BAB 4 Penjinak

Saking kesalnya Nita kepada pria di atasnya ini, dia tidak

melihat senyuman tipis yang kini terukir di wajah pria tersebut.

“Ck !! Kamu harus di tahan seperti ini biar bisa diam !!”

balas Tian yang menahan tangan wanita yang ditindihnya ini ke atas kepalanya.

Sehingga wajah mereka begitu dekat.

Hembusan nafas mereka yang tersengal-sengal saling membalas.

Menerpa wajah mereka masing-masing.

Nita yang merasa jantungnya sudah tidak aman mendapatkan

sebuah ide , “Ok ok ! Aku akan berhenti !”

“Baiklah aku pegang kata-katamu !!” Tian percaya dengan

perkataan cewe barbar ini, apalagi dia juga sudah melemaskan tangannya.

Tian pun mulai melonggarkan pegangannya, tepat saat itu.

Buggghhh !

Nita mendorong tubuh Tian ke tempat tidur. Kini wanita itu

membalikkan keadaan dan berada di atas tubuh Tian, lalu mengunci tubuh pria

itu.

Tian mendengus nafas, “Dasar wanita barbar !!!”

Nita berdecak penuh kemenangan, “Kamu bukan tandinganku!”

“Ckk .. Ternyata dia cukup kuat juga,” bati Tian yang mencoba

melepaskan tangannya dengan santai. Dia bisa saja melepaskan tangan wanita

ini dengan memberikan sedikit menghentakkannya. Tetapi Tian tersenyum smirk. Matanya

menangkap sesuatu yang lebih menggoda.

“Mungkin balasan seperti ini lebih bagus.” Gumamnya dalam

hati.

“Hmm.. Yah ! Aku memang tidak bisa menandingi dirimu dalam

hal menggoda, ternyata kamu sangat seksi,” ucap Tian dengan memasang senyuman

nakalnya. Matanya tertuju ke da da Wanita barbar di atasnya. Da da Nita

terlihat jelas dengan posisi seperti ini. Karena gaun yang ia pakai memiliki

kerah yang longgar dan agak ke bawah. Jadi otomatis kainnya ikut terjuntai

dengan posisinya saat ini.

Yang lebih mencengangkan karena saat ini Nita tidak memakai

bra sama sekali. Dia hanya menggunakan penutup ni p ple dari silicon agar tidak

membuat gaunnya memilik cetakan bra.

“YAAAAKKKKK !!!!” Nita berteriak keras, membelalakkan

matanya. Dengan spontan dia melepaskan pegangan tangannya dari Tian untuk

menutup dadanya.

Tian tersenyum penuh kemenangan dan tidak menyia-nyiakan

kesempatan. Dengan satu kali Gerakan pria itu kembali membalikkan tubuh Nita

dan kembali me nin dih tubuh wanita itu. Sedangkan Nita masih menyilangkan kedua

tangannya di atas da danya dengan semburat wajah merona dan panas.

“Dia sangat menggemaskan kalau jinak seperti ini,” gumam

Tian dalam hati yang kini menatap lekat wajah cantik Nita.

Dan tiba-tiba … BRAKK !

“Kalian berdua sedang apa ..?” seru Margareth yang baru saja

membuka pintu dan melihat pemandangan seperti ini. Sedangkan cucu kesayangannya menjadi

penonton .

“Dia Auntyyy … !!!” seru Tian dan Nita bersamaan, saling

menuduh.

Margareth memijit keningnya dan menggelengkan kepalanya, “Oh

my !! Apa kalian masih anak-anak ..? Hahh ??” kesalnya, mulai memahami situasi saat ini.

Tian pun langsung bangun dan berdiri di tepi ranjang.

Disusul oleh Nita yang berdiri di sampingnya.

Mereka berdua serasa habis di grebek berbuat mesum.

“Dia wanita bar-bar yang aku ceritakan tadi,” Tian segera

menjelaskan siapa wanita di sampingnya.

Nita yang tidak ingin kalah pun melakukan hal yang sama, “Dia

pria songong yang aku ceritakan tadi ke Aunty, sampai-sampai aku harus

mengganti gaunku !”

“Sudah.. Sudah !!! Lanjutkan di luar !! Aku mau istirahat dengan

Celina,” seru Margareth cuek dan menghampiri cucunya. Sedangkan bayi lucu itu

tertawa gemas melihat Omanya ada di depannya.

“Iya Aunty,” sahut Tian dan Nita kompak. Membuat mereka

saling melotot satu sama lain.

Margeret menoleh, “Oh iya !! Setelah acara pernikahan Ken

dan Rubi selesai, kalian berdua tolong antar mereka ke bandara ya,” titah

Margareth santai. Tersenyum penuh arti.

“Baik Aunty,” jawab mereka lagi bersamaan dan menghembuskan

nafas pelan. Tidak bisa berkata tidak kepada Margareth.

Margareth tertawa kecil begitu melihat Tian dan Nita keluar

bersama.

“Hmm.. Sepertinya Uncle Tian kamu sudah ada penjinaknya,

Celina sayang.” Gumam Margareth kepada bayi mungil itu dengan gemmas.

Terpopuler

Comments

fifia

fifia

udh ketemu pawang ny

2023-01-14

0

Vivian Karina🧚🏻‍♀️

Vivian Karina🧚🏻‍♀️

baru baca sampe sini udh mulai seruu bgtt..senyumku gk kelar² 🤭😆

2022-12-31

1

enur .

enur .

fix mereka cocok banget ...lawan yang sebanding lah ..😊

2022-12-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!