Meet Up

Michie yang baru saja keluar dari kamar mandi dan masih mengenakan bathrobenya langsung saja dipeluk oleh 2 orang sahabatnya yang tentu saja segera merapat saat mendapatkan pesan dari Michie.

"Kita kangen banget sama kamu, Michie!" serbu Ciika dan Tifa sampai Michie sedikit susah bernafas.

"Aku juga kangen banget sama kalian," balas Michie.

"Mamaaaa...!"

Pelukan 3 orang sahabat itu akhirnya terlepas saat mendengar teriakan anak usia 3 tahun. Michie mengerutkan dahinya saat melihat balita tampan yang kini ada di dalam kamarnya.

"Anak siapa ini?" tanya Michie dengan mata yang berkaca-kaca.

Ia sama sekali tidak menyangka telah melewatkan banyak hal setelah 5 tahun meninggalkan negara kelahirannya. Bahkan ia pun sama sekali tidak mengakses kabar apapun di negara yang ia tinggalkan.

"Kenalan dulu yuk sama onty cantik ini," ajak Tifa yang langsung menggendong putra kecilnya yang tampak sangat mengemaskan.

"Hai Onty cantik, kenalin.." balita itu mengulurkan tangannya ke arah Michie.

"Aku bayi tampan dan namaku Tian. Usiaku 3 tahun, papa ku Andi dan mamaku Tifa," lanjutnya lagi yang membuat Michie semakin gemas.

Michie pun membalas uluran tangan Tian dan Tian langsung mencium punggung tangan Michie.

"Onty sangat cantik sekali," puji Tian sampai membuat Michie terkekeh.

"Kamu lucu sekali sayang. Oh iya, kenalin nama Onty..."

"Nama Onty Michelle Aubrey dan biasa dipanggil Michie. Usia Onty masih 24 tahun karena lebih muda dari mamaku satu tahun, benar begitu bukan?" celoteh Tian memotong ucapan Michie yang akan memperkenalkan dirinya.

Mata Michie kini tak mampu membendung air matanya. Kini rasa bersalah mulai menyelimuti dirinya yang sudah memutus komunikasi dengan 2 sahabatnya selama 5 tahun ini.

"Tepat sekali jawabanmu!" Sahut Michie sambil merentangkan kedua tangannya. "Apa Tian mau peluk onty?" tawar Michie yang langsung diangguki kepala oleh Tian.

"Ternyata benar cerita mama, sahabat mama ini sangat cantik seperti bidadari."

Celoteh Tian itu membuat Michie terharu. Ia pikir sahabatnya akan melupakannya begitu saja. Ternyata dia sudah salah sangka, karena 2 sahabat baiknya itu justru selalu mengingatnya dan bahkan sampai mengenalkan dirinya kepada anaknya sendiri.

"Onty ganti baju dulu ya sayang," ucap Michie yang kemudian menuju walk in closed dan mengganti bajunya di kamar mandi.

🍄🍄🍄

"Tifa jadi nikah sama Andi?" tanya Michie saat sudah mengenakan dress simple nya.

"Iya, setelah papa aku meninggal Andi langsung melamar dan manikahi aku," jawab Tifa membuat Michie makin terhenyak.

"Aku turut berduka cita, Tifa. Aku sudah melewatkan banyak hal di sini." tukas Michie sendu.

Tifa dan Cika pun kini menceritakan apa saja yang sudah Michie lewatkan tentang mereka. Ternyata Tifa saat ini sudah menjadi seorang kepala perawat di sebuah rumah sakit, sedangkan Cika menjadi seorang guru di salah satu sekolah swasta.

Tepat saat jam makan malam tiba, Mom Lili memanggil mereka untuk makan malam. Sayangnya Tian yang sudah kenyang mulai rewel karena mengantuk.

Akhirnya Tifa dan Cika pun memutuskan untuk pulang dan berjanji akan berkunjung lagi hari esok.

"Ternyata aku benar-benar melewatkan banyak hal selama ini," gumam Michie saat mobil Tifa mulai keluar dari gerbang Mansionnya.

"Yaa, tapi Mommy tetap berhubungan baik dengan sahabat kamu. Mereka berdua lah yang selalu menemani Mommy setiap Mommy merasa kesepian," balas Mom Lili membuat Michie semakin merasa bersalah.

"Maafkan aku, Mom. Aku sudah sangat egois selama 5 tahun ini." Michie memeluk Mommynya.

"Tidak masalah sayang, yang terpenting sekarang kau sudah bersama dengan Mommy lagi."

Mom Lili mengusap kepala Putrinya dengan sangat lembut. Tak lama kemudian tampak mobil hitam metalik memasuki gerbang Mansion.

"Nah, itu teman Mommy sudah datang."

Mom Lili melepas pelukannya dan siap untuk menyambut kedatangan temannya.

"Ini Michie?" tanya teman Mom Lili dan Michie menganggukkan kepalanya dan menyalami teman Mommynya ini.

"Kamu ternyata lebih cantik dari yang di foto yaa?" puji teman Mom Lili dan Michie hanya menimpali nya dengan tersenyum.

"Michie, ini teman bisnis Mommy selama 5 tahun belakangan ini. Dari dulu penasaran banget pingin ketemu sama kamu."

"Kamu bisa panggil 'Tante Yuri', kebetulan putranya CEO andalan Mommy. Sejak kerja sama dengan perusahaan milik putranya, perusahaan Mommy berkembang sangat pesat," jelas Mom Lili.

"Justru perusahaan putra tante yang makin berkembang pesat setelah Join sama perusahaan Mommy kamu," tukas tante Yuri.

Dari percakapan ini Michie mulai bisa menilai jika Mommy dengan temannya ini seperti simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan.

Sayangnya kali ini Yuri tidak didampingi suaminya karena kebetulan masih dalam perjalanan dari luar kota bersama dengan putranya.

Mereka pun langsung menikmati makan malam yang sudah disajikan.

"Michie, kalo udah gak terlalu lelah, besok lusa sudah mulai bisa ke kantor untuk bantu Mommy mengurus perusahaan."

"Kebetulan kantor Mommy dengan kantor putra tante Yuri ini berdampingan, jadi nanti kamu bisa belajar sama putranya," jelas Mom Lili.

Michie hanya mengangguk anggukan kepalanya mendengar penjelasan Mommynya.

"Putra tante itu namanya Reinhard, dan biasa dipanggil dengan Mr. Rein. Dia anaknya workaholic banget. Makanya sampe udah kepala 3 belum juga nikah," sambung tante Yuri.

"Nanti kalau udah ada cewek yang pas menurut Rein, dia juga pasti akan menikah kok, jeng."

Setelah makan malam, Michie pun undur diri untuk ke kamarnya karena matanya sudah sangat berat dan tubuhnya juga mulai lelah.

☘️☘️☘️

Sedangkan di sisi yang lain, berita kepulangan Michie sudah terdengar di telinga Fredy.

"Akhirnya Michie ku kembali," gumam Fredy dengan senyum seringainya.

Para wanita yang kini mengelilinginya langsung diminta untuk menjauhinya.

"Tomy, terus cari tahu apa yang akan Michie lakukan esok hari. Aku yakin, dia pasti akan menghabiskan waktunya dengan kedua sahabatnya itu. Jadi ikuti terus kemana mereka akan pergi!" perintah Fredy kepada asistennya yang dulu pernah menjadi adik kelas Fredy.

"Aku sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu, Michie. Aku yakin kali ini kau tampak semakin cantik dan mempesona." gumam nya lirih.

"Kali ini jangan bertindak terlalu gegabah, bro! Miliki Michie dengan cara yang lembut dan bukan dengan cara yang brutal."

"Sebab, dia pasti akan semakin membencimu jika kau menggunakan cara yang brutal," tukas Ben salah satu dari sahabat Fredy.

"Lima tahun menunggunya kembali bukanlah waktu yang sebentar, Ben. Aku benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengannya," balas Fredy.

"Kau bisa memandangi Michie dari kejauhan, Fred. Bersabarlah sebentar saja, karena kesabaran pasti akan membuahkan hasil," jelas Ben membuat Fredy membuang nafasnya kasar.

"Lalu bagaimana dengan kekasihmu, Risa?" tanya Rio.

"Ck, dia sudah sangat sepah, tidak semanis yang dulu. Dan aku sudah bosan bermain dengannya," jawab Fredy yang sudah 2 tahun belakangan ini menjalin hubungan dengan Risa.

"Aku juga akan memutuskan hubungan dengan Risa secepatnya, terlebih dari awal bukan aku yang menginginkan hubungan ini."

☘️☘️☘️

Jangan lupa untuk dukung terus karya Author dengan

Like 👍

Comment 💬

Subscribe ❤️

Vote 💞

Gift 🌹☕💺

Dan Tonton iklannya 📹📽️ juga ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***