VIP

Pada saat ini, Paman Gregory menghubunginya, "Halo Paman," sapa Cahrlotte.

"Aku sudah kembali, datanglah ke kantor," ujarnya.

Mendengar Pamannya memanggil dirinya untuk datang, hati Charlotte sedikit melega, merasa jika bantuan akan segera datang. Dia pun segera mengganti pakaiannya dengan model semi formal. Charlotte merasa sedikit berterima kasih karena Sean menempatkan sebuah mobil di rumah mereka ini.

Dia pun segera melajukan mobil tersebut, dan sampailah di kantor Paman Gregory. Sesampainya di sana, dia dianatar masuk oleh sekretaris pamannya itu, "Silahkan Nona."

Melihat Charlotte datang, Paman Gregory pun segera berdiri dan mempersilakan keponakannya itu duduk, dia pun berkata, "Aku sudah mendengarnya, ini ... aku hanya bisa memberikan ini kepadamu,"

Charlotte mengambil amplop itu, dan membukanya. Itu adalah uang tunai yang nilainya setara dengan seharga satu sepeda orang dewasa. Melihat hal ini, tenggorokan Charlotte pun sedikit tercekat.

Dengan tangan yang sedikit gemetaran dia pun meletakan kembali amplop itu dan mengembalikannya, "Maaf, karena tidak tahu jika ternyata kau sedang kesulitan keuangan," ujar Charlotte sedikit menyindir.

Charlotte berdiri lalu berkata, "Maaf telah membuang waktumu yang berharga," ujarnya lalu bergegas pergi dari kantor Pamannya itu.

Charlotte berjalan menyusuri trotoar, lalu duduk di sebuah kursi taman. Hatinya terasa begitu perih dan merasa jika dirinya adalah orang terbodoh di dunia. Ketika Ibu tiri dan adik tirinya menjual aset keluargnya, Pamannya itu tidak menunjukan batang hidungnya meski sebentar saja untuk membelanya.

Pada saat ini Charlotte pun merasa jika yang benar-benar bisa diandalkan adalah kemampuan diri sendiri. Dia pun menghapus air matanya, lalu mengecek uang di rekeningnya ada sisa berapa. Dia menggigit bibir bawahnya, merasa jika uang yang dia miliki memang sangat-sangat tidak cukup.

Charlotte membesarkan hatinya, dia pun kembali ke parkiran mobil, lalu mulai melajukannya pergi ke Quaint hotel. Begitu sampai dia langsung saja menemui manajer hotel, "Kita rapat, kumpulkan orang-orang."

Jika Charlotte sedang terseok-seok untuk bangkit, maka Sean sedang bersantai menemani Katie berbelanja, "Yang ini terlihat bagus kan?" tanya Katie.

Sean mengangguk, tanpa melihat benda yang Katie tunjuk. Dia sibuk menatapi layar ponselnya, "Hei, apa kau mendengarkanku?" tanya Katie.

Sean pun memasukan ponselnya ke saku, lalu mengusap lembut puncak kepala Katie, dia pun langsung menperhatikan benda yang katie mau.

Bagi Sean Katie adalah malaikatnya, dulu ketika terpuruk karena sakit yang di deritanya. Sean selalu menerima surat-surat dari sahabat penanya itu.

Isi dari surat-surat itu benar-benar membangkitkan hasrat hidup Sean. Nasihat yang diberikan tentang kehidupan sungguh menyentuh hatinya, dan membuatnya jatuh cinta begitu saja pada si penulis surat-surat itu.

Sampai pada suatu hari, dia menulis surat jika akan menjadikan sahabat penanya itu sebagai istrinya. Dan selang tak berapa lama Katie membawa surat itu, menemui Sean Smith. Pada akhirnya mereka bertunangan. Tapi, tiba-tiba pernikahan impian keduanya dihancurkan begitu saja oleh Charlotte. Karena inilah Sean sangat membencinya.

Setelah menemani Katie berbelanja sampai puas, mereka pun kembali ke hotelnya. Meski sudah bertunagan tapi hati Sean masih enggan tidur sekamar dengan katie. Di kamar suitenya, dia duduk di sofa, lalu mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Adam, "Apa yang sedang dilakukan Nyonya Smith?"

"Beberapa hari ini sibuk mencari investor untuk mendanai Quaint hotel," balas pesan assistennya itu.

Sean pun sedikit tertawa, "Wah dia itu anggap aku tidak punya uangkah, sehingga mencari pria lain untuk berinvestasi," pikir Sean karena merasa tersinggung.

Keesokan harinya Sean, mempercepat tanggal kepulangan jadwal berwisatanya, "Ada apa? Mengapa pulang cepat sekali?" tanya Katie.

"Ada sesuatu yang harus dikerjaka," jawab sean.

"Kalian teruskan saja bermain," jawab sean seraya menyudahi sarapan bersama dengan katie dan Nyonya Barbara.

