6 Bulan yang lalu
Malam Hari, Distrik Semangka
"KALIAN.... KALIAN JANGAN MENDEKAT...."
Seorang Gadis terpojok di sebuah Jalan Buntu dengan 5 Orang Pria yang tidak dia kenal mencoba untuk mendekati nya
Seorang Pria Setengah Botak mencoba untuk mendekati Gadis itu, "Hehehe... Gadis cantik... Jangan begitu dong... Jadilah Gadis yang baik dan temani kami bermain untuk beberapa hari saja, Kami pastikan bahwa kamu juga akan menikmati nya..." Ucap Pria Setengah Botak itu yang sepertinya dia adalah seorang Preman di daerah tersebut
Gadis itu merasa sangat ketakutan dan hampir jatuh karena kehilangan keseimbangan kakinya
Tidak ada jalan keluar dari tempat tersebut, jalan di hadapannya di halau oleh Preman Preman itu, dan di belakang nya hanya ada jalan buntu dengan Tembok Besar
Gadis itu terus berjalan Mundur dan mencoba menghindari Preman Preman itu
"Aku... Aku.. Aku Adalah Nishimiya Aiko... Ayah ku adalah CEO dari Pineapple Group... Jika kalian macam macam dengan ku, Ayah ku tidak akan melepaskan kalian"
Gadis itu adalah Nishimiya Aiko, Seorang Putri dari CEO Pineapple Group yang sangat terkenal di Negara Apple
Pria Setengah Botak Itu terkejut setelah mendengar ucapan Aiko, "Wuah wuah... tidak ku sangka mangsa kita kali ini adalah ikan yang sangat besar, Aku tidak pernah menyangka bahwa Gadis ini adalah anak dari CEO Pineapple Group, Setelah selesai bermain dengan nya, kita bisa minta tebusan dengan uang yang sangat banyak... hahahaha" Ucap Pria Setengah botak itu
Aiko kembali ketakutan karena identitasnya tidak berpengaruh pada situasi tersebut
"Hehehe... Tangkap Gadis itu"
"Baik Boss"
Kemudian 2 orang berbadan besar dan berotot mulai mendekati Aiko dan ingin menangkap nya
Aiko mulai putus asa dan tak tau harus melakukan apa, satu satu nya hal yang di pikirkan Aiko adalah berteriak meminta pertolongan dan berharap akan ada seseorang yang datang membantu nya
"TOLONGGG.... TOLONGG SELAMAT KAN AKU...."
Aiko berteriak dengan segenap tenaganya dan berharap akan ada orang yang datang untuk menolong diri nya
"TOLONGGG.... KUMOHON... SESEORANG TOLONG SELAMATKAN AKU..."
Aiko terus berteriak meminta pertolongan
"Gadis kecil... Jangan sia siakan suara indah mu hanya untuk berteriak... percuma saja... tidak akan ada yang datang untuk menolong mu... jadi diam lah dan ikut kami..." Ucap Pria kekar yang hampir meraih tubuh Aiko
Air mata mulai menitih dan jatuh mengalir melalui pipi nya, Aiko sudah sepenuhnya putus asa akan keadaan nya dan dia hanya memikirkan skenario terburuk yang akan terjadi pada nya
"Itu bagus... Diam lah dan kamu juga akan menik--"
"BERHENTI"
Tiba Tiba ada seseorang yang berteriak dengan kencang di belakang para Preman itu
"Hah... Siapa yang berani menganggu kesenangan ku Ini?" Ucap Pria setengah Botak itu
Lalu, di saat para Preman itu berbalik arah dan membelakangi Aiko, Mereka melihat Seorang Laki Laki yang tampak nya masih berstatus pelajar
"Lepaskan Gadis itu" Ucap Laki Laki itu
Saat Aiko melihat Laki Laki itu, Aiko seperti mengenali Laki Laki itu, Jika Aiko tidak salah ingat, Dia adalah Aizumi Tanaka dari Kelas 11 B
Seseorang yang tidak terkenal dan hanya di sebut sebut sebagai seorang pecundang di sekolah
"Huh, ternyata hanya seorang bocah, beraninya kau merusak kesenangan ku" Ucap Pria setengah Botak itu
"Dengar ini bocah, pergilah dan lupakan apa yang kau lihat hari ini, atau jika tidak, jangan salahkan kami karena berbuat kasar" Lanjut Pria Setengah Botak itu
Tanaka merasa acuh tak acuh, wajah nya hanya menunjukkan ekspresi datar seakan akan tidak peduli dengan apa yang preman itu katakan
Melihat ucapannya di abaikan oleh Tanaka, Pria Setengah Botak itu merasa marah, "Apa kau benar benar ingin menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan gadis cantik? oke, akan ku kabulkan keinginan mu, Maju, Habisi Bocah Itu" Ucap Pria Setengah Botak itu
"Baik Boss"
Melihat situasi yang semakin memburuk, Aiko tidak bisa diam saja, apalagi karena diri nya, seseorang yang tidak bersalah akan terluka karena diri nya
"KAMU... KAMU PERGILAH DARI SINI... KAMU TIDAK AKAN BISA MELAWAN MEREKA" Teriak Aiko kepada Tanaka
Tanaka menghela nafas nya
Kemudian 1 orang lain dari Kelompok Preman itu maju menghampiri Tanaka
"Kalau aku tidak salah ingat, Kamu adalah Ketua OSIS bukan?" Ucap Tanaka kepada Aiko
"Kalau Begitu...."
"KHHHEEEOOOGGGGHHH"
Preman yang menghampiri Tanaka tiba tiba terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri
Tanaka Menarik kembali Kaki nya setelah melakukan Gerakan Spin Kick
"Jadi?" Ucap Tanaka
Semua yang melihat hal itu langsung terkejut dan tak bisa berkata apa apa, baik Kelompok Preman atau bahkan Aiko sendiri
Tak di sangka sangka, Bocah SMA yang kelihatan biasa biasa saja bisa menghabisi Seorang Preman sungguhan dalam 1 kali serangan, apalagi hal itu bukanlah sesuatu yang bisa di lakukan oleh orang biasa
Preman Preman itu terkejut setengah Mati, Mereka hanya bisa melihat rekan mereka yang terkapar di tanah tanpa melakukan apapun
Tanaka melihat ke arah preman yang lain, "Hey, apa kalian ingin melanjutkan ini?" Ucap Tanaka
Preman Preman itu lantas tersadar sesaat setelah Tanaka selesai mengucapkan kalimat nya
"S-sial... Bocah Sombong... Jangan banyak bicara hanya karena kau punya sedikit kemampuan" Ucap Pria Setengah Botak itu
"KALIAN... MAJU HABISI BOCAH ITU UNTUK KU..." Ucap Pria Setengah Botak itu dengan nada yang tegas
Tak Butuh waktu lama, Sisa bawahan Pria Setengah Botak itu yang berjumlah 3 orang langsung menyerang Tanaka
"Merepotkan"
1 Menit Kemudian
3 Bawahan si Pria Setengah Botak itu terkapar di tanah tanpa bisa melawan Tanaka sedikit pun, malah mereka yang babak belur akibat di hajar habis habisan oleh Tanaka
Si Pria Setengah Botak itu terjatuh dan gemetaran ketakutan di tanah dan hanya bisa melihat Sosok Tanaka yang menghabisi Anak Buah nya dengan begitu Mudah bagaikan menginjak seekor semut
Kemudian Tanaka melihat ke arah Pria Setengah Botak atau Boss para Preman tersebut, Lalu berjalan perlahan ke arah nya
Melihat hal itu, Pria Setengah Botak itu langsung ketakutan
"K-KAU.... J-JANGAN MENDEKAT... KUMOHON AMPUNI DIRIKU... AKU MENGAKU SALAH... AKU TIDAK AKAN MELAKUKAN KEJAHATAN LAGI..." Ucap Pria Setengah Botak itu dengan nada yang ketakutan
Tanaka sampai di hadapan Pria Setengah Botak itu, Tanaka melihat nya dengan Ekspresi yang sangat datar tanpa memperlihatkan setitik Emosi sedikit pun
