Perjalanan Ke Sekolah
Tanaka dan Reina saling bergandengan tangan dengan wajah Reina yang memerah karena dirinya masih saja melihat bayangan Tubuh Sempurna yang di miliki oleh Kakaknya
Walaupun kejadian itu sudah berlalu dan Tanaka sudah memaafkan Reina, Namun tetap saja bayangan kejadian itu tetap membekas pada diri Reina yang membuat Reina tak bisa melupakan Bentuk Tubuh Sempurna Milik Kakaknya
...----------------...
Koridor Sekolah
Tanaka dan Reina berjalan melewati Kerumunan Murid laki laki dan Murid perempuan yang ada di koridor sekolah
Menghiraukan semua Tatapan Tajam penuh kecemburuan, Tanaka tetap menggenggam Tangan Reina tanpa mempedulikan apapun
Sesaat setelahnya, Tanaka dan Reina sampai di Tangga yang mengarah ke Lantai 2
Kemudian Reina menatap ke arah Tanaka, "Kakak..." Ucap Reina
Tanaka tersenyum ke arah Reina, Kemudian Tanaka memberikan sebuah Ciuman di bibir Reina lalu melepaskannya setelah beberapa saat
Kemudian Tanaka mengelus kepala Reina dengan Lembut, "Berhentilah merenung Reina, melihatmu merenung seperti itu membuat hatiku terasa sakit" Ucap Tanaka
"M-maaf..." Ucap Reina
Kemudian Reina menghela nafasnya lalu tersenyum kepada Tanaka, Lalu Reina langsung mencium Bibir Tanaka
"Kakak... Terima Kasih..." Ucap Reina dengan senyum manis di wajahnya
Keceriaan Reina seketika kembali karena dirinya tidak ingin menyakiti hati Tanaka
Tanaka tersenyum, "Sebentar lagi kelas akan di mulai, jadi cepatlah masuk ke kelasmu" Ucap Tanaka
Reina tersenyum, "Baik..." Ucap Reina
Kemudian Reina berlari menaiki tangga untuk menuju ke kelasnya dan tak lupa untuk melambaikan tangannya ke arah Tanaka
Tanaka membalas lambaian tangan Reina lalu menghela nafasnya
"Mungkin sebaiknya aku segera mengganti Kunci Pintu Kamar Mandi yang rusak" Ucap Tanaka
Setelah itu, Tanaka berjalan pergi untuk mengembalikan Buku yang dia pinjam dari perpustakaan
...----------------...
Perpustakaan
Tanaka berjalan masuk ke dalam Perpustakaan dan kembali melihat pemandangan yang di penuhi oleh berbagai jenis buku
Tanaka langsung menghampiri Meja administrasi untuk mengembalikan bukunya
Beberapa saat setelahnya, Tanaka melihat ke sekeliling Perpustakaan, Namun dirinya tidak melihat sosok yang selalu di temuinya di perpustakaan yaitu Myu
Karena Myu tidak datang ke perpustakaan hari ini, Tanaka berniat untuk Langsung kembali ke kelas
Kemudian Tanaka segera pergi dari perpustakaan dan langsung kembali ke kelasnya
...----------------...
Kelas Tanaka
Tanaka berjalan masuk ke dalam kelas dan langsung di sambut oleh Tatapan Tajam para Murid laki laki yang cemburu dengannya
Tanaka sama sekali tidak memiliki teman karena semua orang yang ada di sekolah terlihat sangat membencinya karena suatu alasan
Murid laki laki yang membenci Tanaka itu di sebabkan oleh Tanaka yang sangat beruntung karena bisa memiliki 1 dari 5 Idola sekolah yaitu Reina
Sedangkan Murid Perempuan yang tidak menyukai Tanaka itu di sebabkan karena mereka semua menganggap bahwa Tanaka itu bodoh, Karena Tanaka selalu mendapatkan Nilai Standar Kelulusan Ujian ataupun Nilai Standar Setiap Pelajaran, maka dari itulah dirinya sangat tidak di sukai oleh para Murid Perempuan
Namun Tanaka tidak pernah mempedulikan itu semua
Tanaka berjalan menghampiri Tempat duduknya yang ada di bagian pojok paling belakang yang ada di dekat jendela
Setelahnya, Tanaka menaruh Tas nya di atas meja lalu mengeluarkan Buku Pelajarannya
Sesaat setelah Tanaka mengeluarkan Buku Pelajarannya, Tanaka menyimpan Tas nya di Kolong Meja
Namun Aksinya itu di hentikan sesaat setelah Tanaka menemukan 4 Buah Surat di Kolong Meja nya
Kemudian Tanaka mengambil Ke 4 Surat tersebut
Terdapat Stempel berbentuk Hati di setiap Surat yang menandakan bahwa itu adalah Surat cinta
Tanaka menghela nafasnya karena dirinya tidak mengira bahwa masih ada Gadis yang menyukai dirinya
Kemudian Tanaka menyimpan Ke 4 Surat itu di dalam tas nya dan memutuskan untuk membaca ke 4 surat itu sewaktu istirahat nanti
...----------------...
