Kebenarannya Menakutkan

Setelah insiden vas bunga itu, suasana hati Daaris menjadi buruk dan mengakibatkan semua pegawai di kantor perusahaan ini terkena imbasnya.

Mereka yang datang menghadap kepada Daaris langsung di marahi habis-habisan karena kesalahan yang sepele, bahkan Rahi mendapatkan porsi kemarahan Daaris yang lebih besar di bandingkan dengan pegawai lainnya.

"Hei jelek" panggil Daaris kepada Rahi

Rahi hanya diam saja sambil terus menatap ke arahnya Daaris

"Kenapa tadi kau bertindak seagresif itu hah?,sampai-sampai memukul kepalaku dengan vas, apakah kamu berpikiran bahwa aku akan melecehkanmu hah?" tanya Daaris dengan ekspresi wajah marahnya

Rahi hanya diam saja, tidak berniat sedikitpun untuk menjawab pertanyaannya Daaris

"Heh denger ya!, memegang tanganmu saja najis bagiku, apalagi sampai aku meni*urimu,hahaha, sungguh tidak masuk di akal sama sekali" ucap Daaris sambil tertawa mengejek

"Iya, tadi aku memang berpikiran seperti itu" jawab Rahi tenang dengan wajah datarnya

"Hei, kau itu jelek!, harusnya ngaca dulu sebelum bicara, kau dan aku itu bagaikan langit dan lubang sumur" ucap Daaris sambil menunjuk-nunjukkan jari telunjuknya ke arahnya Rahi

"Iya, aku sangat sadar sekali akan hal itu Tuan" ucap Rahi dengan nada suara yang tenang

"Aku adalah langitnya, dan anda adalah lubang sumurnya kan Tuan!" ucap Rahi santai

"****** kau" ucap Daaris yang saat ini bertambah kesal setelah mendengar ucapannya Rahi

"Waaaah, sepertinya anda butuh dokter spesialis mata Tuan!, karena saat ini anda tidak bisa membedakan antara anjing dan manusia" ucap Rahi santai

"Awas kau" gumam Daaris dengan kesal.

Rahi hanya melihat Daaris dengan wajah datarnya

Selain Rahi, sang sekretaris baru yang perfeksionis juga mendapatkan porsi kemarahan Daaris yang sama besarnya dengan Rahi, sebab sejak awal Daaris sudah kesal karena mendapatkan seorang sekretaris laki-laki, yang dia inginkan itu adalah mendapatkan seorang sekretaris wanita yang cantik dan sexy, yang bisa di ajak bersenang-senang dengannya, akan tetapi dengan kejamnya Ny.Aila ke-6 malah memberikan seorang sekretaris laki-laki tanpa persetujuan Daaris terlebih dahulu.

"Huh" Daaris menghela napasnya

"Sial banget sih hidup gue hari ini" ucap Daaris yang sedang kesal karena mendapatkan seorang sekretaris laki-laki

"Tck, gue udah nggak bisa bersenang-senang lagi dong dengan sekretaris gue yang biasanya berparas cantik dan badannya seksi" ucap Daaris kesal di dalam hatinya

"Ok, nggak apa-apa lah sekretaris gue yang baru ini laki-laki, yang penting gue masih bisa bersenang-senang dengan para pegawai wanita yang cantik dan seksi di kantor ini" ucap Daaris di dalam hatinya sambil menyeringai

Beberapa waktu kemudian, terdengar suara ketukan pintu dan seorang pegawai wanita meminta ijin untuk masuk ke dalam ruangan kantornya Daaris.

"Iya, silahkan masuk!" ucap Daaris mengijinkan

Setelah mendapatkan izin dari Daaris, pegawai wanita tersebut mulai melangkahkan kaki jenjangnya memasuki ruangan kantornya Daaris, akan tetapi sebelum pegawai wanita tersebut sampai di dekat meja kerjanya Daaris, langkah kakinya pegawai itu di hentikan oleh Rahi.

"Maaf Nona, anda tidak boleh mendekati Tuan Muda" ucap Rahi sambil menghalangi langkah pegawai wanita itu

"Berkasnya biar saya saja yang menyerahkannya kepada Tuan Muda" ucap Rahi sambil mengulurkan tangannya meminta berkas yang sedang di bawa pegawai wanita itu

"Memangnya kamu siapa hah?" tanya pegawai wanita itu dengan angkuhnya

"Berani sekali menghalangi jalanku!" ucap pegawai wanita itu dengan nada suara sedikit meninggi dan terdengar sinis

"Sayang, udah kamu langsung kesini saja!" pinta Daaris kepada wanita itu

"Jangan hiraukan gadis jelek itu" ucap Daaris lagi kepada pegawai wanita itu

"Minggir!" ucap pegawai wanita itu kepada Rahi

"Maaf Nona, anda tidak boleh lewat, jika anda tetap bersikeras untuk lewat maka anda akan di pecat secara tidak hormat dari perusahaan ini hari ini juga" ucap Rahi sambil merentangkan kedua tangannya di hadapan pegawai wanita itu

"Minggir kau!" ucap pegawai wanita itu dengan nada suara yang sedikit meninggi sambil mendorong tubuhnya Rahi dengan kuat agar tidak menghalangi jalannya.

