Part.20

Indi berjalan mondar-mandir di kamarnya, dia mencoba menghubungi Velia namun tak bisa di hubungi.

"Ish... Kemana tuh anak?" kesal Indi.

"Gue gak mau, bener-bener gak mau nikah sama Alvaro."

"Walau gue cinta sama dia, tapi dia gak pernah cinta sama gue."

Pesan masuk ke dalam ponsel Indi, bahwa Velia sedang berada di Bandung. Dan berjanji akan pulang nanti malam.

"Ya ampun, gue lagi pusing. Tuh anak malah enak-enakan jalan-jalan, tapi itu hak Velia sih." Kekeh Indi.

"Gue butuh menenangkan diri," gumamnya.

Dia pun memutuskan untuk pergi keluar, dia akan memikirkan permintaan kedua orang tua Alvaro dan orang tuanya.

"Kenapa?" tanya Ello.

"Indi," balas Velia dan Ello pun mengerti.

Kini mereka sedang berada di Gunung Wayang Windu, Dan sedang berada di jembatan untuk berswafoto, mereka di pandu oleh anak Bu Laras. Yaitu Zaidan.

Bu Laras memiliki dua anak, yang pertama perempuan dan sudah menikah. Dan yang kedua laki-laki yang menemani Velia dan Ello, bernama Zaidan.

Zaidan hanya melihat mereka dari jauh, umur Zaidan dan Velia hanya terpaut bulan lebih muda Zaidan.

"Mbak Velia cantik sekali, sayang sudah punya suami." Gumam Zaidan.

"Zaidan sini," panggil Velia, membuat jantungnya berdetak cepat.

"Ada apa mbak?"

"Fotoin yah," pinta Velia, menyerahkan ponsel Ello.

Zaidan pun menurut, dan mengarahkan kamera ponsel pada Ello dan Velia yang begitu mesra. Dan mendapatkan beberapa foro, dengan beberapa gaya. Ello mencium bibir Velia dengan tiba-tiba, membuat Velia terkejut dan Zaidan mendapatkan hasil foto tersebut pun merasa malu.

"Ello," protes Velia.

"Gak apa, biar semua orang tahu kamu milik aku." Katanya posesif, Ello tahu bahwa dari tatapan Zaidan dia menyukai Velia. Membuat Velia memutar bola mata malas.

"Ayok aku lapar, kita beli makanan dulu di sana." Tunjuk Velia, pada sebuah warung.

"Ya sudah ayok,"

Ello menggandeng Velia, dan Velia menoleh pada Zaidan.

"Ayok Zaidan."

"Iya mbak."

Mereka pun memesan mie instan, minuman dan cemilan. Velia melihat-lihat hasil foto.

"Bagus," gumamnya.

"Aku cetak satu boleh?" tanyanya pada Ello, seperti anak kecil meminta mainan.

"Boleh, semua juga boleh." Balas Ello.

Membuat Velia tersenyum, senyum yang selalu membuat Ello suka. Senyum yang manis, yang membuat Ello jatuh cinta, dan perlakuannya yang membuatnya nyaman.

Beberapa jam jalan-jalan di kebun teh, Ello dan Velia memutuskan pulang. Karena matahari sudah tinggi, menempuh perjalanan kurang lebih satu jam mereka sampai di penginapan.

"Makasih ya Zaidan," ucap Velia.

"Sama-sama mbak, kalau begitu aku pamit pulang dulu." Ujar Zaidan, dia ingin berlama-lama mengobrol dengan Velia. Namun dia melihat Ello, yang mengawasi mereka dari jauh seolah tak rela Velia berlama-lama dengan lelaki lain.

"Gak mampir dulu ke tempat ibu mu?"

"Engga mbak, aku harus istirahat dulu. Nanti sore baru ketempat ibu." Jelas Zaidan, di jawab anggukan Velia.

Zaidan pun berpamitan pada Velia dan Ello, sedangkan pengantin baru yang merasakan manisnya madu. Masuk ke dalam penginapan.

"Kamu kenapa sih?" tanya Velia, saat Ello menatapnya lekat.

"Gak papa," jawabnya ketus.

"Idih... Gak papa, kok gitu sih." Kekeh Velia.

Velia pun mendekat pada Ello dan memeluknya dari belakang, nyaman itulah yang Velia rasakan. Jika mendekap Ello seperti ini.

"Jangan bilang kamu cemburu, sama Zaidan?" tebak Velia.

"Engga," jawab Ello terdengar masih ketus di telinga Velia, Velia pun terkekeh merasa lucu lalu mencubit pipi sang suami dari samping.

Ello si mantan gay pun bisa cemburu juga, begitu pikirnya. Velia membalik Ello dan menatap wajah tampan suaminya tersebut, lalu dia mengecup sekilas bibir Ello. Namun dengan cepat Ello, menahan tengkuk Velia dan memperdalam ciuman tersebut.

"Ya aku cemburu," akunya membuat Velia tersenyum.

"Aku tahu, dan bisa melihat itu dari mata mu." Kekeh Velia.

"Kalo sama Alvaro kamu suka cemburu juga gak?" tanya Velia, kini dia masuk dalam dekapan Ello.

"Engga sih, lebih banyak dia yang cemburu pada ku. Setiap ada lelaki yang dekat, atau para perempuan yang dekat dia selalu marah dan merajuk." Cerita Ello.

Membayangkan Alvaro merajuk, membuat Velia berigidik ngeri. Bagaimana seorang Alvaro, yang memiliki tubuh atletis merajuk.

Tawa Velia pecah, membuat Ello melerai pelukan mereka.

"Kenapa kamu ketawa?"

"Gak papa, lucu aja sih. Membayangkan Alvaro merajuk," kekehnya.

"Pasti gini."

Veli pun memperagakan gaya Alvaro merajuk, membuat Ello pun ikut tertawa.

"Sudah Ve, kamu membuat perut ku sakit." Ujar Ello.

Ello kembali menarik Velia kedalam pelukannya, rasanya momen seperti ini enggan berakhir. Selalu ingin mendekap Velia setiap waktu, dan takut kehilangan wanita yang sudah mulai dia cintai.

"Kenapa?" tanya Velia, seolah tahu kegelisahan hati Ello.

"Aku takut kamu pergi," jujur Ello.

"Aku gak akan pergi, aku akan bilang pada papah. Bahwa perjanjian itu batal," putus Velia, ya Velia akan membatalkan janji tersebut karena dia pun. Mulai jatuh cinta pada Ello, tapi tak akan pernah mengungkapkannya biarlah hanya dia dan Tuhan yang tahu.

"Benar? Apa kamu sudah jatuh cinta pada ku?"

"Tidak tahu, tapi aku janji akan selalu ada untuk mu. Dan menghadapi Alvaro sama-sama, buat dia sembuh dan bersatu sama Indi." Cetus Velia, Ello mengangguk sebagai jawaban.

Tapi entah mengapa keresahan hatinya masih ada, walau Velia sudah mengatakan dan menenangkannya.

Alvaro tersenyum sinis, menatap status Ello. Kini dia sedang berada di pesawat menuju Indonesia dan melakukan berjam-jam perjalanan.

"Kamu akan tetap manjadi milik ku, Daniello." Gumam Alvaro.

Dia sudah tak sabar, untuk melakukan rencananya memisahkan Ello dan Velia. Setelah itu dia akan mengumumkan, hubungannya dengan Ello tak peduli seluruh orang menentang dirinya.

tbc...

Semoga suka jangan lupa tinggalkan jejak, maaf jika ada typo bulak-balik baca pun selalu ada yg terlewat 🙏

Terpopuler

Comments

Yuyun Yuning`sih •°•`~

Yuyun Yuning`sih •°•`~

jadi inget waktu liburan ke sana dinginnya full,,, pemandangan indah butuh berjuang buat naik ke atas

2023-01-28

2

dnch819

dnch819

cie cie Ello ,uda mulai cemburu nih

2023-01-28

1

Louisa Janis

Louisa Janis

ya ampun najis laki-laki kalengan setengah yupi

2023-01-25

2

lihat semua
Episodes
1 Terpaksa
2 Berjanjilah
3 Lingeri Hitam
4 Malam Yang Panjang
5 Satu Tahun
6 Sherlin Lawrence
7 Kamu Masih Punya Aku
8 Seperti adik kakak
9 Part.9
10 Part.10
11 Part.11
12 Part.12
13 Part.13
14 Part.14
15 Part.15
16 Part.16
17 Part.17
18 Part.18
19 Part. 19
20 Part.20
21 Part.21
22 Part.22
23 Part.23
24 Part.24
25 Part.25
26 Part.26
27 Part.27
28 Part.28
29 Part.29
30 Part.30
31 Part.31
32 Part.32
33 Part.33
34 Part.34
35 Part.35
36 Part.36
37 Part.37
38 Part.38
39 Part.39
40 Part.40
41 Part.41
42 Part.42
43 Part.43
44 Part.44
45 Part.45
46 Part.46
47 Part.47
48 Part.48
49 Part.49
50 Part.50
51 Part.51
52 Part.52
53 Part.53
54 Part.54
55 Part.55
56 Part.56
57 Part.57
58 Part.58
59 Part.59
60 Part.60
61 Part.61
62 Part.62
63 Part.63
64 Part.64
65 Part.65
66 Part.66
67 Part.67
68 Part.68
69 Part.69
70 Part.70
71 Part.71
72 part.72
73 Part.73
74 Part.74
75 Part.75
76 Part.76
77 Part.77
78 Part.78
79 Part.79
80 Part.80
81 Part.81
82 Part.82
83 Part.83
84 Part.84
85 Part.85
86 Part.86
87 Part.87
88 Part.88
89 Part.89
90 Part.90
91 Part.91
92 Part.92
93 Part.93
94 Part.94
95 Part.95
96 Part.96
97 Part.97
98 Part.98
99 Part.99
100 Part.100
101 Last part
102 Exstra part.1
103 Exstra Part.2
104 promo Chat story baru
105 Exstra Part.3
106 Exstra Part.4
107 Karya baru
108 Ekstra part.5
109 Ekstra Part.6
110 Ekstra Part.7
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Terpaksa
2
Berjanjilah
3
Lingeri Hitam
4
Malam Yang Panjang
5
Satu Tahun
6
Sherlin Lawrence
7
Kamu Masih Punya Aku
8
Seperti adik kakak
9
Part.9
10
Part.10
11
Part.11
12
Part.12
13
Part.13
14
Part.14
15
Part.15
16
Part.16
17
Part.17
18
Part.18
19
Part. 19
20
Part.20
21
Part.21
22
Part.22
23
Part.23
24
Part.24
25
Part.25
26
Part.26
27
Part.27
28
Part.28
29
Part.29
30
Part.30
31
Part.31
32
Part.32
33
Part.33
34
Part.34
35
Part.35
36
Part.36
37
Part.37
38
Part.38
39
Part.39
40
Part.40
41
Part.41
42
Part.42
43
Part.43
44
Part.44
45
Part.45
46
Part.46
47
Part.47
48
Part.48
49
Part.49
50
Part.50
51
Part.51
52
Part.52
53
Part.53
54
Part.54
55
Part.55
56
Part.56
57
Part.57
58
Part.58
59
Part.59
60
Part.60
61
Part.61
62
Part.62
63
Part.63
64
Part.64
65
Part.65
66
Part.66
67
Part.67
68
Part.68
69
Part.69
70
Part.70
71
Part.71
72
part.72
73
Part.73
74
Part.74
75
Part.75
76
Part.76
77
Part.77
78
Part.78
79
Part.79
80
Part.80
81
Part.81
82
Part.82
83
Part.83
84
Part.84
85
Part.85
86
Part.86
87
Part.87
88
Part.88
89
Part.89
90
Part.90
91
Part.91
92
Part.92
93
Part.93
94
Part.94
95
Part.95
96
Part.96
97
Part.97
98
Part.98
99
Part.99
100
Part.100
101
Last part
102
Exstra part.1
103
Exstra Part.2
104
promo Chat story baru
105
Exstra Part.3
106
Exstra Part.4
107
Karya baru
108
Ekstra part.5
109
Ekstra Part.6
110
Ekstra Part.7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!