Partner Ranjang My Uncle
🌹 Happy Reading ya Gengs 🌹
Di sebuah acara fashion show yang diikuti oleh berbagai Negara. Terlihat begitu banyak model yang sangat cantik dan memiliki badan profesional, tengah berlenggak lenggok di atas panggung.
"Hhuueeee,,hueeee, you are so beatifful," teriak dari beberapa penonton, serta juri-juri designer Internasional yang menilai mereka.
Semua juri nampak sangat puas dengan semua model yang menggenakan pakaian-pakaian endors-san mereka.
Hingga pada puncak acara, terlihat seorang wanita cantik yang merupakan model utama, memiliki paras cantik,body matang, wajah yang lembut serta mata yang tajam, membuat siapapun akan terpesona menatapnya mau itu wanita atau pria.
Karena lekukan tubuh serta wajahnya benar-benar sangat-sangat sempurna, hingga dia mendapatkan julukan sebagai wanita tercantik di dunia.
"Hueee,,hueee, memang paling sempurnalah wanita ini," teriak para penonton.
"Iya, bagaimana bisa Tuhan menciptakan wanita sesempurna itu," sahut penonton lainya.
Hingga wanita yang tengah berjalan dengan anggun-nya di atas sana, tersenyum manis, menanggapi pujian-pujian dari para fans khusus serta penonton.
"Wahhhhh kamu memang yang paling sempurna Vita, selamat ya," puji salah satu juri, yang sudah mengidolakan Vita dari pertama kali mereka bertemu.
Vita kembali tersenyum dengan puas mendengar beberapa pujian yang didapatkan.
Alvita Natasyha Fortuta, seorang wanita berusia 21 tahun, ini merupakan seorang model sekaligus aktris Internasional, yang merupakan keturunan dari Mamahnya Vika, yang sekarang sudah menjelma menjadi ibu rumah tangga.
Mempunyai bentuk tubuh yang sangat profesional membuat Vita menjadi primadona untuk semua kalangan, namun sayangnya dia masih menutup pintu hatinya untuk menerima siapapun, apa lagi jatuh cinta, mendengarnya saja dia ingin tertawa, apa lagi mencobanya, itu sangat-sangat jauh dari kamus hidupnya.
Selepas acara selesai, terlihat Vita yang baru turun dari panggung, dan langsung masuk ke dalam ruang rias.
"Vit,,malam ini kamu ada kunjungan party penyambutaan CEO baru, yang diadakan di kapal pesiar paling mewah, milik dari Amo grup," ucap Julia, yang merupakan manager dari Vita.
"Waahhh, keren ihh, kita ikutkan Jul?" tanya Melly, asisten pribadi Vita.
"Tidak Mel, kali ini kita tidak bisa ikut, karena pengatur acara tadi bilang, katanya hanya aktris utama yang boleh masuk, manager dan yang lain tidak boleh, begitu peraturanya Mel," seru Julia, yang memandang ke arah Vita dan Melly secara bergantian.
Vita kembali tersenyum, menatap kearah sahabat-sahabatnya ini, "ya sudah, besok kita liburan ya, setelah aku balik dulu ke rumah Papah Jendra, dan setelah dapat izin dari Papah baru kita akan pergi ya," sahut Vita dengan bahagia.
Selama ini memang dia lebih sering menghabiskan waktu dengan Papah Jendranya, dibandingkan dengan Vika dan Alson.
Alasanya karena dia ingin membagi kasih dengan Papahnya yang hanya sendiri, sedangkan Mamahnya masih ada Papah Alson dan juga Adik-adiknya yang lain.
Baginya sangat tidak adil jika Papahnya dibiarkan sendiri, padahal jelas-jelas masih mempunyai seorang anak.
Sedangkan Jendra, memang memilih untuk tidak menikah dengan siapapun, karena merasa tidak pantas berdampingan dengan wanita.
Hingga dirinya memilih untuk merawat putri kecil kesayangaanya, yang telah menjadi nafas serta jiwanya. Dan dia benar-benar berhasil mendidik Vita hingga menjadi sebuah Berlian paling berharga.
"Kamu sayang banget ya sama Papah kamu, aku jadi iri gitu," balas Melly, dengan memperbaiki sedikit kacamatanya.
Vita mengedikan bahunya singkat, lalu beralih membersihkan make up tebal dari wajahnya, sebelum dia menggangi riasaan untuk pergi ke party selanjutnya.
"Papah memilih tidak menikah itu karena sayang sama aku, dan tidak ingin aku mendapatkan seorang ibu tiri, jadi setidaknya aku harus sering balik ke Indonesia untuk mengunjungi Papah," ujarnya, dengan terus menggerakanaan tanganya untuk membersihkan wajahnya.
Melly dan Julia terlihat menganggukan kepalanya paham, mendengar penjelasaan berulang-ulang yang dikatakaan oleh Vita.
Dan pada saat mereka tengah asik mengobrol, tiba-tiba, terlihat seorang wanita cantik yang masuk ke dalam ruangan Vita dan menghampirinya.