Jam Istirahat
Bel Istirahat Berbunyi pada jam 11.30
Semua Murid menggunakan waktu istirahat untuk melakukan aktivitas mereka masing masing
Sedangkan Tanaka tengah duduk berdiam diri untuk membaca surat cinta yang ada di dalam Tas nya
Ke 4 Surat itu memiliki 1 Kesamaan yaitu Sang Pengirim Surat ingin Tanaka Pergi ke Atap Sekolah setelah Pulang Sekolah untuk Bertemu
Salah satu Lembar Surat Cinta itu berwarna Merah Muda dengan berbagai Ornamen Berbentuk Hati yang memang sangat cocok untuk di gunakan dalam Menulis surat cinta
Tertulis Di Dalamnya, " Kepada Tanaka, Maukah Kamu Menemuiku Di Atap Sekolah Saat Pulang Sekolah? Aku Ingin Membicarakan Sesuatu Dengan Dirimu, Aku Sudah Mengagumimu Dan Mencintaimu Sejak Lama, Hal Itu Terus Menerus Membuat Hatiku Berdebar Dengan Kencang, Ku Harap Kamu Membalas Surat Ini Dengan Datang Ke Atap Sekolah"
Tanaka membaca setiap kata dengan teliti, Kemudian Tanaka meletakkan surat itu lalu membaca surat yang lain
Kali ini surat yang di baca Tanaka memiliki Warna Putih Polos dengan Pinggiran nya yang berwarna Biru Muda di sertai dengan Berbagai Ornamen Bulan dan Bintang
Tertulis Di Dalamnya, "Untuk Tanaka, Aku Telah Jatuh Cinta Kepadamu Sejak Pertama Kali Kita Bertemu, Sulit Bagiku Untuk Mengungkapkan Perasaanku Yang Sebenarnya Kepadamu, Namun Aku Tidak Pernah Bisa Memikirkan Sesuatu Yang Lain Selain Dirimu, Kamu Selalu Ada Di Dalam Mimpiku, Kamu Juga Selalu Ada Di Setiap Detik Jalannya Kehidupanku, Aku Harap Kamu Bersedia Menemuiku Di Atap Sekolah Saat Sekolah Telah Usai"
Kemudian Tanaka beralih ke surat lainnya
Surat yang di baca Tanaka kali ini memiliki warna biru muda polos dengan pinggiran berpola unik dengan warna Emas
Tertulis di dalamnya, "Untuk Tanaka, Di Dunia Ini, Hanya Kamu Seorang Yang Mendukungku Selain Ibuku, Tidak Ada Seorangpun Di Dunia Ini Yang Pantas Mendapatkan Cintaku Selain Dirimu, Aku Mencintaimu Tanaka, Tolong Datanglah Ke Atap Sekolah Saat Pulang Sekolah"
Tanaka menghela nafasnya lalu meletakkan Surat tersebut lalu mengambil surat terakhir
Surat Terakhir itu berwarna Putih Polos dan Di hiasi oleh Sticker berbentuk Hati di setiap ujungnya
Tertulis di dalamnya, "Kepada Tanaka Yang Terhormat, Aku Menulis Surat Ini Karena Aku Tidak Bisa Mengungkapkan Perasaanku Yang Sebenarnya Kepadamu, Terima Kasih, Berkat Dirimu, Aku Masih Bisa Berada Di Dunia Ini Dan Menikmati Setiap Detik Yang Berharga, Kata Kata Dan Rasa Terima Kasih Saja Tidak Akan Pernah Bisa Membalas Kebaikanmu, Jika Kamu Bisa Memberiku Kesempatan, Aku Pasti Akan Berusaha Menjadi Seseorang Yang Layak Bagimu, Datanglah Ke Atap Sekolah Saat Jam Pulang, Aku Ingin Membahas Semuanya Denganmu Secara Langsung"
Tanaka menghela nafasnya, Dirinya tidak tau harus berbuat apa di situasi ini
Kemudian Tanaka menyimpan surat surat itu kembali ke dalam tasnya lalu memikirkan jalan keluar yang terbaik sebelum dirinya menemui Ke 4 Pengirim Surat itu di Atap Sekolah
...----------------...
Seusai Jam Pulang Sekolah
Atap Sekolah
Terdapat Aiko dan Irina yang tengah menatap satu sama lain dengan tatapan Tajam yang menusuk
Di sisi lain, Airi dan Myu juga ada di tempat itu, Tidak berbicara maupun bergerak sama sekali karena Suasana yang tengah terjadi
"Kenapa kalian ada di sini? Terutama Kau, Irina" Ucap Aiko
Irina tersenyum, "Seharusnya Akulah yang menanyakan itu kepada kalian, Apa yang kalian lakukan di sini?" Ucap Irina
Airi menghela nafasnya, "Aku di sini untuk menunggu seseorang" Ucap Airi
"A-aku... Aku juga tengah menunggu seseorang..." Ucap Myu
Tatapan Irina beralih kembali ke arah Aiko
"Humph... Apa itu ada urusannya denganmu?" Ucap Aiko
Irina menghela nafasnya, Lalu dirinya kembali menatap ketiga Gadis itu satu per satu
"Aku menunggu seseorang yang sangat aku cintai di sini" Ucap Irina
Suasana menjadi semakin mencekam saat Irina dan Aiko mulai menatap satu sama lain dengan tatapan yang tajam
Mereka berdua terlihat sama sama kesal karena mereka berdua tidak suka antara satu sama lain
Sampai beberapa saat berikutnya, Pintu Atap Sekolah Terbuka
Sontak saja Ke 4 Gadis itu langsung mengarahkan pandangannya ke arah Pintu Atap Sekolah
"TANAKA"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments