Bab 20

Malam harinya di kediaman Domanick, lagi-lagi Naura memergoki kedua orangtuanya itu yang sudah mulai bermesraan diatas ranjang tanpa menutup pintunya sampai benar-benar rapat.

"Dad, mom," panggil Naura.

Mendengar suara Naura, Domanick dan Lindsey segera mengakhiri aktivitas yang hendak mereka lakukan diatas ranjang.

"Kebiasaan deh pintunya engga sampai ditutup rapat,' Naura masuk kedalam kamar.

"Tau nih Dady, jadi kepergok anaknya lagi tuh Dad!" kata Lindsey.

"Biarkan sajalah lagipula dia tidak mengerti,"

Dalam hati Naura, sembarangan sekali Dady Domanick mengatakan dia tidak mengerti.

"Ada apa nak?" tanya Lindsey.

"Aku menginap di rumah Dady Gilbert ya? Soalnya kuliah belum mulai kan, jadi aku bosan di rumah kalau ada Dady Gilbert aku pasti diajak jalan-jalan terus,"

"Tapi kan Gilbert sedang sibuk La, coba Dady telpon dulu orangnya untuk menanyakan dia mau tidak dititipkan gadis bawel seperti mu,"

"Dad," kedua bola mata Naura melotot tidak terima dikatai bawel.

Handphone Gilbert berdering, saat ini dirinya sedang dalam perjalanan pulang setelah beres segala urusan bar dan casino milik group Limson.

"Bert kau masih Doli Bar!"

"Tidak Tuan, aku baru saja meninggalkan casino semua urusan sudah beres soalnya!"

"Naura bilang dia minta menginap di rumah mu, katanya ingin diajak jalan-jalan juga oleh mu, bagaimana apa kau bisa?"

Sebetulnya Gilbert juga sudah sangat merindukan Naura ingin melihat wajah gadis cantik dan menggemaskan itu.

"Tentu Tuan, aku akan menjemputnya sekarang,"

Naura memang sejak lama sering menginap di rumah Gilbert, jadi sudah biasa dia akan meminta dijemput oleh Gilbert kapanpun dia mau.

"Baiklah kalau begitu, Naura menunggu di rumah ya!"

"Iya Tuan!"

Setelah memastikan Gilbert tidak keberatan dititipi Naura, akhirnya Domanick pun mematikan teleponnya.

"Gilbert sedang dijalan untuk menjemput mu kesini, nanti jangan buat susah Dady Gilbert La ingat kau sudah sejak kecil menyusahkannya!"

"Iya, aku akan jadi anak baik kok dad! Ya sudah kalian lanjutkan lagi saja kegiatan tadi dan aku akan tutup rapat pintunya dari luar,"

"Thank you La!" ujar Domanick.

Naura pergi meninggalkan kamar Domanick karena paham kedua orangtuanya itu sudah sama-sama tidak sabar ingin melanjutkan aktivitasnya. Setelah mengemas beberapa pakaian yang dimasukkan kedalam tas ranselnya, Naura menunggu Gilbert di ruangan televisi.

Setelah hampir setengah jam menunggu, Naura sampai sangat ngantuk baru lah Gilbert muncul dihadapannya.

"Sudah lama nunggunya?"

"Iya, Dady lama sekali si Dad,"

"Maaf ya tadi kena macet, ini pakaian mu didalam tas?"

"Iya, hanya beberapa step saja!"

"Ya sudah sini Dady bawakan!"

"Terimakasih Dad,"

Keduanya masuk kedalam mobil, dan karena Naura sudah sangat ngantuk sekali malam ini dia sampai tidak sempat menggoda Gilbert lagi.

Naura tertidur pulas sepanjang jalan hingga tiba di kediaman milik Gilbert. Sebelum turun dari mobil, satu tangan Gilbert mengusap lembut pipi Naura, terdengar dengkuran halus dari bibir Naura yang ranum.

Tidak tega jika harus membangunkan Naura, akhirnya Gilbert menggendong Naura untuk masuk kedalam rumahnya. Gilbert menggendong Naura hingga tiba di kamar yang letaknya bersebelahan dengan kamar Gilbert.

Diletakannya tubuh Naura secara perlahan diatas ranjang! Lalu setelah itu Gilbert menyelimuti tubuh Naura dengan bad cover.

"Selamat tidur cantik," beberapa saat Gilbert mengusap lembut kedua mata Naura yang sedang terpejam.

Setelah itu Gilbert masuk kedalam kamarnya! Sebelum tidur Gilbert lebih dulu mandi dan berendam dengan sabun beraroma yang sangat wangi, sebab itulah tubuh Gilbert meskipun sudah berusia 40 tahun tetap wangi dan bersih.

Setelah membersihkan diri Gilbert langsung tarik selimut dan mulai memasuki alam mimpi!

Sementara Naura setelah tidur selama beberapa jam, Naura terbangun tengah malam dan mendapati dirinya sudah berada di kediaman Gilbert, karena tadi tidak sempat ngobrol banyak dengan Gilbert, Naura pun turun dari ranjangnya untuk menemui Gilbert didalam kamarnya, biasanya memang Gilbert akan begadang hingga pagi.

Waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 malam, sudah lama sekali Naura tidak pernah masuk kedalam kamar Gilbert. Dengan perlahan Naura masuk kedalam kamar Gilbert, terlihat Gilbert sudah tidur nyenyak.

Tapi pemandangan sekitar menarik perhatian Naura, dilihatnya foto-foto pernikahan Gilbert dengan mendiang istrinya masih terpajang rapi baik itu diatas meja kecil dekat ranjang, ataupun dimeja laci-laci tempat buku-buku.

Terpopuler

Comments

Runik Runma

Runik Runma

Wadidauw

2024-09-16

0

Dewi Anggya

Dewi Anggya

duhh dad...knp kmu meresahkan 🤭🤭

2023-12-18

1

Eka Bundanedinar

Eka Bundanedinar

hati" dad nnti bucin sama putrimu

2022-12-14

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!