Nita seketika membulatkan matanya mendengar perkataan Tian, “A-
Euhmp” tepat saat Nita membuka mulutnya. Tian menekan kepala belakang Nita dan
mendarat ciu man tepat di atas bi bir wanita itu. Me lu matnya dengan lembut
dengan mata terpejam. Berbeda dengan Nita yang kebingungan dengan Tindakan yang
di lakukan oleh Tian, mata wanita itu membelalak dan meremas pakaian Tian sebagai
tumpuan dirinya.
Edward yang sedari tadi begitu angkuh, terperanjat melihat
adegan yang ada di depannya. Ini adalah pertama kalinya dia melihat ada seorang
pria mencium Nita. Padahal wanita itu tidak pernah asekalipun mengizinkan
dirinya yang calon suaminya melakukan hal seperti itu.
Sedangkan Nita yang semakin masuk ke dalam ciuman lembut
dari Tian perlahan mulai luluh. Pria itu me lu mat dan me nye sap bibir atas
dan bawah Nita bergantian. Membuat Nita perlahan membuka mulutnya dan membalas
ciuman tersebut. Sehingga Tian semakin bebas bergerak, di tekannya kepala Nita.
Membuat ciuman mereka semakin intim dan begitu romantis.
Kedua tangan Nita yang tadi hanya meremas kain pakaian Tian
kini sudah naik ke punggung pria itu. Menyentuhnya dengan lembut. Wanita cantik
itu tidak lagi ragu membalas tiap lu matan yang di berikan Tian. Dirinya di
buat terhipnotis dengan ciuman dari pria bermulut pedas ini. Ciuman yang begitu
mendominasi dan menguasai dirinya.
Nita merasa dunianya seakan berputar begitu cepat. Dirinya
tidak lagi mendengar suara hiruk pikuk di sekelilingnya. Dirinya benar-benar
hanya terfokus untuk membalas ciuman yang Tian berikan. Kepala mereka terus
berganti arah untuk mengambil oksigen. Seolah tahu bahasa tubuh masing-masing.
Mereka melakukannya dengan seirama. Bibir dan Lidah mereka saling berbalas memberikan
kenikmatan dari ciuman bas ah mereka.
Edward merasa semakin terbakar melihat ciuman panas yang di
lakukan oleh Nita. Ciuman yang selama ini dia pikirkan bersama calon istrinya
itu.Namun kini dia menyaksikan Nita melakukan hal tersebut bersama pria lain.
Tepat di depan matanya.
“Nitaaaa !!!”
Tian semakin dalam mencium Nita hingga wanita itu dan
dirinya terengah-engah pada saat Tian melepaskan pagutan mereka. Tian
menyatukan kening mereka, membuat hawa panas dari keduanya saling berhembus
mengambil oksigen.
Tian menaikkan satu tangannya dan mengusap bibir Nita dengan
ibu jarinya. Membersihkan sisa sa sli va mereka berdua. Mereka berdua benar-benar
mengabaikan teriakan Edward, berada di dalam dunia mereka sendiri.
“Itu adalah cap kepemilikan !” bisik Tian dengan lembut dan
memberikan senyuman manisnya.
Deg !
Jantung Nita berdegup begitu cepat. Ini pertama kalinya dia
melihat Tian tersenyum. Wajah tampan itu menjadi semakin memukau, “Maniss…” gumamnya
dalam hati.
Wajanya terasa begitu panas dan merona. Ciuman pertama yang
dia berikan kepada pria yang baru dia temui hari ini. “Kau benar-benar gila Nit
!!” serunya membatin.
Tian merenggangkan jarak mereka dan meraih tangan Nita.
Menautkan jemari mereka menjadi satu. Yang lagi-lagi membuat Nita menoleh dan
menatap pria di sampingnya.
“So ? Bagaimana ?” ketus Tian menatap tajam ke arah Edward.
“Ck !! Aku tidak peduli !! Dari dulu sampai sekarang, Nita
adalah calon istriku !” geram Edward.
Nita meremas tangan Tian semakin erat. Seolah tahu dan paham
apa yang di rasakan oleh Nita. “Apa dia ketakutan ?” pikir Tian. Membuat pria
itu langsung melepaskan tautan mereka, berganti dengan merangkul pinggang Nita
dengan mesra dan posesif.
“Hmm.. Aku juga tidak peduli dengan segala bualan mu itu !!
Selamat bermimpi !” tukas Tian cuek dan memutar tubuh nya bersama Nita.
Meninggalkan Edward yang terdiam seperti patung menatap punggung Tian dan Nita.
Bersambung…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 16 Episodes
Comments
fifia
gercep si tian
2023-01-14
0
Vivian Karina🧚🏻♀️
tuhh kn bnrr mereka ciuman.. pikiran aku gk kacau..malah skrg jd baperr melting makkk😅😅🤭🤭berasa deg2 serrr dsni😍😍😍
2023-01-05
2
enur .
y udah jadikan pacar beneran lah ..
2023-01-03
1