Apa yang sudah terjadi?

"555hhh!" d35ah Michie yang terus saja mengipas-ngipas tangannya. Entah kenapa badannya terasa sangat panas, padahal AC di mobil Ardy sudah di atur sedingin mungkin.

"Kamu kenapa sih jadi kayak ulet bulu gini?" tanya Ardy melihat Michie tampak sangat tidak nyaman.

"Aduh, aku gak tau deh. Badan aku kerasa panas banget," keluh Michie.

"Aku gak bisa pulang ke rumah kayak gini! Yang ada nanti bisa kena omelan Mommy," tukas Michie tanpa berhenti mengipas tubuhnya.

"Aku rasanya pingin buka baju nih, panas banget! Gak papa kan, tapi kamu jangan lihat yaa," pinta Michie yang sudah benar-benar tidak karuan.

Tangannya sudah terulur memegang resleting dress yang saat ini gunakan dan tentunya membuat Ardy tidak konsen mengendarai mobilnya.

"Stop Michie! Jangan buka baju di sini! Tunggu sebentar, aku akan membawamu ke apartemenku," ucap Ardy yang kemudian menambah laju mobilnya agar cepat sampai di apartemennya.

"Cepatlah Ar, aku benar-benar sudah tidak tahan lagi!" keluh Michie yang terus saja menceracau selama perjalanan.

'Ck, sial banget sih harus ketemu cewek kayak gini!' gerutu Ardy dalam hati.

'Bisa-bisanya ngerasa kepanasan sampe kayak gini. Padahal ACnya juga udah dingin banget,' batin Ardy yang sudah membelokkan mobilnya memasuki gerbang apartemennya.

Seketika ingatannya kembali saat di acara Reuni, dimana Michie menerima minuman yang diberikan oleh Fredy.

"Sepertinya minuman yang tadi diberikan Fredy kepadamu sudah dibubuhi obat yang membuatmu sampai kepanasan seperti ini," ucap Ardy saat mobilnya sudah terparkir dengan sempurna.

"Obat peran95an9 maksudnya?" tanya Michie yang sudah sangat tidak karuan.

"Ya semacam itulah," jawab Ardy yang kemudian keluar dari mobilnya dan mengangkat tubuh Michie ala bridal style menuju ke lift.

Sentuhan tangan Ardy yang menyentuh kulit Michie ternyata sedikit meredakan rasa panas yang sedari tadi menjalar ke seluruh tubuhnya.

Michie pun melingkar kan tangannya memeluk lelaki yang baru saja ia kenal.

"Aku akan menghubungi sahabatku yang bekerja sebagai dokter untuk menanyakan cara meredakan panas yang saat ini menjalar di tubuhmu. Bertahanlah!" ucap Ardy yang tampak sangat mengkhawatirkan keadaan Michie.

Namun Michie sepertinya tidak mengindahkan perkataan Ardy barusan. Sesampainya di apartemen milik Ardy, Michie langsung membuka dress miliknya dan hanya menyisakan tank top dan h0t pants miliknya membuat Ardy langsung menelan ludahnya kasar.

Terlebih saat Michie menarik tangan Ardy untuk menj@m@h tubuhnya. "Rasa panasnya tadi sedikit reda saat tanganmu menyentuh tubuhku. Sekarang aku mohon sentuh aku, Ar!" pinta Michie yang sudah tidak karuan.

Kali ini bukan hanya Michie yang merasakan panas, Ardy pun ikut merasakan panas dingin melihat tubuh Michie yang hampir terekspos semua.

"Jangan gila, Michie! " gertak Ardy menepis tangan Michie dengan kasar.

"Tapi ini sangat menyakitkan, Ar!" teriak Michie yang benar-benar sudah tidak sanggup untuk menahannya.

"Kita belum saling mengenal dan jangan buat dirimu menyesal nantinya!" gertak Ardy yang kemudian keluar menuju balkon kamarnya meninggalkan Michie.