Tepat setelahnya, Sebuah tendangan keras menghantam wajah si Pria Setengah Botak itu dan membuat nya terkapar pingsan tak sadarkan diri
Aizumi Tanaka, ayah nya adalah seorang Mantan Tentara yang Berpangkat Mayor, Tak Heran Jika Tanaka bisa menguasai beberapa Tehnik Bela diri, itu adalah apa yang ayahnya ajarkan pada nya sejak Tanaka masih kecil dan terus di asah oleh Tanaka hingga saat ini
Melihat Preman Preman yang sudah tidak berdaya, Aiko merasa sangat terkejut dengan apa yang dia lihat saat itu, Seorang dengan Status Pecundang di sekolah ternyata berbanding terbalik jika itu ada di luar sekolah
Tanaka melihat ke arah Aiko, kemudian dia menghampiri Aiko untuk memastikan bahwa Aiko baik baik saja, "Ketua OSIS, apa kamu baik baik saja?" Tanya Tanaka kepada Aiko
Aiko yang tak tau harus melakukan apa hanya menganggukkan kepala nya untuk menjawab pertanyaan Tanaka
Tanaka menghela nafas nya dan membantu Aiko berdiri
"T-terima kasih... karena sudah menolong ku..." Ucap Aiko berterima kasih pada Tanaka
Senyum kecil terlihat di wajah Tanaka setelah mengetahui bahwa Aiko baik baik saja
"Syukurlah kalau begitu"
Setelah Obrolan singkat, Tanaka dan Aiko pergi meninggalkan tempat itu
...----------------...
Di Dekat Halte Bus Di Jalan Utama
"Ngomong Ngomong, kenapa Ketua OSIS berkeliaran tengah malam begini?" Tanya Tanaka Penasaran
"Aku... Aku ada sedikit urusan yang harus di urus" Jawab Aiko kepada pertanyaan Tanaka
"Begitu Rupanya" Ucap Tanaka
"Mmm" Balas Aiko
Mereka berdua menyusuri jalanan dengan Aiko yang masih menggenggam tangan Tanaka
"Ketua OSIS, Dimana Rumah mu? aku akan mengantarkan mu pulang" Ucap Tanaka
Aiko terkejut saat Tanaka ingin mengantarkannya pulang ke rumah, "T-tidak perlu... tidak perlu mengantarkan ku pulang... lagipula ini sudah sangat malam" Ucap Aiko menolak tawaran Tanaka yang ingin mengantarkannya pulang
"Tapi ini berbahaya, apalagi ini sudah hampir lewat tengah malam" Ucap Tanaka
Kemudian Aiko mengeluarkan Ponsel nya dan membaca sesuatu, "Sebentar lagi akan ada yang menjemput ku, jadi kamu tidak perlu khawatir, aku akan menunggu disini dan kamu bisa pulang sekarang" Ucap Aiko
"Ohh Begitu, kalau begitu aku akan menemani mu sampai orang yang menjemputmu datang" Ucap Tanaka
"Tidak... Tidak Perlu..." Ucap Aiko mencoba menolak
Namun Tanaka tidak mendengarkan Aiko dan hanya diam dan menunggu seseorang yang menjemput Aiko datang di Halte Bus
Aiko yang melihat hal itu hanya bisa tersipu malu, karena itu adalah pertama kali nya dia berduaan bersama seorang laki laki
Aiko akhirnya menerima niat baik Tanaka dan menunggu seseorang menjemputnya di halte bus bersama Tanaka di sisi nya
Aiko merapatkan tangan nya untuk menggenggam Tangan Tanaka dengan lebih Erat karena udara malam itu cukup dingin
Tanaka yang melihat Aiko kedinginan langsung melepaskan Jaket nya lalu memakaikannya ke tubuh Aiko, "Jangan sampai demam" Ucap Tanaka
Aiko kembali tersipu malu karena Tanaka berbuat sesuatu yang tidak seharusnya dia lakukan, alhasil Aiko tidak tau apa yang harus dia lakukan dan wajah nya hanya semakin memerah dari waktu ke waktu
5 Menit kemudian
Sebuah Mobil Limosin datang dan berhenti di depan Halte Bus
"NONA MUDA...."
