Jam Istirahat
Bel berbunyi pada pukul 11.30 yang menandakan bahwa waktu istirahat sudah di mulai
Seluruh siswa dari setiap kelas mengambil waktu istirahat untuk pergi bersama ke kantin atau sekadar bercanda ria dan mengobrol bersama di kelas maupun di luar kelas
Tanaka tengah berada di tepi Lapangan Olahraga, Memandangi langit biru berawan
Banyak aktivitas Klub yang tengah di lakukan di Lapangan Olahraga, Seperti Sekelompok Gadis Cheerleader yang tengah berlatih Gerakan demi Gerakan, 2 Tim Basket yang tengah bertanding, 3 Orang yang tengah Berlomba Lari dan masih banyak lagi
Walaupun matahari bersinar terik dan terasa cukup panas, Mereka semua terlihat sangat bersemangat menjalani aktivitas mereka masing masing
Tanaka menghela nafasnya, Kemudian kembali memandangi langit biru berawan sambil membayangkan wajah adiknya
"Tanaka..."
Tepat setelahnya, Terdengar seseorang memanggil nama Tanaka
Tanaka menoleh ke arah sumber suara tersebut dan dirinya mendapati Airi yang tengah menatapnya dengan senyuman manis
"Airi, Apa kabar?" Ucap Tanaka bertanya kepada Airi
Airi tersenyum, "Aku baik baik saja, Bagaimana denganmu?" Ucap Airi
Tanaka membalas senyuman Airi, "Seperti yang kamu lihat, Sehat sempurna" Ucap Tanaka
Kemudian Airi duduk di sebelah Tanaka, Lalu Airi mengambil sebotol Air Mineral dari dalam Tas kecilnya dan memberikannya kepada Tanaka
"Tanaka, Ini untukmu" Ucap Airi
Tanaka tersenyum, "Terima kasih Airi" Ucap Tanaka
Tanaka mengambil Botol Air Mineral pemberian Airi, Membuka Segel tutup botolnya lalu meneguk air yang ada di dalamnya
Airi tersenyum bahagia, Kemudian Airi mengambil Botol lain dari dalam tasnya, membuka tutup botolnya dan meneguk air yang ada di dalamnya
Tanaka dan Airi duduk bersebelahan tanpa ada yang memulai percakapan selama beberapa waktu, sebelum akhirnya Airi mengarahkan pandangannya ke arah Tanaka
"Tanaka..." Airi memanggil
Tanaka melihat ke arah Airi, Namun entah mengapa Wajah Airi memerah dengan sendirinya
"Ada apa Airi? Kenapa wajahmu memerah? Apa kamu demam?" Ucap Tanaka bertanya kepada Airi
"T-tidak... Aku... Aku tidak demam... Cuacanya... Cuacanya hari ini panas... Mungkin karena itu..." Ucap Airi
"Ohh Begitu..." Ucap Tanaka
Tanaka melihat Airi yang terlihat cukup berkeringat, Baju Olahraganya terlihat sedikit Basah akibat keringat, dan Kaus Kaki Panjang Airi yang menutupi Paha Putih Mulusnya juga terlihat cukup Basah karena keringat
"Seperti nya kamu bekerja terlalu keras" Ucap Tanaka
"Ehh... Tidak... Ini sudah biasa bagiku" Ucap Airi
"Tapi tetap saja itu tidak baik untukmu, jangan bekerja terlalu keras dan jagalah kondisi tubuhmu" Ucap Tanaka
Airi tersenyum, "Terima Kasih Telah mengkhawatirkanku Tanaka, Dan juga Terima Kasih karena telah memberiku Harapan baru" Ucap Airi berterima kasih kepada Tanaka
Tanaka tidak dapat memahami apa yang membuat Airi berterima kasih pada kalimat keduanya
"Harapan Baru?" Ucap Tanaka bertanya kepada Airi
Airi mengangguk, "Benar... Sejak saat kamu menyelamatkan aku dan membebaskan aku dari semua Hinaan dan Gangguan yang menimpaku, Aku benar benar memiliki Arti Hidup yang baru dan juga Harapan Baru mengenai Kehidupan ku di sekolah, Belajar dengan Tenang, Mendapatkan teman teman yang baik dan Menjalankan Tugasku sebagai Ketua Klub Olahraga bersama Anggota lainnya, Itu benar benar sebuah Keajaiban yang bahkan aku tidak pernah bisa bayangkan" Ucap Airi
"Aku hanya melakukan sesuatu yang bisa aku lakukan untuk membantumu, tidak perlu berterima kasih untuk itu" Ucap Tanaka
"Tetap saja... Itu adalah sesuatu yang sangat mengubah Kehidupanku, Kata Kata saja tidak akan cukup untuk mengungkapkan Rasa Terima kasihku" Ucap Airi
Kemudian Airi berdiri lalu menghadap ke arah Tanaka, setelahnya, Airi membungkuk, "Sekali Lagi, Izinkan Aku Berterima Kasih Kepadamu, Tanaka" Ucap Airi
Tanaka menghela nafasnya, Kemudian Tanaka Tersenyum, "Baiklah, Aku Terima Rasa Terima Kasihmu" Ucap Tanaka
Airi menegakkan tubuhnya kembali lalu tersenyum kepada Tanaka, Setelahnya, mengambil Tasnya yang ada di kursi
"Tanaka, Aku harus pergi sekarang" Ucap Airi
"Baiklah, Jaga dirimu Airi" Ucap Tanaka
Airi tersenyum bahagia, "Baik, Sampai Jumpa" Ucap Airi
"Sampai Jumpa" Ucap Tanaka
Airi bergegas Pergi dari tempat itu namun dirinya tak lupa untuk melambaikan tangannya kepada Tanaka
Tanaka membalas lambaian tangan Airi
Kemudian Tanaka menghela nafasnya lalu berdiri, "Saatnya pergi" Ucap Tanaka
Tanaka berjalan pergi meninggalkan Lapangan Olahraga
...----------------...
Atap Sekolah
Irina tengah duduk di sebuah bangku yang ada di sekolah sembari menikmati Hembusan angin lembut yang datang
Irina melihat ke kiri dan ke kanan seperti tengah menunggu seseorang
"Irina?"
Sesaat kemudian, Terdengar suara seseorang memanggil Irina
Sontak saja Irina langsung mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara tersebut dan mendapati Tanaka yang datang menghampirinya
Irina Langsung berdiri dan menerjang ke arah Tanaka lalu langsung memeluknya
"Tanaka... Aku merindukanmu..." Ucap Irina
Tanaka tersenyum, "Lama tidak bertemu Irina" Ucap Tanaka
Irina melepaskan pelukannya, "Akhir akhir ini aku cukup sibuk, jadi aku hampir tidak memiliki waktu untuk melakukan apapun di sekolah, apalagi untuk menemuimu, Aku mohon Maafkan aku Tanaka" Ucap Irina
Tanaka tersenyum, Kemudian Tanaka mengelus kepala Irina dengan lembut, "Kamu tidak perlu meminta maaf, aku paham dengan statusmu yang telah menjadi seorang Idol Terkenal" Ucap Tanaka
"Itu semua berkat dirimu Tanaka, Jika bukan karena dirimu, Aku tidak akan pernah berada di sini, sekarang ini dan saat ini juga" Ucap Irina
"Itu semua adalah Kerja Kerasmu Irina, Semangat dan Ambisimu lah yang telah membawamu hingga ke titik ini, Aku tidak pernah melakukan apapun untukmu" Ucap Tanaka
Irina menggeleng, "Tidak, itu tidak benar, Faktanya, Kamu adalah orang yang telah menyelamatkan hidupku, mengubah pandangan hidupku, mewarnai hidupku, memberi harapan di hidupku dan kamu juga adalah kehidupanku, kamu adalah satu satunya orang yang selalu ada di sisiku" Ucap Irina
Kemudian Irina kembali memeluk Tanaka, "Tanaka... Kamu adalah satu satunya orang yang selalu ada di dalam hatiku..." Ucap Irina mengungkapkan perasaannya
Tanaka menghela nafasnya, Tanaka tau apa yang sebenarnya di inginkan oleh Irina, namun dirinya sudah mempunyai Reina sebagai kekasihnya, di sisi lain, Tanaka juga tidak ingin melukai perasaan Irina
"Irina, Seperti nya ini tidak baik, seorang Idol sepertimu bisa saja terkena masalah jika ada seseorang yang melihat kita berdua melakukan hal seperti ini" Ucap Tanaka
Irina melepaskan pelukannya, "Jika itu terjadi, aku dengan senang hati berhenti dalam menjalani karir Idol ku dan aku akan menjadi pendamping yang baik untukmu" Ucap Irina
Tanaka menghela nafasnya, "Irina, Dengar ini, Jangan pernah mengatakan hal itu dengan sangat mudah, kamu telah menjalani kehidupan yang pahit untuk sampai di titik ini, titik dimana semua mimpimu telah jatuh ke dalam pelukanmu, tetaplah menjadi dirimu sendiri dan jalani semua yang ada, karena kamu adalah Nagase Irina, Seorang Idol Nomor 1 di Negara ini" Ucap Tanaka
"Tapi..."
"Jadilah Gadis yang baik, mengerti?" Ucap Tanaka
Irina membungkam mulutnya karena dirinya tak bisa melawan ataupun membantah setiap kata yang keluar dari mulut Tanaka
Irina tersenyum lalu mengangguk, "Baik, Keinginanmu adalah perintah untukku" Ucap Irina
Tanaka menghela nafasnya karena ucapannya di salah artikan oleh Irina, namun jika itu bisa membuat Irina merasa lebih baik maka itu sudah lebih dari cukup
Kemudian Tanaka mengelus kepala Irina dengan lembut, tak lama setelahnya, Bel Sekolah Kembali berbunyi yang menandakan bahwa sudah waktunya untuk kembali masuk ke dalam kelas
"Sekarang kembalilah ke kelasmu Irina" Ucap Tanaka
Irina mengangguk, "Baik" Ucap Irina
Sebelum melangkah pergi, Irina memberikan sebuah Ciuman di pipi Tanaka lalu langsung bergegas pergi dari Atap Sekolah meninggalkan Tanaka tanpa berkata sepatah katapun
Tanaka hanya bisa tersenyum pada momen itu
"Tidak ada yang lebih buruk jika itu tidak buruk sama sekali"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments