Partner Ranjang Chapter 11

🌹 Happy Reading ya Gengs 🌹

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Vita saat ini memilih untuk menikmati kegiataan senja harinya dengan melakukan jogging di pesisir pantai.

Vita memang selalu membawa baju joggingnya setiap hari, membuatnya melakukan kegiataan sehat setiap kali dia mempunyai kesempataan.

"Kalian pulang saja duluan, letakkan semua barang-barangku di rumah, nanti kalau ditanya sama papahku, kalian bisa mengatakan jika aku sedang berjogging di pantai," titahnya pada Melly dan Julia.

"Siap bos," jawab keduanya dengan serempak.

Setelah itu, barulah mereka melajukan mobil menuju rumah Vita terlebih dahulu. Sedangkan Vita, kini memilih untuk memulai berlari kecil di pinggir pantai.

Berbeda di sisi lain, terlihat White yang sangat serius menatap ke arah laptopnya.

"Andrew, kamu lihat CCTV hotel! Cek keberadaan Vita, pastikan jika dia sudah sampai di sana saat ini," perintah White dengan wajah yang tenang.

Jujur saja, sebenarnya jika di saat Brio sedang melakukan hack atau meretas beberapa pertahaanan digital, dia akan selalu bersikap tenang tanpa sedikitpun terlihat bahwa dia adalah orang yang toxic.

Tetapi ketika dia sedang bersama dengan siapapun, maka tiba-tiba dia akan berubah menjadi sangat mengerikan.

"Ehhmm, Mr. White," sapa Andrew asistennya yang terlihat tidak mengerjakan apa yang tadi dia perintahkan.

"Ada apa Andrew? Kenapa kamu masih di sini?" tanya White bingung.

Andrew terlihat menarik nafasnya dalam, merasa berat untuk memberitahu berita ini kepada White.

"Mr. White, nona Mezty akan datang ke Indonesia besok," ucap Andrew, memberikan kabar yang sontak membuat White mengalihkan pandanganya menatap Andrew dengan tajam.

"Kenapa kamu baru memberitahuku?" tanyanya dengan membentak.

White akan sangat marah jika Andrew selalu mengatakan hal-hal penting yang dadakan seperti ini.

"Bilang sama Mezty! Untuk tidak mendatangi aku di sini!" tegasnya pada Andrew, untuk mengatakan hal ini pada Mezty yang merupakan tunangannya.

"Tapi Mister, semua ini sudah tidak bisa dibatalkan lagi, karena nona Mezty sudah berada di pesawat, dan pasti ponselnya sudah tidak bisa dihubungi lagi," bantah Andrew.

"Aaahhhh sialaannn!" umpatnya kesal.

White memang tidak suka dan bahkan tidak mau dijodohkan oleh Mezty, gadis manja,lemah lembut serta baik hati.

Pria satu ini memang memiliki sebuah kelainan perasaan jiwa. Di saat Mezty menjadi idaman seluruh pria di dunia, karena ketulusan dan kebaikan hati yang dimilikinya. Tetapi White malah tidak menyukainya.

White lebih tertarik dengan Vita, wanita yang sama persis memiliki sifat seperti mendiang kakaknya, bar-bar, dan kasar.

Bagi White, wanita seperti itu malah akan membuatnya semaikin terbakar rasa membara gaairaah di tubuhnya.

"Lacak di mana keberadaan Vita saat ini juga! Bayar pinalti yang harus dia tanggung, jika aku mengambil cutinya selama satu minggu," perintah White lagi pada Andrew.

"Maaf Mister, saat ini nona Vita sedang berada di pesisir pantai Kemala," jawab Andrew, yang sepertinya sudah meretas pertahanan ponsel Vita, sehingga dengan begitu mudahnya dia melacak keberadaan dari partner ranjang bosnya ini.

White terlihat sedang berpikir sejenak, lalu mengambil kunci mobilnya dengan segera. "Wanita ini, berani dia tidak mengikuti perintahku," umpaatnya kesal. Merasa bahwa Vita sama sekali tidak takut ataupun jera dengan tamparan yang sudah diberikan oleh White tadi.

Sedangkan Andrew, kini hanya bisa menghela nafasnya kasar, merasa kasihan dengan Mezty karena selalu diabaikan oleh White.

Mungkin saja, jika wanita itu boleh memilih, dia tidak akan mau dijodohkan oleh White, tetapi karena hutang orang tuanya terhadap keluarga Jonathan, sehingga Tuan Mario sendiri yang memaksa putranya untuk menikahi Mezty.

Karena menurut Mario, anaknya itu terlalu fokus dengan komputer-kompurtenya, takutnya nanti White memilih untuk menikah dengan komputer, seperti plankton yang ada di film spongbob.

"Arrrggghh, damn it!! Berani sekali kamu menolak perintahku Vita," umpatnya benar-benar kesal.

Dia pikir, dengan kekerasan Vita akan mulai tunduk kepadanya. Tetapi ternyata White salah, semakin Vita dikasarin, itu akan semakin membuat wanita ini melawan kepadanya.

Dan itu semakin membuat White penasaraan untuk melihat, sampai di mana wanita ini mampu menantangnya.

White segera melajukan mobilnya dengan kecepataan tinggi, dia ingin segera sampai di lokasi Vita, sebelum wanita itu berhasil kabur dan malah membuatnya menjadi susah, jika sampai menjemput Vita di rumahnya.

****

Sesampainya di pantai, seperti takdir yang memihak kepadanya, White melihat Vita yang tengah berdiri di pinggir jalan. Sepertinya wanita itu sedang menunggu taxi yang lewat.

Tiiinnn, klakson mobil White kini sontak mengejutkan Vita dengan spontan. Membuat wanita itu kini terlihat memeggangi jantungnya yang nyaris saja lepas dari tempatnya.

"Masuk!" perintah White, tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Tidak, aku tidak mau," tolak Vita mentah-mentah.

White berusaha menahan amarahnya, agar tidak kembali memukul Vita di depan umum.

"Masuk Vita! Sebelum aku bertindak kasar sama kamu!" ancamnya pada Vita.

Namun alih-alih mengikuti perintah pria yang ada dihadapaanya ini, Vita memilih untuk segera memberhentikan taxi yang lewat.

"Damn! Wanita ini benar-benar menguji kesabaraanku," gumamnya pelan, dan langsung mengikuti Vita dan menyerempet taxi itu dengan tiba-tiba.

Brrruuugggh, Taxi itu terlihat menabrak pohon yang berada di pinggir jalan, ketika mobil White, berhasil menyerempetnya hingga membuat sang supir harus membanting stir, dari pada nanti akan terjadi kecelakaan yang lebih besar lagi.

Pria ini memang terlihat sama sekali tidak mempunyai hati, sehingga berani berbuat seperti itu kepada taxi yang pengemudinya adalah seorang kakek tua.

"Aaahhh, nyonya tidak apa-apa?" tanya sang supir, dengan suara yang terdengar sedikit bergetar, karena merasa takut.

"Tidak apa-apa pak, saya hanya kaget sedikit kok," jawab Vita lembut.

Dia tahu bahwa semua ini akibat ulahnya yang terlalu memaksa melawan White, hingga lagi dan lagi, karena penolakaanya itu, orang lain yang harus menjadi korbannya.

Dengan langakah tergesa, White keluar dari mobilnya dan menggedor keras kaca jendela tempat Vita duduk.

"Keluar kamu sekarang! Keluar!" tegas White dengan nada yang penuh emosi.

Vita menghela nafasnya kasar, dia sudah tidak ada pilihan lain untuk saat ini, selain menuruti permintaan pria tidak waras ini.

Namun Vita tidak mungkin meninggalkan supir ini begitu saja. Akibat ulahnya mobil taxi ini harus mengalami rusak yang pasti cukup parah, sehingga Vita memilih untuk mencari dompetnya terlebih dahulu untuk mengambil uang dan mengganti rugi semuanya.

Praaangggg, kaca mobil terlihat pecah dengan sekali tinjuan yang dilayangkan oleh White.

Membuat Vita segera menutup wajahnya agar tidak terkena pecahan kaca, walau tangannya sedikit berdarah karena goresan kaca itu.

"Aarrgghh, Tuan tolong jangan rusak mobil saya tuan, hiskk,,hiskkk, ini adalah kendaraan satu-satunya untuk saya mencari nafkah Tuan, tolongg," mohonya pada White, yang terlihat sama sekali tidak menggubrisnya.

Mendengar tangisan supir tua itu, Vita merasakan sesak yang mendalam. Bagaimana bisa White tega berbuat seperti ini, hanya karena menginginkan dirinya.

"Pak, jangan pergi dulu ya, biar saya selesaikan dulu masalah sama pria ini, nanti saya akan ganti rugi semunya," ucap Vita, dengan segera membuka pintu mobil taxi itu, agar White tidak semakin menggila.

Plaaaakkkk,,plaaakkkkk, dua tamparan yang cukup keras kembali White layangkan pada Vita.

Bahkan sangking kerasnya tamparan itu, membuat Vita terjatuh ke tanah, karena tidak kuat menahan ke seimbang tubuhnya.

"Masih berani kamu melawanku ha?" bentak White, yang terlihat benar-benar sangat emosi jiwa kali ini.

**To Be Continue. *

**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.

*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*

*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘

**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*

*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*

Terpopuler

Comments

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

laki-laki pengecut

2023-01-30

0

novita suwandi

novita suwandi

sakit si white ini mah...
ga wajar kelakuannya

2023-01-26

1

Diii

Diii

puas puasin mukulnya om...kena batunya entar...dikutuk jadi batu lho

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Partner Ranjang Chapter 1
2 Partner Ranjang Chapter 2
3 Partner Ranjang Chapter 3
4 Partner Ranjang Chapter 4
5 Partner Ranjang Chapter 5
6 Partner Ranjang Chapter 6
7 Partner Ranjang Chapter 7
8 Partner Ranjang Chapter 8
9 Partner Ranjang Chapter 9
10 Partner Ranjang Chapter 10
11 Partner Ranjang Chapter 11
12 Partner Ranjang Chapter 12
13 Partner Ranjang Chapter 13
14 Partner Ranjang Chapter 14
15 Partner Ranjang Chapter 15
16 Partner Ranjang Chapter 16
17 Partner Ranjang Chapter 17
18 Partner Ranjang Chapter 18
19 Partner Ranjang Chapter 19
20 Partner Ranjang Chapter 20
21 Partner Ranjang Chapter 21
22 Partner Ranjang Chapter 22
23 Partner Ranjang Chapter 23
24 Partner Ranjang Chapter 24
25 Partner Ranjang Chapter 25
26 Partner Ranjang Chapter 26
27 Partner Ranjang Chapter 27
28 Partner Ranjang Chapter 28
29 Partner Ranjang Chapter 29
30 Partner Ranjang Chapter 30
31 Partner Ranjang Part II ( 31 )
32 Partner Ranjang Chapter 32
33 Partner Ranjang Chapter 33
34 Partner Ranjang Chapter 34
35 Partner Ranjang Chapter 35
36 Partner Ranjang Chapter 36
37 Partner Ranjang Chapter 37
38 Partner Ranjang Chapter 38
39 Partner Ranjang Chapter 39
40 Partner Ranjang Chapter 40
41 Partner Ranjang Chapter 41
42 Partner Ranjang Chapter 42
43 Partner Ranjang Chapter 43
44 Partner Ranjang Chapter 44
45 Partner Ranjang Chapter 45
46 Partner Ranjang Chapter 46
47 Partner Ranjang Chapter 47
48 Partner Ranjang Chapter 48
49 Partner Ranjang Chapter 49
50 Partner Ranjang Chapter 50
51 Partner Ranjang Chapter 51
52 Partner Ranjang Chapter 52
53 Partner Ranjang Chapter 53
54 Partner Ranjang Chapter 54
55 Partner Ranjang Chapter 55
56 Partner Ranjang Chapter 56
57 Partner Ranjang Chapter 57
58 Partner Ranjang Chapter 58
59 Chapter Ranjang Chapter 59
60 Partner Ranjang Chapter 60
61 Partner Ranjang Chapter 61
62 Partner Ranjang Chapter 62
63 Partner Ranjang Chapter 63
64 Partner Ranjang Chapter 64
65 Partner Ranjang Chapter 65
66 Partner Ranjang Chapter 66
67 Partner Ranjang Chapter 67
68 Partner Ranjang Chapter 68
69 Partner Ranjang Chapter 69
70 Partner Ranjang Chapter 70
71 Partner Ranjang Chapter 71
72 Partner Ranjang Chapter 72
73 Partner Ranjang Chapter 73
74 Partner Ranjang Chapter 74
75 Partner Ranjang Chapter 75
76 Partner Ranjang Chapter 76
77 Partner Ranjang Chapter 77
78 Partner Ranjang Chapter 78
79 Partner Ranjang Chapter 79
80 Partner Ranjang Chapter 80
81 Partner Ranjang Chapter 81
82 Partner Ranjang Chapter 82
83 Partner Ranjang Chapter 83
