Tato Nail Snake

Seminggu telah berlalu, Anthony dan Sylvia kini semakin dekat. Bahkan Sylvia sudah tidur satu kamar dengan Anthony.

Tentu saja hal itu membuat Anthony senang. Dia merasa jika Sylvia sudah mulai menyukainya. Walau terkadang wanita itu berbicara ketus padanya, tapi itu tidak menjadi masalah untuknya. Dia yakin perlahan Sylvia akan mencintainya.

Bukan tanpa alasan kenapa Sylvia mau tidur satu kamar dengan Anthony. Dia ingin tahu apa benar Anthony mempunyai tato bergambar Nail Snake seperti yang di miliki pembunuh orang tuanya atau tidak. Tapi sejauh ini, Sylvia tidak melihatnya. Padahal setiap hari Anthony selalu bertelanjang dada di depannya. Tapi tato itu tidak ada di tubuhnya. Apa pria itu menyimpan tato di dalam celananya?

Oke Sylvia, kau sudah mulai gila. Di dalam celana Antony memang ada Nail Snake. Dan itu sangat berbahaya jika sampai mengeluarkan bisa nya.

Sylvia menghela nafas panjang. Pagi ini, dia ikut ke perusahaan seperti biasanya. Dia menyalakan televisi di ruangan Anthony untuk menghilangkan rasa bosannya. Sedangkan Anthony tengah meeting dengan klien di ruang yang berbeda.

Sylvia mengganti saluran televisi berkali-kali karena tidak ada acara yang menarik perhatiannya. Dia pikir berita tentangnya masih menjadi konsumsi publik, tapi ternyata sehari setelah dia tahu jika dirinya menjadi trending topik, berita itu menghilang bak di telan bumi.

Dia yakin semua ini perbuatan Anthony. Entah bagaimana caranya pria itu menekan berita itu. Tapi dengan hal itu membuktikan jika Anthony benar-benar mempunyai pengaruh besar di Amerika.

"Sangat membosankan. Coba cuti ku sudah selesai. Aku bisa kembali bertugas dan mencari wartawan yang mempunyai tato itu. Mau mencari sekarang pun tidak mungkin. Anthony pasti mengawasi ku." gerutu Sylvia

Cklek

Sylvia menoleh saat mendengar pintu terbuka. Anthony yang baru saja selesai meeting terlihat tersenyum dan mendekatinya.

"Maaf aku terlalu lama." Anthony duduk di samping Sylvia dan menjatuhkan kepalanya di bahu wanita itu. Mencium aroma tubuh Sylvia membuat Anthony merasa tenang. Itu sebabnya dia ingin berada didekat Sylvia.

"Apa ada masalah?" tanya Sylvia

Anthony menggelengkan kepalanya. Dia memeluk pinggang Sylvia dan mengendus leher wanita itu.

Sylvia mendengus pelan. Ingin rasanya dia mendorong kepala Anthony dan mematahkan nya. Tapi dia harus bersabar. Dia harus memainkan peran nya dengan epik untuk mendapatkan informasi yang dia inginkan. Dia harus memastikan tentang informasi yang diberikan Damian padanya karena dia tidak ingin salah sasaran.

"Anthony, jangan seperti ini." Sylvia merasa risih dengan sikap Anthony. Dia bergeser sedikit menjauh. Tapi Anthony tidak membiarkannya. Pria itu semakin erat memeluknya.

"Maaf. Aku sangat suka harum tubuhmu, sayang." Satu ciuman mendarat di bibir Sylvia. Dan hal itu membuat Sylvia lagi-lagi menggeram kesal.

"Huft.. Sabar Sylvia. Orang sabar, cantiknya tidak ketulungan. Punya uang ber dollar-dollar. Yang tidak akan habis tujuh turunan, delapan tanjakan dan sembilan tikungan." batin Sylvia

"Kenapa kau diam, sayang? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya Anthony

Sylvia menghela nafas dan menatap Anthony. "Boleh aku bertanya?" tanya Sylvia yang mendapat anggukan dari Anthony.

"Apa kau tahu, seminggu yang lalu aku menjadi trending topik dimana-mana. Tapi setelah nya berita itu hilang begitu saja. Apa itu perbuatanmu?"

Anthony terdiam. Dia menegakkan kepalanya dan menatap Sylvia. "Apa kau marah?"

"Untuk apa aku marah? Aku kan hanya bertanya."

"Iya, aku yang melakukannya. Aku tidak suka mereka memberitakan tentang dirimu. Apalagi mereka memuat berita palsu. Mereka memfitnah dirimu dengan mengatakan jika kau mendapatkan ku dengan cara licik. Itu menyakiti hatiku. Entah dari mana mereka, para wartawan bisa mendapatkan informasi seperti itu." terang Anthony

"Ya, kau benar. Aku tidak mungkin melakukan hal itu. Justru kau yang menggunakan cara licik itu untuk memaksaku menikah denganmu." gerutu Sylvia

Anthony terkekeh. Dia tahu caranya salah. Tapi mau bagaimana lagi. Hanya itu satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan pujaan hatinya.

"Maafkan aku. Aku terpaksa menggunakan cara itu. Selain untuk membayar hutang kedua orangtuamu, Aku melakukan itu karena aku menginginkan mu. Hanya kau yang bisa membuat hatiku bergetar, sayang."

Sylvia memutar kedua bola matanya jengah. Dia sudah biasa mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Anthony. Dan dia menganggap hal itu sangat menggelikan.

"Oh iya, beberapa hari lagi kau sudah kembali bertugas, bukan?" tanya Anthony

"Iya, memangnya kenapa?"

"Tidak. Hanya saja, jika kau mengalami kesulitan, katakan padaku!! Aku pasti akan membantumu." seru Anthony

Sylvia terdiam sejenak. Mungkin ini saat yang tepat untuk bertanya mengenai tato Nail snake. Anthony adalah seorang mafia, pasti dia tahu sesuatu mengenai tatto tersebut.

"Aku mempunyai satu tugas yang sampai sekarang membuatku kesulitan." seru Sylvia

"Katakan!! Apa itu? Siapa tahu aku bisa membantumu memecahkan nya."

"Ada kasus, dimana satu keluarga di bantai oleh sekelompok orang tidak dikenal. Tapi sayangnya, polisi tidak menemukan petunjuk ataupun bukti. Mereka melakukan kejahatan dengan sangat rapi."

"Tapi serapi-rapinya mereka melakukan kejahatan, mereka tetap meninggalkan jejak. Dan jejak itu yang menjadi satu-satunya petunjuk. Tapi sayangnya, hal itu tidak membantu pihak kepolisian. Mereka menganggap jika itu bukan jejak mereka, si pembunuh."

"Jangan berbelit-belit, Sayang! Langsung saja katakan padaku!! Kasus apa yang sedang kau tangani?" tanya Anthony

Sylvia berdecak pelan. Tapi dia melanjutkan ceritanya. "Ada yang mengatakan, jika salah satu pelaku mempunyai sebuah tato di lengannya. Dan tato itu adalah tato bergambar Nail Snake. Apa kau tahu, siapa yang mempunyai tato tersebut, Anthony?"

Deg

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!