Kini pegawai wanita itu mulai mendekat ke arah Daaris, lalu dia langsung duduk di atas pangkuannya Daaris, Daaris-pun tidak merasa keberatan dengan hal itu, Daaris malah menyambut kedatangan pegawai wanita itu dengan senang hati duduk di pangkuannya, mereka berdua kini mulai bermesraan di hadapannya Rahi tanpa merasa malu sedikitpun.

Melihat hal buruk itu, Rahi langsung bergegas keluar untuk menemui Pak Andre sang sekretaris barunya Daaris, setelah Rahi keluar dari ruangan kantornya Daaris, Rahi langsung memberikan perintah kepada Pak Andre.

"Pak Andre, tolong anda cari tahu identitas pegawai wanita yang baru saja masuk ke ruangan kantornya Tuan Muda Daaris, dan sekalian langsung perintahkan orang di bagian HRD untuk segera memecat wanita itu hari ini juga, detik ini juga!" pinta Rahi

"Baik Ra" jawab Pak Andre patuh

Setelah selesai memberikan perintah kepada Pak Andre, Rahi segera kembali ke dalam ruangan kantornya Daaris, dan suasana di dalam ruangan itu semakin memanas, kini posisi mereka berdua (Daaris dan pegawai wanita) juga sudah tidak pantas lagi untuk di lihat.

Melihat hal yang tidak pantas seperti itu, Rahi langsung kembali keluar dari ruangan kantor itu dengan ekspresi wajah yang sedang menahan rasa marah, Rahi mulai berjalan ke arah OB yang sedang mengepel di sekitar area ruangan itu.

"Mas saya minta air kotornya ya!" pinta Rahi yang langsung menjinjing ember berisi air kotor itu untuk di bawa ke ruangannya Daaris

"Loh, loh, mau di bawa kemana embernya mba?" tanya OB itu yang saat ini sedang kebingungan dengan tingkah laku Rahi yang aneh.

Kini Rahi mulai menjinjing seember air kotor bekas pel-pel-an ke ruangannya Daaris, dan Pak Andre mengikuti langkahnya Rahi dari belakang setelah melihat tingkah anehnya Rahi saat ini.

Rahi yang sedang menjinjing seember air kotor itu mulai berjalan mendekat ke arahnya Daaris dan pegawai wanita itu yang saat ini sedang asyik dengan dunia mereka berdua.

BYUR

Air kotor itu sukses meluncur ke tubuhnya Daaris dan tubuhnya pegawai wanita itu.

"Aaaaaaa" Daaris dan pegawai wanita itu berteriak kaget ketika tubuh mereka berdua tersiram air kotor yang tadi di bawa oleh Rahi

"Berani sekali kau menyiram kami dengan air kotor ini" ucap Daaris marah, dan kini Daaris mulai berjalan menghampiri Rahi untuk memberikan sebuah pelajaran, akan tetapi sebelum tangannya Daaris menyentuh tubuhnya Rahi, Pak Andre sudah lebih dulu menahan tangannya Daaris.

"Tuan muda anda boleh marah, tapi tidak boleh menggunakan kekerasan kepada Rahi, jika anda ingin melukai Rahi, maka anda harus berhadapan denganku terlebih dahulu!" ucap Pak Andre dingin lalu mendorong Daaris sampai terjatuh.

Akibat siraman air kotor barusan membuat Daaris terpaksa mandi dan mengganti pakaiannya, setelah dia selesai membersihkan dirinya, Daaris memutuskan untuk segera pulang ke rumah saat ini juga, agar bisa mengadukan perilaku Rahi yang kurang ajar ini kepada Nenek dan Ibunya.

Daaris mulai berjalan ke luar dari gedung kantor bersama Rahi yang setia mengikuti langkahnya Daaris dari belakang.

Supir pribadinya Daaris langsung membukakan pintu mobil untuk Daaris

"Silahkan Tuan Muda" ucap supir pribadinya Daaris

Daaris mulai melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam mobil.

Setelah Tuan Mudanya masuk ke dalam mobil, supir itu langsung menutup kembali pintu mobil itu, dan ketika dia berbalik

"Aaaa" teriak supir itu kaget karena melihat Rahi ada di hadapannya saat ini

"Perkenalkan Pak, nama saya Rahi" ucap Rahi memperkenalkan diri kepada supir pribadinya Daaris

"Saya ini adalah bodyguardnya Tuan Muda Daaris, dan mulai dari sekarang saya akan ikut menumpang di mobil ini" ucap Rahi

Tubuh supir itu langsung bergetar karena merasa takut, secara perlahan, Pak supir itu mulai melangkahkan kakinya pelan-pelan untuk pergi dari hadapannya Rahi.

Kini supir itu sudah duduk di kursi pengemudi, Rahi yang masih belum bisa memasuki mobil, mulai mengetuk-ngetuk kaca jendela pintu mobil itu

Tok tok tok

"Tolong buka pintunya Pak" ucap Rahi kepada pak supir yang sedang duduk di kursi pengemudi

Karena takut di hantui oleh Rahi, pak supir itu langsung membuka kunci pintu mobil itu, dan kini Rahi sudah duduk di kursi depan sebelah pengemudi.

Sepanjang perjalanan, kedua tangannya supir pribadinya Daaris masih bergetar-getar karena supir itu sedang ketakutan saat ini.

Setelah sampai di kediamannya keluarga Tjandra Aila, supir pribadinya Daaris buru-buru turun dari mobil, dan dia segera membukakan pintu mobil untuk Daaris dengan tangan yang masih bergetar.

Daaris memperhatikan tangan supir pribadinya itu yang sedang gemetaran, akan tetapi Daaris tidak mau mengambil pusing hal itu, karena saat ini Daaris sudah tidak sabar untuk mengadukan Rahi kepada Nenek dan Ibunya.

Daaris mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dan Rahi mengikuti langkah kakinya Daaris dari belakang.

Kini langkah kakinya Daaris langsung menuju ke arah ruang makan karena saat ini adalah waktunya makan siang di rumah keluarga Tjandra Aila, Rahi juga masih setia mengikuti Daaris dari belakang.

Saat Daaris memasuki area ruang makan, Daaris langsung mengucapkan salam

"Selamat siang semuanya" ucap Daaris

Semua orang yang ada di ruangan itu langsung melihat ke arahnya Daaris dengan ekspresi kaget dan takut kecuali Ny.Aila ke-6.

Para asisten rumah tangga di keluarga Tjandra Aila yang sedang membawa makanan ke arah meja langsung menjatuhkan mangkuk makanan yang sedang mereka bawa tanpa sadar karena saat ini mereka semua sudah melihat kehadirannya si gadis hantu yang berdiri di belakang tubuhnya Daaris.

Daaris merasa bingung ketika melihat ekspresi wajah penghuni rumah Tjandra Aila yang tiba-tiba seperti orang yang terkejut yang dalam waktu bersamaan juga terlihat seperti sedang ketakutan

"Ada apa dengan kalian sebenarnya?" tanya Daaris merasa heran

Salah satu asisten rumah tangga menjawab pertanyaan Daaris dengan takut-takut dan menunjuk ke arah belakangnya Daaris

"Tu-tuan mu-mu-muda di di belakang anda ada ga-ga-ga-"

"Ga gaga apa?" tanya Daaris

"ga-gadis ha-ha-hantu" ucap sang asisten rumah tangga dengan suara gagapnya karena rasa takutnya saat ini sangat berlebihan.

Saat Daaris mendengarnya, kaki Daaris tiba-tiba melemas dan secara perlahan Daaris jatuh terduduk di lantai marmer rumahnya.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟRoss"kita" 𝕱𝖘🏚ᵉᶜ✿

☠ᵏᵋᶜᶟRoss"kita" 𝕱𝖘🏚ᵉᶜ✿

waduh

2020-09-29

0

Miss R⃟ ed qizz 💋

Miss R⃟ ed qizz 💋

good

2020-02-27

2

runi nisa

runi nisa

ak mulai ngerti alur cerita nya sekarang...
👍👍👍👍👍👍

2020-02-26

3

lihat semua
Episodes
1 Gadis Hantu???
2 Daaris
3 Kepala dan Vas Bunga Bertemu
4 Kebenarannya Menakutkan
5 Alasan
6 Bertahap
7 Iya,Hangat Tapi Kenapa Makan Melati?
8 Ada apa Antara Rahi dan Daniel?
9 Luka Lama (Kenangan Indah)
10 Luka Lama (Kenangan Indah 2)
11 Luka Lama (Depresi)
12 Raga T.A.
13 Merasa Malu
14 Menaklukkan (Rasa Takut) Rumah Tua Berhantu
15 Ketakutan Ny.Aila ke-6
16 Secangkir Kopi dan Dasi
17 Keinginan Ny.Aila ke-6
18 Kegerahan atau Kepanasan?
19 Apakah Aku Ragu?
20 Gelang?
21 Sudut Pandang
22 Salah Di Artikan
23 Ny.Aila ke-6 Dokter?
24 Rep-Rep-an????
25 Selimut Tetangga
26 Langkah
27 Weton
28 Ada Apa ini?
29 Hal Yang Tidak Terduga
30 Keputusan Telah di Buat
31 Sesuai Dugaan
32 Menghilang Sementara
33 Rahi Gila???
34 Di Rasuki Kuntilanak?
35 Tidak Rela
36 Cemburu Gara-Gara Topi dan Tanaman Hias.
37 Drama Korea Lewat
38 Rencana Pembersihan
39 Bisik-Bisik
40 Aku Tidak Sengaja
41 Kalo Lagi Pusing Baiknya..........
42 Bisikkan Setan
43 Niat Pamer Malah Apes
44 "Tuan"
45 The Power of Angry
46 Maafkan Aku
47 Merona
48 Kejutan untuk Vania
49 Lari-Lari
50 Gara-Gara "Tuan"
51 Kok Geli Ya Denger-nya
52 Tertunduk Saja Sepanjang Perjalanan
53 Pilihan Yang Sulit Untuk Di Ambil
54 Merasa Heran
55 Tiba Di Pulau X
56 Hadiah
57 Menemukan Keris
58 Daaris Kumat Lagi
59 Katanya (Belum Tentu Benar, Bisa Jadi Itu Kebetulan Belaka)
60 Sibuk Lirik-Lirikkan
61 Sebenarnya Apa Keistimewaannya?
62 Wajib Di Hancurkan
63 Terlalu Polos Atau Terlalu Gampangan?
64 Auto Unduh Dosa
65 Apakah Rahi Salah?
66 Playboy Tingkat Kroco (Rendah)???
67 Kesulitannya Naik Satu Level
68 Daaris Berbicara Sendiri
69 Rahi Teledor
70 Sepertinya di Ganggu Jin
71 Bingung Judulnya
72 Bang Daaris Merajuk
73 Pembentengan Diri
74 Pembakaran
75 Rahi Kegelian
76 Rahi Hamil?
77 Tamu Tidak di Undang
78 Tangannya di Pegangi
79 Jin Berwajah Seram
80 Malak Bang Daaris
81 Di Jembel
82 Bukan Riya tapi Hadiah
83 Menutup Mulut
84 Itu, Itu, Ada... p p p....
85 Tidak Tahu
86 Bahas Apaan Sih?
87 Di Larang
88 Tidak Akan Berkurang 0,1% pun
89 Bingung Judulnya
90 Bagi-Bagi
91 Berkunjung ke Rumahnya Embun
92 Sebagai Permintaan Maaf
93 Ingat = Pulang
94 Sampai
95 Kemampuannya Ny.Aila ke-6 yang Luar Biasa
96 Azab Untuk Rahi?
97 Daaris di Mudahkan
98 Kemampuan Indigo
99 Max Tahu Rahasianya Rahi
100 Max Gila!
101 Beruntung?
102 Tidak Akan Nakal, Tapi Akan Bandel Saja
103 Rahi Kena Virus Fangirl
104 Sombongnya Max
105 Edward Mengancam!
106 Terjadi
107 Terburu-buru
108 Ciuman Tidak Langsung
109 Belatung?
110 Nasib-Nasib
111 Dahulukan Yang Terpenting
112 Waspada
113 Mirip? Nggak Ah
114 Sejak Kapan?
115 Cara Klasik
116 Di Sita
117 Mungkin Ulah Jahilnya Setan
118 Hampir Terpedaya
119 Kesempatan!
120 Paksa Aku Dong!
121 Tiba-Tiba Jengkel
122 Tamu Tengah Malam?
123 Bingung Judulnya
124 Daaris Ckuakksksksk
125 Pengakuan Cintanya Daaris
126 Kenapa?
127 Apakah Menjadi Kenyataan?
128 Ternyata
129 Ular Hitam
130 Ada Hikmah Yang Telah di Siapkan
131 Ganjil Sekali
132 Di Campur Aduk Dengan 1000 Kebohongan
133 Di Buang Ke Tong Sampah
134 Kenapa Nggak di Hajar?
135 Kutukkan?
136 Tertegun Melihat Wajahnya Rahi
137 Kok Nggak Marah?
138 Dia itu Sebenarnya Kenapa?
139 Berat Ra
140 Aku Bukan Orang Aneh!
141 Cinta Pertamanya Rahi
142 Rahi Max
143 Niat Busuk
144 Ada Yang Tidak Beres
145 Harus Bagaimana?
146 Perpisahan
147 Penuh Kebencian
148 Mandhi
149 Rapat
150 Nol-nya Kelebihan 3
151 Malah Lupa
152 Lebih Dulu Tahu
153 Tapi
154 Minta Apa?
155 Geleng-Geleng Kepala
156 Penampakan Almh.Bu Rekso
157 Bingung Judulnya
158 Apaan Sih?
159 iiiiiiiiiiiiiiiiiiiih
160 Ngarep
161 Senyum Manis
162 Mirip Nenek
163 Tidak Ada Judul
164 Pro
165 Audry
166 Bingung Judulnya 5
167 Daaris Paham
168 Siapa Tahu
169 Gendong
170 Siapa juga?
171 Bukan Zul kan?
172 Di Gedor Lagi?
173 Kok Malah Ketawa?
174 Kayaknya
175 Nggak Ngebosenin
176 Daaris Kenapa sih?
177 Pegawai Baik
178 Untung Bukan Bang Daaris
179 Ketokkan
180 Cinunuk dan Banaspati Tanah
181 Bingung Judulnya 6
182 Bingung Judulnya 7
183 Berangkat
184 Setan Tidak Bisa Merasuki Tubuh Manusia Yang Sudah Mati
185 Pintu Masuk Setan ke Tubuh Manusia
186 Ke Dermaga
187 Serangan Dadakan
188 Mampus di Tegur
189 Untuk Siapa?
190 Raga Sang Model Utama
191 Fangirl Ketemu Bias-nya
192 Kai Merinding
193 Wama Mengingatkan Janji
194 Wama+Daniel
195 Boleh Tidak?
196 Aku Rindu
197 Buronan
198 Hujani Aku Dengan LV
199 Derai Air Mata
200 Aku Mau Mangga Muda
201 Penyebab Wama
202 Jiwa Raga
203 Kerabat Jauh
204 Suho Anak Sultan
205 Nggak Berfaedah
206 Tobat Woy, Bukan Obat
207 Unfaedah
208 Uhuk Uhuk Uhuk
209 Merinding
210 Hantu-nya Ngambek
211 Masak-Masak
212 Bertaburan Tanah
213 Bingung Judulnya 10
214 Eeaaa
215 Dunia Sebesar Daun Kelor
216 Tiba-Tiba Kangen
217 Cie... Di Pangku
218 Daaris Kritis
219 Rahi HBD
220 Membuntuti
221 Momen Romantis?
222 Idih Ngambek
223 Mata-Mata Daniel
224 Di Labrak Wama
225 Bingung Judulnya 12
226 Bingung Judulnya 13
227 Menyusul Rahi ke Alam Mimpi
228 Kisseu Kisseu
229 Bingung Judulnya 14
230 Jin Genderuwo
231 Bingung Judulnya 14
232 Bingung Judulnya 16
233 Bingung Judulnya 17
234 Belajar
235 Jangan Di Tunda-Tunda
236 Bingung Judulnya 18
237 Bingung Judulnya 19
238 Bingung Judulnya 20
239 Bingung Judulnya 21
240 Bingung Judulnya 23
241 Bingung Judulnya 24
242 Bingung Judulnya 25
243 Bingung Judulnya 26
244 Nasib Malang
245 Tersusun Rapi
246 Main Aman
247 Memiliki Jiwa
248 Antara Max, Bian, dan Reyhan
