Sintia

Seminggu sudah berlalu masa libur Nisya dan suaminya telah usai dan mereka harus pulang kembali ke kampung halaman nya,Zizi menyempatkan waktu untuk mengantarkan mereka pulang ke terminal.

"Sampai jumpa lagi tampan,jangan nakal dan jangan menyusahkan ibu mu" pesan Pras pada Zean sambil mengacak-acak rambut anak lelaki ini.

"Oke om, terimakasih untuk semua nya" jawab Zean tersenyum manis

"Terima Pras sudah mengizinkan kami menyusahkan mu,lain kali jangan kapok jika kami datang"ucap Nisya

"Jangan begitu Mbak aku justru senang kalian bisa ke Jakarta dan kita bisa berkenalan aku serasa menambah keluarga" jawab Pras ikut tersenyum

"Tolong jaga Zizi Pras" ucap Nisya membuat Zizi bingung kenapa harus Pras seharusnya kata-kata itu untuk Bara tapi kekasih nya tidak ada di sini.

"Pasti, hati-hati di jalan Mbak..mas, lain kali kita bertemu lagi"

Zizi memeluk tubuh abang nya dan Nisya bergantian rasanya baru kemarin mereka datang dan sekarang sudah pergi lagi padahal Zizi masih ingin bercerita pada iparnya ini.

"Jaga diri" pesan Dimas dan diangguki Zizi patuh

Zizi melambaikan tangan saat melihat Abang dan iparnya ini mulai menjauh,Pras mengeluarkan sapu tangan dia tau Zizi tengah bersedih.

"Dua bulan lagi kamu akan bertemu mereka,jangan cengeng"ucap Pras

Zizi langsung menghapus air mata nya

"Saya hanya tidak bisa berpisah pak"

"Harus siap mental Zi, karena kita tidak pernah tau kapan perpisahan itu datang,bisa saja bulan depan atau bahkan lusa"

Zizi mengembalikan kembali sapu tangan pada Pras

"Simpan saja"

"Ini milik bapak saya tidak berhak menyimpan nya" ujar Zizi

"Kalau tidak mau menyimpan nya cuci dan saat bersih kembali kan pada saya" Ujar Pras lagi membuat Zizi cemberut dia pikir Pras bersimpati pada nya tapi ternyata dia harus mencuci nya.

Mereka kembali ke kantor setelah mengantar kan Nisya pulang.

"Siap kan semua laporan mingguan lalu dan hubungi pihak Pt.Angkasa untuk melaksanakan meeting siang ini Zi,oh ya satu lagi jatah libur kamu sudah habis tidak ada libur lagi kecuali hari Minggu" tegas Pras membuat Zizi bertambah cemberut jika mengenai pekerjaan Pras memang jarang memberikan toleransi.

"Pak tolong ini di rekap dulu biar saya kirimkan Email nya pada Pt .Angkasa karena pak Pras minta siang ini di adakan Meeting" ujar Zizi pada Diko sang manager keuangan nya

"Zi,tadi ada yang cari pak Pras" ujar Ratih teman sekantor Zizi

"Siapa?"

"Katanya Sintia,aku juga tidak tau baru lihat" sahut Ratna lagi,Zizi hanya mengangguk pelan lalu segera pergi

"Pak persiapan Meeting sudah selesai,bapak bisa makan siang dulu satu jam setelah itu kita mulai" ujar Zizi memberitahu pada Pras

Memang semua keperluan Pras selama di kantor Zizi yang urus dan dengan makanan Pras pun Zizi yang atur karena Zizi yang atau apa yang di sukai Pras dan apa yang tidak boleh Pras makan

"Tadi ada perempuan yang mencari bapak,nama nya Shintia" lanjut Zizi membuat Pras terdiam

"Dimana dia?" tanya Pras saat Zizi hendak keluar

"Saya tidak sempat bertemu pak dia sudah pergi"

"Ya sudah lain kalia jika dia datang beritahu saya" pinta Pras dan diangguki Zizi patuh

"Siapa Sintia, selama ini Zizi tidak pernah mendengar nama nya,apa mungkin kekasih baru pak Pras" batin Zizi

"Bagus lah kalau dia sudah move on, berarti pak Pras normal" gumam nya lagi sambil tersenyum kecil

Terpopuler

Comments

Aan Putra Ranto

Aan Putra Ranto

lanjut...

2022-12-01

4

Intan Kumalasari

Intan Kumalasari

lanjuuut...

2022-12-01

1

Hernike Eka Darmuji

Hernike Eka Darmuji

Up lagi thor

2022-12-01

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!