AYAM DAN BURGER

BAB 12

Abraham pun pergi untuk membeli tongkat penyangga kaki dan obat pereda nyeri. Setelah Abraham pergi barulah Diana bertanya, "Kenapa sampai terkilir?" tanyanya.

"Karena kegilaan seseorang," jawab Charlotte.

"Sean Smith?" tanya Diana.

Charlotte diam tidak menjawab, " Apa kau ini bodoh! Ada aku, mengapa malah menikah dengannya. Apa kau pikir aku tidak bisa membantumu?" ujar marah Diana.

Charlotte tidak meragukan ketulusan Diana, tapi ada beberapa hal yang hanya bisa diberikan oleh Sean Smith, "Sudah jangan memarahiku terus, aku sedang sakit lho," ujar Charlotte.

"Oh sayang, mengapa kau akrab sekali dengan kesedihan," ujar Diana.

"Ada kau dan Abraham, jadi itu ... tidak terlalu menyedihkan," ujar Charlotte.

Di rumah utama, di kamar Sean. Sekali lagi dia menatap laporan rekening David Brown, ada tertera dengan jelas jika Charlotte mentransfer sejumlah uang yang banyak untuk David. Melihat ini maka mematahkan rumor jika hubungan saudara tiri itu berjalan buruk. Jika saling membenci untuk apa mentransfer uang dalam jumlah banyak kepada musuh.

Sean memasukan berkas laporan rekening itu ke dalam laci nakas. Lalu pergi bersiap menjemput Katie untuk menghadiri perjamuan makan malam. Di rumah Charlotte nampak Abraham dan Diana sedang melatih temannya ity untuk berjalan dengan tongkat.

Perut Charlotte terdengar berbunyi, "Apa kau lapar?" tanya Abraham sambil sedikit tersenyum.

"Ya begitulah," jawab Charlotte dengan sedikit malu-malu.

"Jika begitu aku akan masak," ujar Diana.seraya pergi ke dapur.

"Hei, mengapa di sini tidak ada apa-apa?" ujar Diana berteriak ketika melihat isi kulkas yang kosong.

Karena terlalu sibuk bekerja, dia menjadi lupa mengisi kulkas dengan bahan makanan, "Ayo, kita makan di luar," ajak Abraham.

"Aku yang traktir," ujar Abraham lagi.

"Jika begitu kami tidak akan sungkan," jawab Diana dan Charlotte.

Mereka berdua sedari dulu selalu suka jika Abraham yang mentraktir makan. Karena pasti di tempat yang mahal. Sementara pria itu sengaja mentraktir di tempat yang mahal, karena ingin Charlortte merasakan bergaul dengan sosilita yang lainnya.

Meski datang dari keluarga yang lebih dari cukup, tapi keluarga Brown memperlakukan Charlotte seperti upik abu. Dian pun membantu Charlotte berganti baju.

Diana memilihkan gaun berwarna putih, dan bando rambut dari kain yang berwarna pink. Sesampainya di restoran, Abraham sedikit memapah Charlotte, dia merangkulkan tangannya di pinggul ramping Charlotte.

Pada saat ini, Sean yang merasa bosan dengan perjamuan sosialita kelas atas,dan juga bosan dengan teman-teman Katie. Sebuah dering telpon masuk menyelamatkannya dari kebosanan yang mutlak itu, "Aku akan menjawab ini di luar," ujar Sean kepada Katie.

Dia pun keluar dari aula perjamuan itu, merasa sedikit lega. Selama sakit Sean membatasi diri pergi ke perjamuan makan seperti itu. Jika bukan pertemuan jamuan makan terkait bisnis, maka dia enggan untuk menghadiri. Ketika berdiri di luar balkon Aula, dia melihat sosok Charlotte yang sedang berjalan sambil dipapah oleh Abraham, mereka berjalan masuk di restoran yang ada di seberang gedung aula ini.

Sean segera saja bergegas pergi ke restoran tersebut, lalu melihat Charlotte tersenyum dengan bahagianya kepada Abraham.

Sean pun melangkah dengan kaki panjangnya itu, lalu tiba-tiba bergabung tanpa diundang. Dia berdiri dan menarik satu kursi yang tersisa, "Apa keberatan jika aku bergabung?"

Charlotte pun terkejut juga panik melihat Sean muncul di saat seperti ini, dia pun melihat pada Abraham. Melihat tatapan panik itu, maka Abraham langsung saja memegang tangan Charlotte.

Seang mengeraskan rahangnya seraya berpikir, istrinya ini berani sekali memamerkan kemesraan di depan dirinya. Sean langsung saja duduk, meski tidak ada yang menjawab.

