"Sayang, apa yang sudah terjadi denganmu?" tanya Mom Lili saat sampai di ruangan dimana Michie dirawat.
Kedatangan Mom Lili kali ini membuat Oma dan Granny memberikan ruang untuk Mommynya Michie mendekat.
"Aku sudah baik Mom, Oma dan Granny menemaniku dan menghiburku sejak tadi sampai aku rasa tidak sepusing tadi," jawab Michie.
"Kau tahu Mom, Oma dan Granny sangat menyayangiku dan aku sangat senang sekali memiliki keluarga sehangat ini," celetuk Michie dengan mata yang berbinar.
"Oma, Granny, saya sangat berterima kasih sudah menyayangi Michie sampai dia sebahagia ini!" tukas Mom Lili sambil menangkupkan kedua tangannya.
"Tidak perlu berterima kasih, Lili. Memang seharusnya kami menyayangi menantu di keluarga kami, bukan begitu Oma, Granny?" balas Yuri.
"Tentu saja, siapa pun yang bertemu dengan gadis selembut dan secantik Michie ini sudah pasti langsung jatuh cinta," timpal Granny.
"Nah, bagaimana jika pernikahannya dimajukan satu bulan lagi?" tawar Oma tepat saat Fredy tiba di ruangan Michie.
"Pernikahan siapa yang akan dimajukan 1 bulan lagi?" tanya Fredy membuat semua mata tertuju padanya.
"Tentu saja pernikahan Rein dengan Michie!" jawab Granny dengan mantap.
"Tidak bisa! Michie hanya bisa menikah denganku!" ucap Fredy dengan tegas dan mendekat ke brankar Michie.
Namun langkah Fredy kali ini langsung dihadang dengan dua nenek Rein yang tampak siap untuk berperang.
"Hai anak muda! Kau sama sekali tidak berhak untuk menjadi penghalang pernikahan cucuku dengan Michie!" tukas Oma sambil berkacak pinggang.
"Tapi Michie adalah kekasihku sejak kami duduk di bangku SMA!" tukas Fredy.
"Yang lama itu udah usang, sudah patut dibuang! Lagi pula Michie pasti juga sudah bosan denganmu!" balas Granny yang tidak terkecoh sedikit pun dengan ucapan Fredy karena semalam ia sudah mengetahui semua seluk beluk tentang kehidupan Michie.
'Argh, Sial! nenek tua ini ternyata tidak mempa dengan hasutan ku!' gerutu Fredy dalam hati.
"Michie! Aku ingin menjenguk mu, sayang!" teriak Fredy di ruangan Michie membuat Mom Lili kini turun tangan.
"Nak Fredy, mohon maaf sekali. Kali ini tolong beri waktu Michie untuk beristirahat." pinta Mom Lili membuat Fredy sangat kecewa.
"Tapi tante..."
"Tante mohon, Fredy!" pinta Mom Lili dan akhirnya dengan berat hati Fredy keluar dari ruangan Michie dan duduk di selasar.
'Michie beneran mau nikah? Tapi kenapa aku tidak pernah tahu siapa calon suami Michie ya?' tanya Fredy dalam hati.
'Rein, kenapa namanya sangat tidak asing ya?'
Fredy mulai mengingat-ingat siapa pemilik nama Rein. Sampai Rein tiba di depan kamar Michie dan membuyarkan lamunan Fredy.
"Kamu?" tunjuk Fredy ke arah Rein yang datang bersama dengan Arel asistennya.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Rein membuat Fredy mengerutkan dahinya.
"Apa kamu yang namanya Rein?" tanya Fredy kemudian yang diangguki oleh Rein.
'Loh, bukannya ini pacar bayarannya Michie? Kenapa namanya Rein bukan Ardy?' tanya Fredy dalam hati.
Fredy pun mengulurkan tangannya ke arah Rein, "Kenalkan, aku Fredy. Kekasih Michie!"
Rein pun membalas uluran tangan Fredy, "Rein, calon suami Michie!"
"Kau tidak bisa merebut Michie dari sisiku, Rein."
"Aku tidak merebut Michie dari siapa pun!"
"Tapi dia milikku dan akan terus selamanya begitu." tukas Fredy yang tetap kukuh dengan pendiriannya.
"Bagaimana jika Michie sembuh nanti, kita bikin pertemuan dan kita lihat siapa yang akan dia pilih. Aku atau kamu!" ucap Rein sambil masuk ke dalam ruangan Michie dan meninggalkan Fredy begitu saja.
"Ck, sial! Ini gak boleh terjadi! Sampai kapan pun Michie harus tetap menjadi milikku!" gumam Fredy kesal dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan ruangan Michie.
Kali ini Fredy langsung menghubungi daddynya dan mengabarkan tentang pernikahan Michie dengan Rein. Kabar pernikahan Michie kali ini pun membuat Daddy Eden tidak terima.
Meski sudah bercerai dengan Mom Lili sejak Michie berusia tujuh tahun, ia tetap memiliki hak atas Michie terlebih menikah kan anak perempuannya.
"Aku mohon, tolong gagalkan pernikahan Michie! Aku benar-benar tidak rela jika Michie menjadi milik orang lain, Dad," pinta Fredy di ujung panggilan.
"Kau tahu sendiri kan bagaimana sulitnya berbicara dengan Michie dan Mommynya?" balas Daddy Eden yang sangat sulit untuk berbicara dengan putri nya sendiri.
"Pasti bisa Daddy, buktinya Tante Lili juga masih mau mengangkat telfon ku tadi."
"Ck, baiklah. Kita lihat saja nanti."
Panggilan mereka pun terputus dan Fredy langsung bergegas kembali ke kantornya untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi.
☘️☘️☘️
Keesokan harinya, keadaan Michie sudah mulai stabil. Suhu tubuhnya juga sudah kembali normal. Semalaman Oma dan Granny bersikeras untuk menjaga Michie dan menolak untuk pulang ke Mansion.
Akhirnya di ruangan Michie benar-benar sangat hidup dengan celotehan kedua nenek Rein yang ditimpali oleh Mama Yuri dan juga Mom Lili.
Bahkan Michie yang biasanya sedikit bicara, malam ini mulai berubah menjadi Perempuan yang sedikit cerewet akibat berbaur dengan 2 nenek tua ini.
"Oma sangat senang sekali melihatmu cepat pulih, Michie!"
"Terima kasih, Oma. Ini juga berkat setruman energi yang Oma dan Granny salurkan ke Michie!" tukas Michie bahagia.
"Jika kau merasa kesepian di Mansion, mintalah Rein untuk menjemput mu dan berkunjung ke Mansion kami. Granny yakin kau pasti tidak akan masuk lagi ke rumah sakit seperti ini!"
"Terima kasih Granny, Michie akan berkunjung ke Mansion nanti," balas Michie.
Setelah Rein mengurus semua administrasi Rumah Sakit, ia pun langsung mengantarkan Michie pulang ke Mansionnya.
☘️☘️☘️
Yuk dukung terus karya Author dengan
Rate Bintang 5 🌟🌟🌟🌟🌟
Like 👍
Comment 💬
Subscribe ❤️
Vote 💞
Gift 🌹☕💺
Dan Tonton iklannya 📹📽️ juga ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐Shanum🎀
menyerah lah Fredy, cinta tidak bisa dipaksakan
2023-10-14
2