Di Quaint hotel, nampak Charloote dan manajer terlama di hotel itu, tengah sibuk mengadakan test food, untuk mendukung promosi project paket -paket pernikahan yang akan mereka jual nanti. Hotel ini termasuk hotel bintang 4, yang berjaya di masanya. Tapi dengan berjalannya waktu, karena enggan berinovasi Quaint hotel ini menjadi tertinggal jauh.

Bahkan beberapa fasilitas dihotel ini sudah ada yang rusak. Charlotte hari ini memakai setelan jas kerja yang sangat anggun membalut tubuhnya, sehingga terlihat semakin indah. Rambut panjanngnya di kuncir tinggi-tinggi, sehingga ketika berjalan akan terlihat bergerak-gerak ke kanan dan ke kiri.

Salah satu staff pemeliharaan gedung pergi menemui Charllotte, "Ini laporan keamanan dan keselamatan kerja yang sudah aku cek."

Ketika rapat, Charlootte meminta agar departemen pemeliharaan gedung untuk melakukan patroli di setiap sudut hotel untuk mengecek mana bagian gedung yang akan berpotensi mengalami kerusakan, dam mengecek fasilitas apa saja yang sudah mengalami kerusakan.

"Terima kasih, aku akan mempelajarinya nanti," ujarnya.

Para staff hotel merasa senang akan kehadiran Charlotte, mereka yang bekerja di sini rata-rata adalah pegawai yang sangat loyal. Mereka bertahan karena mengingat kebaikan ibunya Charlotte, yang tak segan memberikan bantuan kepada mereka ketika mereka sedang kesusahan.

Sudah memastikan persiapan acara sudah mencapai 100% maka Charlotte pun pergi ke ruang kerjanya, setelah membaca laporannya itu, dia pun menjadi pusing kepala. Dia bersandar di kursi kerjanya seraya memijit-mijit pelipisnya.

Saat ini dia berpikir, uang yang dia butuhkan untuk menormalkan segalanya bukanlah uang yang sedikit. Belum lagi dia harus membayar cicilan-cicilan hutang di bank. Charlotte membuka matanya lalu memandang pigura kecil yang ada di atas mejanya. Itu adalah foti ibunya berfoto bersama dengan para pegawai, tepat ketika pembukaan Quaint hotel.

Melihat itu maka semangat Charlotte pun terpompa kembali. Dia pun menutup berkas itu. Paham jika dana yang dibutuhkan sangat banyak karena itu dia harus mulai melangkah bergerak lagi.

Dia mendengar jika akan ada pertemuan, bisnis kelas atas. Hanya orang-orang tertentu saja yang mendapatkan undangan ini. Mereka adalah para pebisnis VIP. Pada saat ini Charlotte berpikir jika untuk soal yang ini dia membutuhkan bantuan dari Sean.

Dia pun dengan cepat melajukan mobilnya ke Smith Corporation. Sesampainya di sana, receptionis mengatakan jika dia tidak bisa bertemu dengan Sean, karena Direktur mereka itu sedang tidak ada di kantor.

Wajah Charlotte sedikit sendu, entah mengapa si receptionis merasa sangat kasihan melihat wajah sendu itu, lalu dia melihat jika Direktur mereka baru saja masuk ke gedung.

"Nona, lihaltlah ke belakang, Tuan smith baru saja datang," ujarnya sambil sedikit berbisik.

Charlotte menoleh, "Terima kasih," ujarnya lali berlari kecil mendekati Sean, "Ada yang ingin aku bicarakan," ujar Charlotte.

Sean menatapi Charlotte dari ujung rambut sampai bawah, menaikan alisnya lalu berkata, "lima menit!"

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Halo all Readers

Sean ♡ Charlotte sedang ikut lomba yang ini ya

BERIKAN DUKUNGAN : LIKE, KOMENT, VOTE JUGA KLIK TANDA TITIK TIGA YANG ADA DI KANAN ATAS YA, LALU MASUKAN KE LIST FAVORIT KALIAN

JANGAN LUPA JUGA BERI NILAI BINTANG LIMA YA. Yang beri like sudah 500 pembaca lebih, tapi yang beri bintang lima baru 100 orang lebih saja.

Yuk dukungan kalian akan buat Author semangat untuk terus update .

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

ihhh sombong paling juga sean yg akan klepek "klau mata nya sdh terbuka

2024-04-26

1

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

maaf aku sedikit bingung..
trs Charlotte ini nekat menikah dg Sean utk apa? katakan Sean butuh segera demi sumsum, lha Charlotte buat apa? dr awal g ada misi apa2, kok masih nyari bantuan Gregory, Diana setelah tau pun jg g bantu apa2.

2024-03-13

3

Henny Aprilaz

Henny Aprilaz

charlotte sahabat pena sebenarnya...bodoh kau sean...

