LEPASKAN AKU

Alfred pun membawa pigura-pigura foto itu ke mobil Diana, "Ayo! Kita ke rumahku saja," ajak Diana pada Charlotte.

Charlotte pun berjalan dengan sedikit lunglai dan dipapah oleh Diana. Melihat Alfred yang sedang berdiri, lalu Charlotte langsung memeluknya dan berkata, "Aku pasti akan menjemputmu, kau jangan coba-coba berani bekerja untuk orang lain ok."

Alfred pun mengangguk sambil menahan tangis, ini adalah nona kecilnya yang telah dia rawat sedari kecil sampai sebesar ini. Hatinya pun terasa sakit ketika melihat kemalangan tengan mendera nonanya itu.

"Alfred, terima kasih. Aku akan membawanya tinggal bersamaku untuk sementara waktu," ujar Diana.

Mobil Diana pun melaju pergi meninggalkan mansion penuh kenangan manis itu. Sesampainya di rumah Diana, langsung saja Charlotte di bawa ke kamarnya.

"Katakan padaku ada apa ini? tanya Diana.

Tiba-tiba saja Charlotte memeluk Diana dan menangis dengan gemetaran yang sangat hebat, "Oh ya Tuhan, sayangku ada apa sebenarnya denganmu," tanya Diana.

"Apa ini semua ulah dua ular beracun itu?" tanya Diana lagi.

"Oh Ya Tuhan, mengapa mereka selalu memberikan kutukan kesulitan kepadamu," hardik marah Diana dalam pertanyaannya.

"Apa mau menceritakan apa yang terjadi kepadaku?" tanya Diana.

Charlotte menatap sendu kepada temannya itu, lalu mulai bercerita. Mendengar cerita kawan baiknya itu, benar-benar memancing kemarahan Diana, "Brengsek, semuanya brengsek," hardik marah Diana.

"Mengapa kau tidak menghubungiku?" tanya Diana.

"Kau sedang merampungkan gelar S2-mu, mana mungkin aku mengganggumu dengan segala masalahku," jawab Charlotte

"Kau ini, apa menganggapku orang lain?" tanya kesal Diana.

"Tidak, bukan begitu. Aku hanya tidak ingin membuatmu pusing dengan berbagai masalahku," jelas Charlotte.

"Tenang saja sebagai, teman baik, aku akan mendukungmu apa pun yang terjadi," janji Diana.

"Sekarang kita kembali ke rumah sakit ya," bujuk Diana.

Charlotte menggelengkan kepalanya, tanda dia enggan untuk kembali. Sementara itu di rumah sakit, Sean sudah merasa agak lebih baik. Pada saat ini Adam masuk ke ruang rawat inap Sean untuk menyampaikan laporannya, "Tuan, Nyonya Smith telah pergi dari rumah sakit."

"Pergi, ke mana!?" tanya Sean.

"Kembali ke Mansion River Side," jawab Adam.

"Apa perlu menjemputnya?" Tanya Adam.

"Biarkan saja jika dia ingin tinggal di sana," ujar Sean dengan nada acuh tak acuh.

Diana membiarkan Charlotte tidur di kamarnya, dia menyelimutinya. Lalu dia mengambil kunci mobilnya, pergi ke rumah sakit untuk mengambil obat-obatan Charlotte. Dengan cepat dia masuk, lalu mengambil obat-obatan yang ada di atas nakas. Dan segera pergi dari sana.

Adam yang melihat itu, langsung saja melaporkan kepada Tuannya, "Apakah perlu di cek lebih lanjut?" tanyanya.

"Tidak perlu, jangan buang waktu untuk hal yang tidak penting," jawab Sean.

Diana langsung pergi ke salah satu dokter kenalannya, Abraham. "Apa kau bisa merawat pasien yang baru saja menjalani operasi sumsum tulang belakang," pintanya.

"Mengapa tidak mendatangi dokter ahlinya?" tanya Abraham.

"Hissh ... yg aku kenal dekat hanya kau," jawab Diana.

"Aku hanya dokter hewan," jawab Abraham.

"Oh ayolah, hanya perawatan dasar saja, ayolah, hanya kau yg bisa aku percaya," rengek Diana lagi.

 

"Ah, kau ini," jawab Abraham akhirnya menyetujui.

Sedari dulu Diana selalu suka dengan Abraham. Karena itu selalu mencari cara untuk bisa dekat dengannya. Mereka pun tiba di rumah, pada saat ini Charlotte masih terlelap.

"Charlotte," ujar Abraham.

"Kau tidak bilang jika dia yang sakit," ujar Abraham memandangi Charlotte.

Diana hanya terdiam, dia tadi sedikit menguji Abraham, ingin melihat apakah jika itu bukan Charllote, dia tetap akan menolongnya. Hatinya sedikit lega tadi, karena itu artinya Abrahan memperlakukan Charlotte dan wanita lain seimbang, tidak ada yang lebih. Tapi, hatinya seketika seperti teriris tipis ketika melihat sekilas ada tatapan penuh khawatir di binar mata Abraham itu.

Abraham memegang tangan Charlotte, lalu memeriksanya, "Ada apa denganmu?" tanya Abraham.

 

Diana hanya memberikan obat-obatan yang diambil tadi, "Sudah kubilang dia baru saja menjalani operasi. Dia baru saja mendonorkan sumsum tulang belakangnya," jelas Diana lagi.

"Oh ya ampun ... mengapa tidak beristirahat di rumah sakit dulu," ujar Abraham sedikit kesal.

Mereka berhenti berdebat, ketika mendengar Charlotte melenguh, terbangun, "Apakah terasa sakit?" Tanya Abraham dengan tatapan lembut.

Charlotte memaksakan senyuman di wajah, "Kau ada di sini," ujarnya kepada Abraham.

Charlotte menoleh kepada Diana, "Aku baik-baik saja," ujar lemahnya.

"Aku akan merawatmu," kata Abraham.

"Kau sangat sibuk, aku baik-baik saja," ucap Charlotte.

"Hatiku tidak tenang melihat kau sakit seperti ini, jadi biarkan aku menjagamu ok!" pinta Abraham.

 

Dalam beberapa hari ini, Abraham pun sering datang ke rumah Diana. Sementara Sean sudah kembali ke Mansion. Setelah menikah lalu menjalani operasi, dia tidak bertemu lagi dengan Charlotte, dan tidak mencari tahu tentang keadaannya.

Selama masa pemulihan malah, Katie yang lebih banyak menemani Sean. Sementara, Charlotte ditemani oleh Abraham dan juga Diana.

"Apa mau berjalan-jalan?" tanya Abraham.

Charlotte menganguk, Abraham pun mengajaknya keluar. Diana sudah mulai sibuk dengan perusahaan Papanya. Pada saat ini dia tinggal di rumah utama. Jadilah mereka hanya pergi berdua saja.

"Aku hanya ingin berjalan-jalan di sekitar sini saja!" pinta Charlotte.

"Ok," jawab Abraham seraya menggenggam tangan Charlotte.

Mereka berjalan kaki sambil sesekali melemparkan Lelucon lalu Abraham berkata, "Mau bekerja di tempatku?"

"Aku masih bekerja," jawab Charlotte

"Kau bisa mengundurkan diri," ujar Abraham seraya tertawa.

"Emm ... aku tidak tahu," jawab Charlotte

Abraham tahu jika saat ini perusahaan Brown sedang alami kebangkrutan, dan Charlotte menanggung hutang yang menggunung. Karena itu dia berusaha membantu semampunya.

Mereka berhenti di sebuah toko bunga, Charlotte memandangi seraya berpikir sudah lama sekali dia tidak pernah menerima rangkaian bunga lagi dari seseorang. Abraham pun langsung membeli bunga , lalu memberikannya kepada Charlotte.

"Terima kasih," ujar Charlotte seraya mengambil bunga itu dengan tersenyum.

Pada saat ini, Sean dengan sangat kebetulan melewati toko bunga itu lalu melihat pemandangan ini, "Bagus sekali, sepertinya dia sudah lupa dengan perjanjian yang dibuat," pikir Sean.

"Berhenti!" perintah Sean.

 

Dari balik kaca jendela yang hitam pekat itu, dia memperhatikan interaksi antara Charlotte dan Abraham dengan sedikit meradang hati, "Minta orang kita untuk menjemputnya!" perintah Sean kepada Adam.

Caharllote dan Abraham tiba di rumah, "Kau pasti sangat sibuk," ujar Charlotte.

"Tidak juga," jawab Abrahan

"Pergilah, aku tidak ingin menahanmu lebih lama. Pasien-pasien imut di klinik-mu itu pasti tengah menunggu," ujar Charlotte tersenyum manis.

Abraham pun masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya. Baru saja Charlotte akan masuk ke dalam rumah. Dua orang pria berjas hitam langsung menariknya dan memasukannya ke dalam mobil. Bunga yang sedang dia pegang pun terjatuh.

"Kalian mau apa?" tanya Charlotte.

"Lepaskan aku, kalian siapa!" hardik Charlotte lagi. Tapi mereka hanya diam saja tidak menjawab.

Mereka pun tiba di sebuah bangunan Villa besar. Charlotte sedikit takut, dan mencoba lari. Dia menggigit salah satu tangan pria yang sedang memeganginya.  Tapi dengan mudahnya ditangkap kembali oleh pria kekar yang membawanya tadi.

"Lepaskan aku ..." teriak hardik Charlotte sambil meronta ketika ditarik masuk.

Di dalam Villa, Charlotte sedikit terkejut ketika dipaksa masuk ke dalam kamar, Sean telah menunggu di dalam, "K-kau ..." ujarnya dengan suara terbata.

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

semoga Abraham mengejar Charlotte agar sean makin meradang 😏

2024-04-26

0

Minn

Minn

ngakak😂😂😂

2024-03-14

0

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

trs kamu nikah sm Sean dapat apa??? uang gak, jadi nyonya Smith jg dilarang..

2024-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 PERJANJIAN PRANIKAH
2 HARI PERNIKAHAN
3 LEPASKAN AKU
4 PRIA ASING
5 MEMULAI STRATEGI
6 VIP
7 ASISTEN PRIBADI
8 SEGELAS KOPI
9 MABUK
10 SEPENGGAL MASA LALU
11 TERKILIR
12 AYAM DAN BURGER
13 KLASIK
14 KASINO
15 SATU BUKU TABUNGAN
16 LILIBETH
17 MIE INSTANT
18 SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19 EKSENTRIK
20 BOHEMIAN
21 MAU MENGGODAKU YA!
22 MALAM PERTAMA
23 AKU BUTUH PELUKAN-MU
24 SPONSOR
25 SEPAKAT
26 ANGIN PUYUH
27 PAPA BERUANG
28 MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29 MODEL
30 MAKANAN
31 VIDEO
32 NATURAL DAN BEGITU INDAH
33 SERANJANG
34 PURA-PURA TERSENYUM
35 KESETIAAN
36 LEBAH DAN LALAT
37 PASANGAN
38 MASAM DI HATI
39 HIPOKRIT
40 DILEMPAR TELUR
41 MEMBELA
42 MABUK
43 JANIN
44 SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45 MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46 KARTU AS
47 KUTUB UTARA
48 FOTO PENGANTIN
49 RUMAH POHON
50 WAJAH YANG TIRUS
51 MENENDANG PERUTNYA
52 INI BAYI-KU
53 DI RUMAH ISTRI
54 INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55 SILAKAN MEMAKI KU
56 BERAPI-API
57 SUAMI-NYA ADA DI SINI
58 SINDROM ASPERGER
59 LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60 DARAH CROWNLY
61 PENGUMUMAN
62 PERTUNANGAN
63 KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64 MENANTANG
65 MATILAH AKU
66 PENGUMUMAN
67 MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68 HADIAH UNTUK BAYI-KU
69 KITA BUAT DIA BANGKRUT
70 MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71 CINTA
72 SET PERHIASAN
73 TIDAK ADA YANG HILANG
74 KAMAR PENGANTIN
75 NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76 BERDIRI DI PIHAK MANA?
77 MENCABUT GUGATAN
78 DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79 DANSA PERTAMA
80 APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81 BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82 NERAKA
83 SOAL CERDAS CERMAT
84 TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]
Episodes

Updated 84 Episodes

1
PERJANJIAN PRANIKAH
2
HARI PERNIKAHAN
3
LEPASKAN AKU
4
PRIA ASING
5
MEMULAI STRATEGI
6
VIP
7
ASISTEN PRIBADI
8
SEGELAS KOPI
9
MABUK
10
SEPENGGAL MASA LALU
11
TERKILIR
12
AYAM DAN BURGER
13
KLASIK
14
KASINO
15
SATU BUKU TABUNGAN
16
LILIBETH
17
MIE INSTANT
18
SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19
EKSENTRIK
20
BOHEMIAN
21
MAU MENGGODAKU YA!
22
MALAM PERTAMA
23
AKU BUTUH PELUKAN-MU
24
SPONSOR
25
SEPAKAT
26
ANGIN PUYUH
27
PAPA BERUANG
28
MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29
MODEL
30
MAKANAN
31
VIDEO
32
NATURAL DAN BEGITU INDAH
33
SERANJANG
34
PURA-PURA TERSENYUM
35
KESETIAAN
36
LEBAH DAN LALAT
37
PASANGAN
38
MASAM DI HATI
39
HIPOKRIT
40
DILEMPAR TELUR
41
MEMBELA
42
MABUK
43
JANIN
44
SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45
MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46
KARTU AS
47
KUTUB UTARA
48
FOTO PENGANTIN
49
RUMAH POHON
50
WAJAH YANG TIRUS
51
MENENDANG PERUTNYA
52
INI BAYI-KU
53
DI RUMAH ISTRI
54
INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55
SILAKAN MEMAKI KU
56
BERAPI-API
57
SUAMI-NYA ADA DI SINI
58
SINDROM ASPERGER
59
LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60
DARAH CROWNLY
61
PENGUMUMAN
62
PERTUNANGAN
63
KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64
MENANTANG
65
MATILAH AKU
66
PENGUMUMAN
67
MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68
HADIAH UNTUK BAYI-KU
69
KITA BUAT DIA BANGKRUT
70
MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71
CINTA
72
SET PERHIASAN
73
TIDAK ADA YANG HILANG
74
KAMAR PENGANTIN
75
NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76
BERDIRI DI PIHAK MANA?
77
MENCABUT GUGATAN
78
DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79
DANSA PERTAMA
80
APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81
BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82
NERAKA
83
SOAL CERDAS CERMAT
84
TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!