PRIA ASING

# BAB 4

Charlotte merapihkan baju dan rambutnya yang sedikit berantakan ketika tadi sedikit memberontak melawan pengawal Sean. Dia mencoba menstabilkan suaranya agar tidak terdengar gemetaran lalu berkata, “Tuan Smith apa sudah merindukan aku?”

Mendengar perkataan yang keluar dari mulut Charlotte itu, Sean merasa jijik. Dia pun berdiri,sambil memasukan satu tangannya di saku celana panjang sambil bekata, “Kau pikir, kau ini siapa?” tanya sarkas Sean.

“Aku siapa? Apa kau lupa aku adalah Nyonya Smith,” jawab Charlotte tidak kalah sarkasnya dengan Sean.

Sean bejalan mendekati wanita yang baru dinikahi itu seraya menundukan kepalanya dan berbisik, “Kau hanyalah istir di atas kertas, status itu tidak pantas untukmu,” ujar Sean menghina Charlotte.

“Meski begitu, jangan membuat malu keluarga Smith dengan tindakan murahanmu itu!” ujar Sean memperingatkan Charlotte.

“Murahan?” tanya Charlotte.

“Bermain mata dengan pria lain,” jawab Sean seraya pergi meninggalkan istrinya itu.

Sean memiliki ego yang tinggi, baginya apa yang dia punya, meski dia tidak menginginkannya maka orang lain tidak boleh menyentuhnya. Mendengar perkataan Sean yang begitu pedas di hati dan telinga, membuat Charlotte semakin memmbenci ibu dan saudara tirinya itu, jika bukan karena ingin menyelamatkan perusahaan yang sejatinya milik ibunya itu maka dia tidak perlu merendahkan diri seperti ini di depan Sean.

“Tunggu sedikit lagi saja,” gumam pelan Charlotte menghibur hatinya.

Charlotte memandangi kamar yang minimali ini. Waran cat bewarwna hitam dan putih, hanya ada satu tumbuhan hijau yang berada di dekat jendela kamar. Satu ranjang besar dengan seprei yang serba berwarna putih.

Charlotte merebahkan dirinya di ranjang besar tersebut, seraya berpikir tentang rencana yang akan dia jalankan untuk keluar dari jerat masalah yang sedang dia hadapi. Dari sekian banyak asset yang keluarga Brown miliki, hanya Quaint hotel yang masih berjalan dengan baik. Ini adalah hotel milik ibunya Charlotte. Hotel pertama yang dimiliki oleh ibunya.

Teringat paman Gregory, kakak ibunya maka Charlotte segera pergi ke rumah pamannya itu. Dia berlari keluar sambil menguncir rambutnya, Saat ini Sean sedang berbicara dengan Katie di ponsel. Dia melihat sekilas kepada Charlotte yang sedang bergegas pergi lagi dari rumah mereka itu.

Ini adalah rumah yang keluarga Smith siapkan untuk pasangan pengantin baru ini, Sean tidak akan tinggal di sini. Dia sudah memiliki Apartemennya sendiri. Dia melihat Charlotte melajukan mobilnya, tapi mengabaikan kepergiannya, dia lebih memilih mengantar Katie untuk berbelanja.

Charlotte tiba di rumah paman Gregory, kebetulan pamannya itu tidak ada di rumah. Hanya Nyonya Camila dan Leonor, sepupu Charlotte, “Kira-kira paman akan kembali kapan? Tanya Charlotte.

“Kali ini kau mau minta apa lagi?” ujar Nyonya Camila.

“A-aku …” ujar Charlotte terdiam, tidak meneruskan perkataannya. Baginya Nyonya Camila ini memiliki sifat jahat yang abu-abu, terkadang baik terkadang menusuk dari belakang.

“Apa kau ingin meminta investasi untuk perusahaanmu?” tanya Nyonya Camila.

Belum juga Charlotte menjawab, Leonor pun berkata, “Aku akan menyampaikan permintaanmu kepada Papaku, dengan syarat.”

“Apa Syaratnya?” tanya Charlotte.

“Hari ini petugas taman kami tidak datang, ada rumput yang harus dipotong dan dicabut,” jawab Leonor.

“Jika kau mau bekerja untuk menggantikan petugas taman, maka aku akan mengatakan maksud kedatanganmu kepada papaku, dan membujuknya agar mau membantumu” ujar Leonor lagi.

“Jika begitu akan aku lakukan,” Imbuh Charlotte seraya menggulung lengan kemejanya.

Charlotte pun memulai mengambil peralatan mencabut rumput di taman. Ketika malam barulah dia selesai dengan pekerjaannya. Dan, ternyata bukan hanya sekedar menggantikan tugas petugas taman saja. Charlotte juga harus mengerjakan pekerjaan dapur, memasak dan mencuci piring juga mengepel rumah.

Dalam seharian ini, kedua ibu dan anak itu menjadikan Charlotte menjadi asisten rumah tangga mereka. Pada akhirnya pekerjaan yang melelahkan itu pun selesai, Charlotte melepaskan celemek dapur yang dia pakai untuk melindungi bajunya agar tidak kotor. Tapi, karena terlalu banyak pekerjaan yang dikerjakan, tetap saja itu mengotori bajunya.

“Aku sudah selesai, dan aku berharap kalian menepati janji kalian,” ujar Charlotte.

Kedua ibu dan anak itu tersenyum dengan sedikit licik sambil berkata, “Tentu saja.”

Charlotte pun bergegas meninggalkan rumah pamannya. Charlotte bisa saja menghubungi pamannya itu. Namun, pamannya itu terlalu takut dengan istri dan anaknya itu. Sehingga apa pun keputusan bisnis yang diambil pamannya itu harus di setujui oleh ibu dan anak itu.

Merasa tidak ada tempat yang dituju, maka Charlotte kembali ke rumah yang telah disiapkan oleh keluarga Smith, untuk dirinya dan Sean.

Merasa sangat lelah, dia pun membersihkan dirinya. Ketika sedang mengeringkan rambutnya. Tiba-tiba saja sebuah tangan besar membekap mulutnya. Menjadi wanita yang selalu dikucilkan dalam keluarga, membuat jiwa Charlotte tidak mudah menyerah begitu saja untuk bisa bertahan hidup.

Dia menyikut perut orang yang sedang membekapnya itu, lalu mengambil sebuah vas bunga dan melemparkannya kepada orang asing yang saat ini ada di kamarnya itu. Charlotte segera berlari turun dan berlari sekencang-kencangnya untuk meminta pertolongan. Dia mengabaikan rasa sakit di telapak kakinya, karena berlari tanpa menggunakan alas kaki.

Rumah pemberian keluarga Smith ini tidak begitu besar, tapi terbilang nyaman dan elegan. Hanya saja tidak dilengkapi dengan keamanan rumah yang seharusnya. Di rumah ini tidak ada pelayan ataupun penjaga rumah. Keluarga Smith hanya menganggap jika Charlotte hanya sebagai penyumbang tulang sum-sum bagi Sean Smith. Jadi tidak diperlakukan istimewa seperti mereka memperlakukan katie, wanita yang Sean pilih.

Takut jika pria asing itu mengejar, maka Charlotte pun berlari dengan cepat sehingga tidak memperhatikan jika ada mobil patrol polisi sedang melaju dan menabraknya. Petuga polisi itu pun langsung membawa Charlotte ke rumah sakit. Ketika sadar petugas polisi itu pun menanyakan detail kejadian yang sedang dialami Charlotte. Pada Saat ini dia meminta agar bisa menghubungi Suaminya, dia pun diberi kesempatan, Lalu dia menghubungi Sean, tapi suaminya itu malah mengirimkan Adam untuk mengurus pemasalahan Charlotte, karena saat ini Katie sedang menginap di Apartemennya.

“Baik Tuan aku akan mengurus tentang hal ini,” ujarnya seraya pergi bergegas ke rumah sakit.

Setelah mengurus administrasi rumah sakit, Adam pun membawa Charlotte dan petugas polisi itu untuk mengecek keadaan rumah Charlotte. Tapi, ketika mereka tiba, semua nampak normal dan baik-baik saja. Ketika CCTV di cek pun tidak menemukan apa-apa.

“Nyonya Jika sedang sedikit mabuk, sebaiknya jangan keluar pada tengah malam,” ujar salah satu petugas polisi itu, dengan maksud sedikit meledek. Menyindir halus agar jangan membuang waktu berharga seseorang.

Keesokan paginya, di kantor sean bertanya kepada Adam tentang masalah semalam. Asistennya itu pun berkata jika tidak terjadi apa-apa, Sean tersenyum samar menghina, dalam pikirannya itu adalah Trik Charlotte untuk mencoba menarik perhatiannya.

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

Charlotte di kelilngi para rubah licik😡yg pasti kerjaan nya si ketie,untuk membuat Charlotte meninggalkan Sean

2024-04-26

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

knp geregetan ya dg keputusan chorlet...terlalu bodoh n lemah

2024-03-18

1

Minn

Minn

kejam benar ni laki

2024-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 PERJANJIAN PRANIKAH
2 HARI PERNIKAHAN
3 LEPASKAN AKU
4 PRIA ASING
5 MEMULAI STRATEGI
6 VIP
7 ASISTEN PRIBADI
8 SEGELAS KOPI
9 MABUK
10 SEPENGGAL MASA LALU
11 TERKILIR
12 AYAM DAN BURGER
13 KLASIK
14 KASINO
15 SATU BUKU TABUNGAN
16 LILIBETH
17 MIE INSTANT
18 SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19 EKSENTRIK
20 BOHEMIAN
21 MAU MENGGODAKU YA!
22 MALAM PERTAMA
23 AKU BUTUH PELUKAN-MU
24 SPONSOR
25 SEPAKAT
26 ANGIN PUYUH
27 PAPA BERUANG
28 MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29 MODEL
30 MAKANAN
31 VIDEO
32 NATURAL DAN BEGITU INDAH
33 SERANJANG
34 PURA-PURA TERSENYUM
35 KESETIAAN
36 LEBAH DAN LALAT
37 PASANGAN
38 MASAM DI HATI
39 HIPOKRIT
40 DILEMPAR TELUR
41 MEMBELA
42 MABUK
43 JANIN
44 SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45 MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46 KARTU AS
47 KUTUB UTARA
48 FOTO PENGANTIN
49 RUMAH POHON
50 WAJAH YANG TIRUS
51 MENENDANG PERUTNYA
52 INI BAYI-KU
53 DI RUMAH ISTRI
54 INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55 SILAKAN MEMAKI KU
56 BERAPI-API
57 SUAMI-NYA ADA DI SINI
58 SINDROM ASPERGER
59 LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60 DARAH CROWNLY
61 PENGUMUMAN
62 PERTUNANGAN
63 KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64 MENANTANG
65 MATILAH AKU
66 PENGUMUMAN
67 MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68 HADIAH UNTUK BAYI-KU
69 KITA BUAT DIA BANGKRUT
70 MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71 CINTA
72 SET PERHIASAN
73 TIDAK ADA YANG HILANG
74 KAMAR PENGANTIN
75 NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76 BERDIRI DI PIHAK MANA?
77 MENCABUT GUGATAN
78 DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79 DANSA PERTAMA
80 APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81 BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82 NERAKA
83 SOAL CERDAS CERMAT
84 TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]
Episodes

Updated 84 Episodes

1
PERJANJIAN PRANIKAH
2
HARI PERNIKAHAN
3
LEPASKAN AKU
4
PRIA ASING
5
MEMULAI STRATEGI
6
VIP
7
ASISTEN PRIBADI
8
SEGELAS KOPI
9
MABUK
10
SEPENGGAL MASA LALU
11
TERKILIR
12
AYAM DAN BURGER
13
KLASIK
14
KASINO
15
SATU BUKU TABUNGAN
16
LILIBETH
17
MIE INSTANT
18
SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19
EKSENTRIK
20
BOHEMIAN
21
MAU MENGGODAKU YA!
22
MALAM PERTAMA
23
AKU BUTUH PELUKAN-MU
24
SPONSOR
25
SEPAKAT
26
ANGIN PUYUH
27
PAPA BERUANG
28
MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29
MODEL
30
MAKANAN
31
VIDEO
32
NATURAL DAN BEGITU INDAH
33
SERANJANG
34
PURA-PURA TERSENYUM
35
KESETIAAN
36
LEBAH DAN LALAT
37
PASANGAN
38
MASAM DI HATI
39
HIPOKRIT
40
DILEMPAR TELUR
41
MEMBELA
42
MABUK
43
JANIN
44
SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45
MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46
KARTU AS
47
KUTUB UTARA
48
FOTO PENGANTIN
49
RUMAH POHON
50
WAJAH YANG TIRUS
51
MENENDANG PERUTNYA
52
INI BAYI-KU
53
DI RUMAH ISTRI
54
INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55
SILAKAN MEMAKI KU
56
BERAPI-API
57
SUAMI-NYA ADA DI SINI
58
SINDROM ASPERGER
59
LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60
DARAH CROWNLY
61
PENGUMUMAN
62
PERTUNANGAN
63
KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64
MENANTANG
65
MATILAH AKU
66
PENGUMUMAN
67
MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68
HADIAH UNTUK BAYI-KU
69
KITA BUAT DIA BANGKRUT
70
MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71
CINTA
72
SET PERHIASAN
73
TIDAK ADA YANG HILANG
74
KAMAR PENGANTIN
75
NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76
BERDIRI DI PIHAK MANA?
77
MENCABUT GUGATAN
78
DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79
DANSA PERTAMA
80
APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81
BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82
NERAKA
83
SOAL CERDAS CERMAT
84
TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!