CHAPTER 009

“Kalian kenapa lama sekali, kami menawarkan setengah lebih banyak dari harga awal, kenapa kalian tidak bisa memberikannya padaku saja? Lagipula kalian tidak akan rugi karena hal itu bukan?” tanya wanita cilik itu.

“Hei bocah, dimana sopan santunmu, kami disini sedang berdiskusi serius, jika kamu masih mengatakan kata-kata omong kosong itu, aku akan menjewer telingamu!” teriak Gong Chen memecahkan suasana.

Dia langsung mendekati bocah wanita itu dan menjewer telinganya. Gong Chen tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Tapi menurutnya bocah cilik itu sudah terlalu kelewatan karena berbicara tidak sopan pada Manajer itu.

“Lepaskan! Lepaskan aku! Apakah kamu tahu siapa aku?! Jika kamu tidak mau melepaskanku, maka kamu akan mati! Siapa saja tolong aku!” Bocah wanita itu meronta-ronta, meskipun dia juga seorang kultivator, namun dia masih jauh kalah kuat dibanding dengan Gong Chen.

“Diam dan patuhlah! Dan jika kamu menginginkan pedang ini, maka tunggulah waktu sampai pelelangan dimulai. Jangan menjadi bocah yang hanya tahu menang saja, dunia ini tidak selamanya bisa kamu genggam dengan tangan kecilmu itu!” tegas Gong Chen memberi nasihat.

“Tidak-tidak, kamu tidak tahu bahwa aku berasal dari Keluarga Xia? Apakah kamu siap menanggung hukuman karena telah menjewer putri satu-satunya dari Gubernur Xia?” tanya Bocah Wanita itu.

“Biarlah aku tidak peduli siapa orang dibalikmu, yang aku pedulikan sekarang adalah sifat burukmu ini, jika kamu tidak minta maaf dan mengakui kesalahan, maka aku tidak akan berhenti menjewermu!” tegas Gong Chen.

Lalu beberapa orang sudah datang dan ketika melihat Tuan Putri mereka dijewer oleh seseorang, kemarahan mereka langsung memuncak dan berniat menyerang Gong Chen.

Gong Chen yang melihat itu tidak diam, dia mengambil salah satu Pedang Ganda Api & Air itu dengan energi qi miliknya lalu mengunuskannya pada beberapa orang yang menyerang itu.

*SLASH!

*SLASH!

Beberapa orang yang memiliki kekuatan dengan ranah Jenderal Puncak, sama dengan Gong Chen itu, langsung terjatuh ke lantai, mereka terkena sayatan dari pedang api dan membuat beberapa luka bakar di tubuh mereka.

“Inilah akibatnya jika terlalu sombong, aku tidak membunuh kalian karena masih menghargai Keluarga Xia! Dan kamu bocah kecil, ingatlah semua ini terjadi karena keegoisan yang akhirnya membuat para penjagamu terluka,” ucap Gong Chen serius.

Bocah wanita itu sangat cerdas, dia bisa menerima semua perkataan Gong Chen itu dengan pikirannya, lalu dia menangis tersedu-sedu dan minta maaf karena telah membuat para penjaganya itu terluka.

“Bukan padaku, tapi minta maaflah pada mereka!” ucap Gong Chen melepaskan tangannya dari telinga bocah itu.

Bocah itu mengangguk paham, dia langsung minta maaf pada para penjaganya. Para penjaganya juga baru pertama kali ini melihat ada orang yang mampu memberikan pelajaran pada Tuan Putri mereka dan itu adalah hal baik.

Alhasil Para Penjaga itu tidak lagi membenci Gong Chen dan malah berterima kasih karena telah memberikan pelajaran yang mungkin saja akan mengubah bagaimana cara berpikir Tuan Putri itu di masa depan.

“Yayaya! Ini ada sebuah ramuan, obati luka kalian! Jika tidak, maka kalian bisa saja terkena racun api dari pedang ini! Dan aku peringatkan sekali lagi, jika kalian ingin memiliki pedangku ini, ikutlah dalam pelelangan!” tegas Gong Chen tersenyum tulus.

“Terima kasih, aku tidak akan mengulanginya lagi. Dan aku akan ikut dalam pelelangan bersama dengan keluarga yang lainnya. Tapi aku akan memastikan akan mendapatkan Pedang Ganda Api & Air itu,” ucap Bocah Wanita itu tersenyum.

“Baguslah! Kamu bocah cantik dan berbakat, suatu hari nanti kamu akan menjadi orang besar, jadi jangan terlalu gampang memutuskan sesuatu, itu adalah petuah dariku! Sampai bertemu di pelalangan nanti!” ucap Gong Chen mempersilakan mereka pergi.

