My Bodyguard Is Gadis Hantu???
Matahari sudah tenggelam 6 jam yang lalu, dan saat ini banyak sekali manusia-manusia yang sedang berkumpul di sekitar area rumah tua angker yang sudah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda.
Semua manusia-manusia itu sedang khusyuk memperhatikan seorang dukun yang saat ini sedang merapal mantra sambil menciprat-cipratkan air keseluruh penjuru luar rumah tua itu, dengan menggunakan satu ikat daun khusus yang sudah di bacakan mantra terlebih dahulu.
"Eyang Buyut, tolong jangan ganggu para cucu-cucumu (penghuni komplek Cempaka 5) yang tinggal di sekitar area istanamu ini (rumah tua)" ucap Dukun itu dengan nada suara yang cukup nyaring sambil menciprat-cipratkan air yang berasal dari 7 sumber mata air pegunungan
"Eyang Buyut, kami semua tahu bahwa seluruh tanah di komplek Cempaka 5 ini asalnya adalah milikmu" ucap Dukun itu sambil terus menciprat-cipratkan air dengan menggunakan seikat daun khusus
"Tapi ijinkanlah kami untuk tinggal di atas tanah wilayahmu ini" ucap Dukun itu
"Sebagai gantinya, setiap tahun kami akan memberikan sebuah persembahan khusus untukmu Eyang, sebagai bentuk balas budi kami kepada Eyang Buyut yang telah berbaik hati mengijinkan kami semua untuk tinggal di tanah wilayah ini" ucap Dukun itu lagi
Kini sang Dukun sudah selesai mengelilingi rumah tua itu, lalu Dukun itu memerintah semua sesajen yang akan di persembahkan untuk semua makhluk halus penunggu rumah tua ini agar segera di letakkan di teras depan rumah tua ini.
"Ibu-Ibu, Bapak-Bapak, tolong semua sesajen yang telah kalian persiapkan agar segera di letakkan ke atas lantai teras depan istana megah ini (rumah tua)" ucap Dukun itu
Semua manusia yang sedari tadi mengikuti semua proses ritual dari awal, mulai membawa sesajen-sesajen itu dan meletakkannya ke atas lantai teras depan rumah tua itu.
"Sekarang bawa kemari kerbau-nya!" ucap Dukun itu
Kerbau yang sedari tadi tali ikatannya di ikatkan kepada sebuah pohon mulai di buka simpul talinya, dan kini kerbau itu di bawa kehadapannya Dukun itu.
"Ini Mbah" ucap salah satu orang yang memegang tali ikatan kerbau itu
"Rebahkan kerbau itu" Dukun itu memerintah
"Baik Mbah" jawab mereka semua yang memang bertugas untuk memegangi kerbau ini pada saat kerbau ini akan di sembelih
Kerbau itu mulai meronta-ronta ketika sedang di rebahkan oleh orang-orang itu.
Kini sang Dukun mulai menyembelih kerbau itu dengan menyebut nama Eyang Buyut pemilik asli wilayah di sekitar sini
"Eyang Buyut, tolong terima persembahan kami" ucap Dukun itu sambil menyembelih kerbau itu
Setelah kerbau itu mati, semua orang yang mengikuti acara ritual ini mulai mengucapkan kalimat-kalimat penuh kesyirikkan
"Eyang Buyut, tolong terima persembahan kami" ucap mereka semua
"Eyang Buyut, tolong terima persembahan kami" ucap mereka semua
"Eyang Buyut, tolong terima persembahan kami" ucap mereka semua
"Eyang Buyut, tolong terima persembahan kami" ucap mereka semua
Ketika semua orang sedang mengucapkan kalimat di atas, tiba-tiba saja pintu depan rumah tua itu terbuka dari dalam.
Krieut
Suara pintu terbuka
Dan kini di ambang pintu itu ada sesosok gadis muda yang berjilbab tapi wajahnya terlihat seram seperti ekspresi orang yang sedang menahan amarah.
Semua orang langsung terdiam seketika setelah melihat pintu depan rumah tua itu terbuka dari dalam, dan menampilkan sesosok gadis muda misterius yang entah datang dari mana asalnya
"Han-han-hantuuuuu" teriak mereka semua sambil berlari kocar-kacir meninggalkan halaman depan rumah tua ini.
Dan kini yang tersisa di tempat ini hanyalah sang Dukun dan sang ketua RT.
Sang Dukun dan gadis muda misterius itu saling menatap dengan tajam satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
King of Pirates
Lumayan keren untuk bab 1
2023-07-23
0
Yuni Jr
yy
2022-07-26
0
Shinta Nangin
gyjjm
2022-03-05
0