Dengan Cepat Seorang Supir Turun dari Mobil dan menghampiri Aiko
"Nona Muda... Syukur lah anda tidak apa apa, saya sangat khawatir pada Nona Muda..." Ucap Pria Paruh Baya Itu
Aiko tersenyum, "Aku tidak apa apa Paman... jadi jangan terlalu khawatir..." Ucap Aiko
Pria Paruh Baya itu menghela nafas nya, "Nona Muda... Mari kita pulang sekarang, Nyonya sangat khawatir kepada Anda" Ucap Pria Paruh Baya itu
"Baik" Ucap Aiko
Kemudian Pria paruh baya itu membuka pintu belakang Mobil dan mempersilahkan Aiko untuk masuk
Setelah Aiko masuk, Pria Paruh baya itu menutup pintu lalu menghampiri Tanaka, "Anak Muda, Terima Kasih karena telah menjaga Nona Muda..." Ucap Pria Paruh Baya itu
Tanaka tersenyum ramah, "Tidak perlu berterima kasih, aku hanya membantu karena kami adalah teman" Ucap Tanaka
"Sungguh anak muda yang sangat rendah hati... kalau begitu, saya pamit terlebih dahulu..." Ucap Pria Paruh Baya itu
Kemudian Pria Paruh Baya itu masuk ke pintu depan Mobil, setelah mobil menyala, Kaca Belakang Mobil terbuka
"Tanaka...." Aiko memanggil Tanaka
Kemudian Tanaka menghampiri Aiko yang ada di dalam Mobil
"Terima Kasih..." Ucap Aiko dengan senyum manis yang terpancar di wajah nya
Tanaka membalas senyuman Aiko, "Sama Sama" Ucap Tanaka
Setelah itu, Mobil Limosin itu pergi meninggalkan Halte Bus
Di dalam mobil, Aiko memeluk Jaket milik Tanaka dan merasakan serta mencium Aroma Tanaka dari sana
"Aizumi Tanaka....."
...----------------...
Ruang Ketua OSIS
Aiko tertidur di Kursi nya sambil memeluk erat sebuah Boneka Chibi yang terlihat mirip dengan seseorang
Kemudian Mio datang menghampiri Aiko karena dia terus menerus mendengar Aiko yang mengatakan hal yang sama berulang kali dalam tidur nya
"Ketua... Ketua..." Mio mencoba membangunkan Aiko
Aiko terkejut dan langsung terbangun dari tidur nya
"Ketua... Anda Baik Baik saja?" Tanya Mio
Aiko menggosok matanya, "Emmhh Yaa... Aku baik baik saja..." Ucap Aiko
Mio melihat Aiko yang memeluk erat sebuah boneka chibi di tangan nya, "Apakah Dia Adalah.... Tanaka....?" Ucap Mio
Aiko terkejut dan langsung menyembunyikan Boneka nya di belakang badannya, "A-a-apa yang kamu katakan...?" Ucap Aiko yang sangat malu karena ketauan memeluk sebuah boneka
Mio tidak tau siapa itu Tanaka dan mengapa Aiko selalu menyebutkan namanya di dalam tidur nya
Tapi Mio tak mau membongkar lebih dalam tentang Rahasia Aiko
"Sebentar lagi akan ada Rapat Anggota OSIS... Harap Ketua Datang Tepat Waktu" Ucap Mio
"Baiklah... Terima Kasih atas kerja kerasmu Mio" Ucap Aiko
Mio tersenyum, "Tidak perlu berterima kasih Ketua, Itu sudah menjadi Kewajiban saya" Ucap Mio
Kemudian Mio pergi meninggalkan Ruangan Aiko
Lalu Aiko mengeluarkan Boneka Chibi yang ada di belakangnya kemudian memeluk nya dengan sangat erat
"Tanaka... Tanaka... Tanakaaaaaaaaaa"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments