Wanita BarBar I Love U

Wanita BarBar I Love U

BAB 1 LONDON

Haii... Bertemu lagi dengan karya terbaru dari Author MamaZan ~

"Semua sudah oke ! Sepertinya satu tas ini saja, lagi pula aku cuma  dua sampai tiga hari di

London..."

Tian lalu menutup koper kecil yang hanya memasukkan dua pasang pakaian untuk berjaga-jaga di perjalanan. Karena di London dia bisa membeli pakaian gantinya di butik.

"Akhirnya kamu berhasil juga mendapatkan wanita pujaanmu Ken !!" gumam Tian lalu berjalan keluar dari rumahnya.

Di luar, Tian langsung menuju mobilnya menuju bandara. Karena dia harus langsung ke Hotel di mana sepupunya itu akan menikah.

Dirinya telah berpakaian lengkap dengan setelan jas bersiap-siap untuk meninggalkan rutinitas sibuknya di kota Paris.

Dengan penerbangan First Class hanya membutuhkan satu jam lebih, akhirnya Tian tiba di London. Kota kelahirannya.

Dan begitu dia baru saja mendaratkan kakinya di tanah. Notifikasi ponselnya langsung berbunyi.

Drrzztt Drzzztt Drzzzttt

Belum sempat dirinya membuka pesan yang masuk. Ponselnya berdering.

"Iya ? Ada Apa ?" sahut Tian santai.

"Dimana ? Sudah di London ?" terdengar suara seorang pria.

"Iya, baru saja tiba." jawab Tian.

“Mampir belikan diapers untuk Celina ukuran L,” ujar Ken singkat.

“Hah ?!! Tapi Ken, a- ?” Tian yang hendak protes langsung di potong oleh Ken, “Mommy yang menyuruhmu.”

“Hmmm, baiklah !” sahut Tian yang tidak bisa melayangkan protes atau keberatan kepada Aunty kesayangannya itu. Dia lalu memutuskan sambungan telpon. Berjalan menuju parkiran, dimana salah satu assistentnya sudah menunggu kedatangannya.

“Selamat datang Tuan muda,” sapa seorang pria sambil membungkukkan tubuhnya di depan Tian.

“Thanks Geo,” sahut Tian santai dan mengambil kunci mobil

dari tangan Asistentnya itu.

Geo juga tidak lupa memberikan kunci rumah Tian. “Ini Tuan, Rumah anda selalu bersih dan siap di tinggalikapan saja,”

“Okeh ! Kalau begitu aku duluan,”

Tian pun masuk ke dalam mobilnya dan langsung menyalakan gps di dalam mobil menuju Hotel di mana sepupunya itu akan melangsungkan pernikahan.

Tapi sebelum itu dia harus mampir ke Mini market untuk membeli diapers untuk si kecil Celina.

Keponakannya yang begitu menggemaskan.

“Ah.. Sepertinya di mini mart itu ada jual diapers,” gumam Tian dan menepikan kendaraannya.

Pria tampan itu segera turun dan masuk ke dalam mini mart, “Permisi, untuk diapers sebelah mana ?” tanya Tian kepada salah satu penjaga toko.

“Di bagian Lorong ke tiga Pak,” jawab karyawan toko tersebut dengan ramah.

“Terima kasih,” balas Tian kemudian mberjalan ke bagian yang di maksud. Namun langsung seperti ada sound effect begitu dia melihat banyak diapers yang berjejer di rak. Mulai dari ujung sampai ujung beraneka brand

berjejer dengan rapi.

“Hahhh!!! Yang benar saja ! Kenapa begitu banyak brand, lalu Celina pakai yang mana ?” gumam Tian melongo.

Dan di saat yang tepat, ponselnya berbunyi.

Ringg.. ring.. ring..

“Aunty ?” gumamnya membaca nama penelpon.

“Iya Aunty Margareth?” sapa Tian dengan sopan.

“Kamu di mana?”  tanya Margareth.

“Masih di mini mart Aunty, nah kebetulan Aunty menelpon. Celina pakai diapers dari brand apa ?” tanya Tian.

“Hah ?? Diapers ?” Margareth ikut kebingungan mendengar pertanyaan Tian.

“Iya, kata Ken, Aunty minta di belikan diapers un-“ Tian seketika diam, dia sadar kalau sudah di kerjain oleh sepupu laknatnya itu.

“Hahhaha… sepertinya Ken menggodamu lagi ?!” tawa Margareth terdengar.

Tian menghelas nafasnya, “Hmm, sepertinya Aunty,”

“Ya sudah, ambilkan diapers brand P untuk Celina ukuran L,” sambung Margareth.

“Ok Aunty, mungkin sepuluh menit lagi aku tiba,”

“Ok Tian,”

Setelah sambungan telpon terputus, Tian dengan kesal memaki sepupunya itu, “Ckk !”

Namun tanpa keberatan dia langsung mengambil satu pack besar diapers untuk Celina.

“Demi Celina, Uncle rela !!” gumamnya dengan senang.

Setelah selesai menyelesaikan transaksinya. Tian segera menuju Hotel.

Tidak cukup sepuluh menit. Tian sudah tiba di basement Hotel. Dengan cepat dia masuk ke dalam lift menuju lantai yang di tempati Ken. Sambil membalas pesan di ponselnya.

Ting !

Pintu lift terbuka dengan spontan Tian keluar tanpa melihat lantai saat ini.

Buggkkkk !!

“Shitt !!!”

Terpopuler

Comments

fifia

fifia

baru sempet mampir sini mamazan

2023-01-14

0

A ai

A ai

q mampir thor😁

2023-01-11

0

Ney maniez

Ney maniez

mampir

2023-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!