Bab 4

Pada akhirnya aku makan malam di rumah Lila. Duduk di meja makan yang sama dengan laki-laki yang merupakan papah Lila. Aku tidak berani menoleh sama sekali. Sementara Lila terus berbicara dengan papahnya, aku sibuk makan saja.

"Pah, Fanya ini selalu juara kelas lohh. Tadi saja dia mengajariku mengerjakan tugas padahal aku sudah mencobanya beberapa kali tapi nggak bisa. Tapi setelah Fanya jelaskan aku jadi paham. Hebat kan dia Pah," ujar Lila memujiku. Padahal aku sangat malu jika dia yang memuji seperti itu. Aku merasa tidak pantas menerima pujian, di sekolah saja aku selalu membuat guru kesal karena aku selalu tidur di jam pelajaran.

"Kamu berlebihan Lil, aku cuma mengerti sedikit kok." Aku malu sekali di hadapan papahnya Lila.

Papahnya Lila diam saja tidak berniat menyahut, kalau aku lihat dia seperti tidak percaya dengan apa yang dikatakan putrinya. Itu artinya dia tidak percaya dengan kemampuan ku. Huh, aku tidak peduli. Dia mau percaya atau tidak. Bagiku tidak ada untungnya.

"Pah, bagaimana kalau aku minta Fanya untuk jadi guru les ku. Papah setuju kan?"

"Uhhukk uhuukkk!" Aku hampir tersedak sambil membelalakkan mataku mendengar apa yang temanku katakan barusan. Dia sama sekali tidak memberitahu ku tentang hal itu sebelumnya. Bagaimana dia bisa mengambil keputusannya sendiri.

"Ehh kamu nggak apa-apa, Nya? Minum dulu. Pelan-pelan saja makannya ya," ujar Lila sambil tersenyum penuh arti tapi aku tidak bisa mengartikan senyumannya itu.

"Pah, kenapa diam saja. Bagaimana usulku, bagus kan? Aku janji kalau dengan Fanya aku akan rajin belajar. Boleh ya Pah."

"Lil, aku rasa itu bukan rencana yang bagus. Kamu bisa mendapatkan guru les yang lebih baik dan pintar dari aku." Aku tetap tidak setuju dengan rencana Lila.

"Nggak Fanya, aku lebih nyaman sama kamu. Belajar sama kamu lebih menyenangkan dan aku jadi lebih paham."

"Kalau kau mau guru les, Papah akan carikan kamu guru yang lebih baik. Memiliki pendidikan tinggi dan berpengalaman. Papah yakin kalau nilai kamu akan lebih baik jika diajari oleh guru yang profesional."

"Nggak pah!" tolak Lila. "Aku lebih baik belajar pada Fanya, dia lebih mudah membuat aku mengerti. Dia juga mengajariku dengan sabar. Ya Pah ..." rengak Lila pada papahnya.

"Lil, aku nggak bisa," kataku lirih. Sebenarnya aku mau saja tapi aku juga harus bekerja di tempat lain sepulang sekolah. Ini saja aku sudah mengambil jatah liburku untuk datang ke sini.

"Kenapa? Bukankah bagus, aku sudah menambah pekerjaan lagi untukmu. Tadi kamu sendiri kan yang bilang mau nambah pekerjaan satu lagi."

"Ehh iya tapi ...." Aku memainkan jari gelisah.

"Nggak apa-apa Fanya. Nanti Papahku akan memberikan kamu bayaran tiga kali lipat bagaimana? Bagus sekali kan?"

Aku terkejut mendengar bayaran tiga kali lipat tapi apa benar tidak apa-apa kalau aku sering datang ke sini. "Boleh kalau aku pikirkan dulu Lil. Aku juga akan minta ijin dan saran lebih dulu pada ibuku."

"Tentu saja, aku juga nggak buru-buru kok."

Malam semakin larut, kegiatan hari ini sudah selesai. Tugas sudah, nonton drama sudah, makan pun sudah. Aku pun pamit pulang pada Lila. Tapi lagi-lagi Lilla melarangku pulang sendiri, dia memang sangat baik sampai kadang aku jadi segan karena kebaikannya.

"Lil, aku pulang sendiri saja ya. Kan nggak enak pada Papahmu kalau aku pake di anterin segala. Rumahku juga nggak jauh koh, cuma setengah jam naik bus dari sini," kataku membujuk.

"Enggak Fanya, aku nggak akan tenang kalau kamu pulang sendiri. Sebentar aku panggilkan pak supir." "Mang Jono ...." Lila memanggil nama supirnya.

"Mang Jono sudah pulang Non, tadi barusan ijin sama Tuan. Katanya anaknya sakit." Bibi pelayan yang menyahut.

"Kan, aku bilang juga apa. Aku pulang sendiri saja kalau gitu. Daahh Lila, sampai ketemu di sekolah besok." Aku melambaikan tangan, segera pergi dari sana.

"Ehh Fanya..."

Maaf Lil, hihi. Bukannya aku menolak kebaikan mu tapi aku tidak mau berhutang budi.

Terpopuler

Comments

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

nanti yg suka duluan siapa fanya atau papany lila 🤔🤔🤔

2023-04-29

0

Massunamiyatha

Massunamiyatha

msh byk typo ya thor

2023-02-26

0

human

human

yang benar yg mana? seina atau Lila sih atau othor ngantuk😌

2022-12-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!