Setelah mendengar cerita dari Axton, Sera mulai berpikir langkah apa yang harus dia ambil selanjutnya karena langkahnya tidaklah mudah.
"Aku harus mencari tahu 7 tetua itu? Kalau mereka bisa menjadi sekutu artinya Saka akan melawanku, bukan?" gumam Sera.
Sekarang Sera harus bisa melindungi Chris sampai ke akar-akarnya. Kalau dia hanya mengambil anak itu sementara masih banyak duri, nyawa mereka menjadi taruhannya.
"Aku harus hati-hati," tambahnya.
Membuang masalah sejenak, Sera membuka kulkas dan mengeluarkan bahan-bahan makanan yang sebelumnya telah dia beli. Dia akan membuat menu masakan untuk Chris besok karena mereka akan piknik.
Akhirnya Chris akan merasakan masakannya jadi dia akan membuat dengan penuh cinta.
Sera menyiapkan bahan-bahannya, besok dia tinggal memasaknya.
"Kira-kira menu apa yang Chris sukai?" gumam Sera.
Dia jadi mengingat wajah putranya yang mirip dengan Saka.
"Kenapa kau harus dominan ke daddy mu?" Sera jadi kesal sendiri. Setiap melihat Chris, dia jadi mengingat wajah Saka.
...***...
Saka tidak bisa memejamkan mata seperti biasa, dia terus memikirkan Seranya Axton dan Seranya Chris. Kenapa begitu kebetulan banyak nama Sera. Apakah mereka memang Sera yang sama?
"Aku harus memastikannya," gumam Saka. Dia harus memastikan sendiri supaya dia bisa tenang.
Dengan langkah gontai, Saka pergi ke kamar Chris untuk mengecek keadaan putranya.
Pada saat itu, Chris bersama dengan Ruby, tidak jelas Ruby bicara apa tapi saat Saka masuk, perempuan itu tampak terkejut.
"Saka?" Ruby langsung berdiri dan mendekati suaminya.
Saat Ruby ingin menyentuh Saka, lelaki itu memberikan tatapan yang galak sampai membuat Ruby mengurungkan niatnya.
"Kembalilah ke kamarmu!" perintah Saka kemudian.
Ruby menghentakkan kakinya lalu keluar dari kamar Chris begitu saja.
"Jika mommy mu membuatmu tidak nyaman, katakan pada daddy," ucap Saka seraya duduk di sisi ranjang putranya.
Chris hanya menggeleng, anak itu justru memeluk Saka. Bocah itu selalu suka berada di dekapan sang daddy, selama ini Saka selalu sibuk sampai waktu bersamanya sangat terbatas.
"Aku merindukanmu, Dad," ucap Chris.
Saka membelai punggung putranya, dia membawanya berdiri sambil menimang anak itu seperti bayi.
"Tidurlah, daddy akan ada di sini sepanjang malam," ucap Saka.
"Daddy mau tahu rahasia?" tanya Chris seraya mengalungkan kedua tangan kecilnya di leher sang daddy. Dia ingin mengobrol sebentar sebelum tidur.
"Apa itu?" Saka bertanya balik. Dia sangat menikmati momen bersama putranya seperti ini.
"Rasa pelukan daddy sama seperti miss Sera, ini rahasia kita. Daddy tidak boleh bicara pada mommy," ucap Chris yang takut pada Ruby.
Saka terdiam, lagi-lagi nama Sera disebut dan membuatnya semakin penasaran.
"Apa besok kau ada jadwal bersama guru pembimbingmu itu?" tanya Saka.
"Iya, kami akan belajar di luar," jawab Chris antusias.
Saka tidak menanggapi lagi karena ingin Chris cepat tertidur.
Dan beberapa menit kemudian anak itu tertidur di dekapannya. Perlahan, Saka menurunkan Chris dan menyelimuti putranya.
Saka tidak meninggalkan kamar Chris, dia duduk sambil menghubungi asistennya.
"Iya, Tuan,"
"Kosongkan jadwalku besok,"
"Tapi, besok ada rapat penting, Tuan,"
"Kau atur saja, yang jelas aku ingin sebelum makan siang, rapat itu selesai!"
Saka mematikan panggilan tanpa mau mendengar jawaban sang asisten. Dia harus bertemu dengan Seranya Chris besok.
_
Makasih yang udah bantu rate bintang 5 ya ges, rate nya udah balik lagi. Luv ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Berdo'a saja
Sera nya crhis seranya saka dan axton
2023-06-11
2
Juan Sastra
hangatnya di peluk pakai cinta cris,,mis sera ibumu
2023-03-23
0
mama galaau
ya sama donk... krn dipeluk nya pakai hati
2023-03-17
1