Dia pun berkata, "Jadi istriku, kau mau makan apa?" tanya Sean dengan nada sedikit sarkas.

"Istri?" tanya Abraham.

"Iya, istri!" Jawab Sean seraya menarik tangan Charlotte agar terlepas dari genggaman Abraham.

"Kucing kecil, kapan kau menikah. Mengapa tidak memberitahuku?" tanya Abraham bingung, dia juga menatap Diana, lalu dengan cepat gadis itu berkata, "Aku juga pada awalnya tidak tahu sama sekali tentang ini."

"Kucing kecil?" pikir Sean, ""Apakah itu adalah panggilan sayang."

Sean merangkulkan tangannya seraya berkata, "Wah, mengapa tidak memberitahukan mereka jika kau sudah menikah."

Pada saat ini rasanya Charlotte baru saja tersedak sebongkah batu es kotakan, mendengar Sean berkata seperti itu. Charlotte pun tersenyum lalu berbisik di daun telinga Suaminya itu.

"Tuam Smith, kau tidak sedang hilang ingatan bukan? Aku hanya memgikuti permintaanmu, tidak ada yang boleh tahu tentang statusku sebagai Nyonya smith," ujar Charlotte terdengar datar tanpa ada beban rasa kecewa.

Sean mendengarkan perkataan Charlotte seraya menatap kepada Abraham. Lalu dia memberikan senyuman provokasinya seraya mencium pipi Charlotte.

Charlotte langsung saja mamatung, otak dan aliran darahnya terasa terhenti, oksigen terasa menipis dan membuat wajah Charlotte memerah. Pada saat ini ponsel Sean berdering, nama Katie tertera di ponsel. Maka Sean pun berdiri seraya berkata, "Jangan pulang terlalu malam, aku pergi lebih dulu, tidak bisa menemanimu lagi," ujar Sean seraya mengecup puncak kepala Charlotte, lalu bergegas kembali ke perjamuan makan, kembali ke aula gedung.

Di bawah meja, Charlotte mengeratkan kedua tangannya. Tadi dia sempat melihat nama yang tertera di ponsel Sean. Lamunan marahnya terbuyarka oleh suara berat Abraham, "Apa ada yang mau kau jelaskan?"

Charlotte memandangi Diana lalu memandangi Abraham, kemudian dia menceritakan semua yang terjadi, tentang keadaan perusahannya, tentang David, dan mengapa dia memaksa Sean menikah dengannya.

"Jadi kalian hanya suami istri diatas kertas?" tanya Abraham memastikan.

"Iya," jawab Charlotte yang berpikir bahwa dia dan Sean bahkan belum melakukan malam pertama pernikahan mereka.

Abraham bersandar di kursinya, kabar yang dia dengar malam ini benar-benar menyambarnya seperti petir. Dia berdiri dan berkata, "Kalian makanlah apa yang ingin kalian pesan," ujarnya seraya meletakan sebuah kartu untuk membayar nanti.

"Aku pergi dulu, ada hal yang harus aku lakukan," ujar Abraham seraya pergi.

Charlotte memijit-mijit pelipisnya, seraya berpikir betapa menyebalkan suaminya itu. Keduanya yang tadi bersemangat untuk makan, tiba-tiba sana semangat makan mereka menjadi meredup karena kedatangan Sean dan karena kepergian Abraham.

"Jadi, apakah masih mau makan di sini?" tanya Diana.

"Tidak, kita makan ayam dan burger saja," jawab Charlotte.

Mereka pun berpindah tempat menjadi pergi ke restoran cepat saji, lalu memesan sebaskom ayam, dua ice cream ukuran besar, dua burger, dan dua kentang goreng.

"Nah, anggap saja ayam-ayam ini adalah wajah suamimu yang brengsek itu. Gigitlah sampai puas," ujar Diana seraya mengigit satu paha ayam dengan sedikit emosi.

Charlotte hanya sedikit tersenyum lalu mengambil burger dengan tambahan keju yang berlapis lapis, dan menggigitnya dengan perlahan.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

untung diana begitu tulus

2024-03-18

0

Yanti Yanti

Yanti Yanti

cerita yg bagus kak...semenderita apapun kita kl ada sahabat yg tulus mendamping, ikita akan kuat buat melangkah maju menerobos rintangan apapun....👍👍

