Pagi itu, Sera mengalami mual-mual luar biasa. Sebenarnya sudah beberapa hari ini, Sera mengalami mual dan muntah yang membuat gadis itu sampai merasa lemas.
Pelayan yang curiga segera meminta Sera untuk melakukan tes kehamilan.
Beberapa testpack memang sudah Saka siapkan di villa pribadinya itu.
"Nona tahu cara memakainya, 'kan?" tanya pelayan.
Sera mengangguk. "Aku bisa sendiri!"
Gadis itu pun masuk kamar mandi dan mencoba mengetes urine nya memakai testpack. Jantung Sera berdebar saat menunggu hasilnya dan beberapa detik kemudian garis merah dua terlihat di testpack itu.
"Aku hamil," batin Sera. Dia sempat mematung di tempatnya karena perasaannya yang campur aduk.
Setelah menguasai dirinya, Sera segera memberitahu pada pelayan bahwa dia positif hamil. Dia berharap Saka akan datang menemuinya lagi.
Namun, harapan Sera itu tidak pernah terwujud karena setelah dia hamil yang datang ke villa pribadi Saka hanyalah dokter kandungan yang telah disewa lelaki itu.
Sera melakukan cek rutin dua minggu sekali, setiap makanan yang dikonsumsi gadis itu juga dalam pantauan pelayan. Sera mendapat fasilitas mewah selama masa kehamilan supaya dia tidak setres tapi Sera tidak boleh meninggalkan villa.
Yang dilakukan gadis itu hanya jalan-jalan di sekitar villa ketika bosan.
Setiap hari, Sera menunggu kedatangan Saka tapi lelaki itu tidak pernah muncul sampai usia kandungannya berusia sembilan bulan barulah Saka tiba-tiba muncul.
Lelaki itu melihat perut Sera yang besar kemudian mengusapnya penuh kasih sayang, Saka mendapat saran dari dokter bahwa dia harus melakukan hubungan badan dengan Sera jika ingin persalinan nanti lancar karena hal itu bisa membantu membuka jalan lahir.
Dan seperti sebelumnya, Saka mulai melakukan penyatuan demi penyatuan dengan Sera.
"Tuan..." hari itu Sera terbawa suasana sampai memeluk Saka erat sekali. Dia ingin meminta kejelasan mengenai hubungan mereka tapi di hari itu juga Sera menunjukkan gejala melahirkan.
Sera tidak dibawa ke rumah sakit tapi dokter kandungan yang datang ke villa untuk membantu proses persalinan.
Setelah melalui hal yang menyakitkan akhirnya Sera melahirkan seorang bayi laki-laki. Bayi itu sangat tampan dan sehat.
"Bayiku..." Sera mencium bayinya dan berusaha memberikan air susunya pada bayi itu.
Namun, ketika bayi itu sedang menikmati air susu ibunya tiba-tiba bayi itu dirampas dari gendongan Sera.
"Tuan, aku mohon kembalikan bayiku!" Sera memohon pada Saka untuk mengembalikan bayi yang telah dia lahirkan dengan berjuang antara hidup dan mati.
"Tugasmu sudah selesai, Sera. Sekarang kau harus kembali ke tempat asalmu!" ucap Saka begitu arogan.
Rasa cinta yang sebelumnya sempat tumbuh di hati Sera kini berubah menjadi rasa benci. Hari itu, Sera dikembalikan ke tempat orang tuanya padahal rasa sakit pasca melahirkan belumlah sembuh total.
Bahkan rasa nyeri di dadanya harus Sera tahan karena air susunya yang penuh sampai buah dadanya bengkak.
Dengan isak tangis, Sera memompa air susunya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa karena memang Saka telah membelinya. Sera pikir, Saka akan merasakan hal sama seperti dirinya.
Namun dia salah, Saka hanya memberi harapan palsu padanya.
"Bodoh! Bodoh!" Sera menangisi dirinya sendiri.
Tidak apa-apa Saka tidak menginginkan dirinya asal jangan mengambil bayinya apalagi bayi itu baru beberapa jam dia lahirkan.
"Bayiku, kembalikan bayiku!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Saka benar² g berperasaan stlh berhasil menghamili g datang lagi dan kembali lagi saat menjelang melahirkan itupun utk menyetubuhi Sera lagi dgn alasan memperlancar jalan lahir, trs nantinya stlh lahir bayinya diambil dan Sera pun ditinggalkan..
Smg ada karma untukmu Saka..
2025-02-24
0
LENY
KEJAM BENER MISAHIN IBU DAN ANAK😭
2024-05-30
4
Fierda
Dasar saka /Sob//Sob/
2024-02-16
0