Akhirnya taxi memasuki halaman kediaman Domanick yang telah cukup lama ditinggalkan akibat Jazz memporak-porandakan group Limson dengan cara yang licik, kini Naura bisa kembali ke rumah yang selama ini menjadi tempat dirinya serta orang-orang terkasih menghabiskan banyak waktu.
"Akhirnya aku kembali ke rumah!" teriak Naura.
Ketiganya masuk kedalam rumah dan langsung bertemu dengan Domanick, Lindsey, Stanley, Steiner.
"Nola, momy!" Domanick pun sampai berkaca-kaca karena masih bisa diberikan kesempatan untuk tetap hidup dan berkumpul kembali dengan orang-orang terkasihnya.
Mereka semua menumpahkan segala rasa rindu, dengan saling memeluk dan saling menghapus air mata. Melihat pemandangan itu, Gilbert pun memilih untuk meninggalkan keluarga yang tengah bahagia tersebut.
Setelah merasa bahwa keadaan cukup aman, Gilbert memerintahkan pada anak buahnya untuk mengabarkan Britney, Bright, dan Tuan Tan bahwa keadaan sudah membaik dan mereka bisa keluar dari tempat persembunyiannya masing-masing.
Gilbert juga memerintahkan anak buahnya memberitahukan bahwa Domanick dan yang lainnya sudah pulang ke rumah! Jadi tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan, hanya tinggal mengurus sedikit lagi masalah dengan Jazz.
"Tuan, sepertinya belum ada tanda-tanda anggota group Salvator tiba di bandara!"
"Tunggu lah sampai besok siang!"
"Kalau begitu apa kita akan kembali ke markas sekarang?"
"Kau duluan saja, aku butuh waktu sebentar ada urusan!"
"Baiklah, aku dan yang lainnya akan kembali ke markas!"
Hanya beberapa saja anggota group Limson yang berjaga.di kediaman Domanick, sisanya sudah kembali ke markas. Walau bagaimanapun akibat markas sempat porak poranda, semua bisnis group Limson terpaksa dihentikan, kini mereka akan berbenah sedikit demi sedikit agar secepatnya bisa beroperasi seperti biasanya setelah menangkap Jazz.
Gilbert pergi ke salah satu kamar tamu lalu mengunci pintu kamar tersebut, tujuannya kali ini ada menghabiskan waktu sejenak didalam kamar mandi untuk menuntaskan apa yang membuat kepalanya pusing akibat perlakuan Naura tadi dimobil.
Bersolo karir adalah jalan ninja bagi Gilbert untuk tetap menjaga kewarasannya. Daripada dia melampiaskannya pada Naura atau para gadis-gadis diluaran sana, Gilbert sudah tidak berselera untuk melakukan hal seperti itu, jadilah kamar mandi pilihan yang tepat untuknya menuntaskan kegelisahan.
Ruangan kamar mandi di salah satu kamar tamu itu hanya penuh dengan suara-suara kenikmatan yang dirasakan oleh Gilbert, tidak dapat dipungkiri setiap kali melakukan ini wajah Naura lah yang menjadi objek pembantu Gilbert dalam menuntaskan solo kariernya.
Hingga setelah beberapa menit Gilbert pun bisa meraih kepuasan yang dia butuhkan, walaupun tidak sebanding rasanya dengan melakukannya secara nyata tapi setidaknya Gilbert dapat melanjutkan aktivitasnya kembali setelah kepalanya tidak lagi pusing.
Dengan tubuh yang merasa fresh, Gilbert keluar dari dalam kamar tamu di rumah Domanick.
"Dady,"
"Nola, sejak kapan kau disini?" tau-tau Naura sudah berdiri dibalik pintu kamar.
"Baru saja, kenapa wajah Dady seperti itu?"
"Seperti apa memangnya? Ada apa kau kesini?"
"Seperti habis melakukan sesuatu," Naura tersenyum menggoda.
"Kau ini, Dady habis buang air kecil, memangnya habis apa lagi,"
"Oh gitu rupanya, Dady dipanggil Dady ku, katanya kita makan sama-sama sekarang!"
"Dady tidak bisa Nola, tugas Dady belum selesai karena Jazz masih berkeliaran diluar sana! Dady tidak mau kejadian penculikan itu kembali terulang,"
"Santai lah dulu sehari saja, lagipula saudara-saudara Dady ku akan datang hari ini, ada Bibi Britney dan keluarganya, ada Paman Bright dan keluarganya, ada Oma Luna dan Opa Tan juga! Ayolah Dad, kita kumpul-kumpul dulu!" Naura merengek karena sebenarnya Naura tidak tega bila Gilbert selalu bekerja keras dalam hal apapun itu, terlebih lagi saat ini nyawa Gilbert bisa saja terancam.
"Nanti saja! Beberapa hari lagi baru Dady pulang kembali ke sini!"
"Jadi Dady akan pergi selama beberapa hari?"
"Iya, jadi kau jangan nakal dan setelah Dady pulang kita urus pendaftaran kuliah mu, bagaimana?"
Naura menundukkan wajahnya, dia tidak mau ditinggalkan oleh Gilbert selama berhari-hari.
"Nola, disini kan sudah ada orangtua mu, adik-adik mu dan semua keluarga mu akan berkumpul jadi kau tidak perlu sedih!"
"Dady tidak pernah mengerti sedikit saja perasaan ku!" Naura pun memukul dada kekar Gilbert lalu setelah itu berlari pergi menuju kamarnya.
Tapi Gilbert memutuskan untuk tidak mengejar Naura, membiarkan gadis itu bertengkar dengan perasaannya sendiri tanpa mau terlibat lebih jauh! Kali ini banyak hal penting yang harus diutamakan oleh Gilbert, lagipula Gilbert merasa tidak enak bila Naura menatapnya begitu dalam saat anggota keluarganya sedang berkumpul, bisa-bisa mereka mencium adanya hubungan yang lain antara dirinya dengan Naura.
Gilbert kembali ke markas group Limson, sambil menunggu informan memberikan kabar! Gilbert gunakan untuk membereskan pabrik pembuatan senjata, pabrik pembuatan narkotika, dan tempat judi yang sudah hampir sebulan ini berhenti beroperasi.
Keesokan harinya! Seorang informan mengabarkan bahwa anggota group Salvator tiba di bandara setelah sebelumnya mereka kembali dari Hongkong.
Gilbert langsung merekatkan otot-ototnya dia begitu bersemangat dalam pertempuran kali ini, karena apa? Para anggota Salvator yang tadinya dikirim ke Hongkong oleh Jazz untuk menghabisi group Limson, mereka merupakan anggota group Limson yang telah berkhianat.
Ini kesempatan bagi Gilbert dan para anggota group Limson untuk membalaskan rasa sakit hati dan kecewa mereka terhadap para pengkhianat itu! Karena perbuatan mereka lah, group Limson sampai harus ditumbangkan oleh Jazz, kini Gilbert bersumpah itu tidak akan pernah lagi terjadi.
Para pengkhianat group Limson akan membayar semua perbuatan terkutuk mereka dengan berkali-kali lipat.
"Ayo semua kita bersiap!"
Sementara itu, para anggota Salvator sudah menaiki mobil meninggalkan bandara, terdapat beberapa mobil para anggota Salvator! Satu diantara mereka menghubungi Jazz untuk meminta bayaran besar yang Jazz janjikan.
"Halo Bos, kita sudah bekerja menuruti semua perintah mu sekarang kita bertemu dimana?"
"Jangan bertemu denganku dulu, aku sedang bersembunyi! Group Limson menggila dia menghancurkan semua!"
"Kalau begitu transfer bayaran kami!"
"Enak saja, kalian saja aku kirim ke Hongkong tanpa ada hasil apa-apa sudah minta bayaran? Jangan mimpi!" kata Jazz.
"Kau mau main-main dengan kami? Berikan bayaran kami sekarang, kau sudah membuat kami mengkhianati group Limson dan sekarang kami meminta bayaran besar setiap bulannya sesuai perjanjian!"
"Ah sudahlah nanti kita bicarakan, dengar kalian pasti sedang diincar jadi jangan dulu hubungi aku!" Jazz pun memutus panggilan telepon tersebut.
Hayo Dad, kenapa si harus bayanginya wajah Nola? Wajah othor aja Dad, othor rela serela-relanya dijadiin objek olehmu Dad, 😁
Wis lah ngenes banget jadi Dady Gilbert ngirit sendiri teriak-teriak sendiri 😌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Siska Sutartini
salahkan othor kenapa kasih gambar Naura ke daddy, kalo. sejak awal othor ngasih gambar sendiri ya daddy ga akan pusing, tetep cool 😎😎 ehh apaan sih ini komentar nya 😆😆
becanda Thor 😁😁
2024-01-21
1
Dewi Anggya
Emg si Dady pengenny cuma sm Nola.....
2023-12-17
0
my love
ga sabar nunggu Naura jadian sama Dady Gilbert
2023-04-19
0