"Vit, loe ada waktu tidak ya? Aku ingin bicara sebentar," ajak Emma, sahabat Vita selama di dunia hiburan.
Vita menolehkan kepalanya menatap ke arah Melly dan Julia, yang kini sudah mengerti jika mereka harus keluar. "Siap-siap, kita akan keluar," sahut Melly, yang terlihat malas menatap ke arah Emma.
Kedua sahabat Vita tadi, memang tidak menyukai teman baru dari Vita ini, karena menurut meraka, wajah dan sikapnya sangat-sangat terlihat seperti fake sekali.
Namun mereka sadar, bahwa mereka hanya bekerja dengan Vita, sehingga tidak berani bagi mereka untuk menegur apa lagi mengatur hidup Vita.
Mau dia berteman, ataupun menganggap orang lain sahabatnya, itu adalah urusannya, sudah cukup mereka memberikan sebuah peringataan serta kalimat-kalimat wejangan untuk Vita. Akan tetapi sepertinya wanita cantik itu sama sekali tidak menggubris semua yang mereka katakan.
"Ada apa Emma? Kayanya kamu ingin bicara serius sekali?" tanya Vita lembut.
Emma tersenyum dihadapaan Vita, lalu duduk disebelah wanita itu, "jadi seperti ini Vit, aku tuh aku ingin kamu menjebak satu pria agar mau bertanggung jawab dengan bayi yang aku kandung," ucapnya mulai meneteskan air matanya.
"Bayi?" tanya Vita bingung.
"Iya Vit, hiskk,,hiskk, aku sudah tidak tahu ingin berbuat apa, yang jelas pria itu benar-benar melukai aku serta harga diriku, dengan meninggalkan benih ini di tubuhku hissk,,hiskk,,hiskk," tangisnya lagi, terlihat sama sekali tidak berdaya dihadapan Vita.
Sedangkan Vita hanya bisa diam, sambil menenangkan Emma, dia tau bagaimana rasa sakitnya seorang wanita yang di tinggalkan laki-laki dalam keadaan hamil, karena ini juga mengingatkanya pada masa lalu ketika dirinya belum memiliki Papah seperti sekarang.
"Aku harus membantu apa Emma? Tidak bisakah kamu hidup sendiri, membesarkan bayimu?" tanyanya lagi bingung, dengan kata menjebak dari Emma.
Emma menggelengkan kepalanya pelan, lalu menatap ke arah Vita dengan lekat, "bukan menjebak Vit, lebih tepatnya memberikan peringatan kepada dia, untuk mempertanggung jawabkan perbuataanya," jelasnya lagi, mengatakan apa niat hatinya sebenarnya.
"Emma, yang hamilkan kamu, kenapa bukan kamu yang memaksanya? Kenapa harus aku?" tanya Vita bingung, merasa bahwa dirinya tidak berhak ikut campur dalam masalah pribadi orang lain.
Namun tiba-tiba saja Emma langsung berlutut di kaki Vita, agar mau membantunya, "please Vita, bantu aku kali ini saja," pintanya benar-benar memohon.
Mau tidak mau Vita menyetujui, untuk membantunya sahabatnya ini, "baiklah Emma, aku akan membantu, dimana prianya?" tanyanya langsung to the point.
"Nanti kita ada acara di kapal pesiar, di sanalah priaku berada, nanti akan aku tunjukan denganmu," jawab Emma, dengan senyum yang mulai mengembang di wajahnya.
Vita menganggukan kepalanya pelan, "baiklah, kalau begitu, kita akan bertemu di sana ya," seru Vita, yang saat ini terlihat sedang mengaplikasikan make up tipis di wajahnya.
"Baik Vita, terima kasih ya," ucap Emma, dan lalu mulai berdiri dan berpamitan pada Vita.
"Aku keluar dulu ya, nanti kita akan bertemu di sana," sambungnya lagi, sebelum akhirnya dia melangkahkan kakinya keluar dari ruang rias Vita.
Sedangkan Vita, langsung melanjutkan kegiataannya yang tertunda, yaitu bersiap untuk party selanjutnya.
To Be Continue
**To Be Continue. *
**Note : teman-teman, kalau bisa babnya jangan di tabung ya, karena itu akan berpengaruh dengan Level yang akan Mimin dapatkan nanti ***🙏🏻🙏🏻* dan Akan mimin pastikan bahwa karya ini bukanlah promosi, dan akan selalu ada di sini sampai tamat.
*Dan Jangan lupa yah, dukunganya🥰 jangan Sinder.*
*Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya**😎*
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal **😭Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya****😘😘
**Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh ***😭😭😭*
*Terima kasih**🙏🏻🙏🏻*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Uzwa Hasanah
visual nya mana?
2023-04-26
0
Erviana Erastus
kekx Vita mw dijebak nih
2023-04-13
0
Jeon Inna 💜
lanjut
2023-01-20
0