🌹 Happy Reading ya Gengs 🌹
Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Vita saat ini memilih untuk menikmati kegiataan senja harinya dengan melakukan jogging di pesisir pantai.
Vita memang selalu membawa baju joggingnya setiap hari, membuatnya melakukan kegiataan sehat setiap kali dia mempunyai kesempataan.
"Kalian pulang saja duluan, letakkan semua barang-barangku di rumah, nanti kalau ditanya sama papahku, kalian bisa mengatakan jika aku sedang berjogging di pantai," titahnya pada Melly dan Julia.
"Siap bos," jawab keduanya dengan serempak.
Setelah itu, barulah mereka melajukan mobil menuju rumah Vita terlebih dahulu. Sedangkan Vita, kini memilih untuk memulai berlari kecil di pinggir pantai.
Berbeda di sisi lain, terlihat White yang sangat serius menatap ke arah laptopnya.
"Andrew, kamu lihat CCTV hotel! Cek keberadaan Vita, pastikan jika dia sudah sampai di sana saat ini," perintah White dengan wajah yang tenang.
Jujur saja, sebenarnya jika di saat Brio sedang melakukan hack atau meretas beberapa pertahaanan digital, dia akan selalu bersikap tenang tanpa sedikitpun terlihat bahwa dia adalah orang yang toxic.
Tetapi ketika dia sedang bersama dengan siapapun, maka tiba-tiba dia akan berubah menjadi sangat mengerikan.
"Ehhmm, Mr. White," sapa Andrew asistennya yang terlihat tidak mengerjakan apa yang tadi dia perintahkan.
"Ada apa Andrew? Kenapa kamu masih di sini?" tanya White bingung.
Andrew terlihat menarik nafasnya dalam, merasa berat untuk memberitahu berita ini kepada White.
"Mr. White, nona Mezty akan datang ke Indonesia besok," ucap Andrew, memberikan kabar yang sontak membuat White mengalihkan pandanganya menatap Andrew dengan tajam.
"Kenapa kamu baru memberitahuku?" tanyanya dengan membentak.
White akan sangat marah jika Andrew selalu mengatakan hal-hal penting yang dadakan seperti ini.
"Bilang sama Mezty! Untuk tidak mendatangi aku di sini!" tegasnya pada Andrew, untuk mengatakan hal ini pada Mezty yang merupakan tunangannya.
"Tapi Mister, semua ini sudah tidak bisa dibatalkan lagi, karena nona Mezty sudah berada di pesawat, dan pasti ponselnya sudah tidak bisa dihubungi lagi," bantah Andrew.
"Aaahhhh sialaannn!" umpatnya kesal.
White memang tidak suka dan bahkan tidak mau dijodohkan oleh Mezty, gadis manja,lemah lembut serta baik hati.
Pria satu ini memang memiliki sebuah kelainan perasaan jiwa. Di saat Mezty menjadi idaman seluruh pria di dunia, karena ketulusan dan kebaikan hati yang dimilikinya. Tetapi White malah tidak menyukainya.
White lebih tertarik dengan Vita, wanita yang sama persis memiliki sifat seperti mendiang kakaknya, bar-bar, dan kasar.
Bagi White, wanita seperti itu malah akan membuatnya semaikin terbakar rasa membara gaairaah di tubuhnya.
"Lacak di mana keberadaan Vita saat ini juga! Bayar pinalti yang harus dia tanggung, jika aku mengambil cutinya selama satu minggu," perintah White lagi pada Andrew.
"Maaf Mister, saat ini nona Vita sedang berada di pesisir pantai Kemala," jawab Andrew, yang sepertinya sudah meretas pertahanan ponsel Vita, sehingga dengan begitu mudahnya dia melacak keberadaan dari partner ranjang bosnya ini.
White terlihat sedang berpikir sejenak, lalu mengambil kunci mobilnya dengan segera. "Wanita ini, berani dia tidak mengikuti perintahku," umpaatnya kesal. Merasa bahwa Vita sama sekali tidak takut ataupun jera dengan tamparan yang sudah diberikan oleh White tadi.
Sedangkan Andrew, kini hanya bisa menghela nafasnya kasar, merasa kasihan dengan Mezty karena selalu diabaikan oleh White.
Mungkin saja, jika wanita itu boleh memilih, dia tidak akan mau dijodohkan oleh White, tetapi karena hutang orang tuanya terhadap keluarga Jonathan, sehingga Tuan Mario sendiri yang memaksa putranya untuk menikahi Mezty.
Karena menurut Mario, anaknya itu terlalu fokus dengan komputer-kompurtenya, takutnya nanti White memilih untuk menikah dengan komputer, seperti plankton yang ada di film spongbob.
"Arrrggghh, damn it!! Berani sekali kamu menolak perintahku Vita," umpatnya benar-benar kesal.