2024-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 PERJANJIAN PRANIKAH
2 HARI PERNIKAHAN
3 LEPASKAN AKU
4 PRIA ASING
5 MEMULAI STRATEGI
6 VIP
7 ASISTEN PRIBADI
8 SEGELAS KOPI
9 MABUK
10 SEPENGGAL MASA LALU
11 TERKILIR
12 AYAM DAN BURGER
13 KLASIK
14 KASINO
15 SATU BUKU TABUNGAN
16 LILIBETH
17 MIE INSTANT
18 SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19 EKSENTRIK
20 BOHEMIAN
21 MAU MENGGODAKU YA!
22 MALAM PERTAMA
23 AKU BUTUH PELUKAN-MU
24 SPONSOR
25 SEPAKAT
26 ANGIN PUYUH
27 PAPA BERUANG
28 MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29 MODEL
30 MAKANAN
31 VIDEO
32 NATURAL DAN BEGITU INDAH
33 SERANJANG
34 PURA-PURA TERSENYUM
35 KESETIAAN
36 LEBAH DAN LALAT
37 PASANGAN
38 MASAM DI HATI
39 HIPOKRIT
40 DILEMPAR TELUR
41 MEMBELA
42 MABUK
43 JANIN
44 SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45 MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46 KARTU AS
47 KUTUB UTARA
48 FOTO PENGANTIN
49 RUMAH POHON
50 WAJAH YANG TIRUS
51 MENENDANG PERUTNYA
52 INI BAYI-KU
53 DI RUMAH ISTRI
54 INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55 SILAKAN MEMAKI KU
56 BERAPI-API
57 SUAMI-NYA ADA DI SINI
58 SINDROM ASPERGER
59 LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60 DARAH CROWNLY
61 PENGUMUMAN
62 PERTUNANGAN
63 KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64 MENANTANG
65 MATILAH AKU
66 PENGUMUMAN
67 MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68 HADIAH UNTUK BAYI-KU
69 KITA BUAT DIA BANGKRUT
70 MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71 CINTA
72 SET PERHIASAN
73 TIDAK ADA YANG HILANG
74 KAMAR PENGANTIN
75 NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76 BERDIRI DI PIHAK MANA?
77 MENCABUT GUGATAN
78 DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79 DANSA PERTAMA
80 APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81 BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82 NERAKA
83 SOAL CERDAS CERMAT
84 TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]
Episodes

Updated 84 Episodes

1
PERJANJIAN PRANIKAH
2
HARI PERNIKAHAN
3
LEPASKAN AKU
4
PRIA ASING
5
MEMULAI STRATEGI
6
VIP
7
ASISTEN PRIBADI
8
SEGELAS KOPI
9
MABUK
10
SEPENGGAL MASA LALU
11
TERKILIR
12
AYAM DAN BURGER
13
KLASIK
14
KASINO
15
SATU BUKU TABUNGAN
16
LILIBETH
17
MIE INSTANT
18
SAYANG, KUNCI PINTUNYA
19
EKSENTRIK
20
BOHEMIAN
21
MAU MENGGODAKU YA!
22
MALAM PERTAMA
23
AKU BUTUH PELUKAN-MU
24
SPONSOR
25
SEPAKAT
26
ANGIN PUYUH
27
PAPA BERUANG
28
MENGGIGIT BIBIRNYA SAMPAI BERDARAH
29
MODEL
30
MAKANAN
31
VIDEO
32
NATURAL DAN BEGITU INDAH
33
SERANJANG
34
PURA-PURA TERSENYUM
35
KESETIAAN
36
LEBAH DAN LALAT
37
PASANGAN
38
MASAM DI HATI
39
HIPOKRIT
40
DILEMPAR TELUR
41
MEMBELA
42
MABUK
43
JANIN
44
SILAKAN PERGI SUAMI-KU
45
MAUKAH MENIKAH DENGAN KU?"
46
KARTU AS
47
KUTUB UTARA
48
FOTO PENGANTIN
49
RUMAH POHON
50
WAJAH YANG TIRUS
51
MENENDANG PERUTNYA
52
INI BAYI-KU
53
DI RUMAH ISTRI
54
INI AKAN MENJADI KAMAR KITA
55
SILAKAN MEMAKI KU
56
BERAPI-API
57
SUAMI-NYA ADA DI SINI
58
SINDROM ASPERGER
59
LAMPU KRISTAL KUPU-KUPU
60
DARAH CROWNLY
61
PENGUMUMAN
62
PERTUNANGAN
63
KAU HANYA BISA MENIKAH DENGANKU
64
MENANTANG
65
MATILAH AKU
66
PENGUMUMAN
67
MANA BOLEH MELEPASKAN AKU!
68
HADIAH UNTUK BAYI-KU
69
KITA BUAT DIA BANGKRUT
70
MENGATAKAN DENGAN LANTANG
71
CINTA
72
SET PERHIASAN
73
TIDAK ADA YANG HILANG
74
KAMAR PENGANTIN
75
NOVEL TERBARU : PENGAWAL RASA TUAN MUDA
76
BERDIRI DI PIHAK MANA?
77
MENCABUT GUGATAN
78
DEMI TUHAN, HENTIKAN!
79
DANSA PERTAMA
80
APA KAU MELIHATNYA DI FILM-FILM?
81
BOLA TERBUAT DARI LOGAM
82
NERAKA
83
SOAL CERDAS CERMAT
84
TEKA-TEKI TELAH DIPECAHKAN [TAMAT]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!