JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN VOTE
FOLLOW JUGA IG AUTHOR
riyaferizap_
HAPPY READING ALL
Mey mengerjapkan matanya "elah ni om om ribet amat dah" gerutu Mey dan langsung saja menuju gerbang utama untuk memastikan benar atau tidak jika om menyebalkan itu sudah di depan.
"Mey mau kemana" tanya william
"Pulang, hari inikan jam kosong aku duluan ya" pamitnya yang di angguki william, Reyhan dan Vois
"Tumben tu bocah mau pulang duluan dan lu tumben gak introgasi si Mey" tanya Vois kepada William.
"Gue gak ada hak, lagian Mey mau pulang mungkin dia cape" jawab William seadaanya.
"tapi bukannya kalo dia pulang makin cape secarakan___"gumam Vois lagi.
"udahlah vois sayang, berfikir positif aja Mey gak bakal suka kalau kita ngebahas ini" sahut Reyhan yang membuat vois mendengus kesal.
***
Breyen yang lagi asik memainkan Hpnya sekaligus kesal dengan Mey yang dinilainya tidak menghargai waktu karana sudah membuatnya menunggu.
Breyen menghentikan kegiatanya saat seseorang mencoba mengajaknya berbicara.
"Parmisi kak, mobil aku mogok bisa minta tumpangan kak" ucapnya dengan nada lembut yang terkesan sensual menggoda.
"Boleh kak?" Tanya lagi karana breyen tak menggubris ucapanya tadi.
"kamu siapa?" Serkas Breyen dengan memandang malas ya malas melihat gadis SMA berbody cukup berisi dengan make up setebal hiasan ondel ondel.
"Ohw iya kita belum kenalan, aku jingga alys marbun putri semata wayang dari Abas marbun dan Mariah marbun, kakak pasti mengenal orang tua ku" jawabnya masih terkesan menggoda yang membuat Breyen tersenyum remeh.
"Oh''
" what oh doang??" Kesal Jingga karana Breyen satu satunya cowo yang berani menolak pesona dangan kemolekan dirinya.
"Bolehkan kak?" Tanya Breyen lagi yang kini sudah semakin dekat kepada Breyen.
"Sayang cepetan naik disini ada ondel ondel" teriak Breyen kala melihat Mey yang kini menuju ke tempatnya berdiri.
"Ondel ondel" beo Mey.
"Cepet yang disini panes lo" ujar Breyen lagi dengan nada yang dibuat semanis dan seimut mungkin.
" pantes aja ni om om manis banget kek kesambet geledek, ada tante jingga" gerutu mey dalam hati
" kak aku duluan" ucap Mey setelah memasuki mobil breyen
" liat aja gue pastiin lu bakal abis ditangan gue. Gak william gak Kakak tadi kenapa milih sikuman satu ini apa coba yang diliat dari dia udah tepos, kucel begokk lagi" kesal Jingga dengan menghentak hentakkan kakinya.
Sepulang dari sekolah Breyen langsung membawa Mey menuju rumahnya,sepanjang jalan breyen terus diam sambil menyetir. Mey jadi serba salah, bingung cara yang baik untuk menghiburnya.
"Om gak apa-apa?"
Sudut bibirnya terangkat sedikit, lalu dia pokus menyetir lagi.
"Om, mau es krim sama bakso nggak? aku traktir!"ujar mey yang mencoba memecahkan keheningan ini
"dasar bocah, kamu kerja sama saya malah sok mau traktir" jawab Breyen yang membuat Mey cengengesan.
"ya gak papa om, biar kek orang orang" ucap mey dengan cekikikan.
"heem "
"is dah ini jadi gak makan baksonya om"
Breyen sedikit melirik ke arah Mey, Mey langsung tersenyum saat Breyen mengganggukan kepalanya. Persis di warung bakso pinggir jalan, dia memarkirkan mobilnya.
"Pesan dua Mang!" seru Mey bersemangat,
"Pake sambal om," Mey menggeser mangkok sambal ke dekatnya.
Breyen langsung menuangkan lima sendok sambel, Mey sampai di buat sampe melongo. Ini doyan sambel apa gimana? kalau dia mencret gara-gara Mey ajak makan bakso gimana?
Jangan salahkan mey yang imut ini
Sendok demi sendok dia lahap, padahal masih lumayan panas. Itulah saat sakit hati, tidak ada yang terasa lagi. padahal Breyen sedang kesal bukan sakit hati tapi anggaplah saja itu sama.
"Om nangis ya?" tanya Mey saat melihat mata breyen berair.
"Nggak, cuma kepedesan."
"Mmm, menangislah Om! tidak akan kuledek," canda mey
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Rismayeisrai
tulisannya masih amburadol Thor! tolong diperbaiki! bingung bacanya.... hehhe
2021-01-25
7
Nuar Vandri
tulisanny thor banyak yg ga di mengerti bacany
2021-01-21
9