“Bibi, kenapa malah membiarkan pria ini untuk bergabung
dengan kita ? Dan apa Bibi bilang ? Pacar ? Apa Bi – “
“Edward jaga sikap kamu !” Winston seketika menegur Edward.
Pria temperament itupun langsung terdiam dan menatap penuh
amarah kepada Tian. Tetapi Tian seolah tidak peduli dan tidak menganggap pria itu
ada.
Tian dan Nita pun duduk berseblah di sofa yang pas untuk dua
orang.
“Jadi, siapa yang ingin menceritakan versi dari kalian ?”
ujar Winston kemudian.
“Biar aku A – “
“Saya saja Ayah.” Sela Tian yang langsung menggenggam tangan
Nita.
“Ta.. Tapi Tian ?”
“Percaya padaku ? Hem ?” ucap Tian pelan meyakinkan wanita itu.
Winston dan Natalie mengamati putrinya. Ini adalah pertama
kali sang putri semata wayang mereka itu membawa seorang pria untuk bertamu bertemu
mereka. Selama ini yang mereka kenal sahabat Nita hanyalah Rubi. Tidak ada satupun
Nita membahas mengenai masalah pria.
“Huft. Baiklah,” hela nafas Nita.
Tian tertawa kecil melihat wajah menggemaskan wanita di
sampingnya.
“Ayah, Ibu.. Memang benar ada kejadian seperti itu di tempat
umum. Saya tidak menyangkalnya. Tetapi itu semua karena permintaan Pria ini. Dia
sudah bersikap kasar kepada Nita dan tidak percaya kalau aku adalah kekasih
Nita. Jadi dia meminta bukti kalau memang Saya dan Nita adalah sepasang kekasih
dengan cara berciuman.” Terang Tian.
Nita sontak membelalakkan matanya mendengar penjelasan Tian
yang sungguh luar biasa jujur seperti itu. Tapi sepertinya ada yang salah. “Tunggu
sejak kapan aku dan dia sepasang kekasih ? Eh iya.. Aku sendiri yang mengaku
seperti itu.” Nita bermonolog sendiri dan menepuk keningnya sendiri.
“Hmm.. Seperti itu ?” gumam Winston mulai paham.
“Ckkk ! Wajar saja saya marah Paman.. ! Ada pria yang
mengaku-ngaku sebagai kekasih dari calon istri saya.” Sergah Edward tidak
terima.
Winston menghela nafasnya, “Edward, sudah paman katakan
berkali-kali kalau semua keputusan masalah perjodohan ini ada di tangan Nita.
Paman dan Bibi tidak bisa memaksa kehendak Nita untuk masalah seperti ini,”
ujar Winston menghela nafas.
“Dan Paman berharap kamu bisa mengerti dan katakan kepada
orang tua kamu untuk membatalkan perjodohanmu dan Nita.” Sambung Winston.
Edward menatap penuh amarah kepada Winston.
“Tidak !!! Paman dan keluarga Paman benar-benar sudah
mempermalukan kami !! Apa Paman lebih memilih pria yang antah berantah ini dari
pada saya ??!” teriak Edward murka. Dia benar-benar merasa sangat dipermalukan
saat ini.
Apalagi kedua orang tua Nita tidak membantunya sama sekali
dan bersikap seolah orang tua yang bijak. Dan lebih memilih pria yang baru saja muncul tiba-tiba.
“Jaga ucapanmu Edward !!” Winston menatap tajam ke arah Edward.
Edward berdiri dengan angkuh. “Aku akan membuat Paman
menyesal sudah melakukan hal ini !! Dan kau !! Aku akan membuat perhitungan
denganmu !!”
Tian berdiri dan membalas dengan memprovokasinya, “Aku
menunggu kedatanganmu !”
“Sialan kau !!!” seru Edward yang langsung melayangkan
tinjuannya ke arah Tian.
“YAkkkk Tiaaannn !!”
Namun dengan cepat Tian menghindar, dan memutar lengan
Edward. Kemudian mendekat ke arah Edward dan berbisik dengan penuh nada
intimidasi. “Enyahlah sampah !!”
Duggg
Tian sedikit mendorong tubuh Edward membuat tubuh pria besar
itu sedikit terhuyung.
“Sialan kalian semua !! Kalian Semua akan menyesal sudah memperlakukanku
seperti ini !!” teriak Edward sebelum keluar dari rumah dan menghempaskan pintu
dengan keras.
Bangg !!
“Ti..Tian…Kamu tidak apa-apa ?” Nita langsung menghampiri Tian
dengan raut wajah khawatir tanpa sadar wanita itu memegang wajah Tian.
“Hehhe.. Iya tidak apa-apa.” Kekehnya sambil mengusap lembut
puncak kepala Nita.
“Ehemm..ehemm..”
Bersambung…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 16 Episodes
Comments
Bonaria Simbolon
lanjut thor..
2023-01-16
0
Yana Aili Ay
oh my Tian... bakalan langsung dapat restu nih dr ortu nya Nita 😉😍😍😘😘
ayok mam lanjutttt lagi mam luv luv mamaZan 💖💖😘
2023-01-14
2
enur .
huuuuuuh,, menjauh lah kamu Edward
hush hush sannaaaaa 🤣🤣🤣
2023-01-14
1