2024-03-15

0

Henny Aprilaz

Henny Aprilaz

🤣🤣🤣

2024-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 PERJANJIAN PRANIKAH
2 HARI PERNIKAHAN
3 LEPASKAN AKU
4 PRIA ASING
5 MEMULAI STRATEGI
6 VIP
7 ASISTEN PRIBADI
8 SEGELAS KOPI
9 MABUK
10 SEPENGGAL MASA LALU
11 TERKILIR
12 AYAM DAN BURGER
13 KLASIK
14 KASINO
15 SATU BUKU TABUNGAN
16 LILIBETH
17 MIE INSTANT
18 SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19 EKSENTRIK
20 BOHEMIAN
21 MAU MENGGODAKU YA!
22 MALAM PERTAMA
23 AKU BUTUH PELUKAN-MU
24 SPONSOR
25 SEPAKAT
26 ANGIN PUYUH
27 PAPA BERUANG
28 MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29 MODEL
30 MAKANAN
31 VIDEO
32 NATURAL DAN BEGITU INDAH
33 SERANJANG
34 PURA-PURA TERSENYUM
35 KESETIAAN
36 LEBAH DAN LALAT
37 PASANGAN
38 MASAM DI HATI
39 HIPOKRIT
40 DILEMPAR TELUR
41 MEMBELA
42 MABUK
43 JANIN
44 SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45 MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46 KARTU AS
47 KUTUB UTARA
48 FOTO PENGANTIN
49 RUMAH POHON
50 WAJAH YANG TIRUS
51 MENENDANG PERUTNYA
52 INI BAYI-KU
53 DI RUMAH ISTRI
54 INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55 SILAKAN MEMAKI KU
56 BERAPI-API
57 SUAMI-NYA ADA DI SINI
58 SINDROM ASPERGER
59 LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60 DARAH CROWNLY
61 PENGUMUMAN
62 PERTUNANGAN
63 KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64 MENANTANG
65 MATILAH AKU
66 PENGUMUMAN
67 MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68 HADIAH UNTUK BAYI-KU
69 KITA BUAT DIA BANGKRUT
70 MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71 CINTA
72 SET PERHIASAN
73 TIDAK ADA YANG HILANG
74 KAMAR PENGANTIN
75 NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76 BERDIRI DI PIHAK MANA?
77 MENCABUT GUGATAN
78 DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79 DANSA PERTAMA
80 APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81 BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82 NERAKA
83 SOAL CERDAS CERMAT
84 TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]
Episodes

Updated 84 Episodes

1
PERJANJIAN PRANIKAH
2
HARI PERNIKAHAN
3
LEPASKAN AKU
4
PRIA ASING
5
MEMULAI STRATEGI
6
VIP
7
ASISTEN PRIBADI
8
SEGELAS KOPI
9
MABUK
10
SEPENGGAL MASA LALU
11
TERKILIR
12
AYAM DAN BURGER
13
KLASIK
14
KASINO
15
SATU BUKU TABUNGAN
16
LILIBETH
17
MIE INSTANT
18
SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19
EKSENTRIK
20
BOHEMIAN
21
MAU MENGGODAKU YA!
22
MALAM PERTAMA
23
AKU BUTUH PELUKAN-MU
24
SPONSOR
25
SEPAKAT
26
ANGIN PUYUH
27
PAPA BERUANG
28
MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29
MODEL
30
MAKANAN
31
VIDEO
32
NATURAL DAN BEGITU INDAH
33
SERANJANG
34
PURA-PURA TERSENYUM
35
KESETIAAN
36
LEBAH DAN LALAT
37
PASANGAN
38
MASAM DI HATI
39
HIPOKRIT
40
DILEMPAR TELUR
41
MEMBELA
42
MABUK
43
JANIN
44
SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45
MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46
KARTU AS
47
KUTUB UTARA
48
FOTO PENGANTIN
49
RUMAH POHON
50
WAJAH YANG TIRUS
51
MENENDANG PERUTNYA
52
INI BAYI-KU
53
DI RUMAH ISTRI
54
INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55
SILAKAN MEMAKI KU
56
BERAPI-API
57
SUAMI-NYA ADA DI SINI
58
SINDROM ASPERGER
59
LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60
DARAH CROWNLY
61
PENGUMUMAN
62
PERTUNANGAN
63
KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64
MENANTANG
65
MATILAH AKU
66
PENGUMUMAN
67
MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68
HADIAH UNTUK BAYI-KU
69
KITA BUAT DIA BANGKRUT
70
MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71
CINTA
72
SET PERHIASAN
73
TIDAK ADA YANG HILANG
74
KAMAR PENGANTIN
75
NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76
BERDIRI DI PIHAK MANA?
77
MENCABUT GUGATAN
78
DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79
DANSA PERTAMA
80
APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81
BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82
NERAKA
83
SOAL CERDAS CERMAT
84
TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!