CHAPTER 004

“Apa Bandit Gunung? Kenapa mereka datang kesini di saat seperti ini? Apalagi Bai Fan sudah membuat banyak pil berharga dari tanaman spiritual ini, jangan bilang mereka sudah tahu mengenai hal ini dan berniat menagih hutang sekarang?” panik Gong Chen.

“Sepertinya begitu Ketua Sekte. Karena sebelumnya saya mendeteksi bahwa ada beberapa orang yang beberapa hari terakhir terus mengintai sekte, apa yang harus kita lakukan?” tanya Tetua Long Wei.

Gong Chen terlihat kebingungan, tentu saja dalam ingatannya, para bandit gunung itu sangat tidak manusiawi, jika salah dalam bertindak, mungkin saja semua orang di sekte akan mati mengenaskan.

[Master melupakan sebuah fakta bahwa sekarang Anda sudah berada di ranah Jenderal Puncak. Dimana itu sudah merupakan kekuatan seorang Kultivator Menengah dan bisa mendapat hormat dari para kultivator lainnya]

“Oh iya juga ya? Kenapa aku malah ikutan panik karena menganggap aku masih lemah? Kalau begitu mari kita hadapi mereka semua dengan kekuatan, aku akan memukul pantat mereka semua!”

Wajah Gong Chen langsung berubah dari panik menjadi bengis, dia kali ini akan menjadi seorang yang memiliki hutang tapi malah marah-marah pada penagihnya, padahal dia yang salah.

***

“Woooooi Ketua Sekte Bajingan! Keluarlah sekarang atau kami akan menghancurkan sekte ini! Sekarang sudah waktunya kamu membayar hutangmu yang jatuh tempo! Cepat berikan pada kami!” teriak Ketua Bandit.

Gong Chen lalu keluar dari gerbang sektenya, dia bersama dengan Tetua Long Wei beradegan seakan-akan menjadi seorang Tuan Besar dan memiliki gaya bicara layaknya seorang bangsawan.

“Maaf tuan-tuan sekalian, tidak baik siang-siang seperti ini berteriak keras ke sekte orang. Para muridku sekarang sedang tidur siang, jadi harap tidak berbicara keras,” ucap Gong Chen sangat berwibawa.

“Ohooo… kamu sekarang sudah pandai untuk berakting ya Ketua Sekte Gong Chen! Sepertinya otakmu itu sudah rusak karena memiliki hutang yang banyak pada kami, apakah kamu perlu memukuli mu lagi?!”

Ketua Bandit itu mendekat sambil memeragakan bagaimana cara dia memukuli Gong Chen seperti sebelumnya. Dia juga mengeluarkan tekanan kultivasi setara dengan ranah Jenderal Awal.

Untuk ukuran seorang bandit, bandit gunung yang ini merupakan salah satu yang bisa dikatakan cukup kuat. Karena mereka memiliki beberapa ketua bandit yang sudah naik ke ranah Jenderal.

“Sepertinya tuan ini sangat percaya diri, apakah Anda mengandalkan kekuatan saja disini? Bagaimana jika aku juga melakukan hal yang sama?” Gong Chen mengeluarkan tekanan kultivasi setara Jenderal Puncak.

*DUAR!

Langsung saja semua orang yang ada di sana terkesima dengan tekanan kultivasi yang membuat dada mereka sesak itu. Puluhan bandit yang datang juga sedikit mengernyitkan dahi karena tekanan itu.

‘Ini sangat menyenangkan, berlagak seperti orang bodoh dan lemah, lalu dengan sekali gerakan aku akan memakan naga. Lihatlah wajah bodoh mereka semua ini. Hahaha!’ batin Gong Chen tertawa dalam hati.

Ketua Bandit yang sebelumnya berlagak sombong menelan ludah, dia sama sekali tidak tahu bahwa kekuatan Ketua Sekte itu sudah jauh melampauinya.

“Oh Baj– maksudku Ketua Sekte Pendiri Dunia, bagaimana jika kita berbicara baik-baik mengenai hutang-hutang Anda. Kami sekarang juga sedang kesusahan, jadi tolonglah kami,” ucap Ketua Bandit.

“Oh, apakah kamu pikir aku tuli? Kamu tadi mengatakan ingin memukuliku lagi? Bukan begitu Tetua Long Wei?” Gong Chen kembali membuat drama untuk lebih menekan Ketua Bandit.

“Saya juga mendengarnya Ketua Sekte. Kalau tidak salah juga, mereka juga ingin menghancurkan bangunan sekte ini? Sepertinya mereka ingin merasakan kekuatan Anda Ketua Sekte,” ucap Tetua Long Wei semakin memperkeruh suasana.

