
Liu Shuji kembali melengkungkan senyuman bersamaan dengan keluarnya anak panah yang berasal dari kekuatan spiritualnya yang mengalir di setiap sisinya. Anak panah yang sudah terbentuk, sedang mengarah ke arah Guzhu She yang masih berdiri di tepi jurang dengan santainya. Liu Shuji berkata, "Untuk apa kau menakuti ku? Lagipula, reinkarnasi dari dewamu hanya setengah dari satu persennya. Tidak mungkin mengalahkan ku yang telah hidup ratusan tahun."
Gerakan anak panah yang saat ini serius sedang melihatnya, membuat Guzhu She semakin waspada dan mengeluarkan pedangnya yang tajam dikelilingi oleh kekuatan spiritual miliknya. Meskipun begitu, pedang ini pasti akan bisa menepis serangannya meskipun kemungkinan kecil terjadi.
Dan saat anak panah sudah dilepaskan, bersamaan dengan Guzhu She yang masih memikirkan strategi penyerangan. Tidak banyak waktu yang bisa dilakukan olehnya selain terkena anak panah yang akan membunuhnya.
Ayunan pedang indah milik Sang Dewa, bercahaya terang dan menghangatkan seluruhnya. Dia seperti air di tengah-tengah gurun panas, Xiao Guang Yu dengan mudahnya tanpa adanya perhitungan, dia menepis serangan tersebut dan membelah dua anak panah yang mengarah ke arahnya tadi.
Xiao Guang Yu berkata, "Apakah aku terlambat? Sayangnya, untuk menceritakan semua tentangmu, aku harus mendengarkan ucapan Xiang Hu selama berjam-jam."
"Xiao Yan? Bukan! Itu adalah Xiao Guang Yu?!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
just harry
bahasanya rumit. gak jadi baca ah.
2020-12-13
0
The books.
Jangan lupa mampir ya kak
2020-09-28
0
Mei
semangat thor
2020-08-29
0