BAB 2

HAPPY READING GUYS

"Obati dan bawa kegudang jangan sampai tamu tamu istimewahku melihat anak sialan ini"ucapnya meski terselip rasa khawatir.

"Astagfirullah non"ucap bi Idah sambil menatap Mey miris.

"Tega sekali tuan dan nyonya menyakiti fisik dan batin gadis lugu nan polos ini,17 tahun aku merawat dan menyaksikan siksaan fisik dan batin gadis yang dia sendiri tak tau apa sebabnya. maafin bibik ya non bibi gak bisa bantu non ketika di depan tuan dan nyonya" gumam bi Idah sambil membersihkan diri mey digudang halaman belakang rumah.

Selang beberapa menit Mey pun tersadar dari pingsannya.

"Bik"ucap mey sambil menggoyangkan badan bi Idah yang tertidur.

"Eh iya non hehe bibik ketiduran''

Belum sempat mey akan berbicara pintu gudang itu dibuka secara paksa oleh Jingga dan mr. Abas

BRAKK

"lo pakek baju maid! nanti malam papah bakal ngerayain ulang tahun perusahaan"ucap Jingga sambil melemparkan baju maid kearah Mey.

"Tapi kak nanti..."ucapan mei terpotong dengan tamparan di pipi chubinya.

PLAKK PLAKK

Tanpa mendengar penjelasan Mey, Jingga langsung menampar kedua pipi chuby adiknya itu, lalu menarik rambut panjang mey dengan beruntal yang disaksikan mr.Abas dan bi idah.

"Am ampun kak iya aku mau jadi pelayan nanti malam"cicit mey yang merasa kesakitan.

"Ups maaf, makanya jangan belagu"ucap jingga terkesan mengejek, kemudian ia kembali menarik rambut mey dengan lebih kencang.

"Sudah sayang hentikan, lepaskan tangan sucimu dari anak haram nanti kamu tertular virus kebodohan"ujar mr. Abas lalu meninggalkan ruangan yang dijadikan kamar oleh Mey.

Sebelum itu jingga kembali menampar pipi Mey dan mendorong tubuh lesu tak bertenaga itu hingga terjuntal ke lantai tanpa terselip rasa bersalah sedikitpun.

Bi idah yang melihat itu hanya dapat menitikkan air mata lalu membantu Mey berdiri.

"Non gak apa apa?"dengan bodohnya kalimat tidak apa apa meluncur dari bibir bi idah.

Hanya gelengan kepala yang Mey berikan sambil menahan rasa sakit dan perih diulu hatinya.

"Aku gak apa apa kok bi, bibi tenang aja oke. Aku juga mau pergi ke sekolah. mungkin kalo aku pintar papah sama mama bakal sayang sama Aku" ucap gadis itu dengan tawa renyah.

"Tapi non.."cegah bi idah

"Aku gak papa kok bibi tenang aja"

SMA CENDEKIA INDAH adalah sekolah dengan berbagai fasilitas, sekolah menengah atas dengan segudang prestasi. sekolah terbaik dikota XXX. wajar jika siswa siswi SMA CENDEKIA INDAH adalah orang orang terpilih dan tentu saja hanya anak anak para pejabat, konglemerat intinya ini adalah sekolah orang orang berduit dengan kemampuan otak yang harus cerdik.

Beruntung Mey dapat biaya siswa dengan mengandalkan suara merdu serta pandai dibidang matematika. Entah kerasukan apa kedua orang tuanya menganggap ai paling bodoh dan memalukan marga keluarga.

Sampat waktu itu Mey akan di masukkan kesekolah binaan putri dengan tujuan jika suatu ketika keluarga mengalami kebangkrutan maka Mey lah yang akan menjadi jaminan kepada konglemerat berumur.

Pukul 09.45 Mey baru tiba disekolah. terlambat bahkan dia sudah sangat terlambat tapi dengan modal tekat dan niat gadis itu tetap pergi kesekolah dengan tujuan jika ia pintar mama dan papahnya akan menyayanginya.

"Kenapa terlambat?"tanya bu netty selaku wali kelas Mey di ruangannya.

"Maaf bu"lirih mei sambil menunduk

"Karana ini hari pertama kamu datang terlambat maka ibu maaf kan"ucap bu netty yang menyadari bekas tamparan dipipi mey

"Trimakasih bu kalau begitu aku permisi sekali lagi trimakasih"pamit mey lalu berjalan keluar

"Mey"panggil william sambil menghampiri gadis itu

"Heem"

"Kenapa telat biasanya kamu paling pagi datangnya"ucap pemuda itu lagi

"Hehe aku bangun kesiangan tadi, eh yang lain kemana?"ucap mey mengalihkan pembicaraan takut jika william menyadari bekas tamparan dipipinya.

"Kantin"jawab pemuda itu dingin

"Oh"

"Mey jujur sama gue. gue tau nona ALLMEYRA QINARA ZINTIYA M. gak perna bangun kesiangan dan gue tau lo abis ditampar kek biasanya kan? percuma rambut panjang lo digerai gue sama yang lain tetap akan tau bekas merah dipipi chuby lo"tegas william dengan menekan beberapa kata pada kalimatnya.

"aku gak boong sama kamu"ucap gadis itu sambil melihat kearah lain.

"Mey lo gak bisa boong sama gue" serkas William.

Mey tersenyum lalu mengecup pipi william sebagai permintaan maaf.

"Iya maafin aku yang udah boong sama kamu"bisiknya

"Heem lain kali jangan boong lagi, gue sayang banget sama lo"

"Iya aku juga sayang benget sama kamu .tapi kamu janji ya jangan sebut marga itu lagi aku takut"ucap mey sambil meremas bagain ujung rok abu abunya.

"Iya yuk ke kantin , vois sama Reyhan lagi dibkantin" ajak willam sambil menggandeng tangan mungil Mey.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

noname

noname

maaf ya thor ini kalimatnya msh bnyak yg harus diperbaiki penulisanny.. msh byk bgt typonya

2021-10-09

1

re

re

Kasihan

2021-09-12

1

ririn

ririn

nyesek bgt😭😭😭😭😭

2021-06-26

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 103 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!