Partner Ranjang Chapter 12

🌹 Happy Reading ya Gengs 🌹

Mendapatkan perlakuan seperti ini dari White, benar-benar membuat Vita merasakan sakit yang mendalam.

Bagaimana bisa seorang pria, yang harusnya melindungi, kini malah menyakitinya bagaikan se-ekor hewan yang tidak berperasaan.

"Whitttteee,"

"Brio, namaku adalah Brio, jangan pernah kamu salah mengenali namaku," tegas Brio dengan tatapan membunuh pada Vita yang masih berada di bawah kakinya.

Merasa tidak perlu dengan apa yang dikatakan oleh pria ini, Vita segera beranjak dari posisinya, tanpa perduli dengan perasaan sakit di pipinya, serta pusing di kepalanya.

Vita membalas tatapan Brio dengan tak kalah tajam, dia benci dianggap sebagai perempuan lemah oleh pria tidak malu yang berada dihadapannya ini.

Dengan perasaan angkuh, Vita mengangkat jari telunjuknya tepat di depan wajah Brio.

"Ingat ya! mau nama kamu Brio atau White, atau mejikuhibunium sekalipun, tetapi bagiku kamu adalah Black, mungkin memang kulit kamu putih, tetapi hati kamu benar-benar hitam. Kamu punya pikiran tidak? kalau kamu mau sakitin aku gak masalah Io, tapi jangan masukin orang yang tidak bersalah bisa tidak sih?" Vita benar-benar lelah menghadapi situasi ini.

Dia ingin sekali mencekik Brio saat ini juga, tetapi dia sadar bahwa dia adalah seorang publik pigure yang akan membawa dampak buruk untuk kedepannya nanti.

"Aku itu capek hadapin kamu tahu gak, kamu itu Toxic, bisa mati aku kalau terus menerus bertahan sama kamu," tegas Vita lagi, dengan menunjuk wajah Brio.

Lalu dia memilih untuk segera mengambil tasnya yang berada di dalam mobil, namun langkahnya lebih dulu ditahan oleh Brio, yang kini menarik tanganya dengan kasar.

"Lepaskan aku dulu! Aku hanya ingin mengambil tas, apakah seperti juga menjadi masalah buat kamu?" seru Vita, benar-benar merasa frustasi.

"Diam di tempatmu! Biar aku yang mengambil tas milikmu," balas Brio dengan tegas.

"Aku bukan hanya mau mengambil tasku, tetapi aku ingin mengganti rugi kerusakaan mobil bapak ini yang diperbuat olehmu," pekik Vita, yang benar-benar sudah kehilangan rasa sabar di hatinya.

Sontak saya, senyum keangkuhan kini terlihat jelas dari wajah Brio, dan segera mengambil dompetnya dari dalam saku, lalu mengeluarkan uang merah yang dia miliki.

"Nih, aku mempunyai uang chas 10 juta," ucapnya, berniat untuk memberikannya supir itu.

Vita yang melihat itu, awalnya berpikir bahwa sejahat-jahatnya Brio, tetapi dia masih sedikit memiliki hati yang mulia.

Namun ternyata dia salah, dia bahkan sampai menangis ketika Brio melemparkan uang hingga berhamburan kemana-mana, bapak tua itu juga terlihat menangis sambil memunguti uang yang dilempar oleh Brio.

Beruntung tidak ada orang yang melintas, jika tidak bisa saja mereka semua juga ikut mengambili uang yang jatuh itu.

Kretteekkk bunyi tangan bapak itu yang diinjak dengan sengaja oleh Brio. "Aarrgghh tuan," jeritnya kesakitan.

"Brio apa yang kamu lakukan, Brio lepaskan bapak itu! aku mohon," pinta Vita dengan berusaha menarik tubuh pria yang sedari tadi menggengam erat tanganya.

Vita merasakan jantungnya sedang ditusuk oleh ribuan jarum, ketika melihat Brio yang sangat tega melakukan itu kepada pria yang terlihat seumuran dengan kakeknya mungkin.

Tangan yang sudah keriput dan bergetar ketika memegang stir mobil tadi, kini dengan sangat kejinya Brio menginjaknya.

Brio sama sekali tidak mendengarkan Vita, dia malah menundukan tubuhnya sedikit, "ingat baik-baik wajah wanita ini! Jika suatu saat kamu bertemu dengan dia lagi, maka jangan pernah mau jika dia menaiki taxi bututmu ini, apa kamu mengerti!" Brio memberikan peringatan kepada kakek tua itu, dan langsung menjauhkan kakinya dari tangan sang kakek.

Dengan sedikit kekuatannya, Vita menepis tangan Brio, dan segera membantu kakek itu untuk memunguti uang-uang yang masih beserakan.

"Vitaaa!" bentak Brio, semakin merasa marah, ketika wanita ini malah merendahkan harga dirinya sendiri dengan memungut uang yang sudah terjatuh.

"Ayoo pak, saya bantu," ucap Vita sama sekali tidak memperdulikan bentakan Brio yang semakin menggelegar.

Setelah sudah selesai, dengan perasaan iba, Vita kembali mengambil uang yang berada di dompetnya, dengan mendorong sedikit tubuh Brio yang menghalangi jalannya ketika mengambil tasnya yang berad di dalam taxi.

"Ini pak,saya memiliki 12 juta chas, ini saya tambahin lagi, untuk bapak ya pak, segeralah pergi pak," lirih Vita, sambil memberikan uang itu pada sang supir, dan langsung menyuruhnya pergi.

"Terima kasih banyak nyonya, saya-" ucapnya terhenti, ketika Vita menggelengkan kepalanya kuat.

"Pak saya mohon pergilah sekarang," titah Vita dengan penuh penekanaan, sambil terus menghalangi langkah Brio yang kembali ingin menyerang bapak tua itu.

Dengan perasaan takut, bapak itu segera pergi, dengan membawa mobilnya yang sudah rusak parah.

Tanpa menunggu kepergiaan bapak itu, Brio langsung menyeret paksa Vita untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Lepaskan aku!" bentak Vita, yang sama sekali tidak digubris oleh Brio.

Bruuggh, dengan sekali dorongan Brio menghempaskan tubuh Vita di dalam kursi mobilnya.

Neraka, mungkin kata itu yang bisa melambangkan posisi Vita saat ini.

Setelah malam di mana hidupnya hancur, dia berpikir semua hanya cukup sampai di situ saja, tetapi ternyata dia sangat salah besar.

Emma wanita yang sudah dia anggap sebagai sahabat baiknya, dengan jahatnya menciptakan sebuah neraka yang paling jahanam di dalam kehidupaannya.

Dia tidak tahu, apa kesalahaan terbesar yang pernah dia lakukan, mengapa dia harus terikat oleh seorang manusia yang memilik pemikiran sakit seperti White alias Brio.

"Kenapa kamu tega melakukan itu?" tanya Vita, ketika melihat Brio yang sudah duduk santai di belakang kemudi.

"Melakukan itu apa?" tanya Brio balik, seakan-akan dia sudah lupa dengan kejadian tadi.

Vita menghela nafasnya kasar, dia menyadari betapa bodohnya dia bertanya seperti itu pada pria yang tidak memiliki hati.

Ketika Vita mulai diam, dan menatap ke arah luar, tiba-tiba dia terkejut ketika Brio melemparkan sepacket tissu basah ke wajahnya yang bengkak.

"Aaahhsshh," desisnya menahan sakit.

"Cikhh, perempuan lemah," sindir Brio, merasa muak jika melihat Vita yang mengeluh seperti itu.

Kembali mencoba menahan amarahnya, Vita memilih untuk tidak menanggapi kalimat hinaan itu.

Apa salahnya jika dia hanya merintih sedikit, dan siapapun tahu, bahwa rintihan kecil itu bukanlah tanda jika seorang wanita itu lemah.

"Kamu telpon papah kamu sekarang! Dan katakaan padanya jika kamu akan berangkat berlibur malam ini juga, dan tidak bisa pulang ke rumah," perintah Brio, sontak membuat Vita terkejut.

"Apa maksudmu? Aku tidak ingin pergi berlibur," balas Vita, menolak perintah Brio yang menurutnya sangat tidak masuk akal.

Mendengar penuturan Vita, membuat Brio tersenyum tipis, sambil terus melirik sinis ke arah Vita yang masih berani menolaknya.

"Kamu pikir aku bodoh? Kamu mengambil cuti satu minggu dan membatalkan semua kontrak kerjamu untuk berlibur, dan sekarang kamu bilang tidak ingin berlibur? Sepergi itu?" Skakmatt. Vita benar-benar lupa, jika Brio adalah seorang hacker berbahaya, seluruh informasi bisa dengan begitu mudah dia dapatkan jika memang dia menginginkannya.

"Tapi aku-,"

"Kita akan ke Brazil malam ini juga, tidak ada penolakan, setiap kemauanku adalah perintah untukmu," tegas Brio sekali lagi, membuat Vita merasa bahwa dia seperti hewan peliharaan yang harus melayani tuannya.

"Kamu sungguh mengikatku Mister, bisakah aku memotong tali itu, agar aku bisa bebas dari jerataanmu yang terus merantaiku?" tanya Vita begitu miris dengan kehidupannya.

"Aku akan membuangmu, ketika tubuhmu sudah menjadi sampah bagiku," tutur Brio, yang mengucapkan kalimat yang begitu kasar tanpa pernah perduli dengan perasaan orang lain.

**To Be Continue. *

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

Erviana Erastus

Erviana Erastus

aq sumpahin kamu bucin sama Vita,dasar laki2 nggak pny perasaan km Brio ckckck

2023-04-15

1

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

bukan dikulitin saja tu laki laknat

2023-01-30

0

Diii

Diii

mau enaknya doang

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Partner Ranjang Chapter 1
2 Partner Ranjang Chapter 2
3 Partner Ranjang Chapter 3
4 Partner Ranjang Chapter 4
5 Partner Ranjang Chapter 5
6 Partner Ranjang Chapter 6
7 Partner Ranjang Chapter 7
8 Partner Ranjang Chapter 8
9 Partner Ranjang Chapter 9
10 Partner Ranjang Chapter 10
11 Partner Ranjang Chapter 11
12 Partner Ranjang Chapter 12
13 Partner Ranjang Chapter 13
14 Partner Ranjang Chapter 14
15 Partner Ranjang Chapter 15
16 Partner Ranjang Chapter 16
17 Partner Ranjang Chapter 17
18 Partner Ranjang Chapter 18
19 Partner Ranjang Chapter 19
20 Partner Ranjang Chapter 20
21 Partner Ranjang Chapter 21
22 Partner Ranjang Chapter 22
23 Partner Ranjang Chapter 23
24 Partner Ranjang Chapter 24
25 Partner Ranjang Chapter 25
26 Partner Ranjang Chapter 26
27 Partner Ranjang Chapter 27
28 Partner Ranjang Chapter 28
29 Partner Ranjang Chapter 29
30 Partner Ranjang Chapter 30
31 Partner Ranjang Part II ( 31 )
32 Partner Ranjang Chapter 32
33 Partner Ranjang Chapter 33
34 Partner Ranjang Chapter 34
35 Partner Ranjang Chapter 35
36 Partner Ranjang Chapter 36
37 Partner Ranjang Chapter 37
38 Partner Ranjang Chapter 38
39 Partner Ranjang Chapter 39
40 Partner Ranjang Chapter 40
41 Partner Ranjang Chapter 41
42 Partner Ranjang Chapter 42
43 Partner Ranjang Chapter 43
44 Partner Ranjang Chapter 44
45 Partner Ranjang Chapter 45
46 Partner Ranjang Chapter 46
47 Partner Ranjang Chapter 47
48 Partner Ranjang Chapter 48
49 Partner Ranjang Chapter 49
50 Partner Ranjang Chapter 50
51 Partner Ranjang Chapter 51
52 Partner Ranjang Chapter 52
53 Partner Ranjang Chapter 53
54 Partner Ranjang Chapter 54
55 Partner Ranjang Chapter 55
56 Partner Ranjang Chapter 56
57 Partner Ranjang Chapter 57
58 Partner Ranjang Chapter 58
59 Chapter Ranjang Chapter 59
60 Partner Ranjang Chapter 60
61 Partner Ranjang Chapter 61
62 Partner Ranjang Chapter 62
63 Partner Ranjang Chapter 63
64 Partner Ranjang Chapter 64
65 Partner Ranjang Chapter 65
66 Partner Ranjang Chapter 66
67 Partner Ranjang Chapter 67
68 Partner Ranjang Chapter 68
69 Partner Ranjang Chapter 69
70 Partner Ranjang Chapter 70
71 Partner Ranjang Chapter 71
72 Partner Ranjang Chapter 72
73 Partner Ranjang Chapter 73
74 Partner Ranjang Chapter 74
75 Partner Ranjang Chapter 75
76 Partner Ranjang Chapter 76
77 Partner Ranjang Chapter 77
78 Partner Ranjang Chapter 78
79 Partner Ranjang Chapter 79
80 Partner Ranjang Chapter 80
81 Partner Ranjang Chapter 81
82 Partner Ranjang Chapter 82
83 Partner Ranjang Chapter 83
84 Partner Ranjang Chapter 84
85 Partner Ranjang Chapter 85
86 Partner Ranjang Chapter 86
