Pagi harinya tiba tiba saja Danea bersikap aneh.. Wanita itu hanya diam dengan tatapan kosong.. Bahkan Danea tidak menyentuh sarapan nya sama sekali.. Padahal dua hari yang lalu kondisi Danea sudah mulai membaik, tapi sekarang..
"Sayang kenapa tidak di makan?? ".. Tanya Abi sambil menatap lekat wajah istrinya.. Sekarang Danea terlihat agak kurus di bandingkan sebelum nya..
" Aku tidak lapar ".. Jawab Danea tanpa melihat ke arah pria di depan nya..
" Danea kalau kau terus seperti ini aku tidak akan bisa tenang meninggalkan mu ".. Abi menatap sendu pada istrinya yang masih saja terdiam tanpa mau menyentuh makanan di depan nya..
" Abi apa kau mau menuruti permintaan ku??.. Aku mohon, untuk kali ini saja.. Selain menginginkan anak dari mu, aku juga ingin ada teman di mansion.. Aku selalu merasa kesepian saat kau pergi bekerja ".. Ucap Danea..
Abi dapat melihat dengan jelas cairan bening yang mengalir dari sudut mata wanita nya.. Abi segera mendekati Danea dan membawa wanita itu ke dalam pelukan nya.. " Tapi aku tidak bisa melakukan nya, aku tidak ingin melihatmu terluka Danea ".. Abi mengelus lembut surai hitam milik Danea..
" Aku tidak akan terluka abi,Apa pun yang terjadi aku lah meminta nya.. Jadi aku tidak akan mungkin sakit hati.. Satu hal lagi, aku juga yakin kau tidak akan menghianati ku".. Ucap Danea.. Kini tatapan Danea beralih pada Abi.. Danea menatap lekat wajah tampan suaminya itu.. Tatapan Danea benar benar dalam..
"Baiklah, aku akan menuruti keinginan mu, Tapi aku minta kau yang mencarikan calon istri untuk ku ".. Dengan berat hati, Abi pun menyetujui permintaan Danea.. Abi benar benar tidak tau isi pikiran Danea.. Kenapa istrinya itu memaksanya untuk menikah lagi..
Memikirkan semua itu membuat kepala abi sangat pusing.." Baiklah ".. Ucap danea sambil tersenyum lebar menatap Abi..
" Aku sudah mengikuti permintaan mu, sekarang kau harus makan.. Aku tidak mau kau sakit ".. Abi Menyendok kan nasi goreng di dalam piring, lalu mengarahkan sendok nya ke mulut Danea.. Dan mau tidak mau danea pun memakan nasi goreng yang di suapi abi..
*
*
Sore harinya..
Seorang wanita berjalan memasuki sebuah bangunan di ikuti oleh dua orang pengawal yang mendampingi nya..Wanita itu menemui seseorang.. Setelah itu wanita itu ikut bersama salah satu polisi menuju sel di mana Tiara di tahan..
Tiara menyadari ada seseorang yang datang.. Namun gadis itu tak bergeming sedikitpun.. Ara hanya menatap malas pada wanita yang kini sudah berdiri di depan sel nya..
" Lo, lo bini nya CEO pelit itu kan??, Ngapain lo ke sini??.. Mau ngejek gue ".. Gadis itu menatap tajam pada Danea.. Ya wanita yang datang itu tak lain adalah Danea istri dari Abizar..
Kemudian tatapan Ara berganti pada seorang pria yang berdiri di samping Danea.. Ara menatap tajam pada pria itu.. Pria itu tak lain adalah Felix, orang yang sudah memasukkan Ara ke dalam penjara.. " Muka lo kayak binatang.. Udah jelek brengsek pula ".. Umpat ara dengan suara sedikit pelan.. Namun Felix masih bisa mendengar perkataan gadis itu..
Kalau saja tidak ada Danea di sana, mungkin sudah habis wanita itu Felix buat.. Itu lah Felix dia tidak pernah pandang bulu jika sudah marah.. Mau itu pria atau wanita Felix akan menghajar nya jika ia merasa kesal..
" Saya akan membebaskan kamu".. Ucap Danea sambil menatap lekat wajah gadis yang masih berada di dalam sel itu.. Gadis itu benar benar cantik walaupun wajah nya tidak terawat, tapi ia tetap cantik.. Kecantikan yang begitu natural..
"Gue nggak percaya, gue tau itu cuma akal akalan lo doang.. Mendingan lo pergi sana!! ".. Usir Ara dengan kesal..
" Nama kamu tiara kan??..Saya benar benar akan bebaskan kamu, tapi dengan satu syarat ".. Danea tersenyum menatap tiara.. Gadis itu benar benar tidak ada takut nya..
" Apa syarat nya?? ".. Tanya Ara sedikit bersemangat..
" Selain itu saya juga akan memberikan kamu uang yang banyak ".. Ucap danea sambil terus menatap wajah tiara..
" Apaan syarat nya, lama bener nyebut nya!! ".. Bentak Ara dengan kesal..
Ingin sekali rasanya Felix menjahit mulut gadis itu..Entah apa yang menarik dari tiara.. Badan kutilang pless nggak ter urus.. Muka pas pasan..Di tambah lagi perkataan kasar nya..
" Saya akan mengatakan nya nanti, tapi sekarang kamu ikut saya "..
Seorang polisi membukakan pintu sel tahanan dan membawa gadis itu keluar dengan kedua tangan yang di borgol..
Danea kemudian meninggalkan tempat itu dengan Felix yang mengikuti di belakang sambil menarik kasar tangan ara..
" Woi njing tangan gue sakit !! ".. Bentak Ara sambil mengumpat..
" Sekali lagi kau berbicara kasar, Aku tidak akan segan segan menjahit mulut mu sampai kau tidak dapat berbicara !! ".. Ancam Felix dengan tatapan tajam nya..
Danea membawa Ara yang masih memakai pakaian tahanan ke dalam mobil nya.. Setelah itu Felix pun menjalankan mobil nya..
Di sepanjang perjalanan, Danea terus berusaha untuk mengajak gadis itu berbicara.. Namun perkataan danea selalu mendapat tanggapan yang pedas serta kasar dari Ara.. Sepertinya perkataan kasar sudah mendarah daging pada gadis itu..
" Lo mau bawa gue kemana si?? Lama bener sampai nya..".. Tanya Ara yang merasa bosan.. Jika saja dia tidak tertangkap mungkin Ara sudah banyak mendapat uang dari hasil mencopet..
"Sebentar lagi kita sampai ".. Ucap danea sambil tersenyum.. Sepertinya danea sudah kebal pada kata kata kasar yang keluar dari mulut Ara.. " Awas aja kalau lo bohongin gue.. Lo tau kan siapa gue, Kecil bagi gue buat bunuh orang kayak lo ".. Ara menatap Danea dengan tajam.. Perasaan gadis itu mulai tidak enak.. Ia takut kalau wanita itu melakukan hal hal aneh pada nya.. Secara sekarang ara hanya sendiri..
" Kalau gue mati hari ini, liat aja lo zaki dan jeki gue Gentanyangin lo pada ".. Batin ara..
Sementara Danea hanya tersenyum mendengar perkataan ara.. Padahal terlihat dari wajah gadis itu yang sedang ketakutan..
" Kalau saya bunuh kamu balik bagaimana ??.. Kamu cuma sendiri, sedangkan saya bertiga "..
" Lo pikir mudah buat bunuh gue, Gue punya senjata ya ".. Ucap ara dengan suara yang sedikit bergetar..
" Anjir, gue belum mau mati, gue masih mau idup.. Gue masih belum puas nyopet.. Jangan cabut nyawa gue dulu.. Gue janji abis gue punya banyak uang dari hasil nyopet ama nyuri gue bakal tobat.. Gue janji ".. Batin Ara dengan kedua tangan yang mulai terlihat gemeteran..
Sementara lili hanya tertawa geli melihat tingkah gadis yang sok pemberani itu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments