“Kalau kalian memang berniat melakukannya, maka bersiaplah untuk mati!” Li Guang sudah merangsek masuk ke dekat dua pasukan istana itu, namun dia sedikit terhenti ketika salah satu dari pasukan itu menggunakan tukang masak yang ada disana sebagai sandera.
“Sekali saja kamu maju maka kedua tukang masak ini akan mati! Biarkan kamu keluar dari sini terlebih dulu, atau kami berdua akan membuat kepala dua tukang masak ini terputus dari lehernya!” ancam dua pasukan istana itu.
“Kalian terlalu banyak omong, kami sudah dilatih untuk masa-masa seperti ini di sekte, lalu yang harus kami lakukan sekarang adalah…” Li Guang langsung menggunakan tindakan, dimana dia dengan gerakan super cepat melemparkan dua buah jarum kecil yang tepat mengenai tangan dua pasukan istana itu.
Kedua pasukan istana itu langsung tidak bisa menggerakkan tangan kanannya dan pisau sedang di tangannya terjatuh begitu saja, lalu ketika mereka hendak menggantinya dengan tangan kiri, Li Guang sudah berhasil menebas kepala salah satu dari mereka.
“Sekarang hanya tersisa kamu saja, jadi sekarang apakah kalian mau mengatakan mengenai tujuan asli kalian datang kemari?” tanya Li Guang sambil menendang Pasukan Istana yang tersisa itu.
“Cuih! Kamu tidak pantas tahu apa tujuan tuan kami, kalian semua hanya akan digunakan sebagai bidak saja, dan tuan kami pasti bisa melakukan itu, hanya tinggal menunggu waktu saja untuk kalian! Ingatlah itu, ugh…”
Pasukan Istana itu langsung memecahkan racun yang ada di salah satu gigi mereka dan kemudian mati begitu saja. Li Guang disana langsung berusaha membuat racun itu tidak menyebar dan menyelamatkan orang itu, karena masih banyak informasi yang belum terungkap.
“Sepertinya Pangeran Pertama ini lebih buruk dari kelihatannya, bahkan salah satu bawahannya sampai rela melakukan ini demi dirinya, apa yang sudah kamu lakukan pada mereka Pangeran Bajingan!” kesal Li Guang yang gagal mengungkap informasi lebih dalam, dia langsung kembali menuju Gong Chen untuk memberi laporan.
***
“Jadi seperti itu, kalau begitu kalian semua tolonglah rumah makan ini untuk mengubur ketiga mayat itu, berikan ini juga sebagai ganti rugi atas kerusakan material dan mental mereka ketika melihat apa yang sudah kamu lakukan,” ucap Gong Chen memberikan sekantong uang.
“Kalian semua dengarkanlah aku, setelah kita makan, kita akan langsung menuju mengepung ibukota atau lebih tepatnya istana tempat saudara kita disandera!” teriak Gong Chen pada semua orang.
Setelah mereka selesai makan, mereka mengusir semua tamu yang ada disana dan menjadikan rumah makan itu sebagai markas sementara, mereka juga telah membeli bangunan rumah makan itu dan pemiliknya mengizinkan.
Tepat setelah itu, semua orang sudah bersiap dengan pakaian hitam-hitam miliknya, mereka akan bergerak ketika matahari sudah tenggelam dengan pakaian yang penuh dengan senjata rahasia dan bergerak dalam senyap.
“Anggap saja ini sebagai salah satu pelatihan juga, dimana jika di masa depan kalian semua menghadapi permasalahan seperti ini, maka kalian boleh menggunakan cara seperti ini, paham?!” tegas Gong Chen bertanya.
Semua orang mengangguk, kini mereka semua juga sudah siap untuk melakukan pergerakan, mereka lebih mirip seperti pembunuh daripada sebagai murid sekte biasa, memang pengajaran yang dilakukan oleh Gong Chen ini benar-benar langsung terjun ke medan yang sesungguhnya.
“Mari kita bergerak! Kita akan masuk dengan formasi satu kelompok sebanyak 10 orang, kalian semua incar beberapa titik yang sudah dicurigai sebelumnya, cari Han Shi sampai ketemu, kita laporkan keadaan kalian padaku setiap 10 menit!” tegas Gong Chen.
“Baik Ketua Sekte!” jawab Tetua Long Wei dan lainnya.
Mereka semua mengangguk bersama dan langsung bergerak keluar dari rumah makan itu, yang bisa dilihat dari sana hanya sekelebatan dari benda bergerak, karena pakaian mereka sudah disamarkan oleh gelapnya malam.
“Menyebar!” Ketika mereka sudah hampir sampai di gerbang utama ibukota itu, mereka semua diperintahkan menyebar bersama kelompoknya, kini hanya tersisa Gong Chen sendiri yang akan langsung masuk dari gerbang utama.
Tepat ketika berhasil memasuki ibukota, Gong Chen diberikan laporan terkini oleh Sistem.
[Awas! Musuh sudah menyadari pergerakan anggota sekte, dalam waktu kurang dari 2 menit, akan terjadi konfrontasi bersenjata. Pemimpin mereka sudah ada di puncak menara yang ada di atas sana Master]
Gong Chen mengangguk paham, dia yakin bahwa semua musuh tidak akan ada yang bisa mengalahkan murid-muridnya dengan cepat, meskipun kalah, maka mereka akan dengan cepat melarikan diri, oleh karena itu Gong Chen sendiri lebih fokus pada puncak menara yang disebut sistem itu.
*WUSH!
Gong Chen langsung melesat cepat menuju menara itu, tapi alangkah terkejutnya dia ketika melihat Han Shi yang sudah ada disana sendirian dengan tubuh yang penuh dengan luka.
“Han Shi! Han Shi! Sadarlah!” Gong Chen menepuk-nepuk pipi Han Shi, tapi dia tak kunjung sadar, lalu dia mengeluarkan beberapa pil yang dibelinya dari sistem dan meminumkannya pada salah satu muridnya yang berbakat itu.
“Ke– Ketua Sekte! Cepat lari dari sini! Mereka sengaja menjadikan saya umpan agar kalian datang kesini dan menyelamatkan saya, cepat pergi sebelum semuanya terlambat!” ucap Han Shi yang baru bangun dari pingsannya.
“Panan Pembius!”
“Panan Pembius!”
*JLEB!
*JLEB!
Gong Chen sengaja menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk Han Shi agar dia tidak terluka lagi. Akhirnya punggungnya lah yang menjadi korban dan kepalanya langsung berkunang-kunang.
Tak lama kemudian beberapa orang datang dan disana terlihat Pangeran Han sedang memandang Gong Chen penuh kemenangan.
“Hahaha! Ternyata menangkapmu tidak begitu sulit, bahkan dengan pancingan seperti ini, hanya demi satu orang saja, kamu membawa seluruh orang dari sektemu kemari, memangnya adikku sepenting itu untuk kalian?” tawa Pangeran Han sangat sombong.
“Ugh… ya memangnya kenapa, kami menganggap bahwa siapapun yang sudah bersumpah menjadi anggota sekte dan menjadi muridku adalah keluarga kami sendiri, bukan seperti seseorang yang sebenarnya keluarga malah memanfaatkannya seperti orang lain,” sindir Gong Chen pada Pangeran Han itu.
“Kamu saja yang terlalu naif Ketua Sekte Pendiri Surga! Bahkan dengan sedikit siksaan, semua identitasmu sudah dibocorkan oleh adikku tercinta ini, apakah dia masih layak diperjuangkan seperti itu?” tanya Pangeran Han sembari menjambak kepala adiknya.
“Ma– maafkan saya ketua sekte…” sesal Han Shi, dia tidak tahu bahwa semua orang, terutama ketua sektenya menganggap hubungan yang singkat itu menjadi begitu spesial.
Dia baru sadar setelah dia mendapat tambahan kekuatan secara perlahan ketika satu bulan terakhir, dia bahkan menembus satu ranah besar selama dalam proses itu dan keterkaitannya dengan sekte langsung mencuat karena hal itu.
Dia seperti bisa merasakan bagaimana semua orang berubah menjadi kuat demi bisa menyelamatkannya, sebuah perjuangan dan semangat yang sampai menembus hatinya, dia benar-benar menyesali perbuatannya setelah itu, sejak saat itu juga dia disiksa habis-habisan.
“Tidak masalah, toh pada akhirnya semua orang akan tahu Ketua Sekte terkuat yang pernah ada dan maaf karena sudah membuat drama menyedihkan ini, padahal sebenarnya aku sama sekali tidak terpengaruh oleh panah-panah lemah ini,” ucap Gong Chen lalu berdiri tegak dan mencabut dua panah itu.
Kemudian dia memandang 10 orang yang sudah mengepungnya dari segala arah dan dengan sekali gerakan saja dia menyingkirkan tangan Pangeran Han serta mengambil paksa Han Shi ke dalam genggamannya.
“Kamu sekarang sudah aman, tidak usah merasa bersalah dan apa yang kamu ingin aku lakukan pada mereka semua Han Shi? Tergantung jawabanmu, aku bisa saja membunuh mereka semua,” ucap Gong Chan sambil terbang di langit setelah menjatuhkan salah dari 10 orang yang mengepungnya itu.
“Kamu tidak akan mendapat jawaban yang baik darinya Ketua Sekte! Dia adalah adikku, dia tidak akan membuat kakaknya kenapa-napa karena dia sangat menyayangi kami semua!” teriak Pangeran Han dari puncak menara itu.
“Kalau memang seperti itu maaf Han Shi! Aku tidak bisa membiarkan siapa pun orang yang sudah mengusik ketenangan muridku sendiri, jadi aku akan membunuh mereka semua!” ucap Gong Chen sambil mengeluarkan Pedang Mahkota Es miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
OP MC LOVERS
uhuyy
2022-11-13
2
ADRIAN
next
2022-11-12
1
REY ASMODEUS
hilangkan kata kita ..
2022-11-12
1