Dia pikir, dengan kekerasan Vita akan mulai tunduk kepadanya. Tetapi ternyata White salah, semakin Vita dikasarin, itu akan semakin membuat wanita ini melawan kepadanya.
Dan itu semakin membuat White penasaraan untuk melihat, sampai di mana wanita ini mampu menantangnya.
White segera melajukan mobilnya dengan kecepataan tinggi, dia ingin segera sampai di lokasi Vita, sebelum wanita itu berhasil kabur dan malah membuatnya menjadi susah, jika sampai menjemput Vita di rumahnya.
****
Sesampainya di pantai, seperti takdir yang memihak kepadanya, White melihat Vita yang tengah berdiri di pinggir jalan. Sepertinya wanita itu sedang menunggu taxi yang lewat.
Tiiinnn, klakson mobil White kini sontak mengejutkan Vita dengan spontan. Membuat wanita itu kini terlihat memeggangi jantungnya yang nyaris saja lepas dari tempatnya.
"Masuk!" perintah White, tanpa rasa bersalah sama sekali.
"Tidak, aku tidak mau," tolak Vita mentah-mentah.
White berusaha menahan amarahnya, agar tidak kembali memukul Vita di depan umum.
"Masuk Vita! Sebelum aku bertindak kasar sama kamu!" ancamnya pada Vita.
Namun alih-alih mengikuti perintah pria yang ada dihadapaanya ini, Vita memilih untuk segera memberhentikan taxi yang lewat.
"Damn! Wanita ini benar-benar menguji kesabaraanku," gumamnya pelan, dan langsung mengikuti Vita dan menyerempet taxi itu dengan tiba-tiba.
Brrruuugggh, Taxi itu terlihat menabrak pohon yang berada di pinggir jalan, ketika mobil White, berhasil menyerempetnya hingga membuat sang supir harus membanting stir, dari pada nanti akan terjadi kecelakaan yang lebih besar lagi.
Pria ini memang terlihat sama sekali tidak mempunyai hati, sehingga berani berbuat seperti itu kepada taxi yang pengemudinya adalah seorang kakek tua.
"Aaahhh, nyonya tidak apa-apa?" tanya sang supir, dengan suara yang terdengar sedikit bergetar, karena merasa takut.
"Tidak apa-apa pak, saya hanya kaget sedikit kok," jawab Vita lembut.
Dia tahu bahwa semua ini akibat ulahnya yang terlalu memaksa melawan White, hingga lagi dan lagi, karena penolakaanya itu, orang lain yang harus menjadi korbannya.
Dengan langakah tergesa, White keluar dari mobilnya dan menggedor keras kaca jendela tempat Vita duduk.
"Keluar kamu sekarang! Keluar!" tegas White dengan nada yang penuh emosi.
Vita menghela nafasnya kasar, dia sudah tidak ada pilihan lain untuk saat ini, selain menuruti permintaan pria tidak waras ini.
Namun Vita tidak mungkin meninggalkan supir ini begitu saja. Akibat ulahnya mobil taxi ini harus mengalami rusak yang pasti cukup parah, sehingga Vita memilih untuk mencari dompetnya terlebih dahulu untuk mengambil uang dan mengganti rugi semuanya.
Praaangggg, kaca mobil terlihat pecah dengan sekali tinjuan yang dilayangkan oleh White.
Membuat Vita segera menutup wajahnya agar tidak terkena pecahan kaca, walau tangannya sedikit berdarah karena goresan kaca itu.
"Aarrgghh, Tuan tolong jangan rusak mobil saya tuan, hiskk,,hiskkk, ini adalah kendaraan satu-satunya untuk saya mencari nafkah Tuan, tolongg," mohonya pada White, yang terlihat sama sekali tidak menggubrisnya.
Mendengar tangisan supir tua itu, Vita merasakan sesak yang mendalam. Bagaimana bisa White tega berbuat seperti ini, hanya karena menginginkan dirinya.
"Pak, jangan pergi dulu ya, biar saya selesaikan dulu masalah sama pria ini, nanti saya akan ganti rugi semunya," ucap Vita, dengan segera membuka pintu mobil taxi itu, agar White tidak semakin menggila.
Plaaaakkkk,,plaaakkkkk, dua tamparan yang cukup keras kembali White layangkan pada Vita.
Bahkan sangking kerasnya tamparan itu, membuat Vita terjatuh ke tanah, karena tidak kuat menahan ke seimbang tubuhnya.
"Masih berani kamu melawanku ha?" bentak White, yang terlihat benar-benar sangat emosi jiwa kali ini.
**To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Zuraida Zuraida
laki-laki pengecut
2023-01-30
0
novita suwandi
sakit si white ini mah...
ga wajar kelakuannya
2023-01-26
1
Diii
puas puasin mukulnya om...kena batunya entar...dikutuk jadi batu lho
2022-12-10
0