Untuk menunjukkan kekuatannya dan menghilangkan keraguan dari wajah Li Guang karena menerima fakta sektenya sangat kecil. Gong akhirnya menunjukkan kekuatannya yang berada di ranah Jenderal Puncak.
*BOOOM!
Sebuah tekanan yang dikeluarkan Gong Chen merembes kemana-mana sampai akhirnya memenuhi satu ruangan. “Berbicaralah dengan tenang, bukankah kamu ORANG TERHORMAT!”
Gong Chen menekankan kata-kata terakhirnya, dia tidak ingin menjelaskan panjang lebar, karena sejak tadi dia dalam mood yang buruk karena sistem belum juga memberikan pemberitahuan bahwa misinya selesai.
Patriark Li yang mendapat tekanan yang kurang lebih sama dengannya itu terdiam. Dia bisa melihat dari mata Gong Chen bahwa itu belum kekuatan aslinya, lalu dia mengubah sikapnya dan membungkuk untuk minta maaf.
“Maafkan saya karena telah membuat keributan ini, bisakah Anda menurunkan kekuatan tekanan ini? Karena tidak baik menunjukkan kekuatan seorang Kultivator pada muka umum seperti ini,” ucap Patriark Li hormat.
Gong Chen hanya mengangguk ringan saja, lalu dia menghilangkan tekanannya dan mempersilakan Patriark Li untuk duduk di meja makan bundar di depannya itu.
“Jadi apa yang membawamu kesini Patriark Li yang terhormat?” tanya Gong Chen tenang.
“Bukan apa-apa, ternyata berita yang saya dengar itu hanyalah kabar burung semata. Sekarang saya sudah melihat dengan mata kepala saya sendiri mengenai kekuatan Anda,” jawab Patriark Li.
“Ayah lihatlah ini…” ucap Li Guang menunjukkan senjata barunya.
“Ini– ini senjata tingkat spiritual, dari mana kamu mendapatkannya?” tanya Patriark Li terkejut, karena di kota ini hanya ada 3 Senjata Spiritual yang beredar dan diketahui semua orang, dia sendiri tidak pernah melihat senjata itu sebelumnya.
“Itu adalah hadiah dariku, karena anakmu mau menjadi murid pribadiku. Jadi aku memberikannya sebuah pedang yang akan membantunya untuk berkultivasi dan bertarung di masa depan,” jawab Gong Chen tenang sambil menenggak anggur di depannya.
Patriark Li kini tidak bisa berkata-kata lagi, dia sepertinya salah sangka dengan guru baru anaknya itu. Lain kali, dia berjanji tidak akan langsung percaya dengan berita simpang siur seperti ini lagi.
“Sekali lagi saya minta maaf karena tidak tahu bahwa Anda sangat dermawan. Sekarang saya juga lega, karena melihat putra saya mendapatkan guru yang bisa diandalkan,” ucap Patriark Li.
“Tidak masalah, itu adalah hal biasa. Sebelumnya aku ingin bertanya memangnya Pedang Spiritual itu begitu langka disini? Bukannya itu senjata yang biasa saja ya?” tanya Gong Chen sedikit polos, dia membeli pedang itu dari toko sistem karena merasa keren dengan tampilan dan namanya saja.
Dengan kepolosan Gong Chen itu, Patriark Li semakin yakin bahwa Gong Chen bukanlah orang sembarangan, bagaimana bisa orang di dunia ini menganggap bahwa Senjata Spiritual ini adalah barang biasa.
Bahkan jika ada dua keluarga bangsawan yang sama-sama tahu ada senjata spiritual muncul diantara wilayah keduanya, mereka akan mati-matian mendapatkannya dan bisa saja terjadi peperangan.
“Biarkan saja menjelaskannya, jadi…” Patriark Li menjelaskan seberapa langka senjata itu pada Gong Chen. Dia menjelaskannya panjang lebar dan seakan-akan melebih-lebihkan keberadaan Senjata Spiritual itu.
“Oh jadi seperti itu, kalau kamu memang tertarik mungkin aku bisa memberikanmu satu senjata spiritual nanti ketika aku kembali dari sekte,” ucap Gong Chen enteng sambil makan.
“Tuan! Ini adalah Senjata Spiritual! Apakah Anda tidak menangkap kesimpulan dari pentingnya senjata ini? Bagaimana bisa Anda memberikannya pada sembarang orang seperti ini?” tanya Patriark Li tak habis pikir dengan Gong Chen.
“Memangnya kenapa, kalau aku mau bahkan aku bisa memiliki Senjata Bumi atau Senjata Langit, jadi untuk setingkat Senjata Spiritual itu hanyalah perkara biasa,” jawab Gong Chen santai.
“Oh iya, aku juga menjual sebuah Pedang Ganda Api & Air di Paviliun Dagang Phoenix, bisakah kamu taksir aku akan mendapatkan berapa uang untuk pedang itu?” tanya Gong Chen pada Patriark Li.
Patriark Li kali ini benar-benar tidak bisa berkata-kata, dia hanya terdiam ketika Gong Chen mengatakan hal itu.
‘Suatu hari nanti Li Guang akan menjadi orang besar di tangan Tuan ini, aku akan mendukung penuh keputusannya kali ini,’ batin Patriark Li tidak ingin melepaskan kesempatan ini.
“Hei jawab pertanyaanku!”
“Oh maaf-maaf, mengenai hal itu, setidaknya harga awal Senjata Spiritual itu akan menjadi sekitar 10.000 keping emas, tergantung kualitasnya, mungkin akan mencapai 20.000 keping emas, yang mana itu setara dengan penghasilan 5 tahun keluarga bangawan kota ini,” jawab Patriark Li.
Gong Chen sedikit tersedak, dia tidak menyangka bahwa uang yang akan diterimanya nanti ada di kisaran itu.
‘Bukankah sekarang sekteku tidak akan miskin lagi? Kenapa aku tidak berjualan senjata saja dan menjadi kaya di dunia ini?’ batin Gong Chen tertawa dalam hati.
[Master!]
‘Iya-iya aku hanya bercanda saja Sistem. Aku akan tetap menjadi Ketua Sekte dan memikirkan kelangsungan Sekte Pendiri Dunia. Aku hanya sedang memikirkan cara mudah untuk mendapatkan uang,’ jawab Gong Chen dalam hati.
[Hal itu memang benar dan sistem tidak akan melarangnya. Tapi lihatlah efek sampingnya, jika Master terkenal terus menjual Senjata Spiritual seperti itu, bukankah nanti akan ada banyak kekuatan kuat yang mengincar Anda?]
‘Benar juga, mulai sekarang aku akan lebih berhati-hati, terima kasih sudah mengingatkanku sistem,’ ucap Gong Chen dalam hati.
“Tuan Tuan! Kenapa Anda melamun?” tanya Patriark Li tidak mendapatkan respon Gong Chen.
“Itulah kebiasaan Ketua Sekte, dia kadang-kadang melamun sendiri dan tidak mempedulikan kami, jadi biasakanlah dengan hal itu,” ucap Tetua Long Wei yang dengan acuh menambah nasi di piringnya.
*BRAK!
“Baiklah sudah diputuskan, mulai sekarang aku akan melatih kalian dengan sepenuh hati! Aku juga akan menjadikan kalian sebagai pada Pendekar dan Kultivator yang sangat kuat,” ucap Gong Chen tiba-tiba.
Tetua Long Wei yang sedang makan itu sangat marah karena akibat Gong Chen yang menggebrak meja, makanannya tumpah dan dia paling benci jika sedang makan diganggu oleh seseorang, apalagi orang itu adalah Gong Chen.
“Dasar Ketua Sekte yang tidak menghargai makanan! Biarkan saya menghukum Anda mewakili Ayah Anda yang sudah ada di surga! Lain kali hargailah makanan!”
Tetua Long Wei langsung menjewer telinga Gong Chen. Tentu saja Gong Chen memberontak, tapi dia menerima jeweran itu seakan-akan itu adalah pembelajaran untuknya.
Keduanya memang sudah biasa bertengkar untuk hal-hal seperti itu dan entah kenapa Gong Chen menerimanya begitu saja, dia malah sudah menganggap Tetua Long Wei ini ayahnya sendiri.
Hari yang tenang itu diakhiri dengan pertengkaran kecil kedua orang itu.
***
Keesokan harinya adalah hari dimana Gong Chen dan lainnya mengikuti pelelangan, mereka diundang oleh Paviliun Dagang Phoenix karena memang barang yang akan dilelang adalah Pedang Ganda Air & Api, namun ada sebuah masalah yang disampaikan oleh Manajer.
“Maafkan karena sampai mengundang Anda beberapa jam sebelum pelelangan dimulai. Hari ini ada orang besar yang datang dari provinsi memberikan penawaran secara langsung dan ingin membeli barang Anda dengan harga pas 15.000 Keping Emas, apakan boleh?” tanya Manajer itu tidak berani memutuskan.
“Kenapa harus seperti itu, lebih baik gunakan cara biasa saja, jika aku menjual barang ini padanya maka keluarga lain akan merasa tertipu. Lakukan seperti biasanya saja Manajer,” jawab Gong Chen ringan.
“Kami juga sebenarnya menginginkan hal itu, tapi…”
*BOOOM!
“Kenapa lama sekali! Memangnya kalian tahu sedang bertransaksi dengan keluarga apa? Lebih baik serahkan saja pedang itu dengan harga 15.000 Keping Emas padaku!” teriak seorang wanita cilik yang menerobos masuk ke ruangan Gong Chen itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
mila
lumayan"
2022-11-20
2
ADRIAN
mantap
2022-11-08
1
MANUSIA LANGIT
lanjut thor😀
2022-11-07
1