"Aku harus segera menghubungi Rima untuk menanyakan penawarannya," gumam Ardy yang langsung menghubungi teman kecilnya yang bekerja sebagai dokter.

🍄🍄🍄

Setelah menghubungi dr. Rima, Ardy pun masuk lagi ke kamarnya dan mencari keberadaan Michie. Sayangnya Michie tidak nampak sama sekali di kamarnya.

Namun terdengar air mengucur di dalam kamar mandi dan Ardy pun langsung bergegas menuju asal suara tersebut.

Tampak Michie terduduk sambil memegang lututnya di bawah guyuran shower yang mengucur deras membasahi tubuhnya yang nyaris t3l@nj@n9.

Ardy pun kemudian mengisi bath tub miliknya dengan air hangat dan memberikan sedikit aromatherapy di dalamnya. Setelah itu ia mematikan shower yang mengguyur tubuh Michie dan menuntun gadis itu untuk berendam di bath tub yang sudah ia siapkan.

"Berendam dengan air hangat akan menetralisir panas yang ada di tubuhmu, Michie," ucap Ardy yang sedari tadi terus berusaha sekuat tenaganya menahan gejolak di dalam dadanya.

Michie pun menurut saran dari Ardy. Perlahan-lahan rasa panas yang sedari tadi menyiksanya pun berangsur angsur hilang dan membuatnya terlelap di dalam bath tub.

'Cantik, bahkan teramat sangat cantik,' puji Ardy yang sedari tadi memandangi Michie.

'Dan kau satu-satunya wanita yang berhasil memporak-porandakan diriku sampai aku hampir saja menodai gadis ingusan sepertimu,' gumam Ardy yang kemudian mengangkat tubuh Michie dari bath tub dan mengeringkannya dengan handuk.

"Michie! Bangunlah dan ganti pakaianmu!" Ardy membangunkan Michie dengan menepuk pipinya pelan.

"Bangunlah Michie! Kau bisa sakit jika tidur dengan pakaian basah seperti ini!"

Michie sama sekali tidak bergeming saat Ardy terus saja membangunkannya.

"Huft! Benar-benar merepotkan!" gerutu Ardy kesal sambil menyugar rambutnya.

Akhirnya dengan berat hati Ardy membuka pakaian Michie yang masih menempel di tubuhnya. Namun saat tangannya baru memegang tali tank top milik Michie, sesuatu miliknya yang ada di bawah sana langsung meronta-rona.

"Aaaarrrrgghhh! aku benar-benar tidak bisa jika harus seperti ini!" gumam Ardy yang langsung menyelimuti Michie begitu saja dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya.

☘️☘️☘️

Keesokan harinya, Michie mengerjapkan matanya saat tubuhnya terasa sangat berat. Saat membuka matanya, betapa terkejutnya Michie saat melihat Ardy tidur di sampingnya tanpa mengenakan baju dan kini tengah memeluknya dengan sangat erat.

"Aaarrrggghhh!" teriak Michie kencang yang langsung menyingkirkan tangan Ardy jauh-jauh.

Ardy yang terkejut dengan teriakan Michie pun langsung membuka matanya yang tampak sangat memerah karena semalaman ia benar-benar sangat sulit untuk terpejam.

"Kamu ngapain ada di kamar aku?!" sarkas Michie membuat Ardy menyentil kening perempuan yang kini ada di hadapannya.

Ctak!

"Coba lihat baik-baik, apakah ini kamarmu, Michelle Aubrey?" tanya Ardy dan Michie langsung mengedarkan pandangannya.

Perlahan ingatannya mulai kembali tentang hal apa saja yang telah ia lalui semalam. Cepat - cepat ia menyibakkan selimutnya dan memeriksa pakaian yang ia kenakan tadi malam.

Tampak tubuhnya telah mengenakan kemeja yang begitu besar di tubuhnya dan tentunya kemeja itu adalah milik pria yang semalam menjadi kekasihnya.

"Apa yang sudah kau lakukan dengan ku semalam?" tanya Michie dengan mata berkaca-kaca.

"Aku hanya memintamu untuk menjadi kekasih bayaran ku satu malam, dan aku akan tetap membayarmu berapa pun kau mau."

"Tetapi Kenapa kau justru merusak masa depanku?" Cecar Michie.

Tangisnya pun langsung pecah meratapi kesialan nya pagi ini. "Seharusnya aku tidak perlu mencari pria bayaran tidak tahu diri sepertimu, jika harus begini akhirnya!" sesal Michie.

Sedangkan Ardy hanya menghela nafasnya pelan tanpa ingin menjelaskan apapun dengan Michie.

"Jika sudah selesai menangis, lebih baik kau keluar dari apartemenku!" usir Ardy yang kembali meringkuk ke dalam selimutnya.

"Oh iya, satu lagi. Pakaian yang ada di atas nakas itu untukmu, dan kau tidak perlu membayarku sepeser pun karena aku sama sekali tidak membutuhkan uang darimu," jelas Ardy membuat dada Michie terasa begitu sesak.

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah ingin berjumpa denganmu lagi!" teriak Michie yang langsung turun dari ranjang King size milik Ardy.

Ardy yang sudah sangat mengantuk pun sama sekali tidak mengindahkan Michie dan kembali terlelap dalam tidurnya.

🍒🍒🍒

Setelah ini plotnya akan Author buat ngebut ya, Guys.

Terima kasih banyak sudah mau mampir di karya receh aku.

Jangan lupa untuk dukung terus karya Author dengan

Like 👍

Comment 💬

Subscribe ❤️

Vote 💞

Gift 🌹☕💺

Dan Tonton iklannya 📹📽️ juga ya.

Terpopuler

Comments

Lies Atikah

Lies Atikah

salut ar lanjt thor

2024-10-08

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahh pertama aku baca peran yg bisa terlepas melakukan iya iya setelah makan ubat p3rang**ng..👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻👍🏻 Cuman Minchi yg salah paham,

