“Maafkan salah satu bawahan saya Tuan Gong Chen…”
“Saya juga minta maaf atas nama murid saya…”
Kedua orang kuat itu sama-sama membungkukkan badannya, tanda ketulusan mereka dalam hal meminta maaf, benar-benar dua orang yang saling menghargai.
“Kalau begitu saya dan seluruh murid saya akan langsung menuju ke hutan dan beberapa titik ini, mungkin saya akan kembali lagi dalam waktu satu bulan lagi, dan bisakah saya minta tolong?” tanya Gong Chen.
“Selama itu masih dalam batas saya dan bisa dihitung sebagai pengganti janji putri saya, maka saya dengan senang hati melakukannya Tuan. Hal apa yang Anda inginkan untuk saya lakukan?” tanya Patriark Xia balik.
“Saya memiliki seorang murid bernama Han Shi, dia sedang diculih oleh Pangeran Han, Si Putra Mahkota kerajaan ini, tolong pantau mengenai keadaan dari Han Shi itu, ini sebagai hadiahnya,” ucap Gong Chen memberikan sebuah senjata spiritual.
“Tidak-tidak, saya tidak bisa menerimanya, apalagi Tombak Naga Air yang terakhir Anda berikan pada putri saya itu sudah lebih dari cukup, mohon bawa ini untuk murid Anda sendiri, dan mengenai hal itu saya akan melakukannya, tenang saja,” jawab Patriark Xia tidak rakus.
“Baiklah kalau begitu, tolong segera beritahu saya jika memang ada perkembangan mengenai Han Shi, saya percayakan ini pada Anda, Patriark Xia, sampai jumlah lagi!” ucap Gong Chen berjalan meninggalkan tempat itu.
“Semuanya ikuti aku, mulai hari ini aku akan melatih kalian semua langsung di medan pertempuran, aku akan membuat kalian semua menjadi murid sekte paling kuat yang pernah ada, aku tidak akan menarik kata-kataku sendiri,” ucap Gong Chen.
[Benar-benar momentum yang tepat untuk membangkitkan semangat semua orang. Padahal Han Shi di sana ditahan dengan baik dan tidak kekurangan apapun, kenapa Anda malah melakukan ini Master?]
‘Karena aku tidak ingin lagi membuat orang-orang semena-mena pada Sekte Pendiri Dunia lagi, bahkan jika itu kekaisaran, mereka harus berpikir dua sampai tiga kali lagi jika ingin berurusan dengan kita,’ jawab Gong Chen dalam hati.
[Itu baru jiwa seorang Ketua Sekte. Akhirnya Anda memikirkan semua hal dengan lebih baik dan detail, tidak hanya tahu menghamburkan uang dan lainnya]
Gong Chen hanya mendengus kepada sistemnya itu, akhir-akhir ini sistemnya itu seperti semakin memiliki gaya bicara layaknya manusia.
Semua anggota sekte sudah melakukan perjalanan secara langsung ke tempat sebuah hutan yang berjarak setengah hari perjalanan, disana mereka akan melawan gerombolan serigala hitam petir disana.
***
Sesampainya di Hutan Serigala Hitam Petir.
“Kalian semua gunakan formasi pertempuran satu, gunakan seluruh dahan pohon raksasa yang ada disini dan jangan sampai memperlihatkan hawa keberadaan kalian semua!” perintah Gong Chen melalui telepati.
Mereka semua sudah melihat sebuah gerombolan serigala berjumlah sekitar 20 an, kekuatan para serigala itu sekitar ranah prajurit puncak, tentu saja hal mudah untuk semua orang bisa membunuh para serigala itu.
“10 Pasukan Naga Api silakan maju dan kalahkan musuh dalam waktu maksimal 1 menit! Jangan buat kami menunggu terlalu lama!” tegas Gong Chen dalam perintahnya.
[Pembagian Poin Pengalaman (PP) akan dilakukan secara merata, makhluk apapun yang terbunuh, maka Poin Pengalaman akan dibagi rata dan Poin Sistem akan masuk menjadi milik Master. Pengaturan ini berhasil dilakukan!]
‘Terima kasih Sistem!’ batin Gong Chen.
“Lakukan!” tegas Gong Chen dalam telepatinya pada semua orang.
Lalu ada sekitar 10 orang yang keluar dari rimbunnya pepohonan yang memiliki tinggi sekitar 20 meter, mereka semua menerjang serigala hitam yang ada di bawah itu dari ketinggian dengan berbagai macam skill dan senjata.
Pertarungan sudah tidak bisa dihindari, para serigala hitam yang tidak siap karena diserang secara dadakan, apalagi tepat dari atas mereka, tidak sempat mengeluarkan elemen petirnya dan harus mati mengenaskan dalam waktu sangat singkat.
[Selamat! Master mendapatkan 10.000 PP & 1.000 PS]
“20 Pasukan Naga Api, sebagai Tim Pengumpul Material lakukan tugas kalian dengan cepat! Yang lainnya langsung gunakan formasi kedua sebagai pertahanan dari beberapa monster yang mendekat!” tegas Gong Chen memberikan perintah selanjutnya.
“Baik Ketua Sekte!” Semua orang yang awalnya memfokuskan pada serigala langsung balik badan secara melingkar (masih di atas dahan pohon masing-masing), mereka semua melindungi 20 orang yang sedang menguliti semua monster itu dari beberapa hewan yang tertarik dengan darah serigala tadi.
“Selesai! Tetua Long Wei, Li Guang dan kalian ketiga murid kembarku, kalian akan membawa setidaknya 10-20 orang untuk menyebar ke seluruh hutan ini, kita akan bertemu di titik ini ketika waktu makan malam, paham?!” tegas Gong Chen pada lima orang di sampingnya.
“Tapi kami–”
“Suatu hari nanti kalian juga akan dewasa, aku tahu kalian bertiga malah lebih berbakat di bidang Alkemis, Blacksmith dan Master Array, tapi di dunia ini kekuatan masih menjadi nomor satu,” jelas Gong Chen panjang lebar.
“Kalian bertiga mau tidak mau harus bisa menguasai keterampilan ini, karena sejatinya setiap manusia adalah pemimpin, atau paling tidak pemimpin untuk dirinya sendiri dan keluarganya nanti,” lanjut Gong Chen.
“Jadi jangan pernah menolak pengalaman baru memimpin orang lain, meskipun mereka lebih tua dari kalian bertiga, tapi ingatlah semuanya sudah tahu bahwa hirarki perintah itu sangat penting, apakah kalian bertiga paham ketiga murid Bai ku?” tanya Gong Chen sambil mengelus kepala ketiga muridnya itu.
“Kami mengerti Ketua Sekte! Kami akan melakukannya sesuai perintah Anda!” Ketiga Murid Kembar dengan Marga Bai itu menurut, mereka akan mencoba memimpin 15 orang dari Pasukan Naga Api.
“Baiklah kalian semua bergerak, aku akan berburu secara mandiri, jangan lupa kita semua akan bertemu lagi di tempat ini waktu makan malam dan satu lagi, jangan ada yang mati! Kalian paham maksudku bukan?” tegas Gong Chen memberikan arahan pada semua orang.
“Kami paham! Itu adalah peraturan nomor 3 sekte. Semua orang tidak boleh mati tanpa izin dari ketua sekte, jika bertemu dengan musuh yang tidak bisa dikalahkan atau terlalu kuat, semua murid wajib melarikan diri, jika ada yang melanggar maka Ketua Sekte akan mengambil jiwa kita dari neraka dan mengembalikannya ke dunia ini!”
Semua orang mengatakan peraturan yang sudah mereka hafal di luar kepala karena tiap malam sebelum tidur dan ketika bangun tidur mereka harus mengatakan peraturan itu keras-keras.
“Bagus! Kalau begitu mari kita buat hutan ini menjadi sepi penghuni, mari kita ubah Hutan Serigala Hitam Petir ini menjadi Hutan Darah Abadi!” teriak Gong Chen dan menghilang begitu saja, itu adalah tanda bagi semua orang untuk langsung bergerak.
“Jangan mau kalah dengan Ketua Sekte! Dia sudah mengatakan bahwa ini adalah salah satu implementasi langsung dari semua hal yang sudah diajarkan beliau di sekte! Mari kita buat kemajuan dalam tes secara langsung ini!” teriak Tetua Long Wei mengangkat tangan.
Tepat setelah itu semua orang menyebar ke segala arah, mereka semua berburu dan membawa semua material berharga dengan cincin penyimpanan.
Sedangkan Gong Chen sendiri sengaja bergerak sendirian karena merasakan ada sebuah energi kuat yang menurutnya tidak asing memanggilnya.
Sesampainya di tempat yang dituju, Gong Chen bertemu dengan 3 Raja Serigala Hitam dengan ranah Kaisar Puncak, sama seperti dirinya.
“Hoooo ternyata disini ada sebuah Batu Elemen Petir Hitam, jadi ini alasan kenapa semua serigala di hutan ini memiliki elemen petir, kalau begitu aku sangat tertarik memilikinya!”
“AUUUUUUUU!”
“AUUUUUUUU!”
“AUUUUUUUU!”
“Oh kalian bertiga tidak memperbolehkannya? Kalau memang begitu, bagaimana jika kita selesaikan ini semua dengan pertarungan. Aku harap kalian bertiga tidak mati dengan cepat!” ucap Gong Chen sudah fokus pada ketiga musuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Andri Suwanto
awal nya sih agak membosankan karna gua sering ketemu cerita kayak gini tapi sistem perkalian 10rebu, eh ternyata beda dari yang lain ngehibur banget sabet tor cekek bawa lari tuh putra mahkota
2023-12-18
0
ADRIAN
ok
2022-11-11
3
REY ASMODEUS
ya ya ya sampai jumlah lagi thor, hhh say hallo thor....
2022-11-10
1