Genangan air mulai banyak di jalanan, pepohonan pun mulai basah karena di guyur oleh air hujan.
Seyna Annovra
Seyna meletakkan kembali koreknya ke atas meja lalu menghembuskan asap nya keudara, ia menikmati sebatang rokok nya sambil menikmati hujan, yang menurut nya Begitu menenangkan hati dan pikiran.
Seyna Annovra
Sering kali ia berfikir apa ibunya itu adalah ibu kandung nya? ibu yang melahirkan nya kedunia? tapi mengapa tak ada tatapan sayang yang terpancar dari mata perempuan itu? maka dari itu seyna sering kali iri pada mereka.
Jika orang tua Begitu menyayangi nya ini malah berbanding balik, ia merasa dara malah menyesal karena telah memiliki nya.
_______________________
Seyna menuruni anak tangga, melihat gorden jendela yang bergerak bebas karena Angin Membuat nya mendekati jendela itu.
Seyna Annovra
(Memandang sebentar ke arah luar lalu hendak menutup jendela nya)
Puk!
Seyna Annovra
(Terkejut saat merasakan bahunya di pegang oleh seseorang)
Seyna Annovra
Aaaa--
(Mau teriak)
Tatapan datar dara berikan untuk putri nya, seyna Mengerjapkan matanya pelan sambil melirik ke sembarang arah.
Seyna Annovra
Mah...Baru pulang?
Dara hanya mengangguk sekali dengan tatapan yang masih menyorot datar.
Dara (Mamah)
Kenapa belum tidur?
Lontaran pertanyaan yang terkesan dingin itu menerpa Pendengaran seyna.
Seyna Annovra
Ini baru mau tidur.
Dara (Mamah)
Hm, cepet masuk kamar, langsung tidur.
(Surunya seperti sebuah perintah)
Seyna hanya mengangguk lalu ia mulai mamasuki kamarnya kembali tak lupa mengunci pintu nya, seperti nya suara tadi di timbulkan oleh kucing.
Ceklek...Brak...
Seyna berbalik lalu terdiam saat melihat sosok pria yang duduk di atas ranjang nya sambil memainkan rokok yang masih utuh belum di bakar di antara jari jarinya itu.
Seyna Annovra
Ngapain?
(Tanya nya menatap datar pria di depannya)
Keandra Anggasta
AC di kamar gue mati
Seyna Annovra
Terus?
Keandra Anggasta
Tidur disini.
(Tanpa menunggu jawaban dirinya mulai naik ke atas ranjang)
Keandra Anggasta
Come here, baby girl.
Ucapnya dengan wajah datar tanpa ekspresi tapi terlihat sangat mengerikan untuk di pandang dengan tangan yang menepuk nepuk sisi ranjangnya.
Seakan acuh seyna mulai mengambil posisi untuk merebahkan dirinya di ranjang kosong sebelah Abang nya itu.
Seyna Annovra
Jangan ngoroko, gue mau tidur.
(Ujarnya melihat pergerakan kean yang hendak Menyalakan bara rokonya)
Keandra Anggasta
Ngode?
Seyna Annovra
(Tak menjawab malah tidur sambil memunggungi kean)
Kean terdiam sejenak menatap punggung adik nya itu lalu sedetik kemudian ia ikut merebahkan diri nya dan melingkar kan tangan kekar nya di pinggang seyna.
Seyna Annovra
Minggir--
Keandra Anggasta
Stttt, tidur.
____________________________
Keesokan harinya
Terlihat seseorang pria menuruni anak tangga dengan seragam yang di keluarkan dan dua kancing yang sengaja terbuka dari atas.
Asterlio Clausen
(Melihat sang sepupu yang duduk santai di atas sofa)
Asterlio Clausen
Belum berangkat Lo?
(Ucapnya lalu berdiri di depan cermin dan menyemprotkan parfum ke bagian tubuhnya)
Biru Sagara
Berangkat bareng.
(Berdiri lalu melangkah pergi terlebih dahulu)
Aster hanya diam menatap kepergian cowok itu lewat kaca besar di hadapan nya, sebelum ia berbalik dan mengambil tas di sofa lalu menyusul biru.
Asterlio Clausen
Nanti pisah di pertigaan depan.
Biru Sagara
Kemana?
Asterlio Clausen
Ada urusan.
Biru Sagara
(Hanya mengangguk acuh)
Kedua motor sport itupun Mulai melesat pergi keluar dari perkarangan rumah, satpam yang menjaga dengan sigap menutup kembali pintu pagarnya.
Bersambung...
Masih mau lanjut??
Dara
-Memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan yang ia besarkan sendiri dari kecil tanpa bantuan siapapun.
-Suaminya entah dimana.
Keandra Anggasta
-Abang seyna
Sifatnya selalu membuat seyna merasa was-was dan kesal.
Comments
Tata🐰
diam seperti cupu bergerak menjadi suhu 😎
2024-10-09
4
fnnyyy
bsn kalo sama anggota BTS terutama jungkok Taehyun suga
2023-02-02
1
fnnyyy
gpp tuh gwe suka jarang" loh sama Joshua
2023-02-02
3