84 Partner Ranjang Chapter 84
85 Partner Ranjang Chapter 85
86 Partner Ranjang Chapter 86
87 Partner Ranjang Chapter 87
88 Partner Ranjang Chapter 88
89 Partner Ranjang Chapter 89
90 Partner Ranjang Chapter 90
91 Partner Ranjang Chapter 91
92 Partner Ranjang Chapter 92
93 Partner Ranjang Chapter 93
94 Partner Ranjang 94
95 Partner Ranjang Extra Chapter 95
96 Partner Ranjang Extra Chapter 96
97 The End
98 Karya Baru
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Partner Ranjang Chapter 1
2
Partner Ranjang Chapter 2
3
Partner Ranjang Chapter 3
4
Partner Ranjang Chapter 4
5
Partner Ranjang Chapter 5
6
Partner Ranjang Chapter 6
7
Partner Ranjang Chapter 7
8
Partner Ranjang Chapter 8
9
Partner Ranjang Chapter 9
10
Partner Ranjang Chapter 10
11
Partner Ranjang Chapter 11
12
Partner Ranjang Chapter 12
13
Partner Ranjang Chapter 13
14
Partner Ranjang Chapter 14
15
Partner Ranjang Chapter 15
16
Partner Ranjang Chapter 16
17
Partner Ranjang Chapter 17
18
Partner Ranjang Chapter 18
19
Partner Ranjang Chapter 19
20
Partner Ranjang Chapter 20
21
Partner Ranjang Chapter 21
22
Partner Ranjang Chapter 22
23
Partner Ranjang Chapter 23
24
Partner Ranjang Chapter 24
25
Partner Ranjang Chapter 25
26
Partner Ranjang Chapter 26
27
Partner Ranjang Chapter 27
28
Partner Ranjang Chapter 28
29
Partner Ranjang Chapter 29
30
Partner Ranjang Chapter 30
31
Partner Ranjang Part II ( 31 )
32
Partner Ranjang Chapter 32
33
Partner Ranjang Chapter 33
34
Partner Ranjang Chapter 34
35
Partner Ranjang Chapter 35
36
Partner Ranjang Chapter 36
37
Partner Ranjang Chapter 37
38
Partner Ranjang Chapter 38
39
Partner Ranjang Chapter 39
40
Partner Ranjang Chapter 40
41
Partner Ranjang Chapter 41
42
Partner Ranjang Chapter 42
43
Partner Ranjang Chapter 43
44
Partner Ranjang Chapter 44
45
Partner Ranjang Chapter 45
46
Partner Ranjang Chapter 46
47
Partner Ranjang Chapter 47
48
Partner Ranjang Chapter 48
49
Partner Ranjang Chapter 49
50
Partner Ranjang Chapter 50
51
Partner Ranjang Chapter 51
52
Partner Ranjang Chapter 52
53
Partner Ranjang Chapter 53
54
Partner Ranjang Chapter 54
55
Partner Ranjang Chapter 55
56
Partner Ranjang Chapter 56
57
Partner Ranjang Chapter 57
58
Partner Ranjang Chapter 58
59
Chapter Ranjang Chapter 59
60
Partner Ranjang Chapter 60
61
Partner Ranjang Chapter 61
62
Partner Ranjang Chapter 62
63
Partner Ranjang Chapter 63
64
Partner Ranjang Chapter 64
65
Partner Ranjang Chapter 65
66
Partner Ranjang Chapter 66
67
Partner Ranjang Chapter 67
68
Partner Ranjang Chapter 68
69
Partner Ranjang Chapter 69
70
Partner Ranjang Chapter 70
71
Partner Ranjang Chapter 71
72
Partner Ranjang Chapter 72
73
Partner Ranjang Chapter 73
74
Partner Ranjang Chapter 74
75
Partner Ranjang Chapter 75
76
Partner Ranjang Chapter 76
77
Partner Ranjang Chapter 77
78
Partner Ranjang Chapter 78
79
Partner Ranjang Chapter 79
80
Partner Ranjang Chapter 80
81
Partner Ranjang Chapter 81
82
Partner Ranjang Chapter 82
83
Partner Ranjang Chapter 83
84
Partner Ranjang Chapter 84
85
Partner Ranjang Chapter 85
86
Partner Ranjang Chapter 86
87
Partner Ranjang Chapter 87
88
Partner Ranjang Chapter 88
89
Partner Ranjang Chapter 89
90
Partner Ranjang Chapter 90
91
Partner Ranjang Chapter 91
92
Partner Ranjang Chapter 92
93
Partner Ranjang Chapter 93
94
Partner Ranjang 94
95
Partner Ranjang Extra Chapter 95
96
Partner Ranjang Extra Chapter 96
97
The End
98
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!