87 Partner Ranjang Chapter 87
88 Partner Ranjang Chapter 88
89 Partner Ranjang Chapter 89
90 Partner Ranjang Chapter 90
91 Partner Ranjang Chapter 91
92 Partner Ranjang Chapter 92
93 Partner Ranjang Chapter 93
94 Partner Ranjang 94
95 Partner Ranjang Extra Chapter 95
96 Partner Ranjang Extra Chapter 96
97 The End
98 Karya Baru
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Partner Ranjang Chapter 1
2
Partner Ranjang Chapter 2
3
Partner Ranjang Chapter 3
4
Partner Ranjang Chapter 4
5
Partner Ranjang Chapter 5
6
Partner Ranjang Chapter 6
7
Partner Ranjang Chapter 7
8
Partner Ranjang Chapter 8
9
Partner Ranjang Chapter 9
10
Partner Ranjang Chapter 10
11
Partner Ranjang Chapter 11
12
Partner Ranjang Chapter 12
13
Partner Ranjang Chapter 13
14
Partner Ranjang Chapter 14
15
Partner Ranjang Chapter 15
16
Partner Ranjang Chapter 16
17
Partner Ranjang Chapter 17
18
Partner Ranjang Chapter 18
19
Partner Ranjang Chapter 19
20
Partner Ranjang Chapter 20
21
Partner Ranjang Chapter 21
22
Partner Ranjang Chapter 22
23
Partner Ranjang Chapter 23
24
Partner Ranjang Chapter 24
25
Partner Ranjang Chapter 25
26
Partner Ranjang Chapter 26
27
Partner Ranjang Chapter 27
28
Partner Ranjang Chapter 28
29
Partner Ranjang Chapter 29
30
Partner Ranjang Chapter 30
31
Partner Ranjang Part II ( 31 )
32
Partner Ranjang Chapter 32
33
Partner Ranjang Chapter 33
34
Partner Ranjang Chapter 34
35
Partner Ranjang Chapter 35
36
Partner Ranjang Chapter 36
37
Partner Ranjang Chapter 37
38
Partner Ranjang Chapter 38
39
Partner Ranjang Chapter 39
40
Partner Ranjang Chapter 40
41
Partner Ranjang Chapter 41
42
Partner Ranjang Chapter 42
43
Partner Ranjang Chapter 43
44
Partner Ranjang Chapter 44
45
Partner Ranjang Chapter 45
46
Partner Ranjang Chapter 46
47
Partner Ranjang Chapter 47
48
Partner Ranjang Chapter 48
49
Partner Ranjang Chapter 49
50
Partner Ranjang Chapter 50
51
Partner Ranjang Chapter 51
52
Partner Ranjang Chapter 52
53
Partner Ranjang Chapter 53
54
Partner Ranjang Chapter 54
55
Partner Ranjang Chapter 55
56
Partner Ranjang Chapter 56
57
Partner Ranjang Chapter 57
58
Partner Ranjang Chapter 58
59
Chapter Ranjang Chapter 59
60
Partner Ranjang Chapter 60
61
Partner Ranjang Chapter 61
62
Partner Ranjang Chapter 62
63
Partner Ranjang Chapter 63
64
Partner Ranjang Chapter 64
65
Partner Ranjang Chapter 65
66
Partner Ranjang Chapter 66
67
Partner Ranjang Chapter 67
68
Partner Ranjang Chapter 68
69
Partner Ranjang Chapter 69
70
Partner Ranjang Chapter 70
71
Partner Ranjang Chapter 71
72
Partner Ranjang Chapter 72
73
Partner Ranjang Chapter 73
74
Partner Ranjang Chapter 74
75
Partner Ranjang Chapter 75
76
Partner Ranjang Chapter 76
77
Partner Ranjang Chapter 77
78
Partner Ranjang Chapter 78
79
Partner Ranjang Chapter 79
80
Partner Ranjang Chapter 80
81
Partner Ranjang Chapter 81
82
Partner Ranjang Chapter 82
83
Partner Ranjang Chapter 83
84
Partner Ranjang Chapter 84
85
Partner Ranjang Chapter 85
86
Partner Ranjang Chapter 86
87
Partner Ranjang Chapter 87
88
Partner Ranjang Chapter 88
89
Partner Ranjang Chapter 89
90
Partner Ranjang Chapter 90
91
Partner Ranjang Chapter 91
92
Partner Ranjang Chapter 92
93
Partner Ranjang Chapter 93
94
Partner Ranjang 94
95
Partner Ranjang Extra Chapter 95
96
Partner Ranjang Extra Chapter 96
97
The End
98
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!