Rombongan Keluarga Xia itu kemudian meninggalkan ruangan itu dengan tenang. Mereka tidak akan lagi dicap sebagai keluarga sombong karena pembelajaran Gong Chen hari ini pada Tuan Putri Xia.

“Haaaaah! Lelah sekali aku berakting dengan penuh kewibawaan seperti itu. Manajer tolong suguhkan kami beberapa minuman, aku akan sangat senang jika itu adalah air dingin,” ucap Gong Chen duduk di kursinya.

“Baiklah tunggu sebentar disini, saya akan membawanya,” ucap Manajer itu dengan perasaan senang, akhirnya masalah yang membuatnya tidak tidur semalam itu berakhir dengan baik.

“Anda memang hebat Ketua Sekte! Kami semakin percaya, Anda bukan lagi Ketua Sekte kami yang bodoh seperti beberapa bulan yang lalu. Tadi itu sangat keren,” puji Bai Fa, Bai Fu dan Bai Fan secara bersamaan.

“Tentu saja aku memang sangat keren, hahaha!” tawa Gong Chen.

Long Wei dan Li Guang hanya bisa tersenyum saja. Meskipun kadang Ketua Sekte mereka ini bertingkah aneh, tapi jauh dibalik kata-katanya dia memang orang yang sangat baik.

***

Sampailah mereka pada pelelangan, meskipun bisa ditebak yang bisa mendapatkan Pedang Ganda Api & Air itu adalah Keluarga Xia dengan harga 19.000 Keping Emas. Tapi itu lebih adil, karena membuat keluarga lain masih memiliki kesempatan.

“Ini adalah hasil dari pelelangan setelah dikurangi dengan semua kebutuhan Anda dilipatkan dua kali. Dan ini semua barang-barang pesanan seusai catatan yang Anda berikan,” ucap Manajer Paviliun Dagang pada Fu Chen.

“Hahaha! Sekarang aku kaya, sekte kita akan menjadi sekte terkaya di dunia ini!” tawa Gong Chen senang.

“Ekhem! Ekhem! Ketua sekte!” ucap Long Wei memberi peringatan.

“Maaf-maaf, aku hanya terlalu senang saja. Oh iya, ini adalah bonus untukmu Manajer karena sudah menyiapkan semua ini, aku hanya akan mengambil 17.000 keping emas saja, terima kasih sebelumnya,” ucap Gong Chen tulus.

“Ini terlalu banyak–”

“Sudah terimalah, kamu orang yang baik, jadi tidak masalah kamu menerima 1000 keping emas ini. Kapan-kapan aku akan berkunjung lagi, jangan bosan menerimaku disini lagi ya?” ucap Gong Chen sambil mengucapkan perpisahan, hari ini dia bersama yang lain akan pulang ke sekte.

“Tentu saja, sampai jumpa lagi! Saya akan sangat senang dengan kedatangan Anda Tuan Gong Chen!” ucap Manajer itu sangat senang.

Akhirnya kelima orang itu pergi dan melakukan perjalanan kembali ke sekte.

***

Di tengah perjalanan, Gong Chen teringat karena masih memiliki hutang dengan Para Bandit Gunung.

“Kalian kembalilah terlebih dulu dan kalian bertiga berlatihlah menggunakan semua sumber daya yang sudah kita beli ini,” ucap Ging Chen.

“Tetua Long Wei kamu pelajarilah Kitab Strategi Perang ini!”

“Dan kamu Li Guang kamu pelajarilah Kitab Pedang 9 Formasi Es ini!”

“Anda mau kemana Ketua Sekte?”

“Aku akan mengunjungi Para Bandit Gunung untuk membayar hutang, sampai jumpa lagi. Aku akan kembali ke sekte setelah menyelesaikan urusan di sana, sampai jumpa…”

Gong Chen berlari ke arah yang berbeda begitu saja, beberapa saat kemudian dia sudah tak terlihat dan yang lainnya meneruskan perjalanan mendaki gunung untuk kembali ke sekte.

***

Di Markas Bandit Gunung.

“KELUARLAH PARA BANDIT GUNUNG SIALAN!”

“Eh ada apa Ketua Sekte kesini? Bukankah kami sudah memberikan waktu untuk melunasi hutang-hutan itu. Bahkan jika Anda tidak bisa membayarnya maka kami akan menganggap hal itu lunas,” ucap Ketua Bandit ketakutan.

“MEMANGNYA AKU KESINI UNTUK MEMBAYAR, AKU KESINI UNTUK…”

Terpopuler

Comments

Komar Ajikidul

Komar Ajikidul

huh

2024-04-07

0

ADRIAN

ADRIAN

semangat thor

2022-11-08

3

Muhammad Adi Ramadhani Prabowo

Muhammad Adi Ramadhani Prabowo

halo thor, aku mau tanya, sistem surgawi tertinggi kapan update ya

2022-11-07

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!