“Apa yang kamu katakan Tetua Long Wei, kami sama sekali tidak pernah mengatakan itu, kami hanya mendapat laporan bahwa beberapa hari terakhir Anda sangat kaya karena mampu membeli beberapa pil tingkat tinggi, akhirnya saya memutuskan untuk menagih hutang, itu saja,” jawab Ketua Bandir ketakutan.

“Oh jadi kenapa kalau aku memiliki banyak pil? Bukan berarti aku memiliki uang bukan? Aku sekarang tidak memiliki uang sama sekali, jadi apakah kalian mau memberiku waktu lagi?” tanya Gong Chen sambil tersenyum menakutkan.

“Oh tentu saja, kami akan melakukannya. Apalagi Anda adalah Ketua Sekte yang sangat baik hati. Kami sangat mempercayai Anda dalam masalah hutang piutang ini,” jawab Ketua Bandit.

“Kalau begitu aku akan memberikan ini sebagai jaminannya, berikan aku waktu 6 bulan sampai 1 tahun lagi, maka aku akan melunasi semua hutang yang ada, anggap saja beberapa pil ini sebagai bunga,” ucap Gong Chen lebih berwibawa lagi.

“Ini adalah kemurahan hati Anda. Tentu saja kami akan menerimanya dengan senang hati. Kalau begitu kami pamit terlebih Ketua Sekte. Semoga hari Anda menyenangkan. Mari kita kembali semuanya!”

Ketua Bandit mengajak semua orang kembali, misinya kali ini benar-benar gagal, karena sama sekali tidak dapat menagih hutang dan menyadari fakta bahwa Gong Chen memiliki kekuatan yang tinggi.

Beberapa saat kemudian…

“Hahaha! Aku sangat pandai berakting, kamu juga tak buruk Tetua Long Wei. Kita akan menggunakan trik ini setiap kali mereka datang kesini, tapi ingatlah kita melakukan ini untuk memperpanjang masa hutang saja, tapi kita tetap harus membayarnya!” tegas Gong Chen.

“Kenapa harus seperti itu Ketua Sekte? Bukankah dengan kekuatan kita, apalagi dengan peningkatan yang sangat cepat seperti beberapa minggu terakhir, kita bisa saja tidak membayar hutang itu karena mereka takut pada kita?” tanya Tetua Long Wei.

“Hutang itu adalah kewajiban, kita sebagai sesama manusia harus terus menjalankan kodrat itu. Siapa tahu memang para bandit itu memiliki masalah yang juga sangat pelik, jadi kita tetap harus membayarnya,” ucap Gong Chen tulus menjelaskan.

“Anda benar-benar sudah berubah, kalau begitu terima kasih karena sudah mengajarkan hal itu pada saya. Memang kemanusiaan harus berada di atas kekuatan, itu akan menjadi visi sekte kita,” ucap Tetua Long Wei sambil mengepalkan tangannya.

‘Sepertinya Tetua Long Wei ini terlalu serius menanggapi perkataanku yang entah keluar dari mana itu. Tapi tidak terlalu buruk juga, dengan begitu dia juga akan lebih semangat, jika aku suruh berjualan nanti. Hehehe,’ batin Gong Chen.

***

Beberapa hari berlalu begitu saja, suasana di Sekte Pendiri Dunia sudah kembali kondusif, setiap ruangan sekarang sudah sangat bersih dan terawat, semua orang sudah bekerja keras bersama untuk membersihkan tempat ini.

“Hah hah! Akhirnya selesai juga, terima kasih kalian semua karena telah membantuku membersihkan sekte ini. Sudah saatnya kita mulai melakukan hal baru untuk memperkuat sekte, yaitu merekrut anggota baru, bagaimana pendapat kalian semua?” tanya Gong Chen.

“Sangat kebetulan sekali Ketua Sekte, beberapa hari lagi akan ada pameran sekte, disana kita bisa merekrut anggota sekte baru. Apakah kita akan kesana?” tanya Tetua Long Wei.

“Tentu saja kenapa tidak, mari kita bersiap!”

Terpopuler

Comments

Reza Aditiya

Reza Aditiya

di cerita lu yg lain MC ga naif naif amat dahh Thor,knpa di cerita ini MC nya kaya bodoh dan naif gitu kesan nya yahh?

2024-12-09

1

Rizky Fadillah

Rizky Fadillah

pikiran yang sangat naif gimana pengen Berkuasa pikiran aja masih naif, Author bodoh

2024-08-16

0

Agrib Ramadani

Agrib Ramadani

kok gak ada ranah kultivator nya

2023-01-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!