249 Sempet Bercanda
250 Barter
251 Tidak Ada Judul 2
252 Tidak Ada Judul 3
253 Tidak Ada Judul 4
254 Tidak Ada Judul
255 Daaris Ngambek
256 Aku Belum Selesai Bicara
257 Mulai
258 Nanti Nggak Muncul?
259 Opening
260 Hantu?, Apa Itu?
261 Panjangan Dikit
262 Gedor
263 Masih On
264 Makhluk Asing
265 Es Es
266 Bisa Menyimpulkan
267 Biarin Aja
268 Wussssss
269 Abai
270 Pura-Pura
271 Kalung Bandul Cincin
272 Sama-Sama Kesal
273 Selesai
274 Unik
275 Berita Terhangat Vs Gosip
276 Air Hujan
277 Wuih, Wama So Sweet
278 Daaris Mengakui
279 Lebih-Lebihin
280 Dusta-nya Jin Jahat (Setan)
281 Max Max
282 Hilang Kendali
283 Bingung Judulnya 509
284 Moto "Harus Cepat"
285 Semakin Penasaran
286 Mulai Mulai.... Siap-Siap Bab Selanjutnya
287 Masih Siap-Siap Bab Selanjutnya
288 Tidak Ada Judul 512
289 Perbuatan Dosa Bukan Romantis
290 Bingung Judulnya 498
291 Hayo Daaris
292 Enak Aja
293 B dan T
294 Bingung Judulnya 500
295 Sabar
296 Rute
297 Malah Bahas Lagu
298 Badai Fitnah
299 Generasi Muda, Engkaulah Harapan
300 Ecieeee
301 Aku Sudah Tahu
302 Do'a
303 Zul dan Rombongan-nya
304 Jalan
305 305
306 Info : Bulan depan Author mau Hiatus dulu nulis MBIGH. Tuan Crishtoper
307 Terpaksa
308 Cerita
309 Di Kira Masih Tidur
310 Max Baiknya
311 Daaris Mah Kebiasaan
312 Daaris Daaris.
313 PENTING
314 Warna
315 Permintaan
316 Dia Manusia
317 Jiwa Bisnis
318 Isi Hati Author
319 Episode 323
320 Episode 324
321 Episode 325
322 Episode 326
323 Episode 327
324 Episode 328
325 Episode 329
326 Episode 330
327 Episode 331
328 Episode 332
329 Episode 333
330 Episode 334
331 Episode 335
332 Episode 336
333 Episode 337
334 Episode 338
335 Episode 339
336 Episode 340
337 Episode 341
338 Episode 342
339 Episode 343
340 Episode 344
341 Episode 345
342 Episode 346
343 Episode 347
344 Episode 348
345 Episode 349
346 Episode 350
347 Episode 351
348 Episode 352
349 Episode 353
350 Episode 354
351 Episode 355
352 Episode 356
353 Sindir Vs Sindir
354 Episode 358
355 Halu
356 Dasar Suami Kurang Ajar
357 Episode 361 Lola
358 Harusnya Kau Tidak Mati Agar Aku Bisa Menyiksamu
359 Daaris Mulai Berani
360 Huh
361 Niat Jahat Jin Genderuwo
362 Rencana
363 Was-Was
364 Sayatan
365 Daaris Kebingungan
366 Ingat Tidak Ingat
367 Debat
368 Pernyataan Cinta
369 Aku Digoda. Huaaaaaaaa
370 Jujurlah Padaku... Bila Kamu Memang Cinta
371 Peringatan
372 Dipaksa Menikah atau Terpaksa Menikah
373 Pengen Cium Pipi Tapi Kata Papa itu Dosa
374 Sate Gagak
375 Tumbal
376 Dulu
377 Terpaksa Menikah
378 Tolong Bully Author Dong!
379 Tuh Kan Nggak Jelas
380 Selesai Season Satu
381 Permohonan Maaf
382 PENGUMUMAN SEASON 2
383 SEASON 2 : 1. DASIM MULAI MENYELINAP
384 SEASON 2 : 2. DASIM MULAI MENYELINAP (NADA BERCANDA)
385 SEASON 2 : Aku Tak Cemburu... Mungkin
386 Bukan Ilusi
387 S2. Aku Tak Cemburu... Mungkin
Episodes

Updated 387 Episodes

1
Gadis Hantu???
2
Daaris
3
Kepala dan Vas Bunga Bertemu
4
Kebenarannya Menakutkan
5
Alasan
6
Bertahap
7
Iya,Hangat Tapi Kenapa Makan Melati?
8
Ada apa Antara Rahi dan Daniel?
9
Luka Lama (Kenangan Indah)
10
Luka Lama (Kenangan Indah 2)
11
Luka Lama (Depresi)
12
Raga T.A.
13
Merasa Malu
14
Menaklukkan (Rasa Takut) Rumah Tua Berhantu
15
Ketakutan Ny.Aila ke-6
16
Secangkir Kopi dan Dasi
17
Keinginan Ny.Aila ke-6
18
Kegerahan atau Kepanasan?
19
Apakah Aku Ragu?
20
Gelang?
21
Sudut Pandang
22
Salah Di Artikan
23
Ny.Aila ke-6 Dokter?
24
Rep-Rep-an????
25
Selimut Tetangga
26
Langkah
27
Weton
28
Ada Apa ini?
29
Hal Yang Tidak Terduga
30
Keputusan Telah di Buat
31
Sesuai Dugaan
32
Menghilang Sementara
33
Rahi Gila???
34
Di Rasuki Kuntilanak?
35
Tidak Rela
36
Cemburu Gara-Gara Topi dan Tanaman Hias.
37
Drama Korea Lewat
38
Rencana Pembersihan
39
Bisik-Bisik
40
Aku Tidak Sengaja
41
Kalo Lagi Pusing Baiknya..........
42
Bisikkan Setan
43
Niat Pamer Malah Apes
44
"Tuan"
45
The Power of Angry
46
Maafkan Aku
47
Merona
48
Kejutan untuk Vania
49
Lari-Lari
50
Gara-Gara "Tuan"
51
Kok Geli Ya Denger-nya
52
Tertunduk Saja Sepanjang Perjalanan
53
Pilihan Yang Sulit Untuk Di Ambil
54
Merasa Heran
55
Tiba Di Pulau X
56
Hadiah
57
Menemukan Keris
58
Daaris Kumat Lagi
59
Katanya (Belum Tentu Benar, Bisa Jadi Itu Kebetulan Belaka)
60
Sibuk Lirik-Lirikkan
61
Sebenarnya Apa Keistimewaannya?
62
Wajib Di Hancurkan
63
Terlalu Polos Atau Terlalu Gampangan?
64
Auto Unduh Dosa
65
Apakah Rahi Salah?
66
Playboy Tingkat Kroco (Rendah)???
67
Kesulitannya Naik Satu Level
68
Daaris Berbicara Sendiri
69
Rahi Teledor
70
Sepertinya di Ganggu Jin
71
Bingung Judulnya
72
Bang Daaris Merajuk
73
Pembentengan Diri
74
Pembakaran
75
Rahi Kegelian
76
Rahi Hamil?
77
Tamu Tidak di Undang
78
Tangannya di Pegangi
79
Jin Berwajah Seram
80
Malak Bang Daaris
81
Di Jembel
82
Bukan Riya tapi Hadiah
83
Menutup Mulut
84
Itu, Itu, Ada... p p p....
85
Tidak Tahu
86
Bahas Apaan Sih?
87
Di Larang
88
Tidak Akan Berkurang 0,1% pun
89
Bingung Judulnya
90
Bagi-Bagi
91
Berkunjung ke Rumahnya Embun
92
Sebagai Permintaan Maaf
93
Ingat = Pulang
94
Sampai
95
Kemampuannya Ny.Aila ke-6 yang Luar Biasa
96
Azab Untuk Rahi?
97
Daaris di Mudahkan
98
Kemampuan Indigo
99
Max Tahu Rahasianya Rahi
100
Max Gila!
101
Beruntung?
102
Tidak Akan Nakal, Tapi Akan Bandel Saja
103
Rahi Kena Virus Fangirl
104
Sombongnya Max
105
Edward Mengancam!
106
Terjadi
107
Terburu-buru
108
Ciuman Tidak Langsung
109
Belatung?
110
Nasib-Nasib
111
Dahulukan Yang Terpenting
112
Waspada
113
Mirip? Nggak Ah
114
Sejak Kapan?
115
Cara Klasik
116
Di Sita
117
Mungkin Ulah Jahilnya Setan
118
Hampir Terpedaya
119
Kesempatan!
120
Paksa Aku Dong!
121
Tiba-Tiba Jengkel
122
Tamu Tengah Malam?
123
Bingung Judulnya
124
Daaris Ckuakksksksk
125
Pengakuan Cintanya Daaris
126
Kenapa?
127
Apakah Menjadi Kenyataan?
128
Ternyata
129
Ular Hitam
130
Ada Hikmah Yang Telah di Siapkan
131
Ganjil Sekali
132
Di Campur Aduk Dengan 1000 Kebohongan
133
Di Buang Ke Tong Sampah
134
Kenapa Nggak di Hajar?
135
Kutukkan?
136
Tertegun Melihat Wajahnya Rahi
137
Kok Nggak Marah?
138
Dia itu Sebenarnya Kenapa?
139
Berat Ra
140
Aku Bukan Orang Aneh!
141
Cinta Pertamanya Rahi
142
Rahi Max
143
Niat Busuk
144
Ada Yang Tidak Beres
145
Harus Bagaimana?
146
Perpisahan
147
Penuh Kebencian
148
Mandhi
149
Rapat
150
Nol-nya Kelebihan 3
151
Malah Lupa
152
Lebih Dulu Tahu
153
Tapi
154
Minta Apa?
155
Geleng-Geleng Kepala
156
Penampakan Almh.Bu Rekso
157
Bingung Judulnya
158
Apaan Sih?
159
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiih
160
Ngarep
161
Senyum Manis
162
Mirip Nenek
163
Tidak Ada Judul
164
Pro
165
Audry
166
Bingung Judulnya 5
167
Daaris Paham
168
Siapa Tahu
169
Gendong
170
Siapa juga?
171
Bukan Zul kan?
172
Di Gedor Lagi?
173
Kok Malah Ketawa?
174
Kayaknya
175
Nggak Ngebosenin
176
Daaris Kenapa sih?
177
Pegawai Baik
178
Untung Bukan Bang Daaris
179
Ketokkan
180
Cinunuk dan Banaspati Tanah
181
Bingung Judulnya 6
182
Bingung Judulnya 7
183
Berangkat
184
Setan Tidak Bisa Merasuki Tubuh Manusia Yang Sudah Mati
185
Pintu Masuk Setan ke Tubuh Manusia
186
Ke Dermaga
187
Serangan Dadakan
188
Mampus di Tegur
189
Untuk Siapa?
190
Raga Sang Model Utama
191
Fangirl Ketemu Bias-nya
192
Kai Merinding
193
Wama Mengingatkan Janji
194
Wama+Daniel
195
Boleh Tidak?
196
Aku Rindu
197
Buronan
198
Hujani Aku Dengan LV
199
Derai Air Mata
200
Aku Mau Mangga Muda
201
Penyebab Wama
202
Jiwa Raga
203
Kerabat Jauh
204
Suho Anak Sultan
205
Nggak Berfaedah
206
Tobat Woy, Bukan Obat
207
Unfaedah
208
Uhuk Uhuk Uhuk
209
Merinding
210
Hantu-nya Ngambek
211
Masak-Masak
212
Bertaburan Tanah
213
Bingung Judulnya 10
214
Eeaaa
215
Dunia Sebesar Daun Kelor
216
Tiba-Tiba Kangen
217
Cie... Di Pangku
218
Daaris Kritis
219
Rahi HBD
220
Membuntuti
221
Momen Romantis?
222
Idih Ngambek
223
Mata-Mata Daniel
224
Di Labrak Wama
225
Bingung Judulnya 12
226
Bingung Judulnya 13
227
Menyusul Rahi ke Alam Mimpi
228
Kisseu Kisseu
229
Bingung Judulnya 14
230
Jin Genderuwo
231
Bingung Judulnya 14
232
Bingung Judulnya 16
233
Bingung Judulnya 17
234
Belajar
235
Jangan Di Tunda-Tunda
236
Bingung Judulnya 18
237
Bingung Judulnya 19
238
Bingung Judulnya 20
239
Bingung Judulnya 21
240
Bingung Judulnya 23
241
Bingung Judulnya 24
242
Bingung Judulnya 25
243
Bingung Judulnya 26
244
Nasib Malang
245
Tersusun Rapi
246
Main Aman
247
Memiliki Jiwa
248
Antara Max, Bian, dan Reyhan
249
Sempet Bercanda
250
Barter
251
Tidak Ada Judul 2
252
Tidak Ada Judul 3
253
Tidak Ada Judul 4
254
Tidak Ada Judul
255
Daaris Ngambek
256
Aku Belum Selesai Bicara
257
Mulai
258
Nanti Nggak Muncul?
259
Opening
260
Hantu?, Apa Itu?
261
Panjangan Dikit
262
Gedor
263
Masih On
264
Makhluk Asing
265
Es Es
266
Bisa Menyimpulkan
267
Biarin Aja
268
Wussssss
269
Abai
270
Pura-Pura
271
Kalung Bandul Cincin
272
Sama-Sama Kesal
273
Selesai
274
Unik
275
Berita Terhangat Vs Gosip
276
Air Hujan
277
Wuih, Wama So Sweet
278
Daaris Mengakui
279
Lebih-Lebihin
280
Dusta-nya Jin Jahat (Setan)
281
Max Max
282
Hilang Kendali
283
Bingung Judulnya 509
284
Moto "Harus Cepat"
285
Semakin Penasaran
286
Mulai Mulai.... Siap-Siap Bab Selanjutnya
287
Masih Siap-Siap Bab Selanjutnya
288
Tidak Ada Judul 512
289
Perbuatan Dosa Bukan Romantis
290
Bingung Judulnya 498
291
Hayo Daaris
292
Enak Aja
293
B dan T
294
Bingung Judulnya 500
295
Sabar
296
Rute
297
Malah Bahas Lagu
298
Badai Fitnah
299
Generasi Muda, Engkaulah Harapan
300
Ecieeee
301
Aku Sudah Tahu
302
Do'a
303
Zul dan Rombongan-nya
304
Jalan
305
305
306
Info : Bulan depan Author mau Hiatus dulu nulis MBIGH. Tuan Crishtoper
307
Terpaksa
308
Cerita
309
Di Kira Masih Tidur
310
Max Baiknya
311
Daaris Mah Kebiasaan
312
Daaris Daaris.
313
PENTING
314
Warna
315
Permintaan
316
Dia Manusia
317
Jiwa Bisnis
318
Isi Hati Author
319
Episode 323
320
Episode 324
321
Episode 325
322
Episode 326
323
Episode 327
324
Episode 328
325
Episode 329
326
Episode 330
327
Episode 331
328
Episode 332
329
Episode 333
330
Episode 334
331
Episode 335
332
Episode 336
333
Episode 337
334
Episode 338
335
Episode 339
336
Episode 340
337
Episode 341
338
Episode 342
339
Episode 343
340
Episode 344
341
Episode 345
342
Episode 346
343
Episode 347
344
Episode 348
345
Episode 349
346
Episode 350
347
Episode 351
348
Episode 352
349
Episode 353
350
Episode 354
351
Episode 355
352
Episode 356
353
Sindir Vs Sindir
354
Episode 358
355
Halu
356
Dasar Suami Kurang Ajar
357
Episode 361 Lola
358
Harusnya Kau Tidak Mati Agar Aku Bisa Menyiksamu
359
Daaris Mulai Berani
360
Huh
361
Niat Jahat Jin Genderuwo
362
Rencana
363
Was-Was
364
Sayatan
365
Daaris Kebingungan
366
Ingat Tidak Ingat
367
Debat
368
Pernyataan Cinta
369
Aku Digoda. Huaaaaaaaa
370
Jujurlah Padaku... Bila Kamu Memang Cinta
371
Peringatan
372
Dipaksa Menikah atau Terpaksa Menikah
373
Pengen Cium Pipi Tapi Kata Papa itu Dosa
374
Sate Gagak
375
Tumbal
376
Dulu
377
Terpaksa Menikah
378
Tolong Bully Author Dong!
379
Tuh Kan Nggak Jelas
380
Selesai Season Satu
381
Permohonan Maaf
382
PENGUMUMAN SEASON 2
383
SEASON 2 : 1. DASIM MULAI MENYELINAP
384
SEASON 2 : 2. DASIM MULAI MENYELINAP (NADA BERCANDA)
385
SEASON 2 : Aku Tak Cemburu... Mungkin
386
Bukan Ilusi
387
S2. Aku Tak Cemburu... Mungkin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!