SELCOUTH -015-

>Happy Reading<

>>>>>><<<<<<

Seyna menyentak kan tangannya yang secara tadi di trik paksa oleh cowok pemaksa plus budeg itu hingga ke atas sini.

Aster bergeming ia menatap seyna santai yang menatap nya dengan sorot sulit di artikan.

Asterlio Clausen

Kenapa? mau marah?

Asterlio Clausen

Seharusnya Lo ngucapin terima kasih.

Seyna Annovra

Otak Lo kebalik atau emang ga punya otak?

Aster memandang seyna datar, jujur apa gadis bodoh itu tak mengerti dengan apa yang terjadi? apa selain jutek dan pendiam otaknya juga ikut bodoh?

Asterlio Clausen

Gue nolongin lo dari cewek tadi, gini cara Lo berterimakasih?

Seyna Menggeleng Seraya mendengkus pelan.

Seyna Annovra

Buat apa Lo Ngomong gitu sedangkan Lo aja, gak ada beda nya kaya dia?

Asterlio Clausen

Karena Lo pacar gue, seyna.

Seyna Annovra

Mimpi!

Seyna Annovra

(Hendak berbalik)

Hap!

Seyna kembali Menoleh saat dengan santai Aster kembali menahan pergelangan tangan nya tak terlalu kuat tapi mampu Untuk menahan segala pergerakan nya untuk pergi.

Seyna Annovra

Lepas.

Asterlio Clausen

Kalo gue gamau?

Seyna Annovra

Gw harus gmna biar Lo paham?

Asterlio Clausen

Jangan terlalu memberontak,

Seyna diam, aster kembali mendekat kan mulut nya pada gadis itu setelah tadi puas memandangi matanya.

Asterlio Clausen

Karena gue bisa memiliki Lo dengan cara apapun, sekalipun itu ga wajar.

Asterlio Clausen

Seyna, ingat ini, Lo cuma bakal jadi milik gue, bukan orang lain.

Seyna masih tak bergeming, tatapan nya masih setia menatap lurus lalu menatap mata aster yang memandang nya dengan tatapan datar setelah nya cowok itu berbalik lalu berlalu pergi begitu saja.

Aster membingungkan, di matanya sosok aster masih terlalu abu abu.

___________________________

Vanessa Carlton

Dasar cowok siaalan!

Vanessa Carlton

dia selalu muncul dimana pun bikin gue muak!

Kaysen Dervian Collin

Marah marah Mulu sih? mau aku temenin jalan nanti malem?

Vanessa hanya diam lalu matanya melirik tajam kaysen yang dengan santainya merangkul pundak nya dengan bibir Menyengir lebar.

Vanessa Carlton

Lo bosen hidup?

Kaysen Dervian Collin

Aduh, mba pacar ngeri amat.

Vanessa Carlton

Cabut. (Ucapnya pelan dengan nada menekan)

Kaysen Dervian Collin

Astaga baru juga dateng...

Vanessa Carlton

Gue bilang cabut ya cabut! budeg kuping Lo?!

Kaysen meringis pelan, sensitif sekali wanita di hadapan nya ini, galak pula!

Vanessa Carlton

Oke, Gue yang cabut.

Baru saja dirinya akan pergi sebelum terhenti kala sebuah tangan yang memegang pergelangan tangan nya hingga membuat langkah nya terhenti.

Tatapan menyebalkan itu dengan sekerjap berubah menjadi tatapan serius yang terkesan lebih dalam.

Kaysen Dervian Collin

Nes, kalo Lo nolak 'dia' apa gabisa? belajar buka hati buat yang lain? kaya misalnya orang di depan Lo ini...

Vanessa tak menjawab ia hanya menatap datar pria tampan yang tercap sebagai playboy populer di SMA Alaska itu.

Kaysen Dervian Collin

Jangan di terusin nes, ini salah....

Vanessa Carlton

Lo gak ada hak ikut campur, lo siapa? gausah sok ngatur hidup gue!!

Kaysen hanya diam bahkan saat Vanessa meninggalkannya seorang diri ia hanya diam memandang kepergian gadis itu.

Kenapa harus jalan ini yang harus menjadi pilihan gadis itu? kenapa dia harus seolah olah buta akan kehadiran seseorang yang begitu benar" menyayangi nya?

________________________

Di sebuah jalan sepi, Terlihat dua sosok laki laki yang berdiri berjarak lima meter dari gerbang sebuah sekolah mereka Menyender Santai di motor besar mereka masing².

Mario Bramasta

Lo liat cewek itu?

Aksa Melvander

Siapa yang ga kenal dia? (Jawab nya santai dengan mata yang masih tertuju kedepan dana dengan kedua tangan yang masuk kantong)

Mario Bramasta

Yaa, dia yang harus kita jaga.

Mario Bramasta

Jangan Sampe kecolongan, sedikit pun. kalo mau kehidupan ini tetap berjalan ke arah yang semestinya.

Aksa Melvander

(Hanya diam)

Aksa tak pernah ingin mengeluh tentang tugasnya yang mungkin terbilang sulit, karena sang ketua yang menjalankan dua peran saja tak ada reaksi atau ucapan apapun, ia menganggumi sosok pria itu, maka dari itu Aksa Ingin seperti nya.

Menatap datar tanpa perduli sekitar lalu jalani dengan ketenangan dan keberhasilan Akan selalu berpihak pada mu.

____________________________

Di sebuah ruangan yang tak terang dan tak juga gelap, hanya saja lampu nya redup, mata bling itu memandang tajam sebuah figura besar yang tertempel di dinding dengan beberapa lilin di atas meja.

Human

Mungkin banyak monster yang berdiri di belakang Lo saat ini, tapi gak akan bisa ngerubah takdir kalo Lo harus lenyap dari dunia ini!

Human

Seyna Annovra! (Lanjut nya lagi dengan kilatan tatapan mata yang semakin menajam)

Mau bertegar perisai sekalipun, ia akan mencari segala cara agar bisa menyentuh gadis itu, gadis yang teramat ia benci di dunia ini, karena seyna. semua karena seyna kehidupan nya berubah menjadi sangat suram dan Begitu menyeramkan!

Bersambung...

Buat Kalian yang gak bingung....

Kok bisa sih???

Aku aja bingung 😕😕

Okeseee sudah likes? yakinnn??? coba di cek ulang😤

Btw maaf ya baru up, soalnya aku baru pulang tujuhharian sodara aku yang meninggal heheh...