2023-10-11

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Udah tau gitu, kenapa gak dibawa ke eumah sakit aja, Malah ke apartemen, Gak ada masalah ,bikin masalah..🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2023-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 Pacar Bayaran Michie
2 Reuni SMA
3 Lost My First Kiss
4 Apa yang sudah terjadi?
5 5 Years Later
6 Meet Up
7 Akhirnya Bertemu Lagi
8 I'm Still Virgin
9 UnFocuss
10 Terciduk
11 Sama-sama Terkejut
12 Syarat dari Rein
13 Penentuan Pernikahan
14 Tekad Rein
15 Pertemuan Yang Tidak Diinginkan
16 Drop
17 At Hospital
18 Kehangatan Keluarga Rein
19 Fredy Tidak Terima
20 Keributan di Mansion
21 Keributan di Mansion 2
22 Prewedding Season 1
23 Get Rest
24 Prewedding Season 2
25 Meet with Advokat
26 Ada yang hilang
27 Peperangan Dimulai
28 Be Okay
29 Mansion Michie
30 Rencana Gila
31 Persiapan Pernikahan Cika
32 Pernikahan Cika
33 Pernikahan Cika 2
34 Pernikahan Cika 3
35 Pernikahan Cika 4
36 Dilarikan ke RS
37 Dijenguk Mantan Pacar
38 Dalam Penjagaan Ketat
39 Lukisan Terindah
40 Bridal Shower
41 Wedding Day
42 Prepare for Wedding Party
43 Prepare For Wedding Party 2
44 Wedding Party 1
45 Wedding Party 2
46 Wedding Party 3
47 Tragedi di Hari Pertama
48 Di Kantor Polisi
49 Seranjang Lagi
50 Menjenguk Risa
51 Mencari Tahu
52 Michie Meet Rima
53 Kemarahan Rein
54 Jangan dibahas!
55 Rencana Michie
56 Lelaki Bayaran
57 Angkat Bendera Perang
58 Belum Mengaku
59 Pernyataan Cinta Michie
60 Akhirnya...
61 Trik Cerdik
62 Sangat Mirip
63 Pengumuman (Iklan Novel Baru)
64 Rein * Reihan
65 At Office
66 Sebelum Lamaran
67 Risa dilamar Reihan
68 Menyesal
69 Pernikahan Terselubung
70 First Noon
71 Tidak bisa berkutik
72 Mau Juga Sama Reihan
73 Sopir Baru Michie
74 Kalah 1 Tumbuh 1
75 Back to Work
76 Mencurigakan!
77 Meet Hizkiel
78 Keinginan Hizkiel
79 Rein Is Back
80 Miss you
81 Cerita Hizkiel
82 Sarapan Pagi
83 Siap Bertemu
84 Akankah Berdamai?
85 Pulang ke Mansion Mom Lili
86 Siang yang Panas
87 Rein tidak setuju
88 Paris, We're Coming
89 Honeymoon
90 Iklan Tawanan Duda Tampan
91 You'll be a...
92 The End
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Pacar Bayaran Michie
2
Reuni SMA
3
Lost My First Kiss
4
Apa yang sudah terjadi?
5
5 Years Later
6
Meet Up
7
Akhirnya Bertemu Lagi
8
I'm Still Virgin
9
UnFocuss
10
Terciduk
11
Sama-sama Terkejut
12
Syarat dari Rein
13
Penentuan Pernikahan
14
Tekad Rein
15
Pertemuan Yang Tidak Diinginkan
16
Drop
17
At Hospital
18
Kehangatan Keluarga Rein
19
Fredy Tidak Terima
20
Keributan di Mansion
21
Keributan di Mansion 2
22
Prewedding Season 1
23
Get Rest
24
Prewedding Season 2
25
Meet with Advokat
26
Ada yang hilang
27
Peperangan Dimulai
28
Be Okay
29
Mansion Michie
30
Rencana Gila
31
Persiapan Pernikahan Cika
32
Pernikahan Cika
33
Pernikahan Cika 2
34
Pernikahan Cika 3
35
Pernikahan Cika 4
36
Dilarikan ke RS
37
Dijenguk Mantan Pacar
38
Dalam Penjagaan Ketat
39
Lukisan Terindah
40
Bridal Shower
41
Wedding Day
42
Prepare for Wedding Party
43
Prepare For Wedding Party 2
44
Wedding Party 1
45
Wedding Party 2
46
Wedding Party 3
47
Tragedi di Hari Pertama
48
Di Kantor Polisi
49
Seranjang Lagi
50
Menjenguk Risa
51
Mencari Tahu
52
Michie Meet Rima
53
Kemarahan Rein
54
Jangan dibahas!
55
Rencana Michie
56
Lelaki Bayaran
57
Angkat Bendera Perang
58
Belum Mengaku
59
Pernyataan Cinta Michie
60
Akhirnya...
61
Trik Cerdik
62
Sangat Mirip
63
Pengumuman (Iklan Novel Baru)
64
Rein * Reihan
65
At Office
66
Sebelum Lamaran
67
Risa dilamar Reihan
68
Menyesal
69
Pernikahan Terselubung
70
First Noon
71
Tidak bisa berkutik
72
Mau Juga Sama Reihan
73
Sopir Baru Michie
74
Kalah 1 Tumbuh 1
75
Back to Work
76
Mencurigakan!
77
Meet Hizkiel
78
Keinginan Hizkiel
79
Rein Is Back
80
Miss you
81
Cerita Hizkiel
82
Sarapan Pagi
83
Siap Bertemu
84
Akankah Berdamai?
85
Pulang ke Mansion Mom Lili
86
Siang yang Panas
87
Rein tidak setuju
88
Paris, We're Coming
89
Honeymoon
90
Iklan Tawanan Duda Tampan